Anda di halaman 1dari 3

Hari Minggu Paskah III

Pengantar
Sapaan,... setelah kita sekalian merayakan hari
kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus dan pada
minggu yang lalu kita juga merayakan minggu
kerahiman Illahi, saat-saat dimana kita
mengalami dan merasakan kasih serta kebaikan
Tuhan; maka hari ini kita kembali diundang
Tuhan untuk kembali melihat kehidupan di
tengah kesibukan hidup harian kita, di hari
minggu Paskah III pada bulan Maria ini.
Sapaan,... Bacaan-bacaan suci pada hari
mengajak kita sekalian untuk kembali
meneguhkan iman kepercayaan bahwa Anak
Domba yang telah disembelih untuk menebus dan
menghapus dosa-dosa kita, telah dianugerahkan
kuasa dan kekayaan, hikmat dan kebijaksanaan
secara berlimpah oleh Allah. Bahwa berkat
ketaatan dan kesetiaan Yesus hingga wafat di
Kayu salib telah menjadi pralambang cinta dan
kebaikan Tuhan bagi kita.
Sapaan,... terkadang pesona dan kesibukan
dunia ini, membuat setiap kita kurang menyadari
dan peka terhadap kasih dan kebaikan Tuhan,
maka marilah diawal perayaan berahmat ini, kita
memohonkan pengampunan dari Allah dengan
sama-sama berdoa,...

Homili

Tema permenungan kita pada hari minggu paskah


III saya beri judul “Kehadiran yang memberi
harapan”

Sapaan,... kekalutan, keputusasaan dan


kehilangan harapan merupakan hal dan persolan
yang sering kali dapat menghantar seorang anak
manusia pada kebuntuhan dan ketakberdayaan.
Orang yang kecewa dan frustrasi pada umumnya
bertindak seenaknya sendiri, alias mengikuti
keinginan pribadi serta kurang atau tidak
menghiraukan dan memperhatikan aturan atau
tatanan hidup yang telah digariskan. Bahkan
sering kali manusia merasa tidak ada harapan
untuk hidup lagi seolah-olah Tuhan begitu jauh.
Hal demikian jugalah yang dialami oleh
ketujuh murid yang diketuai oleh Simon Petrus.
Sapaan,... Sekalipun mereka telah mengalami dua
kali penampakan Yesus, namun rasa kehilangan,
pupusnya harapan untuk berjaya dan pudarnya
keyakinan akan kemesiasan Yesus menghantar
mereka untuk kembali bergelut dengan rutinitas
dan kebiasaan mereka yakni menjadi penjala ikan
dan mereka melupakan panggilan Yesus yang
telah menjadikan mereka penjala manusia.
“Aku akan pergi menangkap ikan”

Para murid kecewa dan hilang harapan karena


idola mereka telah tiada. Karena kecewa itu maka
mereka berbalik dan kembali menghidupi
kehidupan lama mereka, yakni penjala ikan. Kata
simon petrus kepada mereka ‘aku pergi
menangkap ikan’ kata mereka kepadanya ‘kami
pergi juga dengan engkau Namun semalam
mereka tidak menangkap apa-apa,

Anda mungkin juga menyukai