Anda di halaman 1dari 24

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

MODUL 1 KB 3

Disusun Oleh
NI KADEK SUKMAYANI, S.Pd
201698350342
Kelas 001

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


BIDANG GURU KELAS SD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2021

1
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1 Deskripsi Singkat................................................................................................ 1
2 Relevansi............................................................................................................. 1
3 Petunjuk Belajar.................................................................................................. 2
B. INTI.................................................................................................................... 3
1. Capaian Pembelajaran......................................................................................... 3
2. Sub Capaian Pembelajaran.................................................................................. 3
3. Uraian Materi...................................................................................................... 3
4. Tugas................................................................................................................... 17
5. Forum Diskusi..................................................................................................... 17
C. PENUTUP.......................................................................................................... 19
1. Rangkuman......................................................................................................... 19
2. Tes Formatif........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA

2
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
IPS merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan sosial.
secara substansi materi IPS di tingkat persekolahan mengintegrasikan berbagai
ilmu sosial dalam pembelajarannya ekonomi punya kontribusi besar dalam
memperkuat pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS tanpa dukungan materi ekonomi
menjadi tidak bermakna karena ekonomi mengajarkan tentang penghargaan
terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas. Kontribusi ekonomi dalam
pembelajaran IPS terdiri dari materi yang terakomodir dalam standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan standar di dalam kurikulum 2013.
Ruang lingkup IPS menekankan pada pengambangan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor yang diperlukan untuk menjadikan peserta didik aktif, kritis,
beradab, dan berkesadaran sebagai warga negara yang dapat berperan dalam
kehidupan masyarakat multikultur pada tingkat lokal, nasional, dan global. Hal ini
perlu ditekankan dalam rangka membangun masyarakat yang harmonis dan
sejahtera. Ruang lingkup IPS tidak lain adalah perilaku sosial, ekonomi, dan budaya
manusia di masyarakat dalam konteks ruang dan waktu yang mengalami perubahan.
Kegiatan Belajar Ke-5 (KB-3) ini akan membahas tentang perilaku ekonomi
dan kesejahteraan. Pembahasannya diawali dengan topik: (1) perilaku, motif dan
prinsip ekonomi; (2) produksi, distribusi dan kosumsi; (3) pasar; dan (4)
kesejahteraan

2. Relevansi
Materi pada modul ini relevan dengan tuntutan pembelajaran di SD terutama
tuntutan terhadap penguasaan bidang profesional guru SD khususnya bidang studi
IPS. Pembahasan bahan ajar dalam KB 3 ini sangat diperlukan oleh peserta sebagai
guru SD dan relevan dengan kompetensi guru SD yaitu kompetensi profesional
terkait pengembangan bahan ajar dalam mata pelajaran IPS.
Modul ini disusun secara cermat sesuai dengan tujuan yang harus dicapai dalam
implementasi kurikulum 2013. Dengan dipelajarinya materi ini akan menguatkan
pemahaman mengenai materi tentang perilaku ekonomi dan kesejahteraan

3. Petunjuk Belajar
Untuk membantu memahami materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan perlu
diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut:
a. Bacalah dengan cermat uraian-uraian materi dalam modul ini untuk memahami
setiap komponen modul mulai dari komponen awal sampai akhir.
b. Temukanlah kata-kata kunci dari kata-kata yang dianggap baru. Carilah dan
baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam kamus yang saudara miliki.
c. Pahamilah pengertian demi pengertian dalam materi ini melalui pemahaman dan
pengalaman diri sendiri serta diskusikanlah dengan teman sejawat dan dosen
pembimbing.

1
d. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan dengan materi yang
sedang dipelajari.
e. Mantapkanlah pemahaman saudara melalui pengerjaan tes formatif yang tersedia
dalam materi ini dengan baik. Kemudian, nilai sendiri tingkat pencapaian
saudara dengan membandingkan jawaban yang telah saudara buat dengan kunci
jawaban tes formatif yang terdapat diakhir materi ini.
f. Diskusikanlah apa yang telah dipelajari, termasuk hal-hal yang dianggap masih
sulit dengan teman-teman. Selamat belajar.

B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
materi ini adalah (1) Perilaku, motif dan prinsip ekonomi; (2) Produksi,
distribusi dan kosumsi; (3) Pasar; (4) Kesejahteraan,

2. Sub Capaian Pembelajaran


Berdasarkan capaian pembelajaran di atas, dijabarkan subcapaian pembelajaran
berikut ini.
a. Menguasai materi perilaku, motif, dan prinsip ekonomi
b. Menguasai konsep produksi, distribusi dan konsumsi
c. Menguasai materi pasar
d. Menguasai materi kesejahteraan

3. Uraian Materi
Dalam materi ini, kita akan mempelajari materi yang mencakup perilaku
ekonomi dan kesejahteraan. Mengawali pembahasan kita dengan topik ini, Anda
akan disajikan dengan perilaku, motif dan prinsip ekonomi sebagai berikut.
1. Perilaku, Motif dan Prinsip Ekonomi
Ekonomi adalah “ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.”
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi. Ekonomi juga dikatakan sebagai ilmu yang
menerangkan cara-cara menghasilkan, mengedarkan, membagi serta memakai
barang dan jasa dalam masyarakat sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat
terpenuhi sebaik-baiknya. Kegiatan ekonomi dalam masyarakat adalah mengatur
urusan harta kekayaan baik yang menyangkut kepemilikkan, pengembangan
maupun distribusi (M. Sholahuddin, 2007). Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan, ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Ekonomi merupakan
ilmu tentang prilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribut.
Perhatikan ilustrasi gambar kegiatan ekonomi dibawah ini. Mengapa seorang
ibu rumah tangga perlu membagi kebutuhan keluarganya dengan mengatur
pengeluaran dalam membeli barang atau jasa tertentu?

2
Gambar: Ilustrasi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat
Sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/160942269/peran-pelaku-
ekonomi-dalam-kegiatan-ekonomi?page=all
Seorang ibu rumah tangga membeli makanan untuk dikonsumsi keluarganya
merupakan contoh perilaku ekonomi dalam lingkungan keluarga. Dia mengatur
pengeluaran keuangannya untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga di bidang
lain. Dia memiliki alasan kenapa harus mengatur penghasilan keluarganya.
Secara tidak langsung ibu tersebut telah menerapkan motif dan prinsip ekonomi.
Untuk memahami lebih jelas tentang perilaku, motif dan prinsip
ekonomi, pelajari uraian materi dibawah ini.
a. Perilaku Ekonomi
Perilaku ekonomi merupakan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
dengan cara menentukan pilihan dan memanfaatkan peluang setepat-tepatnya.
Dalam memenuhi kebutuhannya, sebagai pelaku ekonomi tentu membutuhkan
langkah-langkah dan tindakan yang harus dilakukan. Keterbatasan sumber daya
yang dimiliki manusia dibandingkan dengan sifat manusia yang cenderung tidak
puas dan selalu merasa kekurangan, membuat manusia berusaha mengatasi masalah
itu dengan melakukan perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi tidak akan pernah lepas
dari kehidupan kita sehari-hari mulai dari hal kecil hingga besar. Manusia
melakukan berbagai perilaku ekonomi dalam upaya untuk bertahan hidup. Setiap
manusia memiliki kebutuhan yang beraneka macam. Kebutuhan tersebut berbeda-
beda pada setiap manusia. Semakin banyak kebutuhan yang dapat terpenuhi, maka
manusia tersebut semakin makmur. Seorang anak akan menyisakan uang jajannya
untuk ditabung. Dalam rumah tangga seorang ibu akan mengatur pengeluaran
keluarganya, agar kebutuhan keluarga selama satu bulan tersebut terpenuhi.

3
Perilaku ekonomi dalam perusahaan itu juga terjadi ketika perusahaan tersebut
mempekerjakan karyawan dan memberikan upah setiap bulannya. Perusahaan
membeli bahan mentah berdekatan dengan lokasi pabrik agar menghemat biaya
transportasi. Perilaku ekonomi yang lebih luas dapat terjadi ketika pemerintah
menyediakan beras murah untuk rakyat pra-sejahtera supaya harga beras menjadi
murah yang dapat terjangkau oleh masyarakat kecil.
b. Motif Ekonomi
Motif ekonomi sebagai alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan
ekonomi ekonomi (Budi Krastanto, 2010). Sedangkan menurut Suhadi (2007), motif
ekonomi adalah dorongan atau alasan yang mendasari manusia melakukan tindakan
ekonomi untuk mencapai kemakmuran. Sejalan dengan pengertian diatas dapat
disimpulkan motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendorong manusia dalam
melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai kemakmuran. Setiap manusia pasti
memiliki alasan tertentu ketika melakukan suatu kegiatan misalnya seseorang
memilih berbelanja dipasar agar bisa tawar menawar untuk mendapatkan harga
termurah. melakukan aktivitas ekonomi dengan menggunakan fikiran dan akal
sehatnya ketika dianggap memungkinkan maka ia akan melakukannya tapi kalau
tidak memungkinkan maka ia akan mengurungkan niatnya tersebut. Berdasarkan
alasan inilah, motif ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Motif Ekonomi Instrinsik
Motif ekomomi instrinsik adalah sebuah alasan yang berasal dari dalam diri
manusia itu sendiri dengan tanpa paksaan atau pengaruh dari pihak lain. Orang
itu sendiri yang menentukan perilaku ekonomi seperti menjual barang yang ia
miliki dan lain sebagainya. Akan tetapi motif ini masih tergantung pada mood
yang dimiliki oleh individu tersebut bila moodnya baik maka kegiatan ekonomi
akan mudah terlaksana dan ketika moodnya kurang bagus maka ia tidak akan
melakukan aktivitas ekonominya.
2) Motif Ekonomi Ekstrinsik
Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang terpengaruh oleh situasi di luar
individu seperti ajakan dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya. Motif ini terjadi karena stimulus yang
diberikan oleh pihak luar seperti teman maupun situasi dan kondisi. Misalnya
saja seorang bekerja karena tuntutan dari keluarga dan anak untuk membayar
keperluan dan kebutuhan sehari-hari, Indonesia menjalin kerjasama dengan
negara lain untuk mendapatkan sebuah keuntungan dan keamanan.
Dua motif tersebut adalah pengelompokkan motif ekonomi yang didasarkan
atas alasan dari suatu pihak ketika melakukan suatu kegiatan atau aktivitas
perekonomian. Selanjutnya kita akan membahas tentang pembagian motif
ekonomi berdasarkan aspeknya, antara lain:
a) Mendapatkan sebuah keuntungan
Keuntungan atau laba menjadi salah satu tujuan pihak-pihak tertentu
untuk melakukan kegiatan perekonomian, motif inilah yang menjadi
motif paling terlihat dari semua golongan yang melakukan kegiatan
perekonomian. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang
memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan lebih dari
kegiatan ekonomi yang telah mereka lakukan, baik keuntungan berupa

4
uang maupun barang. Motif inilah yang menjadi pendorong seseorang
untuk melakukan kegiatan perekonomian.
b) Mencari sebuah kekuasaan dalam perekonomian
Mendapatkan sebuah posisi menjadi seorang pemimpin di bidang
perekonomian menjadi sebuah motif untuk melaksanakan kegiatan
perekonomian. Hal ini biasa dilakukan oleh pihak yang sudah mapan
atau makmur namun ingin mendapatkan sesuatu yang lebih yaitu sebuah
kekuasaan. Misalnya, sebuah pedagang besar yang memiliki banyak
kekuatan dari segi modal berusaha untuk melakukan segala kegiatan
yang bisa menarik perhatian konsumen dan bisa menyingkirkan semua
pesaingnya yaitu dengan cara menjual produk lebih murah, menjual
produk yang tidak ada di pedagang lain. Ketika pedagang tersebut
mampu memperluas jangkauannya atau bisa membentuk cabang-cabang
di berbagai daerah saat itulah kekuasaan ekonomi ada di tangannya.
c) Mendapatkan penghargaan dari pihak lain
Semua manusia memiliki sifat dasar untuk menjadi yang terbaik diantara
yang lainnya. Motif ini menjadi sebuah alasan atau dorongan untuk
melaksanakan sebuah kegiatan atau aktivitas ekonomi. Mereka
menginginkan adanya sebuah penghargaan, baik atas keahlian yang
mereka miliki, atas etos kerja yang mereka berikan dan lainnya.
d) Dorongan untuk perbuatan sosial
Motif ekonomi selanjutnya adalah sebuah motif yang didasari atas sikap
kepedulian sosial dari suatu pihak. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita
sebagai manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
bantuan dari orang lain dan kita juga bisa bermanfaat bagi orang lain.
Motif ini merupakan sebuah motif yang patut dikembangkan dan
diapresiasi serta disosialisasikan dalam melakukan aktivitas
perekonomian untuk tujuan membantu pihak lain yang kurang mampu.
e) Memenuhi kebutuhan hidup dan mencari sebuah kesejahteraan.
Pemenuhan kebutuhan hidup merupakan motif yang tidak bisa ditawar
lagi. Pasti semua orang melakukan kegiatan ekonomi adalah memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan tujuan untuk memperoleh sebuah
kesejahteraan dalam kelangsungan hidupnya. Contohnya dari motif ini
adalah seorang bekerja dari pagi hingga sore hari dengan tujuan untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang berupa biaya pendidikan
anak, biaya tagihan listrik dan lain sebaginya.

c. Prinsip Ekonomi
Manusia melakukan kegiatan ekonomi selalu bersandar pada prinsip
ekonomi. Menurut Budi Kristanto, prinsip ekonomi adalah usaha, pandangan
atau pedoman dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berupaya untuk
mendapatkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya. Sedangkan Sementara itu,
Nurasmawi dan Akmal mengartikan prinsip ekonomi sebagai tindakan yang
dilakukan manusia untuk memperoleh penghasilan yang maksimal atau
memuaskan, dan atau dengan pengorbanan tertentu orang berusaha memperoleh
hasil yang maksimal. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan prinsip ekonomi
adalah suatu usaha atau pedoman yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dengan pengorbanan yang sekicil-kecilnya.

5
Dalam melakukan tindakan ekonomi, seseorang selalu menginginkan
hasil yang optimal. Agar hasilnya optimal seseorang harus melakukan
tindakannya dengan efisien dan efektif. Tindakan ekonomi dikatakan efisien jika
terjadi kesesuaian antara hasil dan biaya. Sedangkan dikatakan efektif jika sesuai
dengan target atau tujuan yang ingin dicapai. Tindakan ekonomi yang efisien
dan efektif dapat dicapai dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu yang
dikenal dengan prinsip ekonomi.
Ada beberapa contoh prinsip ekonomi, yaitu
Prinsip 1: Tiap orang menghadapi tarik ulur
Dalam kehidupan manusia apabila kita ingin mendapatkan sesuatu maka
terdapat suatu harga dari barang yang ingin kita dapatkan itu. Dengan kata lain,
kita mesti mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan
itu. Sesuatu yang biasanya dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu itu adalah
berupa uang, kesempatan maupun barang lainnya. Setiap orang menghadapi
situasi tarik ulur ini. Misalnya saja, kita mengunjungi tempat wisata kita harus
siap untuk mengorbankan uang dan waktu serta kehilangan kesempatan untuk
melakukan aktivitas lainnya.
Prinsip 2: Konsep biaya
Kita biasanya hanya menilai biaya adalah nilai yang mesti dibayar untuk
mendapatkan yang dibutuhkan. Padahal, sebenarnya biaya tidak hanya
menyangkut masalah uang saja tetapi juga kesempatan. Konsep tentang
kesempatan ini ialah harga yang harus dibayarkan atau dihilangkan untuk
mendapatkan suatu kesempatan yang lain.
Prinsip 3: Berpikir pada margin
Konsep ekonomi rasional merupakan suatu konsep dimana seseorang
akan melakukan hal terbaik untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang
diinginkan dengan kesempatan yang ada. Dengan demikian konsep ekonomi
rasional berfokus pada batas yang dapat dilakukan seseorang dengan pemikiran
rasional untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan secara maksimal.
Prinsip 4: Reaksi terhadap insentif
Insentif bisa berupa hadiah atau hukuman untuk membujuk seseorang
agar bertindak. Dalam ilmu ekonomi, insentif merupakan salah satu hal yang
sangat penting bagi para pembuat kebijakan untuk mengetahui pergerakan pasar
dengan menerapkan insentif dan mengetahui bagaimana reaksi apabila diberi
insentif. Pemberian insentif akan membuat seseorang lebih aktif dan antusias
dalam bekerja karena menerima keuntungan tambahan dari pekerjaan sehari-
harinya.

Prinsip 5: Pertukaran barang

6
Dalam kegiatan ekonomi tidak pernah lepas dengan pertukaran barang.
Setiap negara memproduksi suatu barang sesuai dengan kemampuan yang paling
optimal dengan biaya rendah, kemampuan produksi maksimal dan kualitas
barang yang bagus. Kemudian negara menjual barang produksi dalam negeri ke
negara lain yang tidak memproduksi barang tersebut ataupun produksinya belum
maksimal. Sebagai contoh yaitu Indonesia mengekspor minyak mentah untuk
diolah di negara lain dan mengimpor kendaraan bermotor untuk digunakan di
Indonesia.
Prinsip 6: Mekanisme pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi
Mekanisme pasar merupakan suatu cara untuk mengalokasikan sumber
daya dengan tepat. Mekanisme yang seperti ini bertumpu pada keputusan
kolektif dari rumah tangga serta perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya.
Fungsi utama pasar adalah mengumpulkan perusahaan dan rumah tangga untuk
memberikan penawaran dan permintaan akan suatu barang dan jasa.
Prinsip 7: Pemerintah meningkatkan kinerja pasar
Mekanisme pasar bisa dianggap sebagai satu hal yang penting untuk
mengatur kegiatan pasar, seolah-olah pemerintah tidak memiliki peran yang
berarti. Namun sebenarnya peran pemerintah untuk meningkatkan kinerja pasar
juga sama pentingnya dengan mekanisme pasar. Tanpa adanya pemerintah yang
memberikan sarana prasarana untuk kegiatan pasar; mekanisme pasar juga tidak
bisa berjalan sesuai dengan fungsinya. Selain itu, pemerintah juga berperan
sebagai penegak hukum dan pembuat kebijakan untuk mencegah kecurangan
pada pasar. Intervensi pemerintah untuk mekanisme pasar terkadang juga
diperlukan untuk meningkatkan efisiensi serta keadilan pasar. Kehadiran
pemerintah bisa mencegah kemungkinan pasar dikuasai oleh perseorangan atau
monopoli pasar untuk mencegah kegagalan kinerja pasar.
Prinsip 8: Inflasi terjadi ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
Banyak faktor yang menyebabkan inflasi yang terjadi di suatu negara. Salah satu
faktornya adalah ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Tingginya
produksi uang juga mengakibatkan peningkatan peredaran uang. Hal ini
menyebabkan nilai mata uang semakin turun sehingga dapat menyebabkan
inflasi.

7
2. Produksi, Distribusi dan Kosumsi
Perhatikan gambar ilustrasi proses distribusi berikut.

Gambar: ilustrasi proses distribusi barang/jasa


Sumber:
https://brainly.co.id/tugas/10289272
Dari ilustrasi gambar diatas dapatkah kamu menjelaskan kegiatan ekonomi apa
yang terjadi?
Dalam ilmu ekonomi terdapat tiga konsep utama yakni, produksi, konsumsi
dan distribusi. Ketiga konsep ini merupakan inti dari kegiatan ekonomi dalam
memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat.
a. Produksi
Menurut Sofyan Assoury (2001) pengertian produksi adalah: “Produksi
adalah kegiatan mentranspormasikan masukan (input) menjadi keluaran
(output), tercakup semua aktifitas atau kegiatan menghasilkan barang dan jasa,
serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau usaha untuk menghasilkan
produksi tersebut”. Sedangkan menurur Barry Render dan Jay Holzer (2001)
penngertiaan Produksi adalah “Produksi adalah penciptaan barang dan jasa”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan produksi adalah kegiatan yang
ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Selain untuk memperoleh keuntungan, kegiatan produksi juga ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Aktivitas produksi bisa dilakukan
dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi. Sehingga dari hasil
produksi ini akan menghasilkan sebuah produk. Produk tersebut dapat berupa
barang dan jasa. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan
jasa dalam jumlah yang mencukupi. Adapunn tujuan dari produksi yaitu: (1)
Menghasilkan barang atau jasa; (2) Meningkatkan nilai guna barang atau jasa;

8
(3) Meningkatkan kemakmuran masyarakat; (4) Meningkatkan keuntungan; (5)
Memperluas lapangan usaha; (6) Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
Kegiatan produksi berhubungan dengan nilai guna suatu barang atau jasa.
Dengan demikian, tidak semua kegiatan atau proses produksi merupakan
perubahan bentuk suatu barang. Dalam proses produksi untuk menambah nilai
guna suatu barang dapat ditempuh melalui: (1) mengubah suatu bentuk barang
menjadi barang baru; (2) memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat
lain; (3) mengatur waktu penggunaan suatu barang; dan (4) menciptakan suatu
jasa.
Sementara barang-barang yang dihasilkan dalam suatu proses produksi dapat
dibedakan menjadi: (1) barang konsumsi yakni barang-barang yang langsung
dapat memuaskan pemakai; dan (2) barang produksi yakni barang-barang yang
sengaja diproduksi untuk proses produksi untuk menghasilkan barang-barang
lain. Akan tetapi, perbedaan antara barang produksi dan konsumsi tidak selalu
jelas. Hal itu dikarenakan pada kondisi tertentu suatu barang dapat digolongkan
sebagai barang konsumsi tetapi di saat lain justru digolongkan sebagai barang
produksi.
Barang dan jasa yang dapat dihasilkan dalam proses produksi memilki
keterbatasan sumber daya yang berupa: sumber daya alam (land), tenaga kerja
(labour), modal (capital) dan kewirausahaan (enterprise) sementara kebutuhan
manusia dengan barang dan jasa tidak terbatas. Oleh karena itu, dalam
menghasilkan barang dan jasa, produsen mesti mempertimbangkan faktor
produksi tersebut di atas, yakni:
1. Sumber daya alam (land)
Sumber daya alam atau land ini berkaitan dengan sumber daya alami seperti
lahan, air, matahari, hutan, mineral dan minyak bumi yang merupakan faktor
utama bagi produksi. Seluruh sumber daya alam merupakan faktor produksi
karena sudah tersedia.
2. Modal (capital)
3. Modal atau capital berkaitan dengan keseluruhan bahan dan alat yang
dilibatkan dalam proses produksi seperti alat mesin, perlengkapan, pabrik,
gudang, pengangkutan dan fasilitas distribusi yang digunakan memproduksi
barang dan jasa bagi konsumen akhir. Modal tidak hanya terbatas pada uang
tetapi juga keseluruhan barang-barang modal biasa disebut sebagai investasi.
4. Tenaga kerja (labour)
Tenaga kerja dalam proses produksi merupakan unsur yang paling mendasar.
Pengetahuan yang dimiliki seorang tenaga kerja akan banyak bergantung
pada aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut dalam proses produksi.
Karya seseorang di dalam produksi merupakan kegiatan praktis yang paling
mendasar. Dunia pekerja menjadi sumber utama dalam pengembangan
pengetahuan seseorang. Tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi
dapat digolongkan menjadi: (a) tenaga kerja terdidik yaitu golongan tenaga
kerja yang telah mengikuti jenis dan jenjang pendidikan tertentu; (b) tenaga
kerja terlatih yaitu golongan tenaga kerja yang telah mengikuti pelatihan dan
memiliki pengalaman tertentu; dan (c) tenaga kerja tidak terdidik dan tidak
terlatih yaitu golongan tenaga kerja yang menangani pekerjaan yang tidak
memiliki keahlian khusus.
5. Kewirausahaan (enterprise)

9
Kewirausahaan atau enterprise merupakan teknik dalam menggabungkan
sumber-sumber daya yang ada dalam menghasilkan barang dan jasa.
Enterprise ini juga berperan dalam membuat keputusaan-keputusan yang
berkenaan dengan kebijakan dasar usaha yakni keputusan tidak rutin yang
menjadi acuan jalannya bisnis perusahaan. Enterprise merupakan cara-cara
yang diperkenalkan sebagai dasar bisnis sebuah produk baru, teknik-teknik
produk baru dan format baru organisasi perusahaan.

b. Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyalurkan
baraang atau jasa dari produsen ke konsumen. Istilah distribusi menurut Zylstra
(2006) adalah suatu sistem yang menunjukkan segala sesuatu/sumber daya-
sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya disebut dengan
istilah distribusi Proses penyaluran barang dan jasa ini meliputi beberapa pihak
yang saling mempengaruhi satu sama lain yaitu produsen, perantara (distributor)
dan konsumen. Produsen perlu memikirkan saluran yang bagaimana yang akan
dipilih untuk menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah,
antara lain:
1. Membangun saluran distribusi
Secara ekonomi, kegiatan distribusi merupakan suatu upaya untuk
memberikan kegunaan waktu dan tempat. Dalam memutuskan saluran
distribusi biasanya melibatkan: (a) jumlah pedagang perantara yang akan
dilibatkan; (b) bagaimana memelihara saluran-saluran komunikasi antara
berbagai tingkat dari pedagang perantara; (c) seleksi pedagang perantara
yang khusus; (d) penempatan menurut letak geografis dari persediaan
barang; dan (e) lokasi dari pusat-pusat distribusi
2. Jenis-jenis saluran distribusi
Jenis saluran distribusi dapat terbagi menjadi tiga yaitu (a) bentuk
intensif merupakan jenis saluran yang memanfaatkan banyak pedagang besar
dan kecil; (b) bentuk selektif dengan hanya memanfaatkan beberapa grosir
dan sejumlah kecil pengecer; dan (c) bentuk eksklusif dengan hanya
melibatkan satu perantara dalam lingkungan masyarakat tertentu untuk
menangani produk.
3. Saluran Distribusi
Distribusi langsung dari produsen ke konsumen yaitu perpindahan atau
pergerakan material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen.
Contohnya adalah peternak mengirimkan susu ternaknya langsung ke rumah
konsumen atau melalui toko pengecer miliknya sendiri dan melalui pos.
4. Lembaga-lembaga distribusi,
Lembaga distribusi adalah organisasi yang dibuat perseorangan atau
kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk mendistribusikan barang
atau jasa dari produsen ke konsumen. Lembaga-lembaga distribusi antara
lain.
a. Wholesaler (grosir)

10
Merupakan pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk
dijual kembali terutama kepada pengusaha lain dan bukan kepada
konsumen. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menyebarkan.

a) Agen
Merupakan pedagang perantara yang tidak membeli dan memiliki barang
yang mereka jual. Fungsi utamanya adalah melakukan penjualan bagi
produsen. Agen biasanya dibayar dengan komisi berdasarkan volume
penjualannya.
b) Makelar (broker) atau pialang
Merupakan perantara atas nama orang lain yang memberi kuasa untuk
membeli atau menjual barang-barang tertentu
c) Komisioner yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu
atas namanya sendiri berdasarkan pesanan dan untuk tanggungan orang
lain, upah yang diterimanya disebut komisi.
d) Pedagang eceran
Merupakan perusahaan yang membeli barang-barang dari produsen atau
dari grosir kemudian menjualnya kepada konsumen. Lembaga yang
berniaga secara eceran antara lain:
(1) Toserba (Department store)

11
Merupakan lembaga pemasaran eceran yang menjual berbagai jenis
barang yang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen
(bagian).
(2) Pasar swalayan (Supermarket)
Merupakan toko yang sangat besar terutama menjual bahan pangan
dengan harga-harga rendah. Setiap konsumen bekerja atas dasar
melayani sendiri dan pembayaran dilakukan secara kontan.
(3) Toko khusus
Toko yang strategi pemasarannya dengan menawarkan pilihan yang
banyak dari barang-barang yang sejenis. Toko semacam ini banyak
dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan. Contoh toko khusus antara
lain toko perhiasan, toko mainan dan toko sepatu.

e) Importir
Merupakan pedagang yang membeli barang dari luar negeri dan
menjualnya di dalam negeri, keuntungannya diperoleh dari selisih harga
jual dan harga beli.
f) Ekspotir,
merupakan yang membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke
luar negeri, keuntungannya berasal dari selisih harga jual dan harga beli.

Fungsi Distribusi Awaluddin dan Wijayati (2018) menyimpulkan bahwa


fungi distribusi dikelompokkan menjadi dua, yakni fungsi pokok dan fungsi
tambahan. Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang
mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi
meliputi: 1) Pengangkutan (Transportasi), 2) Penjualan (Selling), 3)
Pembelian (Buying), 4) Penyimpanan (Storing), 5) Pembakuan Standar
Kualitas Barang; 6) Penanggung Risiko Barang yang didistribusikan.

c. Konsumsi
Kegiatan manusia dalam menggunakan atau memanfaatkan nilai guna barang
dan jasa disebut dengan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi dapat dilakukan
oleh rumah tangga, perusahaan, dan negara. Kegiatan konsumsi oleh rumah tangga
berupa pembelian barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti makanan, pakaian,
tagihan listrik, biaya rekreasi, servis kendaraan, dan sebagainya. Konsumsi
perusahaan misalnya pembelian bahan baku, pembelian mesin-mesin, biaya
pengurusan ijin usaha, dan sebagainya. Setiap anggota masyarakat tentu
mengharapkan kehidupan layak yang sangat ditentukan oleh pemenuhan
ketersediaan barang dan jasa dari segi kualitas dan juga kuantitas yang memadai.
Kelayakan untuk hidup sangat bergantung pada tiga faktor yaitu pendapatan,
ketersediaan barang dan jasa serta harga barang dan jasa tersebut karena bagi
masyarakat konsumtif masalah yang saling bertentangan yakni kebutuhan dan
penghasilan.
Konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan dengan menghabiskan
atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Setiap orang akan berupaya
memaksimalkan nilai guna barang dan jasa yang dikonsumsinya. Syarat yang harus

12
dipenuhi adalah setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari
berbagai jenis barang akan memberi nilai batas yang sama besar dengan barang/jasa
yang diperolehnya.
Terdapat empat tujuan kegiatan konsumsi dan ini juga merupakan pola perilaku
dari konsumen yaitu: 1) Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau
jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian,
kendaraan dan sepatu. 2) Menghabiskan nilai guna barang sekaligus Konsumen juga
dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan
minum. 3) Memuaskan kebutuhan secara fisik Seseorang melakukan konsumsi
bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Contohnya ialah
mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik. 4)
Memuaskan kebutuhan rohani Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan
seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk
memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk
kebutuhan religiusitas/rohaninya.
3. Pasar
Perhatikan gambar pasar dibawah ini!
Pada gambar ilustrasi kegiatan ekonomi di pasar terjadi interaksi antara para
pelaku ekonomi. Dapatkah anda menemukan interaksi yang terjadi dan temukan
pemahaman tentang pasar dan fungsi pasar.

Gambar: kegiatan ekonomi di pasar


Sumer:
https://lokadata.id/artikel/omzet-pedagang-pasar-tradisional-menurun
Pasar merupakan suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi, yaitu hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli untuk
mencapai kesepakatan harga terhadap suatu barang atau jasa yang hendak dibeli
(Mirah, 2013). “Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta
infrastruktur di mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa
untuk sekumpulan orang dengan imbalan uang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar.

