Anda di halaman 1dari 25

STANDAR 5 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah : SDN 005 Bengalon


NPSN : 30400868
Nama Kepala Sekolah : Sahabat,S.Pd.,M.Pd
Alamat : Jln. Reformasi Pendidikan No. 53 Sepaso Barat Bengalon

Indikator/Sub Penyebab Tidak Tercapainya


Deskripsi
No indikatpr Standar Mutu: Kondisi Saat ini Rekomendasi

Indi Ketersediaan 6
kato dan kompetensi
r 1. guru sesuai
ketentuan
Sub- Berkualifikasi 6.3 ❖Untuk SD harus memiliki kualifikasi 
Indik minimal S1/D4 akademik pendidikan minimum diploma ❖ Masih ada guru kurang
ator empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam termotivasi untuk
1. bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 meningkatkan kualifikasi
PGSD/PGMI) atau psikologi yang akademik.
diperoleh dari program studi yang tera- ❖ Komitmen dari
kreditasi. penyelenggara pendidikan
❖Untuk SMP/SMA/SMK (pada dalam merekrut guru dengan
kelompok mata pelajaran normatif dan kualifikasi minimum.
adaptif) harus memiliki kualifikasi ❖ Biaya untuk melanjutkan
akademik pendidikan minimum diploma pendidikan ke jenjang S1/D4
empat (D-IV) atau sarjana (S1) program terbatas.
studi yang sesuai dengan mata pelajaran
yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari ❖ Lokasi perguruan tinggi
program studi yang terakreditasi. yang jauh dari tempat
tinggal.

Sub- Rasio guru kelas 7 ❖ Pendidik pada SD terdiri atas guru ❖Kurangnya komitmen
Indik dan guru mata kelas dan guru mata pelajaran yang penu- penyelenggara pendidikan
ator pelajaran terhadap gasannya ditetapkan oleh masing-masing dalam mewujudkan rasio
2. rombongan satuan Pendidikan sesuai dengan guru terhadap rombongan
belajar seim-bang keperluan. belajar
❖ Pendidik pada SD mengajar dengan ❖Penyelenggara
rasio minimal jumlah siswa adalah 20:1. pendidikan masih
❖ Pendidik pada SMP dan SMA memperhitungkan
mengajar dengan rasio minimal jumlah kepentingan bisnis.
siswa adalah 20:1.
❖ Pendidik pada SD mengajar dengan
rasio minimal jumlah siswa adalah 15:1.

Sub- Tersedia untuk 4.5 ❖Guru mata pelajaran pada SD ❖Komitmen


Indik tiap mata 5 mencakup guru mata pelajaran agama dan penyelenggara pendidikan
ator pelajaran akhlak mulia serta guru mata pelajaran terhadap ketersediaan guru
3. pendidikan jasmani, olah raga, dan untuk tiap mata pelajaran
kesehatan. ❖Penyelenggara
❖Pendidik pada SMP dan SMA terdiri pendidikan masih
atas guru mata pelajaran yang penu- memperhitungkan
gasannya ditetapkan oleh masing-masing kepentingan bisnis.
satuan pendidikan sesuai dengan
keperluan.
❖Pendidik pada SMK terdiri atas guru
mata pelajaran dan instruktur bidang
kejuruan yang penugasannya ditetapkan
oleh masing-masing satuan pendidi-kan
sesuai dengan keperluan.

Sub- Bersertifikat 4.4 ❖Guru memiliki sertifikat profesi guru ❖ Adanya kuota
Indik pendidik 9 sesuai jenjang pendidikannya. terhadap jumlah guru yang
ator disertifikasi.
4. ❖ Biaya PLPG yang
cukup besar.
❖ Kurangnya tenaga
untuk menyelenggarakan
diklat guru.

 Kurangnya sosialisasi
kepada guru.

Sub- Berkompetensi
Indik pedagogik ❖ Memiliki kompetensi dalam: ❖ Kurangnya pemahaman
ator minimal baik  Mengintegrasikan karakteristik siswa tentang kompetensi
5. dari aspek fisik, agama dan moral, sosial, pedagogik
kultural, emosional, dan intelektual dalam ❖ Paradigma guru dalam
pembelajaran pengembangan belum
 Memilih teori belajar dan prinsip- berkembang
prinsip pembelajaran yang sesuai dengan ❖ Proses pengawasan dan
karakteristik siswa. pembinaan dari kepala
 Merancang kegiatan pembelajaran sekolah dan pengawas tidak
siswa berdasarkan kurikulum. ditindaklanjuti oleh
 Menyelenggarakan pembelajaran yang penyelenggara Pendidikan.
mendidik.
 Menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi serta bahan ajar untuk
kepentingan penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik.
 Mengembangkan potensi siswa untuk
mengaktualisasikan berbagai po-tensi
yang dimiliki.
 Berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan siswa.
 Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar.
 Menggunakan hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk eningkatkan
kualitas pembelajaran.
 Melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran.

Sub- Berkompetensi 4.6 ❖ Memiliki kompetensi dalam: ❖ Kurangnya pemahaman


Indik kepribadian 7  Bertindak sesuai dengan norma agama, tentang kompetensi
ator minimal baik kepribadian.
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
6. Indonesia. ❖ Paradigma guru dalam
mengembangan
 Menampilkan diri sebagai pribadi yang
jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi kompetensi kepribadian
siswa dan masyarakat. masih be- lum terbentuk.
 Menampilkan diri sebagai pribadi yang ❖ Kurangnya komitmen
mantap, stabil, dewasa, arif, dan lembaga penjamin mutu
berwibawa. untuk melakukan
 Menunjukkan etos kerja, tanggung penyegaran
jawab yang tinggi, rasa bangga men-jadi kepada para guru.
guru, dan rasa percaya diri. ❖ Proses pengawasan dan
 Menjunjung tinggi kode etik profesi pembinaan dari kepala
guru. sekolah dan pengawas
tidak ditindaklanjuti oleh
penyelenggara
Pendidikan.

Sub- Berkompetensi 0 ❖ Kurangnya pemahaman


Indik profesional ❖ Memiliki kompetensi dalam: tentang kompetensi
ator minimal baik profesional.
 Menguasai materi, struktur, konsep,
7. dan pola pikir keilmuan yang men-dukung ❖ Paradigma guru terhadap
mata pelajaran yang diampu. kompetensi profesional
belum terbentuk
 Menguasai kompetensi inti dan
❖ Proses pengawasan dan
kompetensi dasar mata pelajaran yang di-
ampu. pembinaan dari kepala
sekolah dan pengawas
 Mengembangkan materi pembelajaran
yang diampu secara kreatif. tidak ditindaklanjuti oleh
 Mengembangkan keprofesionalan penyelenggara
secara berkelanjutan dengan melakukan Pendidikan.
tindakan reflektif.
 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.

Sub- Berkompetensi 6.2 ❖ Kurangnya pemahaman


Indik sosial minimal 2 ❖ Memiliki kompetensi dalam: tentang kompetensi
ator baik kepribadian
 Komunikasi sesama guru dibuktikan
8. ❖ Paradigma guru terhadap
melalui pengamatan asesor selama
visitasi. kompetensi sosial belum
terbentuk
 Komunikasi guru dengan tenaga
❖ Proses pengawasan dan
kependidikan dibuktikan melalui penga-
matan asesor selama visitasi. pembinaan dari kepala
 Komunikasi guru dengan siswa sekolah dan pengawas
dibuktikan melalui wawancara, observasi tidak ditindaklanjuti oleh
kelas, dan melihat hasil supervisi kepala penyelenggara
sekolah. Pendidikan.
 Komunikasi guru dengan orangtua
dibuktikan melalui dokumen per-temuan
berkala guru dengan orangtua dan catatan
guru BK.
 Komunikasi guru dengan masyarakat
dibuktikan melalui dokumen per-temuan
guru dengan masyarakat.

Indi Ketersediaan 7
kato dan kompetensi
r 2. kepala sekolah
sesuai ketentuan
Sub- Kepala Sekolah 7 ❖Memiliki kualifikasi akademik ❖Kurangnya komitmen
Indik Berkualifikasi sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) penyelenggara sekolah dalam
ator minimal S1/D4 kepen-didikan atau nonkependidikan pada merekrut kepala sekolah
1. perguruan tinggi yang terakreditasi

Sub- Berusia sesuai 7 ❖Berusia setinggi tingginya 56 tahun ❖Kurangnya komitmen


Indik kriteria saat saat diangkat sebagai kepala sekolah penyelenggara sekolah dalam
ator pengangkatan merekrut kepala sekolah
2.
❖Terbatasnya jumlah guru
yang disiapkan oleh
penyelenggara pendidikan
un-tuk dijadikan calon kepala
sekolah

Sub- Berpengalaman 7 ❖Memiliki pengalaman mengajar ❖ Komitmen penyelenggara


Indik mengajar selama sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sekolah dalam merekrut
ator waktu yang menurut jenjang sekolah masing-masing. kepala sekolah
3. ditetapkan ❖ Terbatasnya jumlah guru
yang disiapkan oleh
penyelenggara pendidikan
un- tuk dijadikan calon
kepala sekolah

Sub- Berpangkat 7 ❖Memiliki pangkat serendah- ❖ Kurangnya komitmen


Indik minimal III/c atau rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil penyelenggara sekolah
ator setara (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dalam merekrut kepala
4. dengan kepangkatan yang dikeluarkan sekolah
oleh yayasan atau lembaga yang ❖ Kepala sekolah tidak
berwenang. memiliki cukup waktu
untuk menguru
kepangkatan.
❖ Kualifikasi akademik
Kepala Sekolah belum
terpenuhi.
❖ Birokrasi pengajuan
kenaikan pangkat tidak
mudah dilakukan.

Sub- Bersertifikat 0 ❖Memiliki sertifikasi pendidik yang ❖Kurangnya komitmen


Indik pendidik dikeluarkan oleh lembaga pendidik dan penyelenggara sekolah dalam
ator tenaga kependidikan merekrut kepala sekolah
5.
Sub- Bersertifikat 4.0 ❖Memiliki sertifikat kepala sekolah
Indik kepala sekolah 8 yang diterbitkan oleh lembaga yang ❖ Komitmen perekrutan
ator ditetapkan Pemerintah kepala sekolah seringkali
6. belum mengikuti aturan

Sub- Berkompetensi 5.5 ❖ Kurangnya pemahaman


Indik kepribadian 4 ❖ Memiliki kompetensi dalam: tentang kompetensi
ator minimal baik kepribadian
 Berakhlak mulia, mengembangkan
7. ❖ Paradigma Kepala
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi Sekolah terhadap
komunitas di sekolah. kompetensi kepribadian
 Memiliki integritas kepribadian sebagai belum ter- bentuk
pemimpin. ❖ Kurangnya komitmen
 Memiliki keinginan yang kuat dalam kepala sekolah
pengembangan diri sebagai kepala
sekolah.
 Bersikap terbuka dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi.
 Mengendalikan diri dalam menghadapi
masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah.
 Memiliki bakat dan minat jabatan
sebagai pemimpin pendidikan.

Sub- Berkompetensi 2.9 ❖ Memiliki kompetensi dalam: ❖ Kurangnya pemahaman


Indik manajerial 1 tentang kompetensi
ator minimal baik  Menyusun perencanaan sekolah untuk manajerial
8. berbagai tingkatan perencanaan. ❖ Paradigma Kepala
 Mengembangkan organisasi sekolah Sekolah terhadap
sesuai dengan kebutuhan. kompetensi manajerial
 Memimpin sekolah dalam rangka masih belum ter- bentuk
pendayagunaan sumber daya sekolah ❖ Kurangnya komitmen
secara optimal.
kepala sekolah
 Mengelola perubahan dan
pengembangan sekolah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
 Menciptakan budaya dan iklim sekolah
yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran siswa.
 Mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal.
 Mengelola sarana dan prasarana
sekolah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.
 Mengelola hubungan sekolah dan
masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan ide, sumber belajar, dan
pembiayaan sekolah.
 Mengelola siswa dalam rangka
penerimaan siswa baru, dan penempatan
dan pengembangan kapasitas siswa.
 Mengelola pengembangan kurikulum
dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
arah dan tujuan pendidikan nasional.
 Mengelola keuangan sekolah sesuai
dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
 Mengelola ketatausahaan sekolah
dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah.
 Mengelola unit layanan khusus sekolah
dalam mendukung kegiatan pembelajaran
dan kegiatan siswa di sekolah.
 Mengelola sistem informasi sekolah
dalam mendukung penyusunan program
dan pengambilan keputusan.
 Memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah.
 Melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.

