PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu
pendidikan.
Kolom [2] berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu
pendidikan.
Kolom [4] berisi penilaian terhadap sub indikator berdasarkan Rapor Mutu atau EDS
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
- 1-
pelajaran normatif dan adaptif) harus memiliki
kualifikasi akademik pendidikan minimum
diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
program studi yang sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan/diampu, dan
diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap • Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru
rombongan belajar seimbang mata pelajaran yang penu-gasannya
ditetapkan oleh masing-masing satuan
Pendidikan sesuai dengan keperluan serta
rasio minimal jumlah siswa adalah 20:1.
• Guru pada SMP dan SMA mengajar dengan
rasio minimal jumlah siswa adalah 20:1.
• Guru pada SMK mengajar dengan rasio
minimal jumlah siswa adalah 15:1.
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran • Guru mata pelajaran pada SD mencakup guru
mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olah
raga, dan kesehatan.
• Guru pada SMP dan SMA terdiri atas guru
mata pelajaran yang penu-gasannya
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 2-
dan intelektual dalam pembelajaran; (2) Memilih
teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik siswa; (3)
merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum; (4) menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik; (5) menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi serta bahan
ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang mendidik dan (6)
kompetensi pedagogik lainnya.
5.1.6. Berkompetensi kepribadian Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1)
minimal baik bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; (2)
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan
masyarakat; (3) menampilkan diri sebagai pribadi
yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa;
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga men-jadi guru, dan rasa
percaya diri; (5) menjunjung tinggi kode etik
profesi guru.
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1)
baik menguasai materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuan yang men-dukung mata pelajaran
yang diampu; (2) menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran yang di-ampu;
(3) mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif; (4) mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif; (5) memanfaatkan
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 3-
guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan
melalui pengamatan asesor selama visitasi. (3)
Komunikasi guru dengan siswa dibuktikan
melalui wawancara, observasi kelas, dan melihat
hasil supervisi kepala sekolah. (4) Komunikasi
guru dengan orangtua dibuktikan melalui
dokumen pertemuan berkala guru dengan
orangtua dan catatan guru BK. (5) Komunikasi
guru dengan masyarakat dibuktikan melalui
dokumen pertemuan guru dengan masyarakat.
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepal a sekolah sesuai ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau
diploma empat (D-IV) kependidikan atau
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat Berusia setinggi tingginya 56 tahun saat diangkat
pengangkatan sebagai kepala sekolah
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama Memiliki pengalaman mengajar
yang ditetapkan sekurangkurangnya 5 (lima) tahun menurut
jenjang sekolah masing-masing.
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi
setara pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS
disetarakan dengan kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang.
5.2.5. Bersertifikat pendidik Memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan
oleh lembaga pendidik dan tenaga kependidikan
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Memiliki sertifikat kepala sekolah yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
Pemerintah
5.2.7. Berkompetensi kepribadian Hasil UKKS baik yang mampu (1) berakhlak mulia,
minimal baik (2) memiliki integritas kepribadian sebagai
pemimpin. (3) memiliki keinginan yang kuat
dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah; (4) bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi; (5)
- 4-
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 5-
peningkatan profesionalisme guru; (2)
melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat; (3) menindaklanjuti hasil
supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama
dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah; (2)
berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 6-
pemerintah.
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Sekolah memiliki tenaga pelaksana urusan
Administrasi administrasi yang meliputi: (1) Pelaksana Urusan
Administrasi Kepegawaian diangkat apabila
jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
minimal
50 orang; (2) Pelaksana Urusan Administrasi
Keuangan; (3) Pelaksana Urusan Administrasi
Sarana dan Prasarana; (4) Pelaksana Urusan
Administrasi Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat diangkat apabila sekolah memiliki
minimal 9 (sembilan) rombongan belajar; (5)
Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan; (6) Pelaksana Urusan Administrasi
Kesiswaan diangkat apabila sekolah memiliki
minimal 9 (sembilan) rombongan belajar (7)
Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
diangkat apabila sekolah memiliki minimal 12
rombongan belajar; (8) Pelaksana Urusan
Administrasi Umum
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 7-
SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan
Sekolah dengan Masyarakat ber-pendidikan
minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau
yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan berpendidikan minimal lulusan
SMK/MAK, program studi yang relevan.
• Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
berpendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
berpendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk
SD/MI/SDLB berpendidikan min-imal
SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.
• Penjaga Sekolah berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau sederajat.
• Tukang Kebun berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau sederajat.
• Tenaga Kebersihan berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau yang sede-rajat.
• Pengemudi berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM
yang sesuai.
• Pesuruh berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat.
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
5.3.6. Berkompetensi kepribadian Memiliki (1) integritas dan akhlak mulia; (2) etos
minimal baik kerja; (3) mengendalikan diri; (4) rasa percaya diri;
(5) fleksibilitas; (6) ketelitian; (7) kedisiplinan; (8)
kreativitas dan inovasi; (9) tanggung jawab
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki
kompetensi: (1) Bekerja sama dalam tim; (2)
- 8-
memberikan layanan prima; (3) memiliki
kesadaran berorganisasi; (4) berkomunikasi
efektif;
(5) membangun hubungan kerja
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Kepala tenaga administrasi sekolah dan
pelaksana urusan memiliki kompetensi: (1)
melaksanakan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarana dan prasarana, hubungan
sekolah dengan masyarakat, persuratan dan
pengarsipan, kesiswaan, kurikulum, layanan
khusus; (2) menerapkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Petugas layanan khusus memiliki kompetensi: (1)
Menguasai kondisi keamanan sekolah; (2)
Menguasai teknik pengamanan sekolah; (3)
Menerapkan prosedur operasi standar
pengamanan sekolah; (4) menguasai penggunaan
peralatan pertanian dan atau perkebunan,
pemeliharaan tanaman, teknik-teknik kebersihan,
teknik mengemudi, teknik perawatan kendaraan,
prosedur pengiriman dokumen dinas.
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki
baik kompetensi: (1) mendukung pengelolaan standar
nasional pendidikan; (2) menyusun program dan
laporan kerja; (3) mengorganisasikan staf; (4)
mengembangkan staf; (5) mengambil keputusan,
(6) menciptakan iklim kerja kondusif, (7)
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, (8)
membina staf, (9) mengelola konflik, (10)
menyusun laporan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi labor an sesuai ketentuan
- 9-
Laboratorium bersertifikat sekolah dari perguruan tinggi atau lembaga
lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran (1) Minimal lulusan program diploma dua (D2)
berpendidikan sesuai ketentuan yang relevan dengan peralatan laboratorium,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah dan (2) Memiliki
sertifikat teknisi laboratorium sekolah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Memiliki tenaga teknisi laboratorium
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran (1) Minimal lulusan program diploma satu (D1)
berpendidikan sesuai ketentuan yang relevan dengan jenis laboratorium, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah dan (2) memiliki
sertifikat laboran
5.4.9. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetesi: (1) menampilkan diri sebagai
minimal baik pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak
mulia dan (2) menunjukkan komitmen terhadap
tugas
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik Memiliki kompetesi: (1) bekerja sama dalam
pelaksanaan tugas dan (2) berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal Memiliki kompetesi: (1) merencanakan kegiatan
baik dan pengembangan laboratorium sekolah; (2)
mengelola kegiatan laboratorium sekolah; (3)
membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium
sekolah; (4) memantau sarana dan prasarana
laboratorium sekolah; (5) mengevaluasi kinerja
teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium
- 10 -
sekolah
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan,
baik teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah;
(2) memanfaatkan laboratorium untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian di
sekolah; (3) menyiapkan kegiatan laboratorium
sekolah; (4) merawat peralatan dan bahan di
laboratorium sekolah; (5) merawat ruang
laboratorium sekolah; (6) mengelola bahan dan
peralatan laboratorium sekolah; (7) melayani
kegiatan praktikum; (8)
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 11 -
berpendidikan sesuai ketentuan bersertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal Kepala Tenaga pustakawan memiliki kompetensi:
baik (1) Memimpin tenaga perpustakaan sekolah; (2)
Merencanakan program perpustakaan sekolah;
(3)
Melaksanakan program perpustakaan sekolah; (4)
Memantau pelaksanaan program perpustakaan
sekolah; (5) Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah;
Tenaga pustakawan memiliki kompetensi: (1)
Melaksanakan kebijakan; (2) Melakukan
perawatan koleksi; (3) Melakukan pengelolaan
anggaran dan keuangan
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan
informasi minimal baik koleksi perpustakaan sekolah; (2) Mengorganisasi
informasi; (3) Memberikan jasa dan sumber
informasi; (4) Menerapkan teknologi informasi
dan komunikasi
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 12 -
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah m emadai
- 13 -
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan
dengan jumlah siswa banyak dan jenis program keahlian, serta banyak
rombongan belajar di masing-masing program
keahlian dan (2) memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa.
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar
memenuhi persyaratan bangunan tidak melebihi 30 %, koefisien lantai
bangunan, koefisien ketinggian maksimum dan
jarak bebas bangunan sesuai Peraturan Daerah,
(2) memenuhi persyaratan keselamatan memiliki
konstruksi yang stabil, kukuh, tahan gempa dan
kekuatan alam lainnya, (3) dilengkapi sistem
proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
dan petir, (4) memenuhi persyaratan kesehatan,
(5) memenuhi persyaratan kenyamanan, (6)
dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi
instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt
untuk SD, 1300 watt untuk SMP dan SMA serta
2200 watt untuk SMK. (8) dapat bertahan
minimum 20 tahun (9) dilengkapi izin mendirikan
bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
(10) Pemeliharaan ringan dan pemeliharaan berat
dilakukan berkala.
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai Ruang pembelajaran umum meliputi: (1) Memiliki
ketentuan ruang kelas; (2) Memiliki laboratorium IPA untuk
SD, SMP dan SMK; (3) Memiliki ruang
perpustakaan; (4) Memiliki tempat
bermain/lapangan; (5) Memiliki laboratorium
biologi untuk SMA dan SMK; (6) Memiliki
laboratorium fisika untuk SMA dan SMK (7)
Memiliki laboratorium kimia untuk SMA dan SMK
(8) Memiliki laboratorium komputer untuk SMA
dan SMK; (9) Memiliki laboratorium bahasa untuk
SMA dan SMK.
Ruang penunjang meliputi: (1) ruang pimpinan;
(2) ruang guru; (3) ruang UKS; (4) tempat ibadah;
- 14 -
(5) jamban; (6) gudang; (7) ruang sirkulasi; (8)
ruang
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar (1) Jumlah minimum ruang kelas sama dengan
banyak rombongan belajar kecuali untuk SMK
adalah 60% dari jumlah rombongan belajar; (2)
rasio minimum luas ruang kelas adalah 2
m2/siswa.
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai [Hanya untuk SD, SMP dan SMK]
standar Sekolah menyediakan laboratorium IPA yang (1)
dapat menampung minimum satu rombongan
belajar, kecuali SMK cukup menampung setengah
rombongan belajar; (2) rasio minimum luas ruang
laboratorium IPA untuk SMP adalah 2,4 m2/siswa
dan untuk SMK adalah 3 m2/siswa; (3) tersedia air
bersih.
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Sekolah menyediakan ruang perpustakaan yang
sesuai standar (1) Luas minimum sama dengan luas uang kelas,
kecuali SMK minimum 96 m2; (2) terletak di
bagian sekolah yang mudah dicapai sekelompok
ruang kelas; (3) dilengkapi sarana terdiri dari:
buku, perabot, media pendidikan, perlengkapan
lainnya.
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan Sekolah menyediakan tempat bermain/lapangan
sesuai standar yang (1) rasio minimum 3 m2/siswa; (2) terdapat
ruang bebas untuk tempat berolahraga; (3)
sebagian ditanami pohon penghijauan; (4) berada
pada tempat yang tidak mengganggu proses
pembelajaran di kelas; (5) tidak digunakan untuk
- 15 -
tempat parkir; (6) dilengkapi sarana peralatan
Pendidikan dan perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar Menampung (1) minimum setengah rombongan
belajar SMK dan minimum satu rombongan
belajar SMA dan (2) rasio minimum 2,4 m2/siswa
SMK dan 3 m2/siswa SMK; (3) dilengkapi sarana
perabot; peralatan pendidikan, media Pendidian;
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 16 -
rombongan belajar yang bekerja dalam
kelompok per 2 siswa SMA dan minimum
setengah rombongan belajar; (2) rasio minimum
2 m2/siswa SMA dan 3 m2/siswa SMK; (3) luas
minimum 30 m2 untuk SMA dan 64 m2 termasuk
luas ruang penyimpanan dan perbaikan 16 m2
bagi SMK; (4) lebar minimum 5 m untuk SMA dan
8 m untuk
SMK; (5) dilengkapi sarana, meliputi: Perabot,
Peralatan pendidikan; Media Pendidikan;
Perlengkapan.
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium bahasa yang
(1) dapat menampung minimum satu rombongan
belajar SMA dan minimum setengah rombongan
SMK, (2) rasio minimum 2 m 2/siswa SMA dan 3
m2/siswa SMK, (3) luas minimum 30 m 2 untuk
SMA dan 64 m2 untuk SMK, (4) lebar minimum 5
m untuk SMA dan minimimum 8 m untuk SMK,
(5) dilengkapi sarana meliputi: Perabot minimal
yang
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 17 -
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan Kondisi tempat bermain/lapangan termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak Kondisi laboratorium biologi termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak Kondisi laboratorium fisika termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak Kondisi laboratorium kimia termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam
layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak Kondisi laboratorium bahasa termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasar ana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan (1)
standar luas minimum 12 m2 kecuali untuk SMK adalah 18
m2; (2) lebar minimum 3 m; (3) mudah diakses
oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci
dengan baik; Dilengkapi sarana perabot dan
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar Sekolah menyediakan ruang guru dengan (1)
rasio minimum luas ruang guru 4 m 2/pendidik; (2)
luas minimum: Untuk SD 32 m2. Untuk SMP 48
m2. Untuk SMA 72 m 2. Untuk SMK 56 m2. (3)
mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun
dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan
ruang pimpinan; (4) dilengkapi sarana perabot
dan
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 18 -
ruang konseling untuk SD; (3) dilengkapi sarana
perabot dan perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai Sekolah menyediakan tempat ibadah dengan (1)
standar jumlah sesuai dengan kebutuhan; (2) luas
minimum 12 m2 kecuali SMK luas minimum
adalah
24 m2; (3) dilengkapi sarana antara lain:
lemari/rak 1 buah, Perlengkapan ibadah yang
disesuaikan dengan kebutuhan, Jam dinding 1
buah/tempat.
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar Sekolah menyediakan jamban (1) minimum 1 unit
untuk setiap 60 siswa pria SD dan 40 siswa pria
SMP, SMA dan SMK; (2) minimum 1 unit untuk
setiap 50 siswa wanita SD dan 30 siswa pria SMP,
SMA dan SMK; (3) minimum 1 unit untuk guru;
(4) Jumlah minimum setiap sekolah 3 unit; (5) luas
minimum 1 unit jamban 2 m2; (6) berdinding,
beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan;
(7) tersedia air bersih di setiap unit jamban.
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar Sekolah menyediakan gudang dengan (1) luas
minimum Gudang SD 18 m2, gudang SMP dan
SMA 21 m2 dan gudang SMK adalah 24 m 2; (2)
dapat dikunci; (3) dilengkapi sarana meliputi:
lemari 1 buah berukuran memadai, rak 1 buah
berukuran memadai; meja kerja 1 buah yang
kuat, stabil, dan aman untuk gudang SMK, kursi
kerja/stool 1 buah yang kuat, stabil, dan aman
untuk gudang SMK.
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai Sekolah menyediakan ruang sirkulasi dengan (1)
standar luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang
pada bangunan, (2) koridor tanpa dinding pada
lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar
pengaman dengan tinggi 90-110 cm; (3)
bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari
30m dilengkapi minimum dua buah tangga; (4)
- 19 -
jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga
pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25m;
(5) Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak
tangga
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 20 -
untuk mendukung operasioanal peralatan yang
memerlukan daya listrik, jam dinding dan tempat
sampah
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati
area tersendiri; (2) luas total minimum 12 m 2; (3)
memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan,
keamanan; (4) memiliki sanitasi yang baik; (5)
menyediakan makanan dan minuman yang sehat
dan bergizi untuk warga sekolah.
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1)
memadai menempati area tersendiri, (2) mengikuti standar
yang ditetapkan dengan peraturan daerah atau
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 21 -
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar Kondisi jamban termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai Kondisi gudang termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai Kondisi ruang sirkulasi termasuk dalam kategori
baik dalam sistem Dapodik
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak Kondisi ruang tata usaha termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak Kondisi ruang konseling termasuk dalam kategori
pakai baik dalam sistem Dapodik
6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan Kondisi ruang organisasi kesiswaan termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang Sekolah (1) memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah
jelas sesuai ketentuan (2) merumuskan berdasarkan masukan dari warga
sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan, serta selaras dengan
tujuan pendidikan nasional; (3) memutuskan
dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 22 -
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan Sekolah (1) melibatkan masukan pemangku
sekolah dalam perencanaan kepentingan termasuk komite sekolah menjadi
pengelolaan sekolah dasar perumusan visi; misi; tujuan sekolah; (2)
menyosialisasikan kepada warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan terkait visi,
misi dan tujuan sekolah.
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan Sekolah (a) memiliki pedoman yang mengatur
sekolah lengkap aspek pengelolaan meliputi (1) KTSP; (2)
Kalender pendidikan/ akademik; (3) struktur
organisasi sekolah; (4) Pembagian tugas di antara
guru.(5) Pembagian tugas di antara tenaga
kependidikan.
(6) Peraturan akademik. (7) Tata tertib sekolah. (8)
Kode etik sekolah (9) Biaya operasional sekolah;
(b) meninjau kembali pedoman tersebut secara
berkala sesuai dengan perkem-bangan
masyarakat.
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah (1) menyusun dan menetapkan petunjuk
layanan kesiswaan pelaksanaan operasional mengenai proses
penerimaan siswa meliputi kriteria calon siswa,
mekanisme penerimaan siswa sekolah dilakukan
dan orientasi siswa baru yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan
dengan pengawasan guru. (2) Memberikan
layanan konseling kepada siswa oleh guru kelas
atau guru BK. (3) melaksanakan kegiatan ekstra
dan kokurikuler untuk para siswa; (4) melakukan
pembinaan prestasi unggulan; (6) melakukan
pelacakan terhadap alumni. (7)
mempertanggung-
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 23 -
sebelum penyusunan rencana kerja tahunan
berikutnya.
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik Sekolah memiliki program pendayagunaan
dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah
antar lain (1) memberikan penghargaan untuk
pendidik dan tenaga kependidikan dan (2)
menilai kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap
diri kinerja sekolah; (2) evaluasi proses pembelajaran
secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali
dalam setahun, pada akhir semester akademik;
(3) evaluasi program kerja tahunan secara
periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam
setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah
berdasar pada data dan infor-masi yang sahih.
7.2.5. Membangun kemitraan dan Sekolah (1) melibatkan warga sekolah dalam
melibatkan peran serta masyarakat pengelolaan akademik (2) melibatkan masyarakat
serta lembaga lain yang relevan pendukung sekolah dalam pengelolaan
nonakade-mik (3) menjalin kemitraan dengan
lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan
input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan
baik itu dilakukan dengan lem-baga pemerintah
atau non-pemerintah; (4) melibatkan peran serta
masyarakat dan kemitraan untuk men-dukung
program sekolah
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan
kurikulum dan kegiatan operasional yang mengatur mekanisme
pembelajaran penyampaian ketidakpuasan siswa dan
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar;
(2) menyusun peraturan akademik, pedoman
tata-tertib, kode etik, norma
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dala m melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik
dengan baik dengan mampu (1) bertanggung jawab dalam
- 24 -
membuat keputusan anggaran sekolah; (2)
bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif
mengenai pelaksanaan kurikulum; (3)
berkomunikasi untuk menciptakan dukungan
intensif dari orang tua siswa dan masyarakat; (4)
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 25 -
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan (1)
menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam target
mutu yang akan dicapai; (2) menganalisis
tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan
rencana kerja tahunan untuk pelaksa-naan
peningkatan mutu; (4) meningkatkan kreasi dan
inovasi dalam mengembangkan kurikulum; (5)
memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh
komunitas sekolah; dan (6) menjaga dan
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
- 26 -
melaporkan data informasi sekolah yang telah
terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
8 Standar Pembiayaan
- 27 -
keahlian, per rombongan belajar, dan per siswa,
serta besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai
(BAHP),
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan da na dengan baik 6.99
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang Sekolah (1) menyusun pedoman pengelolaan 7 Telah menyesuaikan ketentuan
Perlu secara berkala orang tua dan
berasal dari biaya investasi dan operasional; (2) memiliki dengan melapor secara berkala
masyarakat ikut sumbangsih dalam
APBD/APBN/Yayasan/sumber pedoman pengelolaan keuangan terkait
pendidikn
lainnya sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat; (3) menetapkan besarnya dana yang
digali dari masyarakat sebagai biaya operasional
dengan melibatkan berbagai pihak terkait; (4)
mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya
personal secara transparan, dan akuntabel yang
ditunjukkan dalam RKAS; (5) melaporkan secara
periodik kepada komite atau yayasan atau diaudit
secara internal dan eksternal.
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana Memiliki pembukuan biaya operasional berupa 6.99 Catatan pajak yang belum masimal
(1) buku kas umum yang berisi-kan seluruh
transaksi dengan didukung catatan dari buku
pembantu kas yang mencatat tiap transaksi tunai;
(2) Buku pembantu bank yang mencatat tiap
transaksi melalui bank (baik cek, giro maupun
tunai) serta(3) buku pembantu pajak yang
mencatat semua transaksi yang harus dipun-gut
pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala
Sekolah.
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat (1) Terdapat laporan pertanggungjawaban 7 Memiliki bukti yang lengkap
diakses oleh pemangku pengelolaan keuangan, (2) berisi
kepentingan komponenkomponen biaya operasional yang
telah dibelanjakan selama satu tahun sesuai
dengan disertai bukti pelaporan, (3) dapat
- 28 -
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada
orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau
yayasan, yang disertai dengan bukti-bukti dan (4)
dapat diakses oleh pemangku kepentingan
tersebut.
Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Secara garis besar standar 1. Kurangnya komunikasi antara 1. Peningkatan komunikasi 2019-2020 Terlaksana
pembiayaan SMK Negeri 1 sekolah dengan masyarat dan sehingga sekolah saat ini mulai
Bunyu telah melaksanakan orang tua mendapatkan beberapa
standar pembiayaan 2. Guru yang merangkap sebagai bantuan dari orang tua siswa
dengan cukup baik namun pengajar sekaligus bendahara seperti alat olah raga dan
masih banyak terdapat sekolah sehingga tidak dapat bantuan pengecatan sekolah
kekurangan baik dalam bekerja secara maksimal 2. Perlu diadakannya Tata usaha 2020 Dalam proses
segi pemaksimalan orang baru untuk memaksimalkan
tua siswa dalam diri dalam keuangan sehingga
sumbangsih pendidikan, guru tidak perlu merangkap
maupun keterbatasan dalam melaksanakan tugas
dalam hal pengetahuan
pembiayaan.
- 29 -
- 30 -