13
Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar sangatlah penting. Hal ini
dikarenakan apabila ada kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri, maka
kebutuhan tersebut dapat diperoleh di pasar. Para konsumen atau pembeli datang ke
pasar untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhannya dengan membawa sejumlah
uang guna membayar harganya. Dalam rangka memenuhi segala kebutuhan
masyarakat terhadap barang dan jasa harus terdapat sebuah proses yang
menghubungkan antara kebutuhan masyarakat dengan produsen selaku pihak
penghasil barang dan jasa. Semakin sinerginya antara kebutuhan masyarakat dan
ketersediaan barang dan jasa akan berdampak pada adanya rasa saling
menguntungkan antar keduanya. Dengan melihat proses tersebut maka dibutuhkan
sebuah peran distribusi sebagai penengah yang dapat mempertemukan kebutuhan
masyarakat dengan pelaku produksi, dimana dengan adanya distribusi sangat
penting dalam membantu kedua belah pihak dalam mencapai keuntungan dari
proses transaksi pasar yang ada. Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan
penjual mungkin tidak saling melihat satu sama lainnya. Menurut Sudarman (2011)
pasar memiliki lima fungsi yaitu: (1) menetapkan nilai (sets value). Gerak kekuatan
permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar akan menentukan tingkat harga
barang. Juga menentukan apa dan berapa jumlah macam barang diproduksi dalam
suatu perekonomian; (2) pasar mengorganisasikan produksi yaitu memecahkan
masalah bagaimana cara menghasilkan barang; (3) pasar mendistribusikan barang.
Gerakan harga barang dan faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang
diproduksi pada masyarakat; (4) pasar berfungsi menyelenggarakan penjatahan.
Tingginya tingkat harga barang akan membatasi tingkat konsumsi; dan (5) pasar
mempertahankan dan menyediakan barang dan jasa untuk yang akan datang.
Sedangkan menurut M. Darwis (1984) Pasar yang berfungsi sebagai tempat
atau wadah untuk pelayanan bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai
segi atau bidang diantaranya:
a. Segi Ekonomi Merupakan tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang
merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.
b. Segi Sosial Budaya Merupakan kontrak sosial secara langsung yang menjadi
tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor
informal dan formal.
c. Segi Arsitektur Menunjukkan ciri khas daerah, yang menampilkan bentuk-
bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki.

4. Kesejahteraan
Simaklah teks cerita dibawah ini!
Pak Siregar tinggal di Medan bersama keluarganya. Ia memiliki usaha
perkebunan Jeruk. Dari usaha ini, Pak Siregar memperoleh penghasilan untuk
membiayai kehidupan keluarganya. Salah satu anak Pak Siregar bernama
Yuliano dan berstatus sebagai mahasiswa jurusan Pertanian. Yuliano sering
diminta membantu ayahnya bekerja di kebun Jeruk sambil menerapkan ilmu
yang diperolehnya di bangku kuliah. Selain itu, Pak Siregar juga
mempekerjakan beberapa pemuda di kampungnya. Ia ingin membantu orang lain
memperoleh penghasilan dengan meciptakan kesempatan kerja bagi anak-anak
muda yang masih menganggur di kampungnya. Dari contoh di atas, dapatkan

14
anda temukana alasan yang mendorong Pak Siregar melakukan usaha
perkebunan jeruk?
ternyata ada beberapa alasan yang mendorong Pak Siregar melakukan usaha
perkebunan jeruk yaitu (1) keinginan untuk mendapatkan keuntungan; (2)
keinginan untuk menunjang pendidikan anaknya (Yuliano): serta (3) keinginan
untuk memberikan pekerjaan kepada anak-anak muda di kampungnya. Kalau
digolongkan maka alasan yang pertama (1) pada dasarnya merupakan alasan
yang bersifat ekonomi, sedangkan alasan ke (2) dan ke (3) merupakan alasan
yang bersifat non-ekonomi. Sekarang kalian mengerti bahwa tindakan ekonomi
yang dilakukan oleh manusia selalu didorong oleh suatu alasan tertentu. Alasan
yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk
memenuhii kebutuhan hidupnya dengan tujuan untuk memperoleh sebuah
kesejahteraan.
Sumber: https://fdokumen.com/document/06-ips-kls-7-bab-5.html

Untuk lebih memahimi konsep tentang kesejahteraan, pelajari uraian materi


di bawah ini
Ekonomi mempersoalkan usaha manusia untuk meningkatkan
kemakmurannya, baik secara perseorangan maupun secara berkelompok
(keluarga, bangsa dan masyarakat). Sebagai suatu ilmu, ekonomi tentunya
memiliki objek material (apa yang dipelajari) dan objek formal (bagaimana
mempelajarinya). Objek material ekonomi meliputi produksi, distribusi,
pembagian kerja, pembangunan, sistem moneter dan keuangan, perdagangan dan
dunia usaha. Sedangkan objek formal ekonomi meliputi kemakmuran manusia
di masa sekarang dan masa depan. Oleh karena itu kesejahteraan juga
merupakan objek formal kajian dari ilmu ekonomi ini.
Pengertian kesejahteraan menurut kamus bahasa Indonesia berasal dari kata
sejahtera yang mempunyai makna aman, sentosa, makmur, dan selamat (terlepas
dari segala macam gangguan, kesukaran, dan sebagainya (Poerwadarmint, 1999)
Kesejahteraan adalah “hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan,
ketenteraman;- jiwa kesehatan jiwa; - sosial keadaan sejahtera masyarakat”
https://kbbi.web.id/sejahtera. Sedangkan menurut wikipedia sejahtera menunjuk
ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan
makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam istilah ekonomi, sejahtera
dihubungkan dengan keuntungan benda. Sementara dalam istilah kesejahteraan
sosial merujuk pada keterjangkauan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. https://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraan.
Kesejahteraan adalah salah satu aspek yang cukup penting untuk menjaga
dan membina terjadinya stabilitas sosial dan ekonomi, dimana kondisi tersebut
juga diperlukan untuk meminimalkan terjadinya kecemburuan sosial dalam
masyarakat. Maka setiap individu membutuhkan kondisi yang sejahtera, baik
sejahtera dalam hal materil dan dalam hal non materil sehingga dapat terciptanya
suasana yang harmonis dalam bermasyarakat.

