PENDAHULUAN
sebuah proses penyampaian pesan, dimana pesan yang disampaikan ini memiliki
tujuan tertentu di dalamnya. Dalam praktiknya, komunikasi yang baik bisa terjadi
apabila komunikan mengerti dan paham dengan pesan yang disampaikan oleh
komunikator. Seperti yang diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1949) dalam
Hafied Cangara, hal 22-23 [1] menyatakan bahwa “Komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling pengaruhi mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja
merupakan sebuah proses interaksi dimana di dalamnya memiliki pesan dan tujuan
tertentu. Komunikasi juga bisa digunakan pada kegiatan pemasaran, baik pemasaran
barang atau pemasaran jasa pada sebuah organisasi atau perusahaan tertentu. Pada
tentang suatu barang atau jasa terentu kepada konsumen atau calon konsumennya,
komunikasi pemasaran itu sendiri menurut Philip Kotler& Kevil L. Keller adalah:
1
“Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana
dimana perusahaan berusahan menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang
produk dan merek yang dijual.” Philip Kotler & Kevil L. Keller, hal 172 [3]
Komunikasi pemasaran memiliki berbagai jenis cara. Philip Kotler dan Kevin
perusahaan untuk menginformasikan manfaat dari suatu produk atau jasa. Pemikiran
ini sejalan dengan penjelasan promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler dan
dua penjelasan promosi yang dipaparkan oleh para pakar diatas, maka dapat
diartikan bahwa promosi merupakan salah satu kegiatan komunikasi pada pemasaran
produk atau jasanya kepada para calon konsumen atau konsumen. Kegiatan promosi
2
pada produk yang berupa jasa memiliki kesulitan-kesulitan tersendiri dikarenakan
karakteristik dari produk jasa itu sendiri. Menurut Bateson (2005) dalam Sangadji
dan Sopiah, hal 94-95 [7] mengemukakan bahwa jasa memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Jasa tidak dapat disimpan dan pada umumnya dikonsumsi pada saat
dihasilkan.
b. Jasa bergantung pada waktu. Secara umum, pelanggan cenderung lebih
sering memanfaatkan jasa pada waktu tertentu.
c. Jasa bergantung pada tempat.
d. Konsumen selalu terlibat dalam proses produksi jasa karena konsumen
bagian integral dari proses tersebut.
e. Perubahan pada konsep kemanfaatan berarti perubahan proses produksi
yang terlihat taupun yang tidak.
f. Setiap orang dan apapun yang berhubungan dengan konsumen juga
mempunyai andil dalam pemberian pesanan.
g. Karyawan penghubung (contact employee) merupakan bagian dari
proses produksi jasa.
h. Kualitas jasa tidak dapat diperbaiki pada saat proses produksi karena
produksi jasa terjadi secara waktu nyata (real time), dan konsumen
terlibat pada proses produksinya.
Dari penjabaran karakteristik jasa yang telah di jelaskan oleh para pakar di
atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi pada perusahaan jasa memerlukan
strategi tersendiri, karena mempromosikan produk yang berupa jasa itu lebih sulit
dibanding mempromosikan produk yang berupa barang, dimana jika dilihat dari
jasa cenderung lebih sering memanfaatkan jasa tersebut pada waktu tertentu dan
3
Ada beberapa alat promosi yang dapat digunakan oleh sebuah organisasi atau
langsung adalah:
kegiatan eksplorasi migas hanya kegiatan untuk mengebor minyak saja pada hal
dibalik hal tersebut ada banyak proses baik proses pra-produksi, produksi maupun
pasca produksi. Slickline dan welltesting merupakan salah satu rangkaian kegiatan
produksi migas.
Slickline tujuanya adalah untuk mengelola dan merawat sumur minyak dan gas
bumi agar tetap berproduksi dengan baik. Pada kegiatan ini peralatan-peralatan yang
4
yang menghambat keluarnya minyak atau gas bumi pada sumur.Berikut adalah
Gambar 1.0
Slickline Unit
Sumber:duniamigas.wordpress.com
suatu lapisan pada sumur minyak atau gas bumi untuk berproduksi menghasilkan
minyak atau gas. Berikut adalah gambaran singkatdari jasa welltesting unit:
5
Gambar 1.1
Welltesting Unit
Sumber:elnusa.co.id
Indonesia yang bergerak di bidang jasa pengelolaan minyak, gas dan panas bumi
dan Balikpapan. Alamat kantor pusatnya berada di Surabaya yaitu di Jl. Perak Barat
6
No. 225, Surabaya Jawa Timur. Kantor cabang pertama berada di Jakarta tepatnya di
Jl. Dr. Saharjo No.123, Manggarai, Jakarta Selatan. Kantor cabang kedua yaitu di Jl.
Prabumulih dan kantor cabang yang terakhir di Jl. Syarifuddin Yoes Rt.03 No. 74
menawarkan berbagai macam jenis jasa dalam pengelolahan minyak, gas dan panas
bumi kepada para perusahaan dalam negeri atau perusahaan asing yang telah
berinvestasi pada minyak, gas dan panas bumi di Indonesia. Adapun jasa yang
ditawarkan oleh PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) adalah sebagai berikut:
1. Surface service
2. Sub-surface service
3. Field Service
Field service adalah layanan jasa konstruksi mulai dari pelaksana konstruksi
site), jasa manajemen proyek, sipil (jalan raya, penyiapan dan pengupasan
7
Pada PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) kegiatan slickline unit dan welltesting
unit termasuk kedalam golongan jasa surface service. Dalam memasarkan atau
menjual jasa slickline unit dan welltesting unitPT. Bama Bumi Sentosa (BBS)
dikirimkan pada saat ada perusahaan migas yang membuka tender atau kontrak
kerja, ini sesuai dengan teori karakteristik jasa yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Adapun pengertian dari surat langsung itu menurut Sandra Moriarty dalam bukunya
Tujuan singkat dari promosi adalah untuk membangun minat beli pada calon
konsumen. Minat beli (willingness to buy) itu sendiri menurut Monroe dan Grewal
(1991) dalam Ikanita Novirina Sulistyari, hal 19 [12] adalah “Minat beli merupakan
bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi.” Sedangkan Minat beli
(willingness to buy) itu sendiri menurut Kinnear dan Taylor (1995) dalam Ikanita
Novirina Sulistyari, hal 19 [13] adalah “minat beli adalah tahap kecendrungan
Dari penjelasan menurut dua pakar diatas, minat beli merupakan sikap
kepada produk atau jasa.Agar dapat membangun minat beli dari calon konsumen.
PT. Bama Bumi Sentosa (BBS) menggunakan direct mailsebagai alat promosinya
berkeinginan dan tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Direct Mail PT.
Bama Bumi Sentosa (BBS) dalammembangun minat beli jasaslickline unit dan
8
welltesting unitpada proyek KJP3 PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih”. Berikut
penelitian ini adalah: Bagaimana Direct maildi PT. Bama Bumi Sentosa (BBS)
DalamMembangun Minat Beli JasaSlick Line Unit Dan Well Testing UnitPada
Bumi Sentosa (BBS) DalamMembangun Minat Beli JasaSlick Line Unit Dan Well
1. Untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) pada Institut Bisnis
Nusantara.
2. UntukmengaplikasikanIlmuKomunikasiyangsudahdidapatselama
perkuliahan secaralangsung.
Bama
Bumi Sentosa (BBS) DalamMembangun Minat Beli JasaSlick Line Unit Dan
Prabumulih.
9
2. Untuk mengetahui dan meneliti bagaimana bentuk dan praktik marketing
direct mailpada perusahaan jasa kontraktor dalam membangun minat beli pada
calon konsumennya.
1. Agar dapat membangun minat beli calon konsumen pada produk jasa dari
2. Agar dapat membangunminat beli pada produk jasa agar produk tersebut dapat
3. Agar dapat mengetahui proses pemasaran dan penjualan jasa pada perusahaan
BAB I: PENDAHULUAN
10
Bab ini merupakan pendahuluan yang menjabarkan secara singkat tentang latar
belakang masalah yang diteliti, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
Bab ini berisi tentang konsep model dan teori yang akan dipakai dalam
penelitian yang diperoleh dari literatur-literatur ilmiah. Dalam bab ini akan
data dalam penelitian, jenis data, dan metode yang dipakai untuk menganalisis data.
Berisi tentang hasil penelitian yang diperoleh dari fakta yang terjadi di
lapangan dan membahas mengenai penelitian yang diajukan dan kemudian dikaitkan
Berisi tentang hasil penelitian yang disusun berdasarkan rumusan masalah dan
pemecahan atas suatu masalah yang berupa kesimpulan. Dalam bab ini juga berisi
saran-saran dari penulis kepada perusahaan dengan harapan penulis dapat membantu
11