Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH CABANG KE EMPAT


DEWAN PIMPINAN CABANG
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
KABUPATEN PONOROGO
(MUSCAB IV DPC PATELKI KABUPATEN PONOROGO)

I. NAMA/ STATUS
1. Nama : Musyawarah Cabang IV Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium
Medik Indonesia Kabupaten Ponorogo disingkat MUSCAB IV
PATELKI Kabupaten Ponorogo
2. Status : MUSCAB IV PATELKI Kabupaten Ponorogo merupakan
kegiatan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat
Cabang yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang
Kabupaten Ponorogo

II. DASAR HUKUM


1. Anggaran Dasar PATELKI
2. Anggaran Rumah Tangga PATELKI
3. Pedoman Organisasi PATELKI

III. KEWENANGAN MUSCAB


MUSCAB IV DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo mempunyai kewenangan
untuk :
1. Menilai pertanggung jawaban Dewan Pimpinan Cabang
2. Menyusun Program Kerja Cabang yang mengacu pada Program Kerja
Wilayah
3. Memilih Dewan Pimpinan Cabang
4. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya sesuai dalam batas wewenang
untuk tingkat Cabang

IV. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu : Sabtu, 3 Desember 2022
Pukul : 15.00 – sampai dengan selesai
2. Tempat : Aula Lantai 6 Gedung Melati Rumah Sakit Umum
“Darmayu” Jln. dr. Soetomo No. 44 - 45 Ponorogo

V. PESERTA MUSCAB

Peserta terdiri dari :


1. Pengurus DPC Patelki Kabupaten Ponorogo
2. Anggota DPC Patelki Kabupaten Ponorogo
3. Pengurus DPW Patelki Jawa Timur

VI. KUORUM
1. MUSCAB IV PATELKI Kabupaten Ponorogo dianggap sah jika dihadiri
sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari jumlah anggota Dpc
Patelki Kabupaten Ponorogo.
2. Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka MUSCAB IV
PATELKI Kabupaten Ponorogo ditunda selambat-lambatnya 5 menit dan
setelah itu MUSCAB IV PATELKI Kabupaten Ponorogo dianggap sah
dengan jumlah peserta yang hadir.

VII. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA


HAK PESERTA
1. Pengurus dan Anggota DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo
mempunyai hak bicara dan hak satu (1) suara
2. Peninjau hanya mempunyai hak bicara tetapi tidak mempunyai hak
suara
3. Tamu Undangan tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.
KEWAJIBAN PESERTA
1. Setiap peserta menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
2. Mengikuti semua acara sidang
3. Memakai tanda pengenal (name tag) yang dibagikan Panitia.

VIII. PERSIDANGAN
1. Sidang Pleno I
2. Sidang Pleno II

IX. PIMPINAN SIDANG


1. Tugas Utama Pimpinan Sidang adalah memimpin dan mengatur lancarnya
persidangan
2. Pimpinan Sidang Sementara oleh DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo
periode 2018 -2022 yang terdiri dari Ketua, Wakil ketua dan sekretaris
3. Pimpinan Sidang Tetap terdiri dari Ketua, Wakil ketua dan sekretaris
4. Pimpinan Sidang Tetap wajib menyusun dengan rapi hasil sidang
organisasi yang kemudian diserahkan kepada ketua terpilih untuk
digandakan dan selanjutnya di bagikan kepada seluruh anggota DPC
PATELKI Kabupaten Ponorogo paling lambat 1 bulan setelah
musyawarah cabang ini berakhir.
X. KEPUTUSAN SIDANG
1. Keputusan Sidang Pleno I dan II ditetapkan berdasarkan Musyawarah
dan Mufakat
2. Apabila Keputusan tidak dapat ditetapkan secara Musyawarah untuk
Mufakat, maka Keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak.
3. Setiap Keputusan Sidang Pleno dibuat tertulis dan dibacakan.

XI. PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS DPC PATELKI KABUPATEN


PONOROGO PERIODE 2022-2026

1. Persyaratan bakal calon Ketua DPC Patelki Kabupaten Ponorogo adalah


:
1.1 Menjadi anggota aktif dan pro aktif Dpc Patelki Kabupaten
Ponorogo
1.2 Mempunyai Nomer Anggota patelki ( NAP ) yang masih berlaku
1.3 Mempunyai STR yang masih berlaku
1.4 Anggota yang sudah pernah menjabat KETUA DPC
KABUPATEN PONOROGO 2 PERIODE TIDAK DAPAT
DICALONKAN
2. Mekanisme / tata cara Pemilihan Ketua DPC Patelki Kab. Ponorogo
dapat dilaksanakan dengan metode :
2.1 Musyawarah / Mufakat ( Aklamasi )
Pemilihan Aklamasi dilaksanakan dengan kesepakatan anggota
yang dipimpin oleh Ketua Sidang Tetap ( penunjukan kepada salah
satu nama yang ditunjuk
2.2 Pilihan langsung
2.2.1 Keputusan Sidang Pleno ditetapkan berdasarkan
Musyawarah dan Mufakat
2.2.2 Apabila Keputusan tidak dapat ditetapkan secara
Musyawarah untuk Mufakat, maka Keputusan ditetapkan
berdasarkan suara terbanyak.
2.2.3 Tata cara Proses Penjaringan calon Ketua melalui
pemungutan suara secara tertutup dengan ditetapkan 3 besar
Bakal Calon
2.2.4 Jika jumlah suara yang diperoleh terjadi nilai sama pada
urutan ke 3 dan 4, maka kedua nama tersebut dimasukkan
sebagai calon ketua
2.2.5 Calon Ketua yang diusulkan, bersedia untuk menandatangani
surat pernyataan kesanggupan untuk dicalonkan menjadi
Ketua DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo.
2.2.6 Calon Ketua yang telah mengunduran diri, dan secara
otomatis Nama dibawahnya menggantikan nama tersebut
menjadi Calon Ketua. Bila tidak ada lagi calon ketua yg
bersedia, maka berapapun calon ketua yang ada akan dipilih
menjadi ketua terpilih.
2.2.7 Pemilihan Calon Ketua melalui pemungutan suara secara
tertutup
2.2.8 Pada Pemilihan ketua jika terdapat lebih dari 1(satu) suara
terbanyak dengan jumlah yang sama, maka dilakukan
pemilihan tahap II khusus nama tersebut hingga diperoleh 1
(satu) nama terbanyak. Suara terbanyak ditetapkan sebagai
Ketua DPC Terpilih DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo
periode 2022-2026
2.2.9 Hasil akhir dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai
Ketua DPC Terpilih
3 Susunan pengurus DPC PATELKI Kabupaten Ponorogo periode 2022-
2026 dipilih dari anggota oleh tim penyusun yang terdiri dari Ketua
DPC Terpilih dibantu 3 (tiga) orang anggota yang telah ditunjuk Ketua
DPC Terpilih
4 Tim penyusun diberi waktu untuk menyusun pengurus DPC PATELKI
Kabupaten Ponorogo periode 2022-2026 sampai maksimal sebelum
pelantikan.
5 Calon pengurus DPC Patelki Kab. Ponorogo periode 2022-2026 adalah
seluruh anggota DPC Patelki Kab. Ponorogo.
6 Pengurus DPC Patelki Kab. Ponorogo periode 2022-2026 ditetapkan
dan dilantik pada hari ini tanggal 4 Desember 2022

XII. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh pimpinan
sidang sesuai tugasnya dengan Musyawarah dan Mufakat.

Anda mungkin juga menyukai