Anda di halaman 1dari 2

Mengajak Siswa Meniru Pola Makan Sehat ala Manusia Purba

Ahsanul Alfan, S.Pd., Guru Sejarah MA Darul Ulum Waru


Timbulnya berbagai penyakit kronis
tidak lagi mengenal usia, termasuk di usia
muda terutama kalangan pelajar. Misalnya di
MA Darul Ulum Waru, tercatat ada beberapa
siswa yang sudah terkena pernyakit kronis
seperti diabetes dan harus menjalani
pengobatan seumur hidupnya.

Hal ini sering kali disebabkan oleh


pola makan yang tidak sehat. Para siswa
kebanyakan suka jajan sembarangan, minum
es beraneka rasa, atau makan gorengan yang
tidak sehat. Kemudahan teknologi juga
menyebabkan para siswa dengan mudah mendapatkan makanan, bahkan saat ini sudah
banyak aplikasi penyedia layanan antar makanan seperti gofood, grabfood, dan shopeefood.
Sayangnya, makanan yang dikonsumsi kebanyakan adalah makanan olahan, junk food, mie
instan, coklat, es kopi, es susu dan makanan olahan lainnya.

Belajar dari sejarah, penulis mengajak siswa untuk bisa hidup sehat dengan kembali
menjadi manusia purba. Menjadi manusia purba yang dimaksud adalah menjalankan pola diet
atau pola makan yang biasa sering dilakukan oleh manusia purba pada zaman dulu. Pola
makan ini sering disebut diet paleo. Lalu kenapa kita harus mengadopsi pola makan yang
dilakukan oleh nenek moyang kita?

Manusia purba dijadikan suatu pedoman atau rujukan untuk membantu kita
melakukan pola diet yang sehat dan aman dikarenakan pola makan manusia purba dapat
dikatakan sangat sehat dan sangat direkomendasikan untuk diet era modern sekarang ini.
Dalam menjalankan diet ini, makanan yang kita konsumsi akan sangat dibuat semirip
mungkin dengan menu makanan yang ada di zaman manusia purba 10.000 tahun yang lalu.

Dalam kesempatan pembelajaran di kelas, penulis meminta siswa untuk membawa


dan membuat makanan yang hanya menggunakan bahan yang diberikan oleh alam, tanpa
pengawet, tanpa pewarna, dan tanpa zat kimia buatan. Dalam kesempatan ini, siswa dapat
membawa sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan, ayam, daging merah, dan beberapa buah
yang tidak terlalu manis. Makanan tersebut kemudian diolah dengan baik dan disajikan
dengan sangat menarik sehingga para siswa sangat antusias untuk memakannya.

Pola makan ala manusia purba ini dianggap merupakan salah satu diet yang optimal
dan bahkan sudah teruji klinis membantu menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti
kardiovaskular, tekanan darah, diabetes, dan peradangan. Hasil beberapa uji klinis juga
menunjukkan bahwa pola makan ini mampu untuk menurunkan berat badan dan mengurangi
jerawat di muka.
Dengan demikian diharapkan para siswa dapat mengurangi pola makan yang kurang
sehat dan meniru pola makan manusia purba dikehidupan sehari-hari. Dengan pola makan ini
para siswa dapat meningkatkan kesehatannya dan dapat terhindar dari berbagai macam
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai