Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BIOLOGI

TENTANG PERTUMBUHAN KECAMBAH

Disusun Oleh :

Nama Anggota :

1. Ahmad Hengki Fernando


2. Muhammad Rohansyah
3. Arif Munandar
4. Eka Febri
5. Puja Kusuma
6. Muhammad Hak Tafit

Kelas :

XII MIA II

Guru Pembimbing :

Nuriyah S.Si

SMA NEGRI 2 AR ASUGIHAN


KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
padatanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak
dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel
secaramitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan
perkembanganmerupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidakdapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dantingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya
plantula dari dalam biji.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal


daneksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan
tidakselalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu
prosesfotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namunlemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya,
tumbuhan yangtumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisirelative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih
kokoh.

Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan


bijikacang hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami
akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 7 hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut :

1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?


2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan

Mengetahui pengaruh cahaya, suhu kelembapan, dan nutrisi terhadap pertumbuhan


pada tumbuhan.
BAB II

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah


metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
adanya kontrol. Eksperimen dilakukan menggunaka objek biji kacang hijau pada media kapas
yang di bahasi. Kemudian objek tersebut di simpan pada tempat yang berbeda, yaitu tempat
gelap dan tempat terang.

B. Variable Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi


sebabterjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam
percobaanyang kami lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi


akibat,karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang kami
lakukanadalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.

3. Variabel Terkontrol

Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstansehingga


hubungan variabel bebas dengan variable terikat tidak dipengaruhi olehfaktor luar yang tidak
diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akanmelakukan penelitian yang
bersifat membandingkan.

Variabel terkontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah memperlakukanhal


yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji kacang hijau harus sama, jumlah air yang
diberikan harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harussama, tempat
(wilayah) penelitian sama dan lain-lain.

C. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu : senin, 8 agustus 2022 – minggu, 15 Agustus 2022.


2. Tempat Penelitian :
a) Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman
rumah.
b) Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam
lemari kelas dan di rumah.
D. Alat Dan Bahan

1. biji kacang hijau 40 biji


2. gelas plastic bekas air mineral 8 buah
3. kapas
4. air
5. air beras/ cucian beras

E. Langkah Kerja

1. tanamlah biji kacang hijau pada kedelapan gelas plastik yang telah diberi alas kapas
yang sebelumnya di basahi dengan air (kecuali satu gelas plastik dibasahi dengan air
bekas cucian beras). Masing-masing gelas berisi 3-5 biji kacang hijau.
2. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat yag terang dan gelas plastik yang satunya
lagi di tempat yang gelap (untuk pengaruh cahaya).
3. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat yang panas dan satu gelas plastik yang lain
pada tempat yang sejuk tapi masi mendpatkan sinar matahari (untuk pengaruh suhu).
4. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat kering dan gelas plastik yang lain pada
tempat yang lembab, seperti kamar mandi (untuk pengaruh kelembapan).
5. Berikan air biasa pada gelas yang satu dan air bekas cucian beras pada gelas plastik
yang lain (untuk pengaruh nutrisi).
6. Periksalah kapas yang menjadi alas untuk pertumbuhan kacang hijau tersebut, apabila
sudah agak kering basahi kembali dengan menggunakan air (berisikan air bekas cucian
beras untuk perlakuan nutrisi.
7. Ukurlah panjang kecambah pada kedua tempat tersebut stiap hari pada satu minggu.
(pilihlah kecambah yang paling panjang dari setiap tempat).
8. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan cahaya pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan cahaya.

panjang kecambah pada hari ke…(cm)


tempat
1 2 3 4 5 6 7
Terang 0 0,3 1,2 6,8 13,5 16 19,3
gelap 0 0,5 1 7 19,8 21 27,6

9. Buatlah grafik pertumbuhan kecambah di tempat terang dan di tempat gelap


berdasarkan data pada tabel berikut
20
18
16
14
12
10 terang
8 gelap
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7
10. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan suhu pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan suhu.

panjang kecambah pada hari ke…(cm)


tempat
1 2 3 4 5 6 7
panas 0 0,3 0,7 2,5 6 10 12
sejuk 0 0,7 1 5,7 10,6 17 20
11. Buatlah grafik pertumbuhan kecambah ditempat panas dan di tempat sejuk berdasarkan
data pada tabel tersebut.

20
18
16
14
12
10 panas
8 sejuk
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

12. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan kelembapan pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan kelembapan.

panjang kecambah pada hari ke…(cm)


tempat
1 2 3 4 5 6 7
Kering 0 0,2 0,3 1 2,3 14,5 16
Lembap 0 0,9 3,5 5,9 12 20 24

13. Buatlah grafik pertumbuhan kecambah ditempat kering dan di tempat lembap
berdasarkan data pada tabel tersebut

9
8
7
6
5
kering
4
sejuk
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6

14. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan nutrisi pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan nutrisi

panjang kecambah pada hari ke…(cm)


tempat
1 2 3 4 5 6 7
T. nutrisi 0 0,9 1,2 5,6 9,7 19 20,6
Nutrisi 0 1,1 1,7 7,8 13,6 21,6 23

Buatlah grafik pertumbuhan kecambah yang diberi nutrisi dan yang tidak diberi nutrsi
berdasarkan data pada tabel berikut
25

20

15
T. nutrisi
10 nutrisi

0
1 2 3 4 5 6 7

Pertanyaan :

1. dari data pada tabel pengamatan, hitunglah rata-rata pertumbuhan kecambah per hari!

Jawab :

No Nama Penjumlahan Pertumbuhan Kecambah Selama 7 Hari Rata-Rata


1+0,9+4,9+6,7+2,5+3,3
1. Terang 16,4
7
1,6+0,5+4,9+7,8+6,2+6,6
2. Gelap 22
7
0,3+0,6+1,6+3,5+4+2
3. Panas 10,2
7
1,2+0,4+4,1+4,9+6,4+3
4. Sejuk 17,4
7
0,1+0,4+0,5+1,3+12, 2+1,5
5. Kering 15
7
1+2,2+2,7+ 6,1+8+4
6. Lembab 21
7
0,9+0,3+4,4 +4,1+9,3+1,6
7. T. Nutrisi 19,2
7
1,1+0,6+6,1+5,8+8+1,4
8. Nutrisi 22
7
Jumlah 143,2

2. Bagaimanakah keadaan grafik pertumbuhan pada setiap perlakuan?

Jawab :
grafik pertumbuhan pada setiap perlakuan
8
7
6
5 rata-rata pertumbuhan ke-
4 cambah
3
2
1
0
ng lap
s k g b si si
ra ge
na se
ju rin ba tri tri
te pa ke lem nu nu
T.

3. Bagaimanakah pengaruh cahaya, suhu, kelembapan, dan nutrisi terhadap


pertumbuhan batang dan akar? Jelaskan!

Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan terdapat perbedaan dalam


pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang gelap dan terang. Hal ini menunjukkan
bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur
sertadaun yang hijau. Sedangkan batang kacang hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah,
pucat, dan memiliki daun berwarna kuning. Hal ini disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan
seldi daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
cahayamatahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada
keadaanyang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap,tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Pertumbuhan pada suhu panas lebih lambat dari pada pada suhu sejuk dikarenakan
dikarenakan kinerja enzim terganggu pada suhu yang tinggi air yang dapat diserap oleh
tumbuhan juga lebih sedikit namun penguapan akan lebih mudah terjadi, hal ini dapat
menyebabkan kekurangan nutrisi pada tumbuhan.

Pertumbuhan pada tanaman yang diberi cucian beras atau nutrisi lebih cepat dan subur
dikarenakan tanaman membutuhkan nutrisi sebagai pupuk, jika ditambah nutrisi pertumbuhan
akan lebih cepat dan tidak mudah mati. Jika tidak diberi nutrisi maka tumbuhan akan lambat
tumbuh dan mengalami kematian.

Kelembapan juga penting, pada hari ke 4 hengki memberikan air terlalu banyak pada
kecambah yang diperlakukan kering sehingga pertumbuhannya menjadi cepat dari hari
sebelumnya. Maka kelembapan juga sangat pentinga bagi pertumbuhan kecambah.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang


hijau.Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi.Selain
cahaya, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Jadi,hipotesis awal
tadi dinyatakan benar.

B. Saran

Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya
membasahi kapas namun tidak menenggelamkan biji
Daftar Pustaka
Imaariana, “pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau”
https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-
hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018.

Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan


Tanaman,Dalam http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-penelitian-pengaruh-
cahaya.html. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018.Bazlinah, Zia. 2012.

Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau, Dalam


http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html.Diunduh
pada tanggal 29 Agustus 2018.
DOKUMENTASI

1. TERANG

2. GELAP
3. PANAS

4. SEJUK
5. KERING

6. LEMBAB
7. TANPA NUTRISI

8. NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai