Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FARMASI 1

ANALISA KUALITATIF SENYAWA OBAT ANTALGIN

Kelompok :
Nama :
Kelas :

A. Dasar Teori
Antalgin atau Levorphanol (nama generik) adalah salah satu obat generic pengurang
rasa sakit. Antalgin mengandung senyawa aktif metamizole dan dikenal dengan
metampiron atau pundipiron. Antalgin bekerja dengan cara menghambat produksi
hormon prostaglandin, yaitu hormon yang memicu peradangan, nyeri, dan demam.
Antalgin berupa serbuk hablur berwarna putih atau putih kekuningan, termasuk dalam
derivat metasulfonat yang mudah larut dalam air dan mudah diserap kedalam tubuh.
Antalgin merupakan golongan Analgesik atau obat pereda nyeri golongan obat
antiinflamasi nonsteroid (OAINS), Antipiretik (obat penurun panas). Obat ini bekerja
mengurangi rasa sakit dengan cara menaikkan nilai ambang (threshold) rasa sakit
(Munaf, 1994).
Analisis Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunkan untuk
mengenali atau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (kation atau anion)
yang terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya (Anomim,
2007).
Analisis kualitatif berdasarkan sifat kimia melibatkan beberapa reaksi dimana hukum
keseimbangan massa sangat berguna untuk menentukan ke arah mana reaksi tersebut
berjalan. Sedangkan berdasarkan sifat fisiknya dapat diamati secara langsung dengan
organoleptis seperti: bau, warna, rasa. (Syukri, 1999)
Analisa kualitatif sering digunakan karena metode ini sangat cepat, akurat, dan
mudah (Skoog, 1993). Antalgin memiliki rumus molekul C 13H16N3NaO4S.H2O. Dan
memiliki rumus struktur
B. Tujuan Praktikkum
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana cara
mengidentifikasi kualitatif pada senyawa antalgin.

C. Prosedur Kerja
a. Analisa Umum
1. Organoleptis
a) Siapkan antalgin
b) Ambil antalgin secukupnya letakkan di cawan porselin
c) Amati bentuk, warna, rasa, dan bau
2. Kelarutan
a) Timbang antalgin 0,05 g masukkan ke dalam tabung reaksi
b) Teteskan HCL tetes demi tetes sampai larut, hitung jumlah pelarut
3. Penggarangan/pemijaran
a) Siapkan cawan dan sendok tanduk ambil Antalgin
b) Nyalakan api bunsen
c) Panaskan diatas api bunsen
d) Aduk aduk secara halus hingga terjadi perubahan warnanya
e) Amati perubahan warnanya
4. Gugus sampel
a) Uji gugus fenol dan alcohol aromatis
Tabung reaksi + sample secukupnya + FeCl 3 (amati)
b) Alcohol polivalen
Antalgin + KOH kemudian ditetesi larutan CuSO4 sangat encer
c) Uji gugus aldehid
Sampel + Barfoed (Panaskan)
Sampel + Schiff
Sampel + Fehling A (Panakan)
Sample + Fehling B (panaskan)
Sample + Pereaksi Nessler
Sample + AgNO3 + NH4OH (panaskan)

b. Analisa pendahuluan
a) Ambil Antalgin secukupnya
b) Tambahkan FeCl3 (golongan asam)

D. Alat
1. Tabung reaksi + Rak Tabung
2. Pipet tetes
3. Batang pengaduk
4. Penjepit tabung
5. Cawan porselen
6. Gelas ukur 10 ml
7. Bunsen + kaki tiga dan kawat kasa

E. Bahan
1. Antalgin
2. HCL
3. Larutan FeCl3
4. Pereaksi Fehling B
5. Pereaksi Nessler
6. AgNO3
7. NH4SO4
8. Fehling A
9. Barfoed
10. Schiff

F. PENGAMATAN
 Organoleptis

No Organoleptis Menurut Farmakope Organoleptis Menurut Pengamatan

Warna : Putih Kekuningan Warna :


Bentuk : Serbuk Hablur Bentuk :
Bau : Bau Khas Bau :
Rasa : Pahit Rasa :

 Kelarutan
 Penggarangan/ pemijaran

 Gugus sampel

 Analisa pendahuluan

G. Pembahasan
H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai