Anda di halaman 1dari 10

SOAL OSCE

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH UMUM

BEDAH DIGESTIF
Judul Stase:  Anamnesis, pemeriksaan fisik dan evaluasi foto nyeri
abdomen akut 
Waktu: 10 Menit

Konstruksi:
Stase ini menguji kompetensi peserta ujian untuk melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, membaca foto nyeri abdomen akut serta menegakkan
diagnosis salah satu penyakit penyebab abdomen akut (P5)
Koordinat (Blue Print)
Stasi ini menguji kompetensi:
Ketrampilan prosedur: melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, membaca foto
nyeri abdomen akut dan menegakkan diagnosis
Pemecahan masalah: mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik,
menginterprestasikan pemeriksaaan penunjang dan menyebutkan diagnosis
lengkap.
Divisi:
Bedah Dgestif/ Onkologi&kepala leher/Orthopaedi/Bedah Plastik/Bedah Saraf/
Bedah Anak/Bedah Vaskular/Bedah Kardiotoraks/ Urologi

Penulis Soal : DR. Reno Rudiman, dr., Sp.B-KBD


Rujukan Pustaka :
Schwartz's Manual of Surgery. 8th ed. McGraw-Hill 2015
Instruksi untuk Peserta Ujian
Judul Stasi: Anamnesis, pemeriksaan fisik dan evaluasi foto nyeri abdomen
akut 
Waktu: 10 menit

Konstruksi:          
Skenario kasus:

Seorang laki-laki berumur 48 tahun dibawa berobat ke UGD RSUD


dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 12 jam yang lalu.

Soal:            
Tugas:
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Lakukan interpretasi pemeriksaan penunjang
4. Sebutkan diagnosis pada pasien tersebut

 
Instruksi untuk Asesor/Penilai
Judul Stasi: Peritonitis Difus ec susp Perforasi Ulkus Peptikum            
Jenis: Pemecahan masalah
Kunci jawaban dan skor nilainya      
Kandidat harus bisa melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan evaluasi foto nyeri abdomen akut
Anamnesis harus meliputi
 Nyeri perut: sifat nyeri, intensitas, progresifitas, durasi, memperberat dan memperingan, colic atau
kontinyu, radiasi, lokasi nyeri awal dan sekarang.
 Keluhan penyerta : demam, mual, muntah, kembung,
 Riwayat pengobatan sebelumnya dan riwayat minum obat rutin (antinyeri, obat sakit maag, jamu-
jamuan)
 Riwayat penyakit dahulu : sakit maag

Pemeriksaan fisik harus meliputi


 Status generalis:
kesadaran dan
Tekanan Darah, Nadi, Suhu , Respirasi ( tanda vital)
 Status lokalis:
Abdomen :
Inspeksi : Cembung, lembut
Auskultasi : Bising usus menurun
Palpasi : Nyeri tekan, Nyeri lepas, Defans muscular (tanda2 peritonitis),
pekak hepar menghilang
Perkusi : tympani
 Rectal Toucher : Nyeri tekan pada seluruh lingkaran

 Tekanan intravesika

Pemeriksaan penunjang
 Foto polos akut abdomen :
- pneumoperitoneum,
- air fluid level dan
- distribusi udara usus
Penilai:            
Batas Skor Lulus:  
Total Skor:  
 
Kesimpulan: Lulus/Tidak Lulus
Stasi 2
Daftar Tilik (Stasi Ketrampilan Klinik)
Judul Stasi: Peritonitis Difus ec Susp. Perforasi Ulkus Peptikum

Nama Peserta : No. Peserta :

Skenario Stasi:
Seorang laki-laki berumur 48 tahun dibawa berobat ke UGD RSUD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 12 jam yang lalu.

I. Rubrik Penilaian

KOMPETENSI (baris 0 1 2 BOBOT Nilai Domain


untuk
member
i nilai
())

1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian hanya Peserta ujian


bertanya menanyakan beberapa menanyakan secara
1. Nyeri Perut : pertanyaan tidak lengkap
- lokasi nyeri awal dan lengkap.
sekarang,
- sifat, Menerapkan 1-2 dari Menerapkan 3 dari 3
- progresifitas, 3
- durasi,
- hilang timbul atau terus
menerus,
- memperberat dan
memperingan,
- radiasi / penjalaran
- intensitas. 2 Psi

2. Keluhan penyerta :
- mual,
- muntah,
- demam dan
- kembung.
Nilai Keseluruhan : (Total nilai/20)x 100% Tanda tangan Assesor :
:( /20)x 100%
PANDUAN BAGI “SIMULATED PATIENT”

Judul Stasi: Bedah Digestif


Informasi Biodata :

Nama : Tn A
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Pekerjaan : Kuli bangunan
Status sosial : Menengah bawah
Status pernikahan : Menikah
Tempat pelayanan : Emergensi

Keterangan Klinik :
Keluhan utama :
 Nyeri seluruh lapangan perut sejak 12 jam yang lalu
 Nyeri awalnya dirasakan di ulu hati
 Nyeri beberapa jam kemudian menjalar keseluruh lapangan perut
 Nyeri dirasakan semakin bertambah hebat
 Nyeri tidak berkurang dengan perubahan posisi, obat antinyeri ataupun makanan
 Nyeri dirasakan terus menerus

Keluhan lain:
 Mual
 Muntah 2-3 kali sehari
 Kembung
 Demam

Sikap atau ekspresi emosi yang harus ditampilkan :


 Ekspresi tidak nyaman karena nyeri seluruh perut

Kondisi atau posisi fisik yang harus ditampilkan :


 Tidur terlentang

 
Divisi : Bedah Digestif
Penulis Soal : Reno Rudiman, dr.Sp.B-KBD
DAFTAR FASILITAS DAN ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN

Judul Stasi: Bedah Digestif


Daftar peralatan/instrumen/alat peraga yang diperlukan :

a. Tempat tidur pasien


b. Kateter
c. NacL 0.9%
d. Spuit 50 cc
e. Penggaris

Anda mungkin juga menyukai