Anda di halaman 1dari 1

1.

Penyebab Hipoksia
Hipoksia dapat disebabkan oleh beragam kondisi. Berikut ini adalah penyakit
dan kondisi medis yang dapat menyebabkan hipoksia:
1) Penyakit paru-paru, seperti bronkitis, PPOK, hipertensi pulmonal, edema
paru, emfisema, pneumonia, pneumothorax, kanker paru, dan COVID-19
2) Penyakit jantung, seperti bradikardia, ventrikel fibrilasi, gagal jantung
kongestif, atau penyakit jantung koroner
3) Kelainan darah, seperti anemia atau methemoglobinemia
4) Infeksi yang menyebabkan sepsis
5) Keracunan, seperti keracunan sianida atau keracunan CO (karbon
monoksida)
6) Cedera yang menyebabkan perdarahan dalam jumlah banyak
7) Penggunaan obat, seperti fentanyl atau obat bius
8) Penyakit akibat ketinggian atau altitude sickness
9) Kekurangan oksigen akibat terjebak di kebakaran, berada di tempat
dengan suhu dingin, atau tenggelam

2. Untuk menghilangkan obstruksi parsial maupun total akibat kesalahan letak


dimana lidah jatuh kebelakang paring dan/atau epiglotis setingkat laring.
3. Head-tilt, Jaw thrust, Chin-lift, Sniffing position
4. Input cairan
infus = 2000 cc
Transfusi WB = 300 cc
Obat Injeksi = 100ccc
Output Cairan
Drainage =100 cc
NGT =200 cc
Urine = 1700 cc
Jadi balance cairan Tn.Y dalam 24 jam : Intake Cairan -Output Cairan – IWL
2400 cc – 2000 cc - 37,5 cc = 362,5 cc

5. Skala Nyeri 1-3 : Nyeri ringan seperti gatal, kesetrum, nyut-nyutan, perih.


Skala Nyeri 4-6 : Nyeri sedang seperti kram, kaku, terbakar, ditusuk-tusuk.
Skala Nyeri 7-9 : Nyeri berat namun masih dapat dikontrol oleh pasien.
Skala Nyeri 10 : Nyeri berat yang tidak dapat dikontrol pasien.

Anda mungkin juga menyukai