TUGAS PELAYANAN KB & KESPRO

“RESUME APA ITU KESEHATAN REPRODUKSI”

Oleh:

NAMA : PUTRI ROISYAH

NIM : 214210408
KELAS : 2B

DOSEN :
Ns. Lisma Evareny, S.kep,MPH.

TAHUN AJARAN 2022/2023

PRODI D-III KEBIDANAN BUKITTINGGI
TINGKAT II B JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PADANG

Reproduksi
Defenisi biologis reproduksi berkaitan dengan proses dimana keturunan dihasilkan oleh orang tua.
Reproduksi adalah fitur mendasar dari semua kehidupan yang dikenal. Dari orang tua yang berbeda jenis
kelamin reproduksi disebut sebagai siklus hidup .
Bayi lahir tumbuh menjadi anak ,menjadi remaja dan kemudian orang dewasa yang mampu menciptakan
bayi mereka sendiri .
Hal yang penting diingat pada reproduksi dan kesehatan reproduksi yang dapat beroperasi di seluruh
siklus hidup.

Kesehatan reproduksi
Keadaan sejahtera fisik mental dan social yang lengkap bukan hanya tidak adanya penyakit atau
kecacatan

Kesehatan seksual
Keadaan fisik,emosional,mental,dansebagainya kesejahteraan social dalam kaitannya dengan seksualitas.
Bukan hanya tidak adanya penyakit disfungsi atau kecacatan. Kesehatan seksual juga mencangkup isu
isu lebih luas seperti sikap positif dan hormat terhadap seksualitas dan fungsi seksual.

Faktor yang mempengaruhi baik atau buruknya kesehatan

reproduksi
Factor social dan factor budaya memiliki pengaruh besar , contohnya :

 Keyakinan
 Norma social
 Hubungan kelamin
 Tingkat kemiskinan hokum
 Playanan
Sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi di suatu daerah atau Negara

Mengapa penting mempelajari kesehatan reproduksi

Banyak penelitian telah menunjukan bahwa memiliki kesehatan reproduksi yang baik juga penting untuk
mencapai keadaan kesehatan yang baik secara umum.
Membantu populasi mencapai keadaan kesehatan reproduksi yang baik kita perlu mengetahui factor
factor apa yang menentukan baik dan buruknya kesehatan reproduksi di seluruh siklus hidup

4 domain utama dalam kesehatan reproduksi

Untuk memiliki kesehatan reproduksi yang baik pria dan wanita harus memiliki kehidupan seksual yang
aman dan menyenangkan
Wanita harus menjalani kehamilan dan persalinan dengan aman dan pasangan memiliki kesempatan
terbaik untuk memiliki anak yang sehat
Laki laki dan perempuan memiliki resiko rendah mungkin terhadap penyakit yang mempengaruhi
reproduksi mereka
dan akhirnya bahwa laki laki dan perempuan diberitahu dan memiliki akses metode regulasi kesuburan
yang aman, terjangkau dan dapat diterima