Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No.

1, Maret 2019

RANCANG BANGUN ALAT UKUR FLEKSIBILITAS TUBUH


MENGGUNAKAN SENSOR JARAK BERBASIS MIKROKONTROLER
Roynald Natan Nugrawan 1),Tan Suryani Sollu2),Nurhani Amin3)
1)
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Tadulako,
2,3)
Dosen Teknik Elektro Universitas Tadulako
Program Studi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
E-mail : roynaldn@gmail.com

Abstract digunakan pada penelitian yang terkait dengan


fleksibilitas punggung bawah dan hamstring.
Body flexibility is one of the factors that Alat ukur yang sering digunakan untuk
greatly helps physical health because it can help melakukan Sit and Reach Test yaitu Sit and
in prevention, help restore muscle, and improve Reach Box Scale. Secara teknis alat ukur ini
efficiency in various physical activities. One masih bersifat manual, sederhana dan
method to measure the body speed level is Sit and
produksinya masih sangat terbatas.
Reach Test using the Sit and Reach Box Scale
measurement tool. Technically, this measuring
instrument is still manual, simple and its Berdasarkan latar belakang tersebut
production is still very limited. Therefore we need mendorong peneliti untuk berkreasi dan
a measuring device to use electronic components membuat inovasi baru pada alat ukur
to help process better and better in terms of which fleksibilitas tubuh memanfaatkan
can be adjusted to good or bad by using the perkembangan teknologi di bidang
parameter norm Sit and Reach Test. The purpose elektronika, dengan harapan alat yang akan
of this study is to design a flexibility measuring dibuat dapat lebih membantu dalam proses
instrument using a microcontroller based pengukuran dan terlihat lebih menarik dari
proximity sensor. This tool works with the arduino segi tampilan. Oleh karena itu penulis
unu microcontroller as the main controller, HC-
mengambil judul tugas akhir “Rancang
SR04 ultrasonic sensor as a distance reader for
body flexibility, LED indicators and speakers as a Bangun Alat Ukur Fleksibilitas Tubuh
sign of body flexibility, then LCD and delphi 7 Menggunakan Sensor Jarak Berbasis
applications using serial communication as a Mikrokontroler”.
display of body flexibility.
1.1. Mikrokontroler Arduino Uno
Keywords: Body Flexibility, Sit and Reach Test, Arduino adalah sebuah board
Arduino Uno, Ultrasonic Sensor mikrokontroler berbasis ATmega 328.
Arduino memiliki 14 pin input/output yang
I. PENDAHULUAN mana 6 pin dapat digunakan sebagai output
PWM, 6 analog input, crystal osilator 16
Fleksibilitas tubuh merupakan MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP,
kemampuan seseorang untuk menggerakkan dan tombol reset. Arduino dapat dikoneksikan
tubuh atau bagian-bagian tubuh dalam satu dengan komputer menggunakan kabel USB.[2]
ruang gerak yang seluas mingkin, tanpa
mengalami luka atau cedera pada bagian
persendian dan otot di sekitar persendian.
Fleksibilitas dianggap sebagai faktor penting
yang mempengaruhi kesehatan fisik.
Fleksibilitas yang baik dapat membantu dalam
pencegahan cedera, membantu meminimalkan
nyeri otot, dan meningkatkan efesiensi di Gambar 1. Board arduino uno
segala aktivitas fisik.[1]
Arduino memiliki kelebihan tersendiri
Metode Sit and Reach adalah salah satu dibanding board mikrokontroler yang lain,
tes fleksibilitas untuk mengukur dan selain bersifat open source, arduino juga
memonitor fleksibilitas pada punggung bawah mempunyai bahasa pemrograman sendiri yang
dan hamstring. Metode ini sudah sering berupa bahasa C. selain itu dalam board

1
Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No. 1, Maret 2019

arduino sudah terdapat loader berupa USB


sehingga memudahkan pengguna ketika 1.4. Fleksibilitas Tubuh
memprogram mikrokontroler yang ada di Fleksibilitas tubuh merupakan
dalam Arduino. kemampuan seseorang untuk menggerakkan
tubuh atau bagian-bagian tubuh dalam satu
1.2. Sensor Ultrasonik HC-SR04 ruang gerak yang seluas mingkin, tanpa
Gelombang ultrasonik adalah mengalami luka atau cedera pada bagian
gelombang dengan besar frekuensi diatas persendian dan otot di sekitar persendian.
frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 Menurut William (1993) fleksibilitas adalah
KHz. Gelombang ultrasonik akan kemampuan dari berbagai macam sendi tubuh
mengeluarkan sinyal ultrasonik dengan bergerak melalui luas gerak sendi secara
frekuensi di atas ambang frekuensi penuh, sedangkan menurut M. Sajoto (1995)
pendengaran manusia sehingga tidak dapat fleksibilitas adalah daya lentur seseorang
terdengar. Gelombang ultrasonik merambat di dalam penyesuaian diri untuk segala aktivitas
udara dengan kecepatan 1130 feet per second dengan peguluran tubuh yang luas.[5]
(± 344 m/s). mengukur jarak antara 3 cm (1.2
inches) sampai 3 m (3.3 yards). Sensor 1. Pengukuran Fleksibilitas
ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar Sit and Reach Test merupakan metode
ultrasonik yang disebut transmiter dan pengukuran untuk mengukur fleksibilitas dari
rangkaian penerima ultrasonic yang disebut otot hamstring dan punggung belakang yang
receiver.[3] menggunakan media berupa boks terbuat dari
papan atau metal yang tingginya 35 cm, lalu
diatas boks tersebut diletakkan penggaris ukur
yang panjangnya 21 cm keluar dari boks dan
39 cm sampai ke ujung boks tersebut.

Gambar 2. Sensor Ultrasonik HC-SR04

1.3. DFPlayer Mini Gambar 4.Sit and Reach Test Box Scale
DFPlayer mini adalah modul mp3
dengan output yang telah disederhanakan II. METODE PENILITIAN
langsung ke pengeras suara (speaker). Modul
ini dapat digunakan berdiri sendiri dengan 2.1 Bahan dan Alat Penelitian
baterai, speaker, dan push button, atau dapat Untuk melakukan penelitian mengenai
juga dikombinasikan dengan Arduino Uno rancang bangun alat ukur fleksibilitas tubuh
atau perangkat lainnya dengan kemampuan menggunakan sensor jarak berbasis
RX/TX. DFPlayer menghubungkan modul meikrokontroler dibutuhkan alat dan bahan
decoding yang rumit dengan sempurna, yang antara lain adalah sebagai berikut :
mendukung format audio pada umumnya
seperti MP3, WAV, WMA. Selain itu, juga 2.1.1. Bahan Penelitian
mendukung TF card dengan sistem file Berikut adalah bahan-bahan yang
FAT16, FAT32. Melalui portserial yang digunakan dalam penelitian ini pertama
sederhana, pengguna dapat memainkan musik Perangkat keras (Hardware) yaitu Komponen
yang dipilih tanpa perintah-perintah rumit elektronika antara lain : Mikrokontroler
untuk melakukannya.[4] Arduino Uno, LCD, Push Button, LED, Sensor
ultrasonik HC-SR-04, DFPlayer Mini,
Speaker, Power Supply, kedua Perngkat lunak
yaitu: arduino unu IDE, Dlephi 7, Microsoft
Office.

Gambar 3. DFPlayer Mini

2
Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No. 1, Maret 2019

2.1.2. Alat Penelitian output yaitu pin 0 sampai pin 13, dan 6 pin
Adapun alat-alat yang digunakan pada input analog yaitu pin A0 sampai A5, selain
penelitian ini antara lain : Laptop/Komputer, itu Arduino Uno juga memiliki pin VCC, pin
solder, penyedot timah, multimeter, kabel GND, dan pin reset.
jumper, timah.

2.2. Perancangan dan Pembuatan Alat


Untuk mengetahui konsep pada
perancangan penelitian yang berjudul tentang
rancang bangun alat ukur fleksibilitas tubuh
menggunakan sensor jarak berbasis
mikrokontroler ini dapat digambarkan dalam
bentuk blok diagram seperti pada gambar
berikut.

Gambar 6. Skema Rangkaian Alat

3.2. Bentuk Fisik Alat


Alat ukur fleksibilitas tubuh ini
dirancang di dalam sebuahkotakyang
diupayakan memiliki dimensi yang sekecil
Gambar 5. Diagram Blok Perancangan Alat
mungkin agar mudah untuk dipindahkan dari
satu tempat ke tempat yang lain yaitu, 36 cm x
Dari diagram blok diatas dapat
18 cm x 12 cm. Di dalam mekanik box
dijelaskan cara kerja alat sebagai berikut :
terdapat komponen-komponen input-output,
 Fleksibilitas tubuh akan terdeteksi oleh
rangkaian elektronika, dan program di dalam
sensor ultrasonik HC-SR04 yang membaca
mikrokontroler Arduino Uno yang terintegrasi
jarak jangkauan tangan pada alat ukur dan membentuk sebuah alat dengan sistem yang
kemudian mengirimkan data hasil
dapat menjalankan fungsi pengukuran tingkat
pembacaan ke mikrokontroler Arduino
fleksibilitas tubuh.
sebagai pusat kendali.
 Data yang ada pada mikrokontroler
Arduino kemudian diolah dan hasilnya
berupa jarak pengukuran dan tingkat
fleksibilitas tubuh (sangat kurang, kurang,
cukup, baik, dan sangat baik) ditampilkan
pada LCD dan aplikasi Delphi 7.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Hasil Penelitian Keterangan :


Arduino Uno berfungsi sebagai board 1. LED
dengan mikrokontroller ATmega 328 yang 2. LCD
mengatur semua sistem dalam alat, semua 3. Push Button
sinyal-sinyal input akan diproses di 4. Speaker
mikrokontroler dan akan mengeluarkan 5. Sensor Ultrasonik HC-SR04
output-output sesuai program yang telah Gambar 7. Bagian Luar Alat
ditanamkan di dalamnya. Input-input tersebut
antara lain adalah sensor ultrasonik HC-SR04,
push button.
Sedangkan output-outputnya antara lain
adalah LED,LCD, DFPlayer Mini dan speaker.
Pada Arduino Uno, terdapat 14 pin input /

3
Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No. 1, Maret 2019

Gambar 10. Tampilan Pada Aplikasi Delphi7

Keterangan : 3.4. Pengujian Push Button


1. LED Pengujian pada push button
2. Push Button dilakukandengan tujuan untuk mengetahui
3. LCD apakah push button berfungsi secara normal
4. Arduino Uno pada saat di tekan.
5. DFPlayer Mini
6. Sensor Ultrasonik HC-SR04 Tabel 1. Pengujian Push Button
7. Speaker
Gambar 8. Bagian Dalam Alat

Untuk menjalankan alat, pengguna harus


meletakkan alat di atas sit and reach box scale
dengan posisi di bagian belakang.

2
1
3.5. Pengujian DFPlayer Mini dan Speaker
Pengujian pada DFPlayer Mini dan
speaker dilakukandengan tujuan untuk
mengetahui apakah DFPlayer Mini dan
speaker berfungsi secara normal pada saat
menginformasikan tingkat fleksibilitas tubuh
pengukur.
Keterangan :
1. Sit and Reach Scale Box Scale
Tabel 2. Pengujian DFPlayer Mini dan
2. Kotak Rangkaian Elektronika
Speaker
Gambar 9. Alat Ukur Fleksibilitas Tubuh

3.3. Software/Aplikasi Alat Ukur


Fleksibilitas Tubuh pada PC
Software/aplikasi yang dibuat
menggunakan Delphi7 ini bertujuan sebagai
interface antara arduino dengan PC. Fungsi
utama dari aplikasi ini adalah menampilkan
hasil dari pengukuran fleksibilitas tubuh,
selain itu aplikasi ini juga dapat menyimpan 3.6. Pengujian LED (Light Emitting Diode)
data informasi hasil pengukuran fleksibilitas Pengujian pada LED (Light Emitting
tubuh. Diode) dilakukandengan tujuan untuk
Tampilan menu dibuat sederhana sehingga mengetahui apakah LED (Light Emitting
memudahkan pengguna untuk melakukan Diode)berfungsi secara normal pada saat
pengukuran. menunjukkan tingkat fleksibilitas tubuh.

4
Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No. 1, Maret 2019

Tabel 3. LED (Light Emitting Diode) persen (Dian Wijayanto, Spi, MM, MSE,
2012:96). Rumusnya adalah sebagai berikut :
|Xi−Fi|
APE = 𝑋𝑖 x 100 % ………………. ......(1)
Setelah melakukan perhitungan presentase
tingkat kesalahan absolut (absolut percentage
error/APE) dengan rumus diatas, maka dapat
dilihat total presentase tingkat kesalahan
absolut (absolut percentage error/APE)
3.7. Pengujian Sensor Ultrasonik HC-SR04 sebagai berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑃𝐸
Pengujian pada sensor ultrasonik HC- Total APE= 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛………… (2)
SR04 adalah untuk menghitung pembacaan
data jarak sensor terhadap objek pantulan yang 3.8. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
ada didepannya. Tampilan nilai pembacaan Selanjutnya dilakukan pengujian sistem
jarak oleh sensor ultrasonik HC-SR04 dapat secara keseluruhan kepada beberapa orang
dilihat pada tampilan LCD atau bisa juga pada sampel untuk mengetahui tingkat keberhasilan
aplikasi alat ukur fleksibilitas tubuh Delphi 7 alat dalam menentukan tingkat fleksibilitas
yang terkoneksi antara komputer/laptop dan tubuh.
mikrokontroler.
Tabel 5. Pengujian Sistem Secara
Tabel 4. Pengujian Sensor Ultrasonik HC- Keseluruhan
SR04

Dari data hasil pengujian pada beberapa


sampel dapat dianalisa bahwa pada sampel
dengan usia terbilang muda memiliki tingkat
fleksibilitas tubuh yang cukup bahkan baik.
Sedangkan sampel dengan usia terbilang tua
memiliki tingkat fleksibilitas tubuh yang
sangat kurang. adapun beberapa sampel yang
memilki tingkat fleksibilitas tubuh yang
kurang diusia muda disebabkan oleh faktor
indeks masa tubuh, dimana indeks masa tubuh
sampel yang tinggi membuat tingkat
fleksibilitas tubuhnya menurun.

Gambar 10. Diagram Perbandingan Pembacaan 3.9. Pembahasan


Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan Pengukuran Dari hasil pengujian alat ukur
Manual fleksibilitas tubuh menggunakan sensor jarak
berbasis mikrokontroler, dapat dilihat bahwa
Dari hasil pembacaan tabel 4. yaitu alat dapat menjalankan fungsinya dengan baik
membandingkan data jarak ukur fleksibilitas sebagai alat ukur fleksibilitas tubuh, terlihat
tubuh antara pembacaan sensor dengan dari pengujian yang dilakukan terhadap
pengukuran secara manual, maka dapat beberapa sampel dengan jenis kelamin dan
dihitung presentase tingkat kesalahan absolut usia yang berbeda.
(absolut percentage error/APE) dengan cara Pengujian pengukuran yang dilakukan
mengurangi nilai aktual (Xi) dengan nilai berhasil menunjukan tingkat fleksibilitas tubuh
perkiraan (Fi), lalu dimutlakkan. Hasilnya pengukur sesuai dengan norma sit and reach
dibagi dengan nilai aktual dan dikalikan 100 test.

5
Jurnal Ilmiah Foristek Vol 9, No. 1, Maret 2019

IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

4.1. Kesimpulan [1] Rezky A.U., 2016. Perbandingan


Perangkat ini digunakan untuk Fleksibilitas Punggung Bawah Dengan
mengukur tingkat fleksibilitas tubuh yang Metode Sit and Reach pada Siswa
menjadi solusi bagi orang-orang yang Obesitas dan Non Obesitas, Fakultas
kesulitan untuk mengetahui apakah sudah Kedokteran, Universitas Hasanuddin
mempunyai tingkat fleksibilitas tubuh yang Makassar.
baik atau buruk.
[2] Djuandi, F. 2011. Mikrokontroler
Alat sudah bisa bekerja sesuai dengan Arduino
hasil perhitungan dan analisa yang didapatkan, Uno.http://dialogsimponi.blogspot.co.id
yaitu ketika pengukur melakukan pengukuran -/2014/11/normal-0-false-false-false-in-
maka secara otomatis nilai jarak pengukuran x-none-x.html, diakses: 24 oktober 2017
dan tingkat fleksibilitas tubuh akan muncul
pada LCD dan juga layar komputer/laptop [3] Depok i., HC-SR04 (Ultrasonik Sensor),
melalui aplikasi Delphi yang sebelumnya http://depokinstrumens.com, diakses :
aplikasi tersebut sudah dirancang untuk 31 Oktober 2017.
menerima dan mengolah data hasil dari
pengukuran jarak tingkat fleksibilitas tubuh [4] Afdal T., 2017. Rancang bangun alat
melalui komunikasi serial. pendeteksi kondisi telur ayam berbasis
mikrokontroller ATMEGA 32 dengan
Dari hasil pengujian sistem secara sensor cahaya, Jurusan teknik elektro,
keseluruhan, dapat dilihat bahwa fleksibilitas Universitas Tadulako, Palu.
tubuh seseorang dipengaruhi oleh faktor usia
[5] M. Muhshiy T., 2016. Efektivitas Self
dan indeks masa tubuh dimana semakin tua
Massage dan Proprioceptif
seseorang maka tingkat fleksibilitas
Neuromuscular Facilitation (Pnf) Saat
tubuhnyaakan semakin menurun, dan
Pendinginan Terhadap Denyut Nadi
semakin tinggi indeks masa tubuh Pemulihan Dan Fleksibilitas Pemain
seseorang juga akan membuat tingkat Basket Universitas Negeri
fleksibilitas tubuh semakin menurun. Yogyakarta, Jurusan Pendidikan
Kesehatan Rekreasi Fakultas Ilmu
4.2. Saran Keolahragaan Universitas Negeri
Berdasarkan pembuatan Alat Ukur Yogyakarta.
fleksibilitas Tubuh Menggunakan Sensor Jarak
Berbasis Mikrokontroler, masih banyak
terdapat kekurangan pada alat. Untuk itu
diharapkan kedepannya alat ini dapat
dikembangkan dengan menggunkan sensor
pengukur jarak yang lebih akurat
pembacaanya, dan menggunakan komunikasi
nirkabel untuk pengiriman data dari
mikrokotroler Arduino ke aplikasi Delphi 7.

Anda mungkin juga menyukai