Anda di halaman 1dari 1

Konten YouTube dijadikan sebagai Objek Jaminan Utang?

IPR Team TBLC

Pasca diundangkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif, Pemerintah
Indonesia menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 sebagai peraturan pelaksana
daripada instrumen perundang-undangan tersebut. Dengan ditetapkannya PP 24/2022 pada 12 Juli
2022 lalu, melahirkan suatu aturan baru dimana kekayaan intelektual seseorang yang telah didaftarkan
kepada Dirjen Kekayaan Intelektual memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dijadikan objek jaminan
utang piutang.

Fenomena tersebut merupakan hal baru yang diterapkan dalam sistem hukum di Indonesia. Lebih
lanjut, objek kekayaan intelektual tersebut juga mencakup konten atau channel YouTube seseorang
yang mana dikategorikan sebagai hak cipta. Namun terdapat berbagai pra-syarat yaitu kekayaan
intelektual khususnya hak cipta telah didaftarkan di Dirjen Kekayaan Intelektual dan sudah
diterbitkannya sertifikat hak cipta.

Dalam hal ini, tampaknya menjadi pertanyaan apakah perbankan dapat menerima kekayaan
intelektual tersebut sebagai jaminan objek jaminan utang? Persatuan Bank Seluruh Indonesia
(PERBANAS) menilai bahwa hal ini sulit diimplementasikan karena banyaknya karya di industri
kreatif yang tidak dapat dipastikan prospek nilai ekonomisnya.

Anda mungkin juga menyukai