Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

08
Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi 01410003 Dr. Diana Sari, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA
Dr. Dyah Purnamasari, S.E., M.Si., Ak., CA
Hj. Yati Mulyati, S.E., M.Ak., Ak., CA.
Citra Mariana, S.Pd., M.Ak..
Diah Andari, S.E., M.Acc., Ak.

TUGAS PERKULIAHAN

Perpajakan II
Judul Tugas Akuntansi Pajak Penghasilan (1)

Deskripsi

Mendemonstrasikan Akuntansi Pajak Penghasilan

Ketentuan

 Tugas bersifat openbook


 Tugas individu
Abstract Luaran/Output

Mahasiswa mampu menjelaskan topografi akuntansi pajak

Jadwal

Tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah tugas


diberikan

Penilaian Bobot

Bobot nilai yang digunakan adalah 0 – 100 dengan nilai tertinggi


adalah 100 dan terendah adalah 0

Kriteria

1. Ketepatan dalam menjelaskan topografi akuntansi pajak


2. Ketepatan dan kecepatan waktu penyerahan tugas

Daftar Pustaka 1. Sari, Diana. 2013. Perpajakan Lanjutan. Bandung.


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008
Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan.

SOAL:
Jika Saudara sebagai Direktur Utama PT. Kampus Idaman yang akan melakukan revaluasi
aktiva tetap karena perusahaan berencana "go public" maka hal-hal berikut ini Saudara
lakukan , kecuali
 Meminta appraisal yang berdomisili di KPP tempat terdaftar untuk menilai
kembali aktiva tetap yang akan dilakukan revaluasi
 Meminta Akuntan publik untuk mengaudit laporan kauangan Wajib Pajak,
terutama neraca sebelum dan sesudah revaluasi
 Menginvetarisir semua utang pajak yang belum dibayar
 Membayar semua utang pajak serta PPh atas revaluasi

Pernyataan yang sesuai tentang neraca yaitu...


 Jumlah aktiva sama dengan jumlah pasiva ditambah modal
 Jumlah aktiva sama dengan jumlah pasiva dikurangi modal
 Jumlah harta sama dengan jumlah modal dikurangi aktiva lain-lain
 Harus disusun setahun sekali, tidak diperkenakan bulanan atau tengah tahunan

Ada beberapa sifat dan kebenaran laporan keuangan komersial yang relevan terhadap laporan
keuangan fiskal, Kecuali
 Laporan keuangan bersifat historis
 Terdapat alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan mengakibatkan
variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar Wajib
Pajak.
 Informasi kualitatif, sedangkan fakta (yang tidak mendasar) yang tidak dapat
dikuantifikasi umumnya dikesampingkan
 Proses penyusunan laporan keuangan luput dari penggunaan estimasi

Prinsip akuntansi perpajakan yang menyatakan penggunaan metode pembukuan yang sama
dari tahun ke tahun adalah...
 Prinsip Going Concern
 Prinsip Historical Cost
 Prinsip taat asas / konsistensi
 Prinsip Kesatuan usaha

Berikut ini termasuk jenis laporan keuangan yang lazim dipublikasikan adalah, kecuali...
 Neraca
 Laporan Perubahan Modal
 Laporan Arus Kas
 Laporan Perubahan Utang

Berikut ini yang dapat menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang
selain rupiah, kecuali :
 Wajib Pajak yang berafiliasi dengan Penanaman Modal Asing
 Wajib Pajak dalam rangka kontrak karya pertambangan
 Wajib Pajak dalam rangka kontrak karya pengeboran
 Wajib Pajak dalam rangka penanaman modal asing

Posisi keuangan pada tanggal tertentu terdapat dalam...


 Neraca
 Laporan Perubahan Modal
 Laporan Arus Kas
 Laporan Perubahan Utang

Pernyataan yang sesuai tentang laporan keuangan...


 Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Rugi Laba
 Neraca terdiri Aktiva, Pasiva, Modal
 Untuk menyusun Laporan Keuangan Fiskal harus disertakan juga koreksi fiskal
antara laporan komersial dan laporan fiskal
 Semua jawaban di atas benar

Dasar hukum kewajiban melakukan pembukuan bagi Wajib Pajak diatur dalam :
 Pasal 25 UU KUP
 Pasal 28 UU KUP
 Pasal 1 UU PPh
 Pasal 4 UU PPN

Berikut ini adalah komponen neraca perusahaan, kecuali...


 Modal
 Kewajiban (Utang)
 Aset (Harta)
 Beban

Kegiatan di dalam siklus akuntansi, kecuali...


 Mencatat
 Melaporkan
 Mengklasifikasikan
 Mencari dokumen

Anda mungkin juga menyukai