Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“MOTIF-MOTIF EKONOMI”

DISUSUN OLEH :
ARRIF KURNIAWAN

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. PUSPA DEWI SE. MM

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI (STIE-I) RENGAT
T.P 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahNya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "MACAM-MACAM MOTIF EKONOMI"
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang motif ekonomi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Puspa Dewi,SE.MM selaku dosen mata
kuliah pengantar ekonomi mikro. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Rengat, 27 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................2
MOTIF EKONOMI.................................................................................................................2
A. PENGERTIAN..............................................................................................................2
B. TUJUAN.........................................................................................................................2
C. MACAM-MACAM MOTIF EKONOMI DAN CONTOHNYA..............................3
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................6
A. KESIMPULAN..............................................................................................................6
B. SARAN...........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Motif ekonomi merupakan motivasi yang membuat seseorang untuk melakukan berbagai
tindakan ekonomi. Pengertian yang sederhana dari motif ekonomi ini adalah pengertiam
umum yang sering sekali diajarkan di sekolah. Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh
seseorang pasti selalu beralasan. Alasan itulah yang sering disebut motif.Pada
kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara mendalam tentang pengertian motif
ekonomi.

Dalam pandangan sosiologi ekonomi, seluruh tindakan ekonomi pada dasarnya adalah
tindakan sosial. Tindakan ekonomi tidak serta merta terjadi secara otonomi, tapi berada
dalam ruang lingkup sosial yang lebih spesifik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan pengertian dari motif ekonomi?
2. Apa saja tujuan dari motif ekonomi?
3. Uraikan dan jelaskan macam-macam motif ekonomi?

C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian dari motif ekonomi
2. Menyebutkan tujuan dari motif ekonomi
3. Menguraikan macam macam motif ekonomi

1
BAB 2
PEMBAHASAN

MOTIF EKONOMI
A. PENGERTIAN

Motif ekonomi adalah seluruh hal yang mendasari dilakukannya tindakan ekonomi.
Dalam pengertian umum, motif ekonomi adalah motivasi yang membuat sesorang
melakukan tindakan ekonomi. Anda bisa mengartikan motif ini sebagai motivasi,
alasan, dorongan, dll. Isitilah ekonomi disini lebih menekankan bahwa tindakan yang
dilakukan adalah tindakan ekonomi.

Motif tersebut bisa bersifat ekstrinsik ataupun intrinsik. Arti dari ekstrinsik dalam hal
ini adalah motivasi pendorong yang berasal dari luar diri sesorang. Sedangkan
intrinsik adalah yang berasal dari dalam diri individu tersebut. Contohnya, sorang
siswa bercita-cita menjadi dokter karena disuruh oleh orang tuanya. Dokter memiliki
gaji yang besar dan mampu menolong orang sakit.Motif karena dasar suruhan itu
bersifat ekstrinsik.

Akan berbeda ceritanya jika seorang siswa ingin menjadi seorang sosiolog karena
panggilan jiwa, yaitu ingin mengurangi adanya kesenjangan sosial yang terjadi di
masyarakat. Motif ini lebih bersifat intrinsik karena berasal dari dalam jiwanya
sendiri. Sebenarnya, memahami pengertian dari motif ekonomi ini tidaklah terlalu
sulit seperti apa yang dibayangkan. Tapi, pemahaman yang menyeluruh tentang motif
ekonomi ini ternyata tidak hanya pengertian saja, namun juga jenis, macam, dan
tujuannya.

B. TUJUAN

Tujuan utama dari motif ekonomi adalah demi memenuhi kebutuhan manusia di
sepanjang hidupnya. Tapi, secara umum kebutuhan manusia itu terbagi menjadi tiga:

a) Kebutuhan Primer, merupakan kebutuhan pokok manusia yang diantaranya adalah


makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.

b) Kebutuhan Sekunder, merupakan kebutuhan tambahan yang berguna untuk


mendukung kebutuhan primer manusia, seperti buku, majalah, kendaraan, televisi,
smartphone, dll.

c) Kebutuhan Tersier, merupakan kebutuhan manusia yang lebih bersifat prestisius


atau dinilai mampu mengangkat derajat seseorang, seperti rumah mewah,
peralatan olahraga, alat musik, dll.

2
C. MACAM-MACAM MOTIF EKONOMI DAN CONTOHNYA

a. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Motif ekonomi memiliki tujuan yang cukup jelas, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Dalam hal ini, seseorang akan beraktivitas dan
bertindak demi memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai seorang manusia. Jika dia
tidak bertindak, maka kebutuhannya tidak bisa terpenuhi dan bisa gagal untuk
bertahan hidup.

Sebagai contoh, Anda makan setiap hari karena Anda memang butuh. Jika tidak
makan, maka Anda akan sakit dan kelaparan. Sesekali mungkin Anda berpuasa,
namun tetap saja pada saatnya buka puasa Anda tetap makan. Melakukan tindakan
makan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah salah satu bentuk motif ekonomi.

b. Motif untuk Mendapatkan Keuntungan

Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan profit yang banyak. Profit
atau keuntungannya bisa dalam bentuk apapun, seperti uang atau hal lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sering kali melakukan kegiatan
tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, saat ini kebanyakan keuntungan
yang dikejar adalah keuntungan demi mencapai nilai materi tertentu.

Contohnya adalah saat Anda membeli smartphone terbaru yang mahal untuk
orang awam. Di tahun berikutnya, smartphone keluaran terbaru yang lebih
canggih pun rilis di pasar. Smartphone yang lama akhirnya Anda jual daripada di
buang. Menjual smartphone yang lama atau memberikannya pada orang terdekat
adalah salah satu motif ekonomi demi mendapatkan keuntungan.

c. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan

Motif ini dilakukan agar para pelakunya bisa dihargai oleh orang lain. Bentuk
penghargaan dari orang lain ini adalah salah satu motivasi agar seseorang tersebut
dianggap eksis. Penghargaan ini bisa diberikan dalam bentuk medali ataupun
sekedar ucapan terima kasih.

Contohnya, seorang anak tukang bakso yang miskin belajar dengan giat hingga
lulus dan berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Namun, diluar negeri dia
malah membuat dan berjualan bakso agar bisa mendapatkan keuntungan sepuluh
kali lebih besar dari orang tuanya. Setelah selesai studi, anak itu membuat restoran
bakso, dan masyarakatpun mulai menghormatinya karena saat ini dia sudah kaya.
Belajar dengan tekun dan menjual bakso adalah salah satu wujud dari motif
ekonomi.

3
d. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan

Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan kekuasaan. Perlu diketahui
bahwa kekuasaan tidak melulu soal politik di suatu negara saja, namun bisa juga
pada level pertemanan ataupun keluarga. Seorang filusuf bernama Nietzsche
menjelaskan bahwa setuap orang memiliki hak untuk berkuasa, minimal kuasa
atas dirinya pribadi.

Contohnya adalah seorang siswa yang mentraktir temannya agar dicalonkan


menjadi ketua kelas. Kegiatan mentraktir temannya ini dijadikan alasan agar
dirinya bisa mendapatkan dan menguasai pendapat teman-temannya karena ia
ingin menjadi ketua kelas. Hal yang sama bisa berlaku sebaliknya. Pada intinya,
kegiatan mentraktir temannya ini bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan dan
menguasai suara temantemannya.

e. Motif sosial

Sebenarnya, motif ekonomi karena motif sosial adalah cukup problematik karena
tidak semua tindakan sosial bisa diartikan sebagai tindakan ekonomi. Namun,
seluruh tindakan ekonomi bisa berupa tindakan sosial. Ruang lingkup istilah sosial
disini memiliki makna yang lebih luas daripada ekonomi itu sendiri. Dari sini kita
semua paham bahwa motif sosial sebagai motif ekonomi bisa digunakan untuk
menolong sesama manusia.

Sebagai contoh, ada seorang mahasiswa yang merintis suatu bisnis dan
mempekerjakan teman-temannya sebagai karyawan. Motif yang dia lakukan
adalah demi membantu teman-temannya daripada mereka menganggur. Membuka
peluang usaha dan mempekerjakan banyak temannya adalah salah satu bentuk
motif ekonomi.

Perlu ditekankan bersama bahwa motif sosial berdasarkan beberapa ahli ekonomi
dikategorikan dalam bentuk motif non-ekonomi. Adanya penggalan kata antasa
sosial dan ekonomi disini memang memiliki masalah tersendiri. Walau
bagaimanapun juga, tindakan ekonomi hanyalah salah satu bentuk dari tindakan
sosial. Oleh karenanya, sudah seharusnya tindakan ekonomi ini mampu
melibatkan seluruh pertimbangan sosial.

f. Motif Produksi Barang

Dalam ruang lingkup perusahaan, suatu perusahaan akan berusaha untuk


memproduksi suatu barang atau jasa dengan harga yang murah 5 namun kualitas
yang baik. Hal ini dilakukan demi mendapatkan porsi tertentu di target pasarnya
secara lebih berkelanjutan.

Contohnya, seorang pengusaha yang membuat produknya dicari banyak orang


dengan menggunakan bahan baku yang murah tapi dengan kualitias yang baik.

4
g. Motif Menjaga Kontinuitas Perusahaan

Masih dalam ruang lingkup perusahaan, walaupun saat ini ada banyak orang yang
membangun perusahaan, namun tidak semuanya mampu mempertahankan
esistensi perusahaannya. Hal ini menjadi alasan semua perusahaan untuk bisa
berusaha keras dalam mendapatkan keuntungan secara kontinyu, sehingga seluruh
kegiatan operasional perusahaannya bisa terus bergerak.

Contoh sederhannya adalah seorang pengusaha yang menjalin kerjasama dengan


banyak pihak yang menawarkan harga produk yang lebih murah, sehingga
kegiatan bisnisnya tetap berjalan walaupun tidak memiliki untung yang terlalu
besar.

5
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Motif ekonomi merupakan motivasi yang membuat seseorang untuk melakukan


berbagai tindakan ekonomi.

Pengertian yang sederhana dari motif ekonomi ini adalah pengertiam umum yang
sering sekali diajarkan di sekolah. Dalam pandangan sosiologi ekonomi, seluruh
tindakan ekonomi pada dasarnya adalah tindakan sosial.

Tujuan utama dari motif ekonomi adalah demi memenuhi kebutuhan manusia di
sepanjang hidupnya.

B. SARAN

Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan
yang jauh dari kata sempurna.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu kepada sumber yang busa dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai
pembahasan makalah di atas.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/motif-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai