Vaskulitis adalah inflamasi non-infeksi dari pembuluh darah  bisa terjadi pada banyak organ salah

satunya GIT  paling banyak terjadi pada a. Mesenterica superior.

Kategori mayor vaskulitis non-infectious  pembuluh darah besar, pembuluh darah sedang,
pembuluh darah kecil ( salah satunya adalah lupus vaskulitis)

CIPO ( Chronic intestinal pseudo-obstruction)  kelainan gastrointestinal yang berpotensi

menyebabkan kelumpuhan  mempengaruhi kontraksi otot  tidak terkoordinasi (gerak peristaltik
usus). Pada pemeriksaan foto biasanya didapatkan gambaran air fluid level pada usus dg dilatasi
usus halus.

Hepatic involvement  keterkaitan hepar pada pasien SLE. Kebanyakan pasien SLE juga mengalami
kelainan pada hepar  diklasifikasikan menjadi 3 : overlap syndrome ( terjadi karena proses
autoimun lain yg mendasari tetapi bukan SLE, misal: autoimun hepatitis), non-immunological
comorbilities associated by SLE (hepatitis C), kerusakan hati yang diduga karena penyakit SLE itu
sendiri.

NRH (nodule regenerative hyperplasia) merupakan kelainan pada hepar akibat dari perubahan
parenkim hati dari normal  kecil. Patogenesisnya  obliterasi dari vena portal  atrofi iskemik
perfusi hati berkurang  mikronodul.