Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PRINSIP - PRINSIP ORGANISASI


Dosen pengampu: Mustara, SKM, MKM

Disusun oleh:
Ghina Alfiyyah
NIM. P20637121025
Tingkat 1B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA


PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
CIREBON
Ringkasan Terkait dengan Prinsip - Prinsip
Organisasi

A. Menurut Henry Fayol (dalam bukunya yang berjudul “Administration


Industielle Generale”) bahwa prinsip dalam melaksanakan organisasi yaitu:
1. Pembagian kerja, sekelompok orang yang bekerja untuk meraih tujuan
bersama dengan cara spesialisasi menambah hasil kerja yang membuat
para pekerja lebih efisien.
2. Keseimbangan wewenang dan tanggung jawab, jika wewenang
digunakan, timbulah tanggung jawab agar efektif, wewenang seorang
manager harus sama dengan tanggung jawabnya.
3. Disiplin, dasar dari keberhasilan suatu organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya.
4. Kesatuan komando, karyawan seharusnya menerima perintah dari
seorang atasan saja dan juga bertanggung jawab kepada satu atasan saja.
5. Kesatuan arah, karyawan yang memiliki tujuan dan arah sama harus
dipimpin oleh seorang manager dengan menggunakan sebuah rencana.
6. Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan
individu, setiap anggota organisasi semestinya mendahulukan
kepentingan organisasinya secara keseluruhan.
7. Kompensasi yang adil, para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang
mereka berikan.
8. Sentralisasi, seorang manager harus mengadopsi prinsip sentralisasi yang
seimbang (bukan sentralisasi penuh ataupun desentralisasi penuh).
Dikarenakan sentralisasi penuh akan mengurangi peranan bawahan dalam
suatu organisasi, sedangkan desentralisasi akan menimbulkan
kesimpangsiuran dalam pengambilan keputusan.
9. Rantai saklar, setiap elemen organisasi harus memahami garis
sehingga tidak terjadi kelambatan birokratis yang berfungsi
menegaskan kembali kesatuan komando.
10. Tata tertib, untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja, fasilitas dan
perlengkapan kerja harus disusun dengan rapi dan bersih
11. Keadilan, peraturan dan perjanjian yang telah ditetapkan harus ditegakkan
secara adil sehingga moral karyawan dapat terjaga dengan baik.
12. Stabilitas kondisi karyawan, harus diperhatikan masa kerja yang efektif dan
efesien, mengatur perputaran dan peralihan tugas untuk menghindari kejenuhan
dan merangsang pembaruan - pembaruan.
13. Inisiatif, karyawan harus diberikan kebebasan untuk berinisiatif dalam
membuat dan menjalankan perencanaan.
14. Semangat kesatuan, dalam Prinsip “esprits de corps” ini, manajemen selalu
berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan semangat kesatuan tim.

B. Secara umum, dalam pelaksanaan organisasi harus berpedoman pada prinsip -


prinsip organisasi, yaitu:
1. Perumusan tujuan, tujuan yang dibuat harus jelas karena tujuannya akan
menentukan hal - hal yang harus diperbuat atau dilakukan oleh organisasi
yang telah terbentuk.
2. Pembagian kerja, diharuskan adanya pembagian kerja itu untuk menghindari
kemungkinan adanya pekerjaan yang tertumpuk dan terjadinya kelalaian
dalam pekerjaan.
3. Pendelegasian wewenang, untuk melaksanakan tugas - tugasnya agar dapat
dimintai pertanggungjawabannya.
4. Tingkat pengawasan, pembuatan organisasi harus memperhatikan aspek dari
kemudahan sistem pengawasan.
5. Rentang manajemen, suatu efektivitas dan sebuah efisiensi dari seorang
pemimpin sehingga seorang pemimpin dapat melakukan tugas
kepemimpinannya secara efektif, efisien dan dapat melakukan tugas
pengawasan secara optimal.

 Berikut referensi (daftar pustaka):


A. Budi, K. (2017, Maret 9). 14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol. Diakses
pada 17 Agustus 2021 melalui https://ilmumanajemenindustri.com/14-prinsip-
manajemen-menurut-henri-fayol/
B. Muza. (2019, Januari 18). Prinsip – Prinsip Organisasi Secara Umum dan
Menurut Para Ahli secara Lengkap. Diakses pada 17 Agustus 2021 melalui
https://www.calonmanejer.com/2019/01/Prinsip-prinsip-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai