Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Annisa Awan Rifqa - Alkohol Dan Eter

    Diunggah oleh

    Annisa Awan Rifqa
    12 tayangan6 halaman

    Judul Asli

    Annisa Awan Rifqa - Alkohol dan eter (1)

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    12 tayangan6 halaman

    Annisa Awan Rifqa - Alkohol Dan Eter

    Diunggah oleh

    Annisa Awan Rifqa

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 6

    Alkohol dan Eter

    Annisa Awan Rifqa


    XII MIPA 4
    Sifat Alkohol dan eter
    A. Sifat Fisis
    1) Alkohol merupakan cairan jernih dan tidak berwarna dan berbau khas.
    2) Alkohol rantai pendek mudah larut dalam air pada berbagai perbandingan.
    3) Eter merupakan cairan tidak berwarna yang mudah menguap dan terbakar, serta berbau
    enak tetapi mempunyai sifat membius.

    B). Sifat Kimia


    Jika dibandingkan dengan eter, alkohol lebih mudah bereaksi (lebih reaktif). Reaksi terhadap
    alkohol terbagi menjadi 2 tipe reaksi, yaitu reaksi yang memutuskan ikatan R dengan -OH,
    atau reaksi yang meutuskan ikatan antara RO- dengan atom H. Sementara itu, pada eter
    hanya terdapat reaksi pemutusan ikatan antara R dan O.
    Reaksi Alkohol
    Reaksi alkohol dengan logam reaktif, misalnya Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldeihida yang
    natrium, akan menghasilkan gas hidrogen. Reaksi akan teroksidasi lagi menjadi asam karboksilat,
    dengan logam reaktif merupakan salah satu reaksi alkohol sekunder menghasilkan keton, dan alkohol
    pembeda dengan eter. Alkohol dapat bereaksi, tersier tidak dapat teroksidasi.
    sedangkan eter tidak
    ROH + Na -> RONa + ½H2 Jika alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat, akan
    Reaksi alkohol dengan HCL menggunakan ZnCL2 akan mengalami dehidrasi. Pada suhu 140° akan dihasilkan eter,
    menghasilkan alkil klorida. sedangkan pada suhu 180°C akan dihasilkan alkena.
    ROH + HCL -> RCL + H2O
    Reaksi alkohol dengan PCL5 akan menghasilkan alkil Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester
    klorida. dengan bantuan asam sulfat pekat.,
    ROH + PCL5 -> RCL + POCI3 + HCL
    Reaksi Eter
    Reaksi eter dengan fosfor pentaklorida akan
    menghasilkan alkil halida. Reaksi dengan PCL5 dapatb
    digunakan untuk membedakan alkohol dan eter. Pada
    alkohol dihasilkan HCL yang dapat memerahkan lakmus
    biru, sedangkan eter tidak
    R - O - R' + PCL5 -> RCL + + R'CL + POCI3

    Eter dapat bereaksi dengan asam halida


    (terutama HI) menghasilkan alkil halida dan alkohol.
    Jika asam halidanya berlebih, akan dihasilkan
    2 molekul alkil halida.
    R - O - R' + HI -> R - OH + R' _ I
    Pembuatan Alkohol dan Eter
    Kegunaan Alkohol dan Eter

    Anda mungkin juga menyukai