Sub- Berkompetensi 5.2 ❖ Memiliki kompetensi dalam: ❖ Kurangnya pemahaman


Indik kewirausahaan 5  Menciptakan inovasi yang berguna bagi tentang kompetensi
ator minimal baik pengembangan sekolah. kewirausahaan
9.
 Bekerja keras untuk mencapai ❖ Paradigma Kepala
keberhasilan sekolah sebagai organisasi Sekolah terhadap kompetensi
pembelajar yang efektif. kewirausahaan belum ter-
 Memiliki motivasi yang kuat untuk bentuk
sukses dalam melaksanakan tugas pokok ❖ Kurangnya komitmen
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah. kepala sekolah
 Pantang menyerah dan selalu mencari
solusi terbaik dalam menghadapi kendala
yang dihadapi sekolah.
 Memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah
sebagai sumber belajar siswa.
Sub- Berkompetensi 4.8 ❖ Memiliki kompetensi dalam:
Indik supervisi minimal 9  Merencanakan program supervisi ❖ Kurangnya pemahaman
ator baik tentang kompetensi supervisi
akademik dalam rangka peningkatan
10. profesionalisme guru. ❖ Paradigma Kepala
 Melaksanakan supervisi akademik Sekolah terhadap kompetensi
terhadap guru dengan menggunakan supervisi belum terbentuk
pendekatan dan teknik supervisi yang ❖ Tugas Kepala sekolah
tepat. sangat banyak, sehingga
 Menindaklanjuti hasil supervisi supervisi akademik maupun
akademik terhadap guru dalam rangka manajerial yang harusnya
peningkatan profesionalisme guru. dilakukan oleh kepala
sekolah sering tidak ter-
laksana, sehingga kerapkali
diserahkan kepada wakil
kepala sekolah

Sub- Berkompetensi 1.8 ❖ Memiliki kompetensi dalam:


Indik sosial minimal 9  Bekerja sama dengan pihak lain untuk  Kurangnya pemahaman
ator baik tentang kompetensi sosial
kepentingan sekolah yang harus dimiliki kepala
11.
 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial sekolah.
kemasyarakatan.
 Memiliki kepekaan sosial terhadap
orang atau kelompok lain.

Indi Ketersediaan 0
kato dan kompetensi
r 3. tenaga
administrasi
sesuai ketentuan
Sub- Tersedia Kepala 0 ❖Sekolah memiliki kepala TAS ❖Masih banyak sekolah
Indik Tenaga (Tenaga Administrasi Sekolah). yang tidak memiliki kepala
ator Administrasi TAS, karena pertimbangan
1. biaya
Sub- Memiliki Kepala ❖Kepala TAS berpendidikan minimal ❖Tenaga administrasi
Indik Tenaga lulusan SMK atau yang sederajat, pro- yang ada di sekolah diberi
ator Administrasi gram studi yang relevan dengan beban ganda, misalnya men-
2. berkualifikasi pengalaman kerja sebagai tenaga admin- jalankan tugas selain
minimal istrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun. administrasi
SMK/sederajat
❖Kepala TAS SMP berpendidikan
minimal lulusan D3 atau yang sederajat,
pro-gram studi yang relevan, dengan
pengalaman kerja sebagai tenaga admin-
istrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun
❖Kepala TAS SMA/SMK
berpendidikan S1 program studi yang
relevan dengan pengalaman kerja sebagai
tenaga administrasi sekolah minimal 4
(empat) ta-hun, atau D3 dan yang
sederajat, program studi yang relevan,
dengan pen-galaman kerja sebagai tenaga
administrasi sekolah minimal 8 (delapan)
ta-hun

Sub- Memiliki Kepala 7 ❖Memiliki sertifikat kepala tenaga ❖ Lembaga sertifikasi untuk
Indik Tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang tenaga kependidikan masih
ator Administrasi ditetapkan oleh pemerintah. terbatas.
3. bersertifikat
Sub- Tersedia Tenaga 3.5 ❖ Sekolah memiliki tenaga pelaksana ❖Penyelenggara
Indik Pelaksana Urusan urusan administrasi yang meliputi:  pendidikan selalu pengelola
ator Administrasi Pelaksana Urusan Administrasi sumber daya manusia kurang
4. Kepegawaian diangkat apabila jumlah memperhatikan tenaga
pen-didik dan tenaga kependidikan kependidikan.
minimal 50 orang. ❖Dana yang dimiliki
 Pelaksana Urusan Administrasi sekolah terbatas untuk
Keuangan menyediakan tenaga
 Pelaksana Urusan Administrasi Sarana pelaksana ad-ministrasi.
dan Prasarana
 Pelaksana Urusan Administrasi
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat di-
angkat apabila sekolah memiliki minimal
9 (sembilan) rombongan belajar.
 Pelaksana Urusan Administrasi
Persuratan dan Pengarsipan
 Pelaksana Urusan Administrasi
Kesiswaan diangkat apabila sekolah mem-
iliki minimal 9 (sembilan) rombongan
belajar
 Pelaksana Urusan Administrasi
Kurikulum diangkat apabila sekolah
mem-iliki minimal 12 rombongan belajar.
 Pelaksana Urusan Administrasi Umum
untuk SD
 Penjaga Sekolah
 Tukang Kebun diangkat apabila luas
lahan kebun minimal 500 m2.
 Tenaga Kebersihan
 Pengemudi diangkat apabila sekolah
memiliki kendaraan roda empat.
 Pesuruh

Sub- Memiliki Tenaga ❖ Pelaksana Urusan Administrasi ❖Penyelenggara


Indik Pelaksana Urusan Kepegawaian berpendidikan minimal pendidikan selalu pengelola
ator Administrasi lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sumber daya manusia kurang
5. berpendidikan sederajat, memperhatikan tenaga
sesuai ketentuan kependidikan.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi
Keuangan berpendidikan minimal lulusan ❖Dana yang dimiliki
SMK/MAK, program studi yang relevan, sekolah terbatas untuk
atau SMA/MA dan memiliki sertfikat menyediakan tenaga
yang relevan. pelaksana ad-ministrasi.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi Sarana
dan Prasarana berpendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
ber-pendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi
Persuratan dan Pengarsipan berpendidikan
minimal lulusan SMK/MAK, program
studi yang relevan.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi
Kesiswaan berpendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi
Kurikulum berpendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
❖ Pelaksana Urusan Administrasi Umum
untuk SD/MI/SDLB berpendidikan min-
imal SMK/MAK/SMA/MA atau yang
sederajat.
❖ Penjaga Sekolah berpendidikan
minimal lulusan SMP/MTs atau sederajat.
❖ Tukang Kebun berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau sederajat.
❖ Tenaga Kebersihan berpendidikan
minimal lulusan SMP/MTs atau yang
sede-rajat.
❖ Pengemudi berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau yang sederajat,
memiliki SIM yang sesuai.
❖ Pesuruh berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat.

Sub- Berkompetensi ❖ Memiliki kompetensi: ❖Penyelenggara


Indik kepribadian  Memiliki integritas dan akhlak mulia pendidikan selalu pengelola
ator minimal baik sumber daya manusia kurang
6.  Memiliki etos kerja
memperhatikan tenaga
 Mengendalikan diri kependidikan.
 Memiliki rasa percaya diri ❖Tenaga kependidikan
 Memiliki fleksibilitas masih terbatas sehingga
 Memiliki ketelitian sekolah belum fokus pada
kompetensi.
 Memiliki kedisiplinan
 Memiliki kreativitas dan inovasi
 Memiliki tanggung jawab

Sub- Berkompetensi ❖ Kepala tenaga administrasi sekolah ❖Penyelenggara


Indik sosial minimal memiliki kompetensi:  Bekerja sama pendidikan selalu pengelola
ator baik dalam tim sumber daya manusia kurang
7.  Memberikan layanan prima memperhatikan tenaga
kependidikan.
 Memiliki kesadaran berorganisasi
❖Tenaga kependidikan
 Berkomunikasi efektif
masih terbatas sehingga
 Membangun hubungan kerja sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Sub- Berkompetensi ❖ Kepala tenaga administrasi sekolah dan ❖Penyelenggara


Indik teknis minimal pelaksana urusan memiliki kompe-tensi: pendidikan selalu pengelola
ator baik  Melaksanakan administrasi sumber daya manusia kurang
8. kepegawaian memperhatikan tenaga
 Melaksanakan administrasi keuangan kependidikan.
 Melaksanakan administrasi sarana dan ❖Tenaga kependidikan
prasarana masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
 Melaksanakan administrasi hubungan
kompetensi.
sekolah dengan masyarakat
❖Tidak tersedia ruang tata
 Melaksanakan administrasi persuratan
dan pengarsipan usaha
 Melaksanakan administrasi kesiswaan
 Melaksanakan administrasi kurikulum
 Melaksanakan administrasi layanan
khusus
 Menerapkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
 Menguasai kondisi keamanan sekolah
 Menguasai teknik pengamanan sekolah
 Menerapkan prosedur operasi standar
pengamanan sekolah
 Menguasai penggunaan peralatan
pertanian dan atau perkebunan
 Menguasai pemeliharaan tanaman
 Menguasai teknik-teknik kebersihan
 Menjaga kebersihan sekolah
 Menguasai teknik mengemudi
 Menguasai teknik perawatan kendaraan
 Mengenal wilayah
 Menguasai prosedur pengiriman
dokumen dinas
 Melayani kebutuhan rumah tangga
sekola
❖ Petugas layanan khusus memiliki
kompetensi:

 Menguasai kondisi keamanan sekolah


 Menguasai teknik pengamanan sekolah
 Menerapkan prosedur operasi standar
pengamanan sekolah
 Menguasai penggunaan peralatan
pertanian dan atau perkebunan
 Menguasai pemeliharaan tanaman
 Menguasai teknik-teknik kebersihan
 Menjaga kebersihan sekolah
 Menguasai teknik mengemudi
 Menguasai teknik perawatan kendaraan
 Mengenal wilayah
 Menguasai prosedur pengiriman
dokumen dinas
 Melayani kebutuhan rumah tangga
sekolah

Sub- Berkompetensi 0 ❖ Kepala tenaga administrasi sekolah ❖Penyelenggara


Indik manajerial memiliki kompetensi:  Mendukung pendidikan selalu pengelola
ator minimal baik pengelolaan standar nasional pendidikan sumber daya manusia kurang
9.  Menyusun program dan laporan kerja memperhatikan tenaga
kependidikan.
 Mengorganisasikan staf
❖Tenaga kependidikan
 Mengembangkan staf
masih terbatas sehingga
 Mengambil keputusan sekolah belum fokus pada
 Menciptakan iklim kerja kondusif kompetensi.
 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya
 Membina staf
 Mengelola konflik
 Menyusun laporan
Indi Ketersediaan 0
kato dan kompetensi
r 4. laboran sesuai
ketentuan
Sub- Tersedia Kepala 0 ❖Sekolah memiliki kepala laboran ❖Penyelenggara
Indik Tenaga pendidikan selalu pengelola
ator Laboratorium sumber daya manusia kurang
1. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
labor-atorium.

Sub- Memiliki Kepala ❖ Minimal sarjana (S1) untuk jalur guru. ❖Penyelenggara
Indik Tenaga pendidikan selalu pengelola
❖ Minimal diploma tiga (D3) untuk jalur
ator Laboratorium sumber daya manusia kurang
laboran/teknisi.
2. berkualifikasi memperhatikan tenaga
sesuai kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
labor-atorium.

Sub- Memiliki Kepala 0 ❖Memiliki sertifikat kepala ❖Penyelenggara


Indik Tenaga laboratorium sekolah dari perguruan pendidikan selalu pengelola
ator Laboratorium tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan sumber daya manusia kurang
3. bersertifikat oleh pemerintah. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
labor-atorium.

Sub- Tersedia Kepala 0 ❖ Minimal 3 tahun sebagai pengelola ❖Penyelenggara


Indik Tenaga praktikum untuk jalur guru. pendidikan selalu pengelola
ator Laboratorium sumber daya manusia kurang
❖ Minimal 5 tahun sebagai laboran atau
4. berpengalaman memperhatikan tenaga
teknisi untuk jalur guru.
sesuai kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
labor-atorium.

Sub- Tersedia Tenaga ❖Memiliki tenaga teknisi laboratorium ❖Penyelenggara


Indik Teknisi pendidikan selalu pengelola
ator Laboratorium sumber daya manusia kurang
5. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan tenaga teknisi
labor-atorium.

Sub- Memiliki Tenaga 0 ❖Minimal lulusan program diploma ❖Penyelenggara


Indik Teknisi dua (D2) yang relevan dengan peralatan pendidikan selalu pengelola
ator Laboratorium laboratorium, yang diselenggarakan oleh sumber daya manusia kurang
6. berpendidikan perguruan tinggi yang ditetapkan oleh memperhatikan tenaga
sesuai ketentuan pemerintah kependidikan.
❖Memiliki sertifikat teknisi ❖Dana yang dimiliki
laboratorium sekolah dari perguruan sekolah terbatas untuk
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan menyediakan tenaga teknisi
oleh pemerintah labor-atorium.

Sub- Tersedia Tenaga ❖Memiliki tenaga teknisi laboratorium ❖ Penyelenggara pendidikan


Indik Laboran selalu pengelola sumber daya
ator manusia kurang
7. memperhatikan tenaga
kependidikan.

❖ Dana yang dimiliki


sekolah terbatas untuk
menyediakan tenaga teknisi
labor-atorium.

Sub- Memiliki Tenaga ❖Minimal lulusan program diploma ❖Penyelenggara


Indik Laboran satu (D1) yang relevan dengan jenis labor- pendidikan selalu pengelola
ator berpendidikan atorium, yang diselenggarakan oleh sumber daya manusia kurang
8. sesuai ketentuan perguruan tinggi yang ditetapkan oleh memperhatikan tenaga
pemerintah kependidikan.
❖Memiliki sertifikat laboran sekolah ❖Dana yang dimiliki
dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh sekolah terbatas untuk
pemerintah. menyediakan tenaga teknisi
labor-atorium.

Sub- Berkompetensi ❖ Memiliki kompetesi: ❖Penyelenggara


Indik kepribadian  Menampilkan diri sebagai pribadi yang pendidikan selalu pengelola
ator minimal baik dewasa, mantap, dan berakhlak mulia sumber daya manusia kurang
9. memperhatikan tenaga
 Menunjukkan komitmen terhadap tugas
kependidikan.
❖Tenaga kependidikan
masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Sub- Berkompetensi ❖ Memiliki kompetesi: ❖Penyelenggara


Indik sosial minimal pendidikan selalu pengelola
 Bekerja sama dalam pelaksanaan tugas
ator baik sumber daya manusia kurang
10.  Berkomunikasi secara lisan dan tulisan memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Tenaga kependidikan
masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Sub- Berkompetensi ❖ Memiliki kompetesi: ❖ Penyelenggara


Indik manajerial pendidikan selalu
 Merencanakan kegiatan dan pengelola sumber daya
ator minimal baik pengembangan laboratorium sekolah
11. manusia kurang
 Mengelola kegiatan laboratorium memperhatikan tenaga
sekolah kependidikan.
 Membagi tugas teknisi dan laboran ❖ Tenaga kependidikan
laboratorium sekolah masih terbatas sehingga
 Memantau sarana dan prasarana sekolah belum fokus
laboratorium sekolah pada kompetensi.
 Mengevaluasi kinerja teknisi dan ❖ Ruang laboratorium
laboran serta kegiatan laboratorium kurang memadai.
sekolah

Sub- Berkompetensi 1.0


Indik profesional 5 ❖ Memiliki kompetesi:  Menerapkan ❖ Penyelenggara pendidikan
ator minimal baik gagasan, teori, dan prinsip kegiatan selalu pengelola sumber daya
12. laboratorium sekolah manusia kurang
 Memanfaatkan laboratorium untuk memperhatikan tenaga
kepentingan pendidikan dan penelitian di kependidikan.
sekolah ❖ Tenaga kependidikan
 Menyiapkan kegiatan laboratorium masih terbatas sehingga
sekolah sekolah belum fokus pada
 Merawat peralatan dan bahan di kompetensi.
laboratorium sekolah ❖ Ruang laboratorium
 Merawat ruang laboratorium sekolah kurang memadai.
 Mengelola bahan dan peralatan
laboratorium sekolah
 Melayani kegiatan praktikum
 Menjaga kesehatan dan keselamatan
kerja di laboratorium sekolah

Indi Ketersediaan 0
kato dan kompetensi
r 5. pustakawan
sesuai ketentuan
Sub- Tersedia Kepala 0 ❖Memiliki kepala tenaga pustakawan ❖Penyelenggara
Indik Tenaga pendidikan selalu pengelola
ator Pustakawan sumber daya manusia kurang
1. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
pustakawan.

Sub- Memiliki Kepala ❖Serendah-rendahnya diploma empat ❖Penyelenggara


Indik Tenaga (D4) atau sarjana (S1) untuk jalur guru pendidikan selalu pengelola
ator Pustakawan sumber daya manusia kurang
❖Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu
2. berkualifikasi memperhatikan tenaga
Perpustakaan dan Informasi bagi
sesuai kependidikan.
pustakawan
❖Berkualifikasi diploma dua (D2) non- ❖Dana yang dimiliki
Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi sekolah terbatas untuk
yang bukan pustakawan menyediakan kepala tenaga
pustakawan.

Sub- Memiliki Kepala 0 ❖Memiliki sertifikat kompetensi ❖Penyelenggara


Indik Tenaga pengelolaan perpustakaan sekolah dari pendidikan selalu pengelola
ator Pustakawan lem-baga yang ditetapkan oleh pemerintah sumber daya manusia kurang
3. bersertifikat untuk jalur guru dan yang bukan memperhatikan tenaga
pustakawan kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
pustakawan.

Sub- Memiliki Kepala 0 ❖Penyelenggara


Indik Tenaga ❖ Minimal 3 tahun untuk guru pendidikan selalu pengelola
ator Pustakawan sumber daya manusia kurang
❖ Minimal 4 tahun di perpustakaan
4. berpengalaman memperhatikan tenaga
sekolah untuk yang bukan pustakawan
sesuai kependidikan.
❖Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan kepala tenaga
pustakawan.

Sub- Tersedia Tenaga 7 ❖Memiliki sekurang-kurangnya satu


Indik Pustakawan tenaga perpustakaan sekolah ❖ Penyelenggara pendidikan
ator selalu pengelola sumber daya
5. manusia kurang
memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖ Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan tenaga
pustakawan.

Sub- Memiliki Tenaga


Indik Pustakawan ❖ berkualifikasi SMA atau yang sederajat ❖ Penyelenggara pendidikan
ator berpendidikan selalu pengelola sumber daya
❖ bersertifikat kompetensi pengelolaan
6. sesuai ketentuan manusia kurang
perpustakaan sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖ Dana yang dimiliki
sekolah terbatas untuk
menyediakan tenaga
pustakawan.

Sub- Berkompetensi
Indik manajerial ❖ Kepala Tenaga pustakawan memiliki ❖ Penyelenggara pendidikan
ator minimal baik kompetensi:  Memimpin tenaga selalu pengelola sumber daya
7. perpustakaan sekolah manusia kurang
 Merencanakan program perpustakaan memperhatikan tenaga
sekolah kependidikan.
 Melaksanakan program perpustakaan ❖ Tenaga kependidikan
sekolah masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
 Memantau pelaksanaan program
kompetensi.
perpustakaan sekolah
❖ Ruang perpustakaan
 Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah kurang memadai

❖ Tenaga pustakawan memiliki


kompetensi:  Melaksanakan kebijakan
 Melakukan perawatan koleksi
 Melakukan pengelolaan anggaran dan
keuangan
Sub- Berkompetensi Memiliki kompetensi: ❖Penyelenggara
Indik pengelolaan  Mengembangkan koleksi perpustakaan pendidikan selalu pengelola
ator informasi sekolah sumber daya manusia kurang
8. minimal baik memperhatikan tenaga
 Mengorganisasi informasi
kependidikan.
 Memberikan jasa dan sumber informasi
❖Tenaga kependidikan
 Menerapkan teknologi informasi dan masih terbatas sehingga
komunikasi sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Sub- Berkompetensi Memiliki kompetensi: ❖Penyelenggara


Indik kependidikan  Memiliki wawasan kependidikan pendidikan selalu pengelola
ator minimal baik sumber daya manusia kurang
 Mengembangkan keterampilan
9. memperhatikan tenaga
memanfaatkan informasi
kependidikan.
 Mempromosikan perpustakaan
❖Tenaga kependidikan
 Memberikan bimbingan literasi masih terbatas sehingga
informasi sekolah belum fokus pada
kompetensi

Sub- Berkompetensi Memiliki kompetensi: ❖Penyelenggara


Indik kepribadian  Memiliki integritas yang tinggi pendidikan selalu pengelola
ator minimal baik sumber daya manusia kurang
 Memiliki etos kerja yang tinggi
10. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Tenaga kependidikan
masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Sub- Berkompetensi Memiliki kompetensi: ❖Penyelenggara


Indik sosial minimal  Membangun Hubungan sosial pendidikan selalu pengelola
ator baik  Membangun Komunikasi sumber daya manusia kurang
11. memperhatikan tenaga
kependidikan.
❖Tenaga kependidikan
masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
kompetensi

Sub- Berkompetensi 6 Memiliki kompetensi:


Indik pengembangan  Mengembangkan ilmu ❖Penyelenggara
ator profesi minimal pendidikan selalu pengelola
 Menghayati etika profesi
12. baik sumber daya manusia kurang
 Menunjukkan kebiasaan membac memperhatikan tenaga
kependidikan.
 Tenaga kependidikan
masih terbatas sehingga
sekolah belum fokus pada
kompetensi.

Bengalon, Nopember 2019


Mengetahui
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah

Sukarni, S.Pd.,M.Pd Sahabat, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19680208 199109 1002 NIP. 19690704 200701 1037

Anda mungkin juga menyukai