(1, 2n)
2. Fase S (sintesis)
Merupakan masa aktif mensintesis
DNA (replikasi) sehingga terbentuk
bahan genetik baru (kromosom) 2
salinan dan diploid (2n)
3. Fase G2
Merupakan fase akhir dari masa
persiapan pembelahan sel
Replikasi Dna selesai
Profase 1
Metafase 1
Anafase 1
Telofase 1
2. Meiosis II
Profase 2
Metafase 2
Anafase 2
Telofase 2
Pembelahan pada organ reproduksi,
terjadi pembelahan reduksi (46 23)
Sel Induk Diploid (2n) Menghasilkan 4
Sel Anak Haploid (N). Pengurangan
Jumlah Kromosom (Pembelahan
Reduksi)
Menghasilkan gamet/sel kelamin
(Sperma dan ovum)
Meiosis I dan meiosis II
Interfase
Merupakan masa aktif Penggandaan DNA
(replikasi) sehingga terbentuk bahan genetik
baru (kromosom) 2 salinan dan diploid (2n)
Massa sel mengganda
Profase I
Benang kromatin kondensasi mejadi
kromosom
Setiap kromosom membentuk sister
kromatid (replikasi di interfase)
Krom homolog bergandeng : yang satu
dari ibu (krom matroklin) dan yang satu
dari krom ayah (krom patroklin),
dibeberapa tempat terjadi persilangan
(khiasma)
Terdapat 2 pasang kromosom homolog
Leptoten
benang kromatin mulai kondensi
Sister kromatid dari masing kromosom berdekatan
Zygoten
Kromosom homolog berpasangan saling berdekatan
Proses berpasangan (disebut synapsis) sejajar dengan tepat
Pakiten
Pasangan homolog melekat erat disebut tetrad (tdr dari empat
kromatid)
Diploten
Terjadi crossing over/pindah silang pasangan homolog. Hasil
crossing over adalah terjadi rekombinasi gen-gen
Lokasi/tempat crossing over pada kiasmata
Diakinesis
Kromosom mencapai kondensasi maksimal
Metafase I
Selaput inti menghilang
Random combination