Anda di halaman 1dari 7

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kegiatan untuk memperoleh hasil penelitian mengenai bagaimana direct mail

di PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam membangun minat beli jasa slick line unit

dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, telah

dilakukan penelitian dalam menemukan atau menelusuri substansi dari permasalahan

yang terkait dengan kegiatan promosi PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) Adapun hasil

penelitian merupakan data yang diolah berdasarkan teknik analisis data dengan

mengunakan matriks. Sedangkan cara peneliti dalam memperoleh data didasarkan

pada teknik penelitian wawancara dengan pihak marketing administration dan bid

and contract PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) selaku pihak yang bertanggung jawab

pada direct mail sebagai objek yang penulis teliti, dianggap layak memberi informasi

terkait dengan judul dari penelitian ini.

Pihak marketing pada perusahaan jasa melakukan promosi produk dengan

berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan direct mail. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa promosi melalui direct mail dilakukan oleh marketing PT.

Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam mempromosikan produk sekaligus membangun

minat beli pada jasa slick line unit dan well testing unit pada proyek KJP3 PT.

Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. Kegiatan promosi melalui direct mail yang

dilakukan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) melewati beberapa langkah yaitu,

Membuat surat langsung (direct mail) yang efektif, Tarik perhatian dari prospek

sasaran sejak dini dengan desain amplop yang menarik, Ciptakan kebutuhan akan

produk/jasa, tunjukan seperti apa bentuknya, dan juga cara penggunaanya, Jawab

203
pertanyaan dan beri kepastian kepada pembeli, Tanamkan kepercayaan, minimalkan

resiko, dan tunjukan bahwa perusahaan punya reputasi baik, Beri penjelasan cara

membeli, cara memesan, kemana harus menghubungi dan bagaimana cara

membayar, dan Gunakan insentif untuk mendorong respon yang lebih cepat.

Membuat surat langsung (direct mail) yang efektif sudah dilaksanakan oleh

PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam membangun minat beli jasa slick line unit dan

well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih dengan

menggunakan 12 dokumen pada surat pertama dan lima dokumen pada surat kedua.

Dokumen-dokumen tersebut di tujukan untuk memberikan informasi yang lengkap,

detail dan terpercaya kepada PT. Pertamina EP Asset 2 mengenai jasa slick line unit

dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih.

Informasi-informasi yang disajikan mulai dari spesifikasi alat slick line unit dan well

testing unit, SOP pemasangan dan pengoperasian alat slick line unit dan well testing

unit sampai penawaran harga jasa slick line unit dan well testing unit.

Tarik perhatian dari prospek sasaran sejak dini dengan desain amplop yang

menarik tidak dilaksanakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam membangun

minat beli jasa slick line unit dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina

EP Asset 2 Prabumulih karena memang untuk menarik perhatian calon konsumen

BBS tidak berfokus pada desain amplop, untuk menarik perhatian calon konsumen

BBS berfokus pada penawaran teknis serta penawaran harga untuk jasa slick line unit

dan well testing unit, hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara penulis dengan pihak

marketing administration dan bid and contract PT. Bama Bumi Sentosa (BBS).

Ciptakan kebutuhan akan produk/jasa, tunjukan seperti apa bentuknya, dan

juga cara penggunaanya sudah dilaksanakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS)

204
dalam membangun minat beli jasa slick line unit dan well testing unit pada proyek

KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. Untuk menciptakan kebutuhan akan

jasa BBS membuat surat penawaran teknis dan surat penawaran harga, tujuannya

adalah untuk menciptakan kebutuhan bagi Pertamina EP Asset 2 Prabumulih

terhadap jasa slick line unit dan well testing unit yang BBS tawarkan untuk proyek

KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. Sedangkan untuk menunjukan seperti

apa bentuk jasa slick line unit dan well testing unit dan bagaimana cara

penggunaanya BBS menggunakan dokumen surat penyataan lokasi peralatan yang

ditawarkan untuk keperluan site visit dan dokumen SOP pemasangan dan

pengoperasian jasa slick line unit dan well testing unit.

Jawab pertanyaan dan beri kepastian kepada pembeli, sudah dilaksanakan oleh

PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam membangun minat beli jasa slick line unit dan

well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. BBS

menggunakan surat penyataan lokasi peralatan yang ditawarkan untuk keperluan site

visit. site visit dilaksanakan oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih untuk

memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar jasa slick line unit dan well testing unit,

seperti bagaimana prosedurnya jika alat tersebut mengalami error dan lain-lain, serta

memastikan juga kesiapan alat yang akan digunakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa

(BBS) dalam mengoperasikan jasa jasa slick line unit dan well testing unit.

Tanamkan kepercayaan, minimalkan resiko, dan tunjukan bahwa perusahaan

punya reputasi baik, sudah dilaksanakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam

membangun minat beli jasa slick line unit dan well testing unit pada proyek KJP3 PT.

Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil observasi dan

wawancara penulis, untuk menanamkan kepercayaan BBS menggunakan surat

205
penyataan-pernyataan, surat pernyataan kesanggupan memenuhi batasan minimal

TKDN yang ditanda tangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan, surat jaminan

penawaran harga dan surat pernyataan keabsahan jaminan penawaran harga/Bid

bond. Sedangkan untuk meminimalkan resiko dan menunjukan bahwa perusahaan

mempunyai reputasi yang baik BBS menggunakan dokumen-dokumen pendukung

seperti struktur organisasi, daftar tenaga kerja, daftar peralatan, surat kelayakan

penggunaan peralatan (SKPP) dan dokumen lainnya.

Beri penjelasan cara membeli, cara memesan, kemana harus menghubungi dan

bagaimana cara membayar, tidak dilaksanakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS)

dalam membangun minat beli jasa slick line unit dan well testing unit pada proyek

KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih karena mengenai cara membeli, cara

memesan, kemana harus menghubungi dan bagaimana cara membayar di lakukan

setelah proses pengumumang pemenang tender, cara membayar di tentukan oleh PT.

Pertamina EP Asset 2 selaku penyelenggara tender atas kesepakatan dengan pihak

PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) selaku pihak penyedia jasa slick line unit dan well

testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2.

Gunakan insentif untuk mendorong respon yang lebih cepat sudah

dilaksanakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) dalam membangun minat beli jasa

slick line unit dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2

Prabumulih. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil wawancara penulis dengan pihak

marketing administration dan bid and contract PT. Bama Bumi Sentosa (BBS), BBS

menggunakan surat pernyataan kesanggupan memenuhi batasan minimal TKDN dan

surat jaminan penawaran harga kepada PT. Pertamina EP Asset 2 pada direct mail

tersebut yang tujuannya adalah untuk mempercepat respon PT. Pertamina EP Asset 2

206
dalam menentukan apakah jasa slick line unit dan well testing unit yang BBS

tawarkan sudah memenuhi kebutuhan atau tidak

Langkah-langkah promosi melalui direct mail ada tujuh tahap, dari ketujuh

tahap-tahap tersebut ada lima yang sudah dilaksanakan oleh BBS dan dua yang tidak

dilaksanakan. Kelima tahap tahap yang dilaksanakana adalah Membuat surat

langsung (direct mail) yang efektif, Ciptakan kebutuhan akan produk/jasa, tunjukan

seperti apa bentuknya, dan juga cara penggunaanya, Jawab pertanyaan dan beri

kepastian kepada pembeli, Tanamkan kepercayaan, minimalkan resiko, dan tunjukan

bahwa perusahaan punya reputasi baik, dan Gunakan insentif untuk mendorong

respon yang lebih cepat. Kelima langkah tersebut berfokus untuk memberikan

informasi yang lengkap, jelas dan detail mengenai jasa slick line unit dan well testing

unit yang BBS tawarkan untuk proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih.

Membuat surat langsung (direct mail) yang efektif berfokus untuk memberikan

informasi jasa slick line unit dan well testing unit, Ciptakan kebutuhan akan

produk/jasa, tunjukan seperti apa bentuknya, dan juga cara penggunaanya di gunakan

untuk memberikan informasi mengenai proses pemasangan dan pengoperasian jasa

slick line unit dan well testing unit, Tanamkan kepercayaan, minimalkan resiko, dan

tunjukan bahwa perusahaan punya reputasi baik digunakan untuk meyakinkan calon

konsumen terhadap perusahaan dan jasa yang ditawarkannya, Gunakan insentif

untuk mendorong respon yang lebih cepat digunakan untuk mempercepat respon

calon konsumen terhadap jasa slick line unit dan well testing unit yang ditawarkan.

Sedangkan untuk poin tarik perhatian dari prospek sasaran sejak dini dengan desain

amplop yang menarik, Beri penjelasan cara membeli, cara memesan, kemana harus

menghubungi dan bagaimana cara membayar tidak dilakukan, tarik perhatian dari

207
prospek sasaran sejak dini dengan desain amplop yang menarik tidak dilakukan

karena untuk menarik perhatian calon konsumen BBS berfokus pada isi informasi

yang ada pada direct mail, sedangkan penjelasan cara membeli, cara memesan,

kemana harus menghubungi dan bagaimana cara membayar tidak dilakukan karena

proses tersebut dilaksanakan ketika kedua belah pihak sudah melakukan kesepakatan

Kelima tahap-tahap yang dilakukan pada promosi melalui direct mail PT.

Bama Bumi Sentosa (BBS) sudah mampu membangun minat beli jasa slick line unit

dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih,

sehingga dapat diketahui bahwa proses-proses yang sudah dilaksanakan oleh PT.

Bama Bumi Sentosa (BBS) sudah efektif dalam membangun minat beli jasa slick line

unit dan well testing unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih.

Dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa proses komunikasi pemasaran yang

digunakan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) adalah dengan menggunakan direct

mail, mengingat perusahaan jasa yang karakteristiknya berbeda dengan perusahaan

barang, tentunya cara mereka menjual atau memasarkan produknya juga berbeda.

Dapat diketahui juga karena karakteristik produk jasa yang tidak bisa dilihat dan

hanya bisa dirasakan manfaatnya ketika sudah membelinya, maka cara mereka untuk

menjual jasa tersebut adalah dengan meyakinkan terlebih dahulu konsumen terhadap

manfaat serta keunggulan jasa yang mereka tawarkan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di dapatkan dan di paparkan dapat

dijabarkan beberapa saran yang dapat dilakukan untuk membantu kelengkapan ke

depannya bagi perusahaan, diantaranya :

208
1. PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) harus lebih efektif dalam membangun minat

beli jasa slickline unit dan welltesting unit pada proyek KJP3 PT. Pertamina EP

Asset 2 Prabumulih pada direct mail-nya dengan membuat desain sampul yang

lebih menarik lagi agar dapat menimbulkan citra perusahaan yang profesional.

2. PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) bisa menambahkan daftar pengalaman kerja

pada direct mail-nya agar dapat menguatkan reputasi perusahaan di mata calon

konsumen agar calon konsumen bisa dapat memiliki minat beli.

3. PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) bisa menambahkan data rating perusahaan

yang dikeluarkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi tahun 2015 agar dapat menunjukan

bahwa BBS merupakan perusahaan yang layak dan memiliki kualitas serta nilai

yang baik di mata calon konsumen dan bisa memaksimalkan terbentuknya

minat beli calon konsumen.

209

Anda mungkin juga menyukai