Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Al-Mubaarok Rembang


Lingkup Pendidikan SMK
Tujuan yang ingin dicapai PPL Aksi 1
Mengoptimalkan model pembelajaran inovatif pada mata
pelajaran mendiagnosa dan memperbaiki sistem starter
kelas XII TBSM guna meningkatkan literasi melalui
pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) serta metode diskusi dan media
pembelajaran berupa (ppt, video, google form)
PPL Aksi 2
Dengan menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), serta metode diskusi, demonstrasi serta
media pembelajaran (ppt, video animasi) yang bervariasi dan
inovatif dapat mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada
mata pelajaran Sistem Pengapian Konvensional
Sepeda Motor kelas XI TBSM
Penulis Nasi’in Samsul Huda
Tanggal PPL Aksi 1
14 Desember 2022
Pukul.09.00-10.00 WIB

PPL Aksi 2
Senin 9 Januari 2023
Pukul. 10.00-11.00 WIB

Situasi: Latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi latar Pada PPL Aksi 1
belakang masalah, mengapa Kurangnya literasi dan minat membaca dalam
praktik ini penting untuk mengeksplorasi materi pembelajaran pelajaran perbaikan
dibagikan, apa yang menjadi sistem kelistrikan sepeda motor
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini. Berdasar latar belakang masalah tersebut, ditemukan
berbagai macam eksplorasi penyebab masalah maka penulis
menentukan solusi yang relevan untuk dilaksanakan yaitu
dengan menggunakan pendekatan saintifik model
pembelajaran Problem Based Learning, pembelajaran
kolaboratif, konstruktif, dengan metode diskusi, media dan
sumber belajar yang bervariasi,penugasan, dan praktik

Pada PPL Aksi 2


Latar Belakang Masalah
Kesulitan belajar siswa dalam mendiagnosis gangguan
sistem kelistrikan sepeda motor pada mapel Perawatan dan
Perbaikan Kelistrikan Sepeda Motor (PPKSM) kelas XI
TBSM.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, ditemukan


berbagai macam eksplorasi penyebab masalah maka penulis
menentukan solusi yang relevan untuk dilaksanakan yaitu
dengan menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), media pembelajaran berupa video animasi
yang bervariasi dan inovatif.

1. Praktik pembelajaran ini penting karena


a. Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah
dilakukan.
b. Berbagi pengalaman kepada guru/pendidik lain
c. Memotivasi diri penulis untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
d. Memotivasi pendidik lain untuk berbuat terbaik bagi
peserta didik
e. Pengalaman adalah guru yang terbaik, dengan
praktik pembelajaran ini dapat menjadi
referensi/inspirasi bagi pendidik lain dalam
meningkatkan pembelajaran

2. Penulis sebagai seorang pendidik mempunyai peran


dan tanggungjawab dalam praktik ini yaitu:
a. Menentukan identifikasi masalah yang ada di
sekolah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan
penyebab masalah, masalah terpilih yang akan
diselesaikan, eksplorasi alternatif solusi, dan
menentukan solusi yang tepat untuk dikembangkan
dalam pembuatan rencana aksi.
b. Membuat perangkat pembelajaran berupa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) / Modul Ajar, bahan
ajar, media pembelajaran, LKPD, kisi-kisi,
instrumen, rubrik penilaian dan rencana evaluasi.
c. Mengunggah dua perangkat pembelajaran di LMS.
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai sintak yang
dibuat.
e. Mendokumentasikan dalam bentuk video proses
pelaksanaan PPL.
f. Mengunggah link video asli tanpa edit dan yang
sudah diedit dengan durasi waktu 15 menit di LMS.
g. Melakukan refleksi kegiatan PPL bersama dosen,
guru pamong dan peserta PPG yang lain
h. Pendidik sebagai fasilitator dalam pelaksanaan proses
pembelajaran dan harus mampu memilih solusi yang
tepat/sesuai dengan identifikasi masalah agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai
i. Pendidik bertanggung jawab terhadap proses dan
keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Proses pembelajaran harus efektif dan
efesien untuk mencapai hasil belajar yang maksimal
dengan mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif
dan inovatif.

Tantangan : 1. Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi pembelajaran
tantangan untuk mencapai Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi
tujuan tersebut? Siapa saja yang diri, wawancara, dengan kepala sekolah, teman sejawat,
terlibat, maka tantangan yang di hadapi antara lain:
a. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
Minimnya sarana dan prasana di sekolah menjadi
tantangan bagi penulis dalam mencapai tujuan.
Penulis mengabdi pada sekolah swasta dengan
minimnya anggaran pihak sekolah yang belum bisa
memenuhi, melengkapi semua sarana dan prasana
pendidikan.
b. Jaringan internet
Masih ada beberapa area yang belum terjangkau
jaringan internet sehingga terjadi kendala ketika
siswa melakukan post tes melalui aplikasi google
form
c. Peserta didik belum terbiasa melakukan diskusi
Peserta didik belum terbiasa berdiskusi dengan baik
masih terlihat beberapa siswa yang pasif sehingga
perlu pembagian tugas antar anggota kelompok
d. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik
Peserta didik kurang berlatih berbicara di depan
umum, atau tidak terbiasa presentasi

2. Yang terlibat pada PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2


yaitu
a. Kepala sekolah
Kepala sekolah telah memberikan izin dan dukungan
dalam melaksanakan kegiatan PPG ini
b. Peserta didik
1) Peserta didik yang terlibat pada PPL Aksi ke 1
adalah peserta didik kelas XII TBSM dengan
jumlah 15 peserta didik
2) Peserta didik yang terlibat pada PPL Aksi ke 2
adalah peserta didik kelas XI TBSM dengan
jumlah 12 peserta didik
c. Dosen dan guru pamong
Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan
pengamat serta memberikan kritik dan saran dalam
proses PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2. Sehingga
dapat pendidik dalam pembelajaran lebih meningkat
dan lebih baik.
d. Pendidik sebagai fasilitator
Dalam proses pembelajaran PPL Aksi ke 1 dan PPL
Aksi ke 2 pendidik memfasilitasi peserta didik dalam
proses pembelajaran
e. Rekan sejawat
Dalam proses pembelajaran PPL Aksi ke 1 dan PPL
Aksi ke 2 melibatkan teman sejawat dalam persiapan,
serta membantu mendokumentasikan/merekam saat
proses pembelajaran berlangsung
f. Rekan PPG
Rekan PPG sebagai wadah untuk bertukar pikiran
dalam persiapan hingga akhir proses pembelajaran
PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2.

Aksi : 1. Langkah-langkah yang dilakukan pendidik untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut yaitu:
dilakukan untuk menghadapi a. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
tantangan tersebut/ strategi apa Pendidik memanfaatkan sarana dan prasarana yang
yang digunakan/ bagaimana ada dalam proses pembelajaran. Pada PPL Aksi ke 1
prosesnya, siapa saja yang dan PPL Aksi ke 2
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan Setelah dilakukan koordinasi dengan kepala sekolah,
untuk melaksanakan strategi ini beliau akan berusaha melengkapi sarana dan
prasarana sekolah agar pembelajaran berlangsung
dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Jaringan internet
Menggunakan kuota internet sendiri serta
memperhatikan sinyal provider terkuat di area yang
belum terjangkau internet guna menunjang proses
PPL

c. Peserta didik belum terbiasa melakukan diskusi


Pendidik mengarahkan agar setiap anggota
kelompok berperan aktif ketika berdiskusi

d. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik


Pendidik lebih sering memberikan masukan kepada
peserta didik terhadap cara presentasi yang baik dan
efektif. Peserta didik diarahkan untuk memberikan
tanggapan terhadap kelompok lain

Tantangan ini dapat diatasi dengan kerjasama yang baik


serta dukungan dari berbagai pihak :
1) Kepala sekolah
2) Rekan sejawat
3) Peserta didik
2. Strategi yang digunakan yaitu:
a. Pemilihan media pembelajaran
Pada proses pembelajaran PPL Aksi 1 dan PPL Aksi
2 media yang digunakan pada pembelajaran yaitu:
1) LCD proyektor
2) Laptop
3) Media video pembelajaran
4) Power point
5) Google form

b. Pemilihan model pembelajaran


Proses pembelajaran PPL Aksi ke 1 pendidik memilih
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dan PPL Aksi ke 2 pendidik memilih model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Pendidik memilih kedua model pembelajaran
tersebut karena menganggap sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dan Project Based Learning (PjBL) dapat
meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik

c. Pemiliham metode pembelajaran


Pendidik menggunakan metode diskusi, penugasan,
tanya jawab, praktik, presentasi dalam proses
pembelajaran

d. Pengkondisian peserta didik sesuai dengan


potensi yang dimilikinya
Memahami karakteristik peserta didik,
mengidentifikasi kemampuan intelektual atau
kecerdasan umum, bakat dan minat serta kreativitas
peserta didik. Merancang pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik dengan
mengembangkan pada :
1) PPL Aksi ke 1 :
a) RPP
b) Indikator Pencapaian Kompetensi
c) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
d) LKPD terkait kompetensi dasar

2) PPL Aksi ke 2:
a) Modul ajar
b) Capaian pembelajaran
c) Tujuan pembelajaran
d) Kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran
e) Pemahaman bermakna
f) LKPD terkait capaian pembelajaran
g) Projek peserta didik
3. Bagaimana prosesnya,siapa saja yang terlibat
a. Proses yang dilakukan
1) Menyusun perangkat pembelajaran (RPP dan
Modul Ajar) beserta lampiran meliputi; bahan
ajar, media pembelajaran, LKPD, kisi-kisi,
intrumen penilaian, dan recana evaluasi) yang
akan dilaksanakan di sekolah.
2) Mempersiapkan alat dan media pembelajaran
yang akan digunakan.
3) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
akan digunakan peserta didik dalam pembelajaran
seperti bahan ajar dan LKPD.
4) Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan sintak model pembelajaran yang
digunakan.
5) Pada awal pembelajaran peserta didik
mengerjakan pretest pada PPL Aksi 1, sedangkan
asesmen diagnostik awal pada PPL Aksi 2.
6) Menerapkan LKPD dengan cara metode diskusi,
penugasan, tanya jawab dan presentasi dalam
kelompok yang heterogen.
7) Mempresentasikan hasil kerja kelompok diskusi,
praktik dan pembuatan video pembelajaran
tutorial ditanggapi oleh teman dan pendidik.
8) Penilaian dilakukan dengan tiga aspek yaitu
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
9) Pada saat pembelajaran berlangsung, pendidik
menilai peserta didik berdasarkan keaktifan
dalam berdiskusi dan ketrampilan.
10) Langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran
ini adalah kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan penutup
11) Berikut penulis cantumkan link video
- Pembelajaran 15 menit PPL aksi ke-1:
https://www.youtube.com/watch?v=lxwevD
m40AY&feature=youtu.be

- Pembelajaran 15 menit PPL aksi ke-2:


https://youtu.be/MVBGccI5DJU

b. Yang terlibat yaitu


1) Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran diskusi maupun praktik
2) Pendidik sebagai fasilitator
3) Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan
pengamat serta memberikan kritik dan saran
dalam proses PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2
4) Rekan sejawat, dalam proses pembelajaran PPL
Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2 melibatkan teman
sejawat dalam persiapan, serta membantu
mendokumentasikan / merekam saat proses
pembelajaran berlangsung
4. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi tersebut yaitu:
a. Alat dan bahan yang digunakan dalam
pembelajaran
1) Laptop
2) Handphone
3) LCD proyektor
4) Media pembelajaran
5) Internet
6) Google form
7) Sumber pembelajaran
8) LKPD
9) Alat praktik

b. Biaya yang dibutuhkan dalam pembelajaran


Tidak terlalu banyak menghabiskan biaya karena
kebutuhan yang berkaitan dengan PPG disediakan
oleh sekolah.

c. Memerlukan waktu tambahan


Untuk mempersiapkan proses pembelajaran PPL
Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2 agar berjalan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan yaitu:
dari Langkah-langkah yang a. Dapat mengoptimalkan model pembelajaran yang
dilakukan? Apakah hasilnya inovatif sesuai materi pembelajaran dan karakteristik
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik
Mengapa? Bagaimana respon b. Mengingkatkan minat belajar peserta didik
orang lain terkait dengan strategi c. Pendidik mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi
yang dilakukan, Apa yang Informatika dan komunikasi (TIK) dalam
menjadi faktor keberhasilan atau pembelajaran (video animasi) yang dapat mengatasi
ketidakberhasilan dari strategi kesulitan belajar siswa
yang dilakukan? Apa d. Terjadinya perubahan pada tingkah laku dan cara
pembelajaran dari keseluruhan belajar peserta didik
proses tersebut e. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran
f. Meningkatkan literasi siswa
g. Meningkatkan kemampuan berdiskusi dan praktikum

2. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?


Mengapa?
Berdasarkan hasil rencana evaluasi berupa : jurnal
refleksi guru, lembar observasi guru, lembar pernyataan
peserta didik, dan artefak hasil belajar dapat disimpulkan
bahwaannya hasil dari aksi pembelajaran sangat efektif
a. Peserta didik sangat semangat dan aktif mengikuti
pembelajaran.
b. Peserta didik memahami materi pembelajaran yang
disampaikan dan dapat berdiskusi, praktikum dengan
baik.
c. Hasil akhir peserta didik mendapatkan nilai di atas
KKM.
d. Peserta didik sangat senang dan antusias mengikuti
pembelajaran dari pendahuluan hingga pembelajaran
selesai.
e. Pada lembaran pengalaman dan kesan dari peserta
didik, penulis mengambil kesimpulan bahwasanya
peserta didik sangat senang dengan cara megajar
pendidik pada PLL ke-1 dan PPL ke-2. Mereka
menyatakan adanya peningkatan cara mengajar dari
biasanya. Pesan yang disampaikan oleh peserta didik
agar cara mengajar saya tetap dipertahankan
selamanya agar mereka senang dan semangat untuk
belajar

3. Respon orang lain terkait dengan strategi yang


dilakukan
a. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung
penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Tujuan pembelajaran sudah tercapai
sesuai dengan apa yang diinginkan.
b. Respon dari teman sejawat sangat positif dan
antusias, sehingga beliau juga ingin melaksanakan
model pembelajaran yang telah saya laksanakan.
Dengan strategi yang digunakan berdampak positif
terhadap minat belajar peserta didik.

4. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan


yaitu:
a. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang
turut membantu mempersiapkan alat dalam proses
perekaman kegiatan pembelajaran.
b. Kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
c. Persiapan pembelajaran yang dilakukan dengan
maksimal, meskipun ada tantangan pada PPL ke-1,
tetapi dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi.
d. Kemampuan/ kompetensi pendidik dalam
mengoptimalkan pemanfaatan TIK.
e. Kemampuan pendidik mendesain rencana
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
f. Kompetensi pendidik dalam mendesain pembelajaran,
memilih model, metode dan media pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik materi.
5. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
yaitu:
a. Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis
permasalahan yang dialami pendidik dan peserta didik
di sekolah.
b. Menganalisis dan menentukan solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah yang telah diidentifikasi.
c. Pendidik lebih kreatif menentukan strategi
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik sesuai dengan harapan.
d. Membuat perencanaan pembelajaran yang kreatif,
inovatif dan menyenangkan dengan baik dan matang.
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai perencanaan yang
telah dirancang.

Anda mungkin juga menyukai