0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil Al Quran Hadits kelas IX mencakup materi tentang pengertian dan hukum bacaan mad lazim, fawatihus suwar, surat Al Muthoffifin beserta terjemahan dan maknanya, serta beberapa hadits tentang larangan perbuatan curang dan keraguan. Terdapat 48 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang bacaan Al Quran dan pemahaman terhadap isi pesan moral dalam surat dan hadits.
Kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil Al Quran Hadits kelas IX mencakup materi tentang pengertian dan hukum bacaan mad lazim, fawatihus suwar, surat Al Muthoffifin beserta terjemahan dan maknanya, serta beberapa hadits tentang larangan perbuatan curang dan keraguan. Terdapat 48 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang bacaan Al Quran dan pemahaman terhadap isi pesan moral dalam surat dan hadits.
Kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil Al Quran Hadits kelas IX mencakup materi tentang pengertian dan hukum bacaan mad lazim, fawatihus suwar, surat Al Muthoffifin beserta terjemahan dan maknanya, serta beberapa hadits tentang larangan perbuatan curang dan keraguan. Terdapat 48 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang bacaan Al Quran dan pemahaman terhadap isi pesan moral dalam surat dan hadits.
KISI-KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL AL QURAN HADITS
KELAS IX TH. PELAJARAN 2022-2023
1.Pengertian mad lazim mukhoffaf kilmi
2.Pengertian mad mad lazim mutsaqal kilmi 3.Cara membaca mad lazim mutsaqal kilmi 4.Alasan dibaca mad laazim mukhoffaf kilmi 5.Pengertian fawatihus suwar 6.Cara baca mad lazim mutsaqal kilmi 7.Menentukan bacaan mad pada suatu lafal 8.Pengetian mad lazim mutsaqal harfi 9.Menentukan contoh mad lazim mukhoffaf haarfi 10.Menentukan panjang bacaan mad lazim mutsaqal harfi 11.Menetukan hukum bacaan mad dab alasannya 12.Menentukan huruf2 yang dibaca mad lazim mutsaqal harfi 13.Menetukan hukum bacaan mad lazim pada suatu ayat 14.Ciri mad lazim mukhoffaf kilmi 15.Menunjukkan surat dan ayat yang mengandung bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi 16.Menentukan lafal yang tidak dibaca mad lazim mutsaqal kilmi 17.Disajikan ayat, menentukan hukum bacaan mad pada ayat tersebut 18.Menentukan panjang bacaan huruf fawatihus suwar 19.Menentukan terjemah dari surat al Muthoffifin ayat 3 20.Melengkapi lafal dari surat al Muthoffifin ayat 11 21.Menyusun potongan2 lafal dari surat al muthoffifin ayat 3 dan 4 22.Menunjukkan arti dari lafal surat al muthoffifin ayat 2 yang bergaris bawah 23.Menentukan bunyi dari lafal surat al Muthoffifin ayat 12 24.Menentukan arti dari surat al muthoffifin ayat 7 yang bergaris bawah 25.Disajikan potongan ayat dan menentukan nama surat dan ayatnya 26.Menentukan isi pokok dari surat al Muthoffifin 27.Menentukan pernyataan yang menunjukkan makna dari “orang-orang yang curang” menurut surat al Muthoffifin 28.Menunjukkan ayat yang berisi tentang orang-orang yang mendustakan Al Quran 29.Menunjukkan dua perilaku yang dilaknat Allah menurut surat al Muthoffifin ayat 2-3 30.Menentukan maksud dari terjemah surat al Muthoffifin ayat 14 31.Menentukan pernyataan yang menunjukkan perbuaatan curang 32.Menentukan cara mengingatkan orang yang berbuat curang 33.Menunjukkan maksud dari ‘’Mu’tadin” 34.Disajikan lafal surat al An’am ayat 152, menentukan isi kandungannya 35.Menentukan isi kandungan surat al Muthoffifin ayat 14-15 36.Menunjukkan tanda-tanda orang yang tidak jujur 37.Menunjukkan dampak positip dari pengamalan surat al Muthoffifin 38.Menunjukkan lafal hadits yang berarti “wahai para pedagang” 39.Melengkapi bunyi dari lafal hadits tentang menghilangkan keragu-raguan 40.Menentukan potongan lafal hadits yang menunjukkan menjauhi keraguan 41.Menunjukkan lafal hadits yang berarti “seungguhnya kejujuran menjadikan tenang” 42.Menunjukkan lafal yang berarti “kepada sesuatu yang tidak meragukan” 43.Menunjukkan contoh perbuatan tidak jujur 44.Menentukan lafal yang berarti “dusta menjadikan gelisah” 45.Menunjukkan contoh perbuatan jujur dalam bermuamalah 46.Menentukan lafal hadits yang berarti “menguasai urusan” 47.Menyusun potongan-potongan hadits tentang “takaran dan timbangan yang menghancurkan umat terdahulu” 48.Menentukan perawi (orang yang meriwayatkan hadits) tentang larangan ragu2