Disusun Oleh :
Nama Anggota :
Kelas :
XII MIA II
Guru Pembimbing :
Nuriyah S.Si
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
padatanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak
dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel
secaramitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan
perkembanganmerupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidakdapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dantingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya
plantula dari dalam biji.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut :
C. Tujuan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Variable Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Variabel Terkontrol
E. Langkah Kerja
1. tanamlah biji kacang hijau pada kedelapan gelas plastik yang telah diberi alas kapas
yang sebelumnya di basahi dengan air (kecuali satu gelas plastik dibasahi dengan air
bekas cucian beras). Masing-masing gelas berisi 3-5 biji kacang hijau.
2. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat yag terang dan gelas plastik yang satunya
lagi di tempat yang gelap (untuk pengaruh cahaya).
3. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat yang panas dan satu gelas plastik yang lain
pada tempat yang sejuk tapi masi mendpatkan sinar matahari (untuk pengaruh suhu).
4. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat kering dan gelas plastik yang lain pada
tempat yang lembab, seperti kamar mandi (untuk pengaruh kelembapan).
5. Berikan air biasa pada gelas yang satu dan air bekas cucian beras pada gelas plastik
yang lain (untuk pengaruh nutrisi).
6. Periksalah kapas yang menjadi alas untuk pertumbuhan kacang hijau tersebut, apabila
sudah agak kering basahi kembali dengan menggunakan air (berisikan air bekas cucian
beras untuk perlakuan nutrisi.
7. Ukurlah panjang kecambah pada kedua tempat tersebut stiap hari pada satu minggu.
(pilihlah kecambah yang paling panjang dari setiap tempat).
8. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan cahaya pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan cahaya.
20
18
16
14
12
10 panas
8 sejuk
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7
12. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan kelembapan pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan kelembapan.
13. Buatlah grafik pertumbuhan kecambah ditempat kering dan di tempat lembap
berdasarkan data pada tabel tersebut
9
8
7
6
5
kering
4
sejuk
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6
14. Masukan hasil pengukuran untuk perlakuan nutrisi pada tabel berikut ini.
Tabel : panjang kecambah untuk perlakuan nutrisi
Buatlah grafik pertumbuhan kecambah yang diberi nutrisi dan yang tidak diberi nutrsi
berdasarkan data pada tabel berikut
25
20
15
T. nutrisi
10 nutrisi
0
1 2 3 4 5 6 7
Pertanyaan :
1. dari data pada tabel pengamatan, hitunglah rata-rata pertumbuhan kecambah per hari!
Jawab :
Jawab :
grafik pertumbuhan pada setiap perlakuan
8
7
6
5 rata-rata pertumbuhan ke-
4 cambah
3
2
1
0
ng lap
s k g b si si
ra ge
na se
ju rin ba tri tri
te pa ke lem nu nu
T.
Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur
sertadaun yang hijau. Sedangkan batang kacang hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah,
pucat, dan memiliki daun berwarna kuning. Hal ini disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan
seldi daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
cahayamatahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada
keadaanyang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap,tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Pertumbuhan pada suhu panas lebih lambat dari pada pada suhu sejuk dikarenakan
dikarenakan kinerja enzim terganggu pada suhu yang tinggi air yang dapat diserap oleh
tumbuhan juga lebih sedikit namun penguapan akan lebih mudah terjadi, hal ini dapat
menyebabkan kekurangan nutrisi pada tumbuhan.
Pertumbuhan pada tanaman yang diberi cucian beras atau nutrisi lebih cepat dan subur
dikarenakan tanaman membutuhkan nutrisi sebagai pupuk, jika ditambah nutrisi pertumbuhan
akan lebih cepat dan tidak mudah mati. Jika tidak diberi nutrisi maka tumbuhan akan lambat
tumbuh dan mengalami kematian.
Kelembapan juga penting, pada hari ke 4 hengki memberikan air terlalu banyak pada
kecambah yang diperlakukan kering sehingga pertumbuhannya menjadi cepat dari hari
sebelumnya. Maka kelembapan juga sangat pentinga bagi pertumbuhan kecambah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya
membasahi kapas namun tidak menenggelamkan biji
Daftar Pustaka
Imaariana, “pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau”
https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-
hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018.
1. TERANG
2. GELAP
3. PANAS
4. SEJUK
5. KERING
6. LEMBAB
7. TANPA NUTRISI
8. NUTRISI