Anda di halaman 1dari 1

Bowen's Family

Theory.
Teori sistem keluarga Bowen adalah teori perilaku manusia
yang memandang keluarga sebagai unit emosional dan
menggunakan pemikiran sistem untuk menggambarkan
interaksi kompleks unit tersebut. Saat kecemasan meningkat,
keterhubungan emosional anggota keluarga menjadi lebih
stres daripada menghibur. Akhirnya, satu atau lebih anggota
merasa kewalahan, terisolasi, atau di luar kendali.

8 KONSEP TEORI BOWEN

1. Triangel
Segitiga adalah sistem hubungan tiga orang. Ini dianggap sebagai penghalang
pembentukan sistem emosional dalam keluarga. Sistem dua orang tidak stabil karena
menoleransi sedikit ketegangan sebelum melibatkan orang ketiga. Hubungan segitiga
merupakan hubungan disfungsional yang dipilih oleh keluarga untuk menurunkan
kecemasan melalu pengalihan isu yang berkembang daripada menyelesaikan
konflik/ketegangan.
2. Differentiation of Self
Pemisahan diri adalah kemampuan seseorang untuk memisahkan diri sebagai bagian
yang terpisah secara realistis dari ketergantungan pada individu lain dalam keluarga.
Orang dengan "self" yang tidak terdiferensiasi dengan baik sangat bergantung pada
penerimaan dan persetujuan orang lain sehingga mereka dengan cepat menyesuaikan
apa yang mereka pikirkan, katakan, dan lakukan untuk menyenangkan orang lain.
3. Nuclear Family Emotional Process
Konsep proses emosional keluarga inti menggambarkan empat pola hubungan dasar
yang mengatur di mana masalah berkembang dalam sebuah keluarga yaitu :
- Konflik Perkawinan
- Disfungsi Pasangan
- Gangguan Anak
- Jarak Emosional

4. The family projection process


Proses proyeksi keluarga menggambarkan cara utama orang tua
menyampaikan masalah emosional mereka kepada seorang anak. Anak-anak
mewarisi banyak jenis masalah melalui hubungan mereka dengan orang tua mereka,
tetapi masalah yang mereka warisi yang paling mempengaruhi kehidupan mereka adalah
kepekaan hubungan seperti meningkatnya kebutuhan akan perhatian dan persetujuan.
5. Multigenerational transmission process
Konsep ini merupakan suatu cara pola interaksional yang ditransfer dari satu generasi
ke generasi lain. Hal ini merupakan bagian yang berkelanjutan dari suatu proses yg
natural/alami dari seluruh generasi. Sikap, nilai, kepercayaan (beliefs), perilaku dan pola
interaksi didapatkan dari orang tua kepada anak melalui seluruh kehidupan.
6. Emotional Cut Off
Konsep pemutusan emosional menggambarkan bagaimana orang mengelola masalah
emosional mereka yang belum terselesaikan dengan orang tua, saudara kandung, dan
anggota keluarga lainnya dengan mengurangi atau benar-benar memutuskan kontak
emosional dengan mereka. Ketika orang mengurangi ketegangan interaksi keluarga
dengan memutuskan hubungan, mereka berisiko membuat hubungan baru yang
dianggap sangat penting.

7. Sibling Position
Ide dasarnya adalah bahwa orang yang tumbuh
dalam posisi saudara yang sama dapat diprediksi
memiliki karakteristik umum yang penting. Konsep
diferensiasi dapat menjelaskan beberapa perbedaan.
Misalnya, alih-alih merasa nyaman dengan tanggung
jawab dan kepemimpinan, anak tertua yang dengan
cemas berfokus pada dapat tumbuh menjadi sangat
bimbang dan sangat reaktif terhadap harapan.
8. Social Regression
Konsep societal regression membandingkan antara
respon masyarakat dengan respon individu dan
keluarga terhadap (1) Tekanan akibat krisis emosional,
(2) Tekanan yang menimbulkan ketidak-nyamanan dan
kecemasan (3) Penyebab penyelesaian yang tergesa-
gesa, bertambahnya masalah, serta siklus yang sama
yg berulang secara terus menerus.

Nama : Aulia Safira Mata Kuliah : Dasar- Dasar BK Keluarga


NIM : 2285190033 Dosen Pengampu : Arga Satrio Prabowo, M. Pd
Semester/ Kelas : 6A

Anda mungkin juga menyukai