Anda di halaman 1dari 3

PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


080/Yanmed-KB/II/2022 001 1/2

Ditetapkan oleh:

STANDARD PROSEDUR Tanggal terbit


OPERASIONAL 08 Februari 2022
Dr. Siti Muliana, MM
Direktur RSIA Bunda Ciputat
PENGERTIAN Penjahitan robekan perineum yang disebabkan proses persalinan untuk
mencegah perdarahan.

TUJUAN Sebagai acuan untuk bidan pelaksana dalam menerapkan langkah-


langkah penjahitan perineum pada pasien

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSIA Bunda Ciputat No: 036/


SK-DIR/RSIABC/II/2022 Tentang Pedoman Pelayanan Kamar Bersalin

PROSEDUR Persiapan Alat :


1. Nald Folder 1
2. Pinset cirurgis 1
3. Pinset anatomis 1
4. Gunting benang 1
5. Kass partus 10
6. Benang Chromic 2/0
7. Kom betadine 1
8. Betadine 1
9. Duk steril 1
10. Sarung tangan steril/DTT 1
11. Spuit 10 cc 1
12. Nacl 25 1
13. Lidokain 1% 3 ampul
14. Lampu sorot 1
15. Bengkok 1

Penatalaksanaan :
- Identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir
- Memberikan informed consent dan informed choice kepada klien
dan keluarga
- Posisikan bokong ibu pada sudut ujung tempat tidur, dengan posisi
litotomi/ letakkan kedua kaki pada sanggahan kaki tempat tidur
- Pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan dan memakai sarung
tangan sterill/ DTT
- A dan antisepsis daerah genitalia dengan betadine
- Pasang duk steril dibawah bokong ibu
- Gunakan kassa steril untuk membersihkan luka dari darah/ bekuan
darah, dan nilai kembali luas dan dalamnya robekan perineum
PROSEDUR - Berikan anestesi lokal luka perineum secara subkutan di sepanjang
tepi luka
- Tunggu beberapa menit agar anestesi bekerja dengan mencubit
sedikit bagian vagina dan menayakan ke pasien apakah masih terasa
sakit bila tidak mulai penjahitan
- Buat jahitan pertama 1 cm diatas ujung laserasi di mukosa vagina.
Setelah itu buat ikatan dan potong pendek benang dari yang lebih
pendek. Sisakan benang kira-kira 1cm
- Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit kebawah ke arah
cincin hymen
- Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke dalam mukosa
vagina lalu ke belakang cincin himen sampai jarum ada dibawah
laserasi kemudian ditarik keluar pada luka perineum
- Gunakan teknik jelujur saat menjahit lapisan ototnya.
- Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum dan mulailah men-
jahit kearah vagina dengan menggunakan jahitan subkutikuler
- Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum kembali ke vagina di
belakang cincin himen untuk diikat dengan simpul mati dan dipo-
tong benangnya
- Masukkan jari ke dalam rektum untuk memastikan tidak ada jahitan
pada rektum dan memastikan otot dapat bereakasi
- Periksa kembali
- Cuci area genital dengan betadine
- Edukasi pasien untuk membasuh perineum sengan sabun dan air ke-
mudian keringkan setiap setelah BAK/BAB
- Dokumentasikan

UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai