Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TES KEBUGARAN ANAK SEKOLAH


SD/MI,SMP/MTS,SMA/SMK/MA

a. Pendahuluan
Pengukuran kebugaran merupakan suatu kerangka tes lapangan yang harus
dilakukan secara berurutan untuk mengetahui tingkat kebugaran. Kebugaran jasmeni
merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang berhubungan dengan
kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk berfungsi dalam pekerjaan dan bergerak
secara optimal dan efisien. Kebugaran jasmani bersifat individu yang berbeda antara
anak dan orang dewasa. Pengukuran kebugaran jasmani dilakukan dengan
instrument tes kebugaran jasmani.
Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani dilakukan pada anak sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas orang dewasa dan calon
jamaah haji.

b. Latar Belakang
Kesegaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani berfungsi
untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga
dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik. Dari hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang
dilaksanakan diJakarta pada tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran jasmani
adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya
kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya
kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara. Fungsi khusus dari
kesegaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan sebagai berikut:
a. Golongan pertama yang berdasarkan pekerjaan. Misalnya kebugaran jasmani
bagi olahragawan untuk meningkatkan prestasi, kebugaran jasmani bagi
karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja, dan kebugaran jasmani bagi
pelajar untuk mempertinggi kemampuan belajar.
b. Golongan kedua berdasarkan keadaan Misalnya kebugaran jasmani bagi orang-
orang cacat untuk rehabilitasi, dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil untuk
mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.

1
c. Golongan ketiga berdasarkan umur Bagi anak-anak untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan, dan kebugaran jasmani bagi orang tua untuk
meningkatkan daya tahan tubuh ( Agus Mukholid, M.Pd, 2004 : 3).
Kebugaran jasmani mempunyai arti penting bagi anak usia sekolah, antara
lain dapat meningkatkan fungsi organ tubuh, sosial emosional, sportivitas, dan
semangat kompetisi. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa: kebugaran
jasmani mempunyai hubungan positif dengan prestasi akademis (Iskandar Z.
Adisapoetra, dkk, 1999). Selain itu, tingkat kebugaran jasmani bukan hanya untuk
memelihara tubuh yang sehat, melainkan juga untuk menyembuhkan tubuh yang
tidak sehat (Cooper, 1983). Pemeriksaan kesegaran / jasmani anak sekolah di
lakukan untuk mengetahui tingkat kesegaran/kebugaran jasmani anak sekolah
(SD,SMP dan SMA)

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menegetahui tingkat kesegaran / kebugaran jasmani anak sekolah
(SD ,SMP,SMA)
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui kemampuan jarak tempuh siswa dalam melakukan lari jarak
sedang ( menengah ) untuk mengukur daya tahan jantung dan paru.
b) Mengetahui kemampuan siswa dalam malakukan lari dalam katagori
(kurang sekali,kurang,cukup,baik).

d. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Persiapan a. Membentuk Tim (lintas program)
b. Menyiapkan Kesehatan Olahraga Kit
c. Membuat lintasan
d. Membuat surat pemberitahuan ke sekolah
e. Meminta daftar hadir siswa pada sekolah
2 Pelaksanaan Kegiatan a. Membagikan nomor dada
b. Menghitung denyut nadi
c. Melakukan pemanasan
d. Melakukan start dengan bendera
e. Mencatat waktu tempuh

2
f. Memasukkan waktu tempuh ke Kartu Menuju
Bugar
g. Menyampaikan saran treatment untuk
meningkatkan atau mempertahankan
kebugaran
3 Evaluasi a. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
b. Melakukan rencana perbaikan pelaksanaan
kegiatan

e. Cara Pelaksanaan
1. Menyiapkan peralatan tes kebugaran anak sekolah
a) Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin
b) Stopwatch
c) Bendera start
d) Tiang pancang
e) Nomor dada
f) Tanda Lintasan
g) Formulir tes
h) Peluit
i) Alat tulis, dll
j) Timbangan dan ukuran tinggi badan.
2. Petugas memberikan petunjuk tentang tes kebugaran anak sekolah
a) Mengarahkan untuk pemanasan (warming up)
b) Memberikan nomor dada yang jelas
c) Pengarahan tentang petunjuk pelaksanaan tes dan mengijinkan mencoba
gerakan-gerakan
d) Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan
e) Mencatat hasil tes dengan menggunakan formulir tes perorangan atau per
butir tes

f. SASARAN
1. Siswa kelas 4,5 dan 6
2. Siswa kelas 7,8 dan 9
3. Siswa kelas 10,11 dan 12

3
g. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tes kebugaran anak sekolah SD/MI X X
kelas 4,5 dan 6
2 Tes kebugaran anak sekolah X X
SMP/Mts kelas 7,8 dan 9
3 Tes kebugaran anak sekolah X X
SMA/SMK/MA kelas 10,11 dan 12

h. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk melihat apakah ada pergeseran jadwal (tidak
sesuai dengan perencanaan).

i. Sumber Biaya
Kegiatan tes kebugaran anak sekolah di biayai dari program kesehatan olahraga dari
anggaran Bantuan Operasional Kesehatan.

j. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka acuan
adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat dokumentasi
kegiatan. Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kapan
laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus diserahkan.

4
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan Program/ kegiatan secara
menyeluruh.

Demak,
PENANGGUNGJAWAB UKM PELAKSANA PROGRAM KESLING

SUDARTI, S.SI.T SARYATI


NIP.19670912 198912 2 001 NIP.19760727 200604 2 016

MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS KARANGTENGAH

dr.NURA MA’SHUMAH
NIP.19721017 200604 2 016

Anda mungkin juga menyukai