Stasi 4

SOAL OSCE
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH

BEDAH PLASTIK

Judul Stasi: EVALUASI DAN PENGELOLAAN HEMANGIOMA

Waktu: 10 Menit

Konstruksi:
Stasi ini menguji kompetensi peserta ujian untuk dapat melakukan
1. Mampu melakukan anamnesis dengan mengidentifikasi faktor etiologi, patofiologi hemangioma ( tingkat kompetensi
K3,P5, A3 ) / ak.2,3,6,7
2. Mampu menjelaskan gambaran klinis hemangioma ( tingkat kompetensi K3,P5, A3) / ak2,3,6,7
3. Mampu menegakkan diagnosis hemangioma ( tingkat kompetensi K3,P5,A3 ) / ak 1-12
4. Mampu menjelaskan berbagai macam terapi hemangioma dan menetapkan jenis terapi yang sesuai untuk kasus ini( tingkat
kompetensi K3,P5, A3 ) / ak 2,3,6,7,12
5. Mampu menjelaskan indikasi operasi hemangioma( tingkat kompetensi K3,P3, A3 ) / ak 2,3,4,5,6,7,8,10,12
6. Mampu merawat penderita hemangioma pra operatif ( memberi penjelasan kepada penderita dan keluarga, informed
consent ), dan pasca operasi serta mampu mengatasi komplikasi yang terjadi ( tingkat kompetensi K3,P3,A3 ) / ak 1-12

Stasi ini menguji kompetensi:

Ketrampilan prosedur : anamnesis, pemeriksaan fisik dan menegakkan diagnosis
Pemecahan masalah : mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara lengkap untuk mendiagnosis hemangioma,
menjelaskan macam terapi hemagioma, menetapkan terapi yang paling sesuai untuk pasien ini serta edukasi indikasi operasi pada pasien
hemangioma

Divisi:
Bedah Digestif/Onkologi & Kepala Leher/ Orthopaedi/ Bedah Plastik/ Bedah Saraf/ Bedah Anak/ Bedah Vaskular/ Bedah
Kardiothoraks/ Urologi *)

*) Lingkari / Garis bawahi yang dipilih

Penulis Soal: Dr. dr. Fonny Josh SpBP-RE(K)

Rujukan Pustaka :
1. Mulliken John B. Vascular anomalies. In: Thorne CH, Beasley RW, Aston SJ, Bartlett SP, Gurtner GC, Spear SL, editors. Grabb& Smith’s Plastic Surgery
6th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins; (2007): 201-205.

2. Chang J, Neligan PC. Plastic surgery: Elsevier Health Sciences; 2012

 Stasi 4
Instruksi untuk Peserta Ujian
Judul Stasi: evaluasi dan pengelolaan hemangioma (BEDAH PLASTIK)

Waktu : 10 menit

Soal:

Seorang bayi laki-laki berusia 12 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik bedah plastik dengan benjolan kemerahan pada hidung yang dialami sejak lahir.
(lihat gambar)

1. Lakukan anamnesis pada Ibu pasien

2. Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi tersebut

3. Sebutkan diagnosis pada pasien ini?

4. Sebutkan pengelolaan kelainan pada pasien ini?

5. Jelaskan edukasi kepada orangtua pasien mengenai kelainan ini?

 Stasi 4
Instruksi untuk Asesor/Penilai
Judul Stasi: Evaluasi dan pengelolaan Hemangioma (BEDAH PLASTIK)

Jenis:
Stasi ini menguji kompetensi:
Ketrampilan prosedur : anamnesis, pemeriksaan fisik
Pemecahan masalah : mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara lengkap untuk mendiagnosis kelainan hemangioma, dan
menentukan jenis terapi yang sesuai

Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan, dibawa ibunya ke polikinik bedah plastik dengan benjolan berwarna kemerahan pada hidung yang dialami
sejak lahir.

Keluhan utama :

Benjolan kemerahan pada hidung

Deskripsi keluhan utama :

Benjolan kemerahan pada hidung dialami sejak lahir. Saat baru lahir, hanya berupa bercak merah seperti gigitan nyamuk, dan membesar terus hingga
seperti sekarang (lihat gambar). Terkadang benjolan nampak sedikit mengecil, namun akan terlihat membesar bila anak menangis

Perjalanan penyakit:

Kelainan ini dialami sejak lahir dan bertambah besar dengan cepat dalam waktu setahun. Saat ini tidak ditemukan gangguan bernafas, pembauan
ataupun penglihatan.

Riwayat penyakit :

Benjolan dialami sejak lahir, mulanya berupa bintik merah yang membesar secara cepat. Ada riwayat berdarah pada benjolan saat anak secara tidak
sengaja menggaruk benjolan tersebut.

Riwayat pengobatan:

Tidak ada riwayat dirawat di rumah sakit sebelumnya. Ada riwayat berobat ke dokter anak dan diberi obat propanol selama 3 bulan, namun benjolan
tetap bertambah besar. Tidak ada riwayat operasi sebelumnya.

Pemeriksaan fisis:

Ditemukan benjolan berwarna merah pada hidung dengan batas tegas, compressible (mengecil saat ditekan kemdian membesar kembali secara cepat
saat tekanan dilepaskan), tidak nyeri saat ditekan (sesuai gambar), tidak ada obstruksi pada nasal ares, tidak ada gangguan penglihatan.

Diagnosis: Hemangioma capillary

Pemeriksaan penunjang:
-
HB: 11.8gr/dl, leukosit: 8000 sel/µl, trombosit: 350.000 sel/mm3 (menyingkirkan kemungkinan kassabach merrit syndrome yaitu
hemangioma yang desertai dengan trombositopeni <10.000/mm 3)
-
LED: 7 mm/jam, hitung eritrosit: 5 jt sel/mm3
-
Thoraks foto AP: dalam batas normal (lihat gambar)

Macam terapi:

1. Observasi (pada hemangioma terdapat fase proliferasi dan involusi)

2. Obat: prednisone oral/injeksi 2-3 mg/kgbb/hari selama 4-6 minggu kemudian tapering off.

Interferon α 2a, propanolol

3. Laser

4. Chemoterapi: Vincristine, cyclosphosphamide

5. Surgical

Indikasi pembedahan:

a. Bila ada gangguan fungsi, misalnya : obstruksi jalan napas/ rongga mulut, gangguan penglihatan /amblyopia

b. Bila hemangioma membesar secara progressif dan mempunyai kemungkinan akan mengganggu fungsi,
 c. Jika tidak berespon terhadap pengobatan oral

d. Jika terdapat pendarahan atau ulkus

Edukasi keluarga

1. Menjelaskan tentang fase hemangioma (proliferasi dan involusi) sehingga bila perkembangan ukuran hemagioma tidak progressif makaa
dapat dilakukan observasi hingga memasuki fase involusi

2. Menjelaskan agar segera ke UGD bila terjadi pendarahan

 Stasi 4
Daftar Tilik (Stasi Ketrampilan Klinik)
Judul Stasi: Bedah Plastik
Nama Peserta : No. Peserta :

Skenario Stasi: evaluasi dan pengelolaan hemangioma

I. Rubrik Penilaian
(baris
untuk
KOMPETENSI memberi 0 1 2 BOBOT Nilai Domain
nilai ())

1. Kemampuan anamnesis : Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian

melakukan melakukan melakukan anamnesis
anamnesis poin 1 anamnesis 1 atau 2 seluruh poin
Poin anamnesis: poin dengan wajib
1. Kelainan ditemukan sejak lahir menanyakan poin no
2. Benjolan berwarna merah keunguan 2 2
kadang membesar kadang mengecil Psi
3. Riwayat pendarahan atau luka/ulkus
pada benjolan

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian minimal Peserta ujian
melakukan melakukan 1 poin melakukan seluruh
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik poin pemeriksaan fisik
dengan wajib pada 2 Psi
1. Benjolan berbatas tegas berwarna merah
sesuuai poin
poin 2
2. Kompresibel
3. Memeriksa kemungkinan adanya obstruksi
pada rongga hidung
 3. Diagnosis: Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian
menyebutkan menyebutkan menyebutkan
diagnosis diagnosis namun diagnosis dengan 1 Psi
Hemangioma capillary tidak lengkap (hanya benar dan lengkap
hemangioma)

4. Pemeriksaan Penunjang Peserta ujian tidak Peserta ujian tidak Peserta ujian
menyebutkan menyebutkan poin menyebutkan seluruh
rencana pemeriksaan rencana pemeriksaan rencana pemeriksaan
penunjang secara penunjang
1. Menyebutkan pemeriksaan trombosit penunjang
lengkap
1 Kog
untuk menyingkirkan kassabach merit
syndrome (trombosit<10.000/mm3)
2. Pemeriksaan darah rutin, pembekuan
darah dan thorax foto
5. Macam terapi Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian
a. Observasi (pada hemangioma menyebutkan minimal menyebutkan seluruh
terdapat fase proliferasi dan macam terapi menyebutkan 2 poin macam terapi
macam terapi
involusi)
b. Obat: prednisone oral/injeksi 2-
3 mg/kgbb/hari selama 4-6 2 Kog
minggu kemudian tapering off.
c. Interferon α 2a
d. Laser
e. Chemoterapi: Vincristine,
cyclosphosphamide
f. Surgical
6. Edukasi keluarga Peserta ujian tidak Peserta ujian tidak Peserta ujian Kog
menyebutkan menyebutkan poin menyebutkan seluruh
edukasi keluarga edukasi keluarga point penjelasan 4 Kom
a. Penjelasan tentang adanya fase proliferasi dan
secara lengkap edukasi ke keluarga
involusi pada pasien hemangioma
b. Indikasi pembedahan:

-
Bila ada gangguan fungsi, misalnya :
obstruksi jalan napas/ rongga mulut,
gangguan penglihatan /amblyopia
-
Bila hemangioma membesar secara
progressif dan mempunyai kemungkinan
akan mengganggu fungsi,
-
Jika tidak berespon terhadap pengobatan
oral
 - Jika terdapat pendarahan atau ulkus
7. Komunikasi dan atau edukasi keluarga Peserta ujian sama Peserta ujian Peserta ujian
sekali tidak menunjukkan menunjukkan
pasien
melakukan 4 prinsip kemampuan kemampuan
1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien komunikasi berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
secara verbal dan non verbal (ramah, terbuka, menerapkan 1-2 dari 4 menerapkan
kontak mata, salam, empati dan hubungan
komunikasi dua arah, respon baik. 1 Kom
2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah pasien; kebersihan
pribadi, kebersihan lingkungan.
6. Profesionalisme Peserta ujian tidak Meminta izin secara Meminta izin secara lisan
meminta izin secara lisan dan 1-2 poin: dan melakukan secara
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati- lisan dan sama sekali lengkap:
hati dan teliti sehingga tidak tidak melakukan
membahayakan pasien dan diri sendiri poin:
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukkan rasa hormat kepada pasien. 1 Pro
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk
atau melakukan konsultasi bila diperlukan
(baris untuk memberi nilai ())
Total Nilai

II. Global Rating

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Nilai Keseluruhan : (Total nilai/20)x 100%

:( /20)x 100% = Tanda tangan Assesor :

 Stasi 4
PANDUAN BAGI “SIMULATED PATIENT”
Judul Stasi: BEDAH PLASTIK

Informasi Biodata : bayi laki-laki, usia 12 bulan, G1/P1/A0

Nama : By Arsyad

Umur : 12 bulan

Jenis Kelamin : laki-laki

Suku Bangsa : Bugis

Pekerjaan : tidak ada

Status sosial : BPJS

Tempat pelayanan : Rawat jalan / Emergensi / Bangsalperawatan *

*) Pilih salah satu

Keterangan Klinik :

Seorang bayi laki-laki berusia 12 bulan, dibawa ibunya ke polikinik bedah plastik dengan benjolan
pada hidung yang dialami sejak lahir.

Keluhan utama :

Benjolan pada hidung

Deskripsi keluhan utama :

Benjolan pada hidung dialami sejak lahir. Saat baru lahir, hanya berupa bercak merah seperti gigitan
nyamuk, dan membesar terus hingga seperti sekarang (lihat gambar). Terkadang benjolan nampak
sedikit mengecil, namun akan membesar bila anak menangis

Perjalanan penyakit:

Kelainan ini dialami sejak lahir. Saat ini tidak ditemukan gangguan nafas ataupun penglihatan.

Riwayat penyakit :

Benjolan dialami sejak lahir, mulanya berupa bintik merah yang membesar secara cepat. Ada
riwayat pendarahan pada benjolan saat tergaruk.

Riwayat pengobatan:

Berobat ke dokter anak kemudian diberikan obat oral propranolol selama 2 bulan, kemudian
dianjurkan ke dokter bedah plastik.. Tidak ada riwayat operasi sebelumnya. ada riwayat pendarahan
ataupun luka pada benjolan.

Pemeriksaan fisis:
Ditemukan benjolan pada hidung atas dengan batas tegas, berwarna merah keunguan, compressible,
tidak nyeri saat ditekan (sesuai gambar)

Divisi: BEDAH PLASTIK

Penulis Soal: Dr. dr. Fonny Josh SpBP-RE

DAFTAR FASILITAS DAN ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN

Judul Stasi : BEDAH PLASTIK

Daftar peralatan/instrumen/alat peraga yang diperlukan :

1. 1 Buah Laptop

2. Maniken bayi laki-laki

3. 1 orang wanita dewasa (ibu pasien)