Anda di halaman 1dari 4

PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

067/KPRWTN 01 1/4
RSIA
PURI BETIK HATI
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
PENGERTIAN Suatu tindakan untuk menyatukan kembali jaringan tubuh
(mendekatkan) yang mengalami laserasi ataupun oleh tindakan
episiotomi pada saat proses persalinan
TUJUAN Untuk mencegah kehilangan darah yang tidak perlu
(memastikan hemostasis) serta untuk mengembalikan bentuk
perineum seperti semula(estetika)
KEBIJAKAN Meningkatkan mutu dan pelayanan di RSIA Puri Betik Hati
Bandar Lampung
PROSEDUR A. Persiapan alat dan obat-obatan :
1. Hecting set
2. Kain bersih/alas bokong(Underpad)
3. Jarum jahit
4. Benang jahit (chromic catgut no.2/0 atau 3/0)
5. Lampu sorot
6. Sarung tangan steril
7. Syringe 5cc
8. Lidocain 1% sesuai dengan kebutuhan

B. Pelaksanaan :
1. Cuci tangan.
2. Informasikan tindakan yang akan dilakukan
3. Pastikan semua peralatan yang dibutuhkan telah siap
pakai, kemudian dekatkan.
4. Atur lampu sorot/senter kearah vulva/perineum ibu
5. Pakai satu sarung tangan
6. Posisikan bokong ibu pada ujung tempat tidur, dengan
posisi litotomi.
PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

067/KPRWTN 01 2/4
RSIA
PURI BETIK HATI
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
7. Pasang Underpad dibawah bokong ibu
8. Isi tabung suntik 5cc dengan larutan lidokain 1 %
9. Gunakan kasa bersih, untuk membersihkan daerah luka
dari darah atau bekuan darah, dan nilai kembali luas dan
dalamnya robekan pada daerah perineum
10. Beritahu ibu akan disuntik dan mungkin timbul rasa
kurang nyaman.
11. Tusukkan jarum suntik pada ujung luka/robekan
perineum, masukkan jarum suntik secara subkutan
sepanjang tepi luka
12. Aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang
terhisap. Bila ada lagi aspirasi (cairan lidocain yang
masuk ke pembuluh darah dapat menyebabkan denyut
jantung tidak teratur)
13. Suntikan cairan lidokain 1% sambil menarik jantung
suntik pada tepi luka daerah perineum
14. Tanpa menarik jarum suntik keluar dari luka, arahkan
jarum suntik sepanjang tepi luka pada mukosa vagina,
lakukan aspirasi, suntikan cairan lidokain sambil
menarik jarum suntik.
15. Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan untuk
mendapatkan hasil optimal dan anastesi
16. Lakukan inspeksi vagina dan perineum untuk melihat
robekan
17. Jika perdarahan yang terlihat menutupi luka episiotomi,
pasang tampon atau kasa kedalam vagina
18. Tempatkan jarum jahit pada pemegang jarum, kemudian
PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

067/KPRWTN 01 3/4
RSIA
PURI BETIK HATI
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
kunci pemegang jarum
19. Pasang benang jahit pada mata jarum
20. Lihat dengan jelas batas laserasi perineum
21. Lakukan penjahitan pertama lebih kurang 1 cm diatas
puncak luka robekan didalam vagina, ikat jahitan
pertama dengan simpul mati. Potong ujung benang yang
bebas (ujung benang tanpa jarum) hingga tersisa lebih
kurang 1cm
22. Jahit mukosa vagina dengan menggunakan jahitan
jelujur hingga tepat dibelakang lingkaran himen
23. Tusukkan jarum pada mukosa vagina dari belakang
lingkaran himen hingga menembus luka robekan bagian
perineum
24. Teruskan jahitan jelujur pada luka robekan perineum
sampai kebagian bawah luka robekan
25. Jahit jaringan subkutis atau one by one kanan kiri
kearah atas hingga tepat dimuka lingkaran himen
26. Tusukkkan jarum dari depan lingkaran himen kem
ukosa vagina di belakang lingkaran himen. Buat simpul
mati dibelakang lingkaran himen dan potong benang
hingga tersisa lebih kurang 1cm
27. Bila menggunakan tampon/kasa didalam vagina,
keluarkan tampon. Masukkan jari telunjuk kedalam
rektum dan rabalah dinding diatas rectum
28. Lakukan vulva higiene dan ganti alas bokong ibu
29. Rapihkan alat
30. Cuci tangan
PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

067/KPRWTN 01 4/4
RSIA
PURI BETIK HATI
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
31. Observasi kontraksi uterus dan perdarahan ± 2 jam
32. Dokumentasi tindakan yang dilakukan direkam medis

NB: Nasehat ibu : membasuh perineum dengan sabun dan


air, terutama setelah buang air besar (arah basuhan dari
bagian muka ke belakang), dan anjurkan kontrol tepat waktu
(1 minggu setelah pulang)

UNIT TERKAIT Ruang bersalin/kebidanan

Anda mungkin juga menyukai