1. Uraikan arti agama dalam konteks Hubungan Internasional.
2. Sebutkan agama-agama yang anda ketahui di dunia internasional. 3. Salah satu tinjauan mengenai kebangkitan agama (resurgence) secara global dalam Hubungan Internasional yaitu melalui karya Huntington yang berjudul The Clash of Civilization (Perbenturan Peradaban). Apa yang anda ketahui Benturan Peradaban (The Clash of Civilization) tersebut? Jawab 1. Perkembangan teori-teori hubungan internasional dalam menganalisis hubungan antarnegara abai pada faktor religi, teori teori yang berkembang ini sebagian besar berasal dari negara-negara barat, istilah yang sering digunakan adalah sekularisasi yang mempunyai arti memisahkan antara politik dan agama. Perspektif dalam melihat aga ma dalam hubungan internasional setidaknya ada tiga menurut Cecelia Lynch dari Center for Global Peace and Conflict Studies di University of California Irvine (2009). Pertama, pendekatan primordalis yang meyakini bahwa agama cenderung membahayakan karena sifatnya yang sangat dogmatis. Pandangan dogmatis tidak sesuai dengan sistem politik internasional yang sekuler karena membutuhkan keterbukaan dalam berpikir. Kedua, pendekatan yang memandang bahwa agama menjadi alat bagi ke pentingan strategis ekonomi dan sosial tertentu untuk mempertahankan kedudukan atau struktur sosial yang ada. Ketiga, pendekatan yang memandang bahwa etik dari agama itu penting dalam diplomasi dan perkembangan kedaulatan tetapi pendekatan ini kemudian berganti dengan sekularisme ketika memasuki masa modern. 2. Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, Judaisme. 3. Menurut Huntington, dengan berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan runtuhnya ideologi komunisme, wilayah konflik meluas melewati fase Barat, dan yang mewarnainya adalah hubungan antara peradaban Barat dan non-Barat serta antarperadaban nonBarat itu sendiri. Huntington mengelompokkan negara- negara bukan atas dasar sistem politik ekonomi, tetapi lebih berdasarkan budaya dan peradaban. Ia mengidentifikasi sembilan peradaban kontemporer, yaitu, peradaban Barat, Cina, Jepang, Amerika Latin, Afrika, Hindu, Budha, Islam, dan Kristen Ortodoks. Benturan yang paling keras ± menurut Huntington - akan terjadi antara kebudayaan Kristen Barat dengan kebudayaan Islam. Tesis tersebut secara tidak langsung memperkuat asumsi sebagian besar ilmuwan Barat yang melihat Islam sebagai aggression and hostility (agresi dan ancaman). Pendek kata, bagaimana Barat menciptakan stereotipe-stereotipe simplistis yang menunjukkan wajah the rage of Islam.