DISUSUN OLEH :
Abdul Rasyid
P07134121050
D III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
2022/2023
I. Hari, tanggal
Senin, 08 Agustus 2022
II. Pemeriksaan
Pemeriksaan kadar protein dalam urin.
III. Metode
a. Asam Asetat
b. Asam Sulfosalisilat
c. Bang
IV. Prinsip
Berdasarkan sifat protein jika dipanaskan pada titik iso elektrik akan terjadi
denaturasi yang diikuti koagulasi.
V. Alat dan Bahan
a. Sampel urin
b. Tabung reaksi
c. Penjepit tabung
d. Pipet ukur
e. Lampu spirtus
f. Larutan Bang
g. Asam Sulfosalisilat
h. Larutan Asam Asetat 6%
VI. Prosedur Kerja
a. Asam Asetat
1. Tabung reaksi diisi 5 ml urin kemudian dipanaskan sampai mendidih sambil
digoyang
2. Jika timbul kekeruhan mungkin disebabkan oleh Ca Fosfat, Ca karbonat atau
protein
3. Ditambah 5 tetes asam asetat 6% (pipet ukur 1 ml)
4. Jika kekeruhan tetap, protein positip
5. Dipanaskan lagi sampai mendidih.
b. Asam Sulfosalisilat
1. Tabung reaksi diisi 3ml urin
2. Ditambah 1 ml reagen asam sulfosalisilat 20%
3. Diamkan 2-3 menit, diamati, dibandingkan dengan urin tanpa penambahan
reagen (blanko)
c. Metode Bang
1. Tabung reaksi disi 5 ml urin
2. Ditambah 0,5 ml reagen Bang
3. Dipanaskan sampai mendidih sambil digoyang
VII. Interpretasi Hasil
a. Tidak ada kekeruhan=negatip (-).
b. Kekeruhan tanpa butir-butir=positif 1 (+1)
c. Kekeruhan dengan butir-butir halus=positif 2 (+2)
d. Gumpalan dengan keping-keping=positif 3 (+3)
e. Gumpalan besar atau memadat positif 4 (+4)
VIII. Hasil Pengamatan