(B) Breathing : LLF tidak ada retraksi otot dinding pernafaan,, tidak ditemukan adanya seesaw
pattern, SpO2 98% O2 NC 4 lpm tertangani
(C) Circulation: TD 130/80, HR 100bpm, ahkm tidak ada tanda syok Infus RL 1500cc/24 jam
tertengani
(D)Disability: Pasien tidak ada keluhan nyeri kepala, GCS 456 tertangani
(E) Environment : Ditemukan deformitas pada cruris sinistra disertai luka pin point rehidrasi PZ +
pasang spalk untuk fiksasi pergerakan tertangani
Secondary Assesment
(A) Alergi
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat – obatan
(M) Medikasi
Pasien mengonsumsi obat pegal yang didapatkan di klinik tanpa mengetahui jenisnya
(P) Penyakit Penyerta
Pasien tidak memiliki DMT2 dan hipertensi. Begitu juga dengan keluarga yang menyangkal
terkait keluhan DMT2 dan hipertensi
(L) Last Meal
Pasien makan malam pukul 18.00 berupa tempe dan sayur
(E) Environment
Pasien terjatuh dalam kondisi lingkungan yang gelap. Dimana pasien mencoba menghindari
lubang, justru terperosok ke dalam selokan.
Tes Tanda Vital
Ku : Lemah
GCS : 4-5-6
TD : 130/80 MmHg
HR : 100x/m regular
RR : 20x/m
Tax : 36.5°C
Spo2 : 98% O2 bebas
Pemeriksaan Head to Toe
KU : lemas
K/L : a-/ i- /c- /d-Angioedema -/- bengkak mulut -/-
Cor : S1 S2 tunggal M- G- ES-
Pulmo : Simetris, ves+/ves+ rh -/- wh -/-
Abdomen : BU+ meningkat, soepl , tympani, flat, hepar lien, tidak
teraba, turgor normal
Nt --- Nyeri CVA -/-
Ekstremitas : Akral Basah Pucat (+/+) CRT<2 detik
Edema : -/-
Tampak ada deformitas pada extremitas kiri
Laboratorium
V
V
V
V
Foto X-Ray Thoraks
A (Alignment)
Tampak adanya malalignment
dengan pola transverse fracture
B (Bone)
Densitas tulang baik, tak tampak
pengeroposan
C (Cartilage)
Kartilago sendi masih baik, tidak
tampak adanya OA
s (Soft Tissue)
Soft tissue normal, tidak ada
kelainan
Assesment
Open Fracture Medial OS Tibia et Fibula (S)