15
Pemenuhan kebutuhan hidup merupakan motif yang tidak bisa ditawar lagi.
Pasti semua orang melakukan kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan tujuan untuk memperoleh sebuah kesejahteraan dalam
kelangsungan hidupnya. Pada umumnya kebutuhan manusia ada beberapa
macam, baik kebutuhan pokok, sekunder maupun tersier semuanya dipenuhi
dengan perencanaan atau sistem yang dimiliki masing-masing individu.
Dalam ekonomi kita tidak pernah bisa lepas dari konsep kesejahteraan
(welfare). Bahkan menurut asumsi kaum developmentaris menganggap bahwa
tujuan akhir dari pembangunan ekonomi adalah menciptakan kesejahteraan.
Salah satu kelebihan dari konsep kesejahteraan adalah karena memiliki prinsip
serta mengalami evolusi konsep untuk terus memperbaiki pemahaman karena
pada hakikatnya akan selalu ada konsep-konsep yang lebih baik.
Aktivitas ekonomi dilakukan karena manusia ingin mencukupi semua
kebutuhannya sehingga menjadi sejahtera atau makmur. Ukuran kesejahteraan
secara ekonomi bisa disamakan dengan terpenuhinya kebutuhan materiil (fisik).
Perilaku ekonomi yang dilakukan secara terus menerus (setiap hari) oleh
masyarakat ini akhirnya menjadi suatu aktivitas yang disebut kegiatan ekonomi.
Kualitas hidup kita selama ini sangat kental dengan nuansa ekonomi akan tetapi
sekarang ini telah mengalami pergeseran dimana konsep kesejahteraan lebih
komprehensif dengan memasukan konsep-konsep lain seperti
pembangungan. yang memperhatikan aspek sosial dan aspek pelestarian
lingkungan. Apalah arti sejahtera dalam bidang ekonomi akan tetapi tidak
dibarengi dengan kualitas hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Konsep
kesejahtera dalam arti pertumbuhan ekonomi yang tinggi mesti dibarengi
dengan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, konsep kesejahteraan yang
dikembangkan dewasa ini mesti dapat menciptakan masyarakat yang terjamin
secara financial mapan secara sosial dan tetap menjaga kelestarian lingkungan
untuk menjamin kelangsungan kebutuhan hidup generasi di masa yang akan
datang.
4. Tugas
Simak cerita dibawah ini!
Bahtiar sedang berada di pusat pertokoan yang menggelar diskon 20%. Ia
menemukan sepasang sepatu sport seharga Rp 150.000 (setelah diskon). Di rak
yang lain, ia juga melihat ada sepatu kasual yang ia inginkan selama ini,
sayangnya merk ini tidak didiskon dan harganya Rp 229.000- Ia
mempertimbangkan, sepatu yang kedua memang lebih bagus tapi ia harus
merogoh sakunya lebih besar pula. Sepatu yang pertama memang tidak sebagus
yang kedua, namun ada kesempatan menghemat uang sehingga bisa digunakan
untuk keperluan lain
Alternatif mana yang sebaiknya dipilih Bahtiar dan berikan alasan sesuai
penerapan prinsip ekonomi

5. Forum Diskusi
Dari uraian materi yang telah dipelajari sebelumnya kita telah mempelajari
tentang perilaku ekonomi dan kesejahteraan, diskusikan Bagaimana peran

16
pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi dan berikan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.

17
C. PENUTUP

1. Rangkuman
Ekonomi merupakan ilmu tentang prilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada.
Kebutuhan manusia yang bervariasi dan tidak terbatas memiliki karena manusia
cenderung tidak pernah merasa puas dan selalu merasa kekurangan sementara sumber
daya yang dimilikinya terbatas. Dengan keterbatasan sumber daya dimiliki tersebut,
manusia berusaha mengatasi masalah itu dengan melakukan perilaku ekonomi. Perilaku
ekonomi dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya untuk
meningkatkan kesejahteraan. Motif merupakan alasan atau niat dari suatu kegiatan.
Semua yang dilakukan manusia memiliki alasan tertentu. Agar tindakan ekonomi dapat
mencapai hasil yang optimal, maka tindakan ekonomi tersebut harus didasarkan pada
prinsip ekonomi. prinsip ekonomi adalah suatu usaha atau pedoman yang dilakukan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang sekicil-kecilnya.
Inti dari kegiatan ekonomi adalah produksi, disribusi dan kosumsi. Produksi adalah
kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Distribusi
adalah proses menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai pada konsumen.
Sedangkan konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan dengan menghabiskan
atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Pasar adalah tempat pertemuan
antara pembeli dan penjual walaupun mungkin tidak secara langsung tetapi melalui
saluran lain yang dapat menghubungkan antara penjual dan pembeli. Kesejahteraan
masyarakat sebenarnya adalah objek formal kajian ilmu ekonomi. Aktivitas ekonomi
dilakukan karena manusia ingin mencukupi semua kebutuhannya sehingga menjadi
sejahtera atau makmur.

2. Tes Formatif
Pililah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai!

1. Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan tuntutan pemenuhan kebutuhan


manusia. Ilmu ekonomi adalah bagian dari solusi dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan terkait keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan.
Yang menjadi sasaran atau objek bagi ilmu ekonomi adalah ....
a. kebutuhan manusia
b. usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan
c. masalah kebutuhan
d. keterbatasan sumber daya
e. alat pemuas kebutuhan
2. Pola hidup sederhana dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Hal
ini bisa ditinjau berdasarkan ...
a. pendapatan konsumen
b. modal barang
c. kebiasaan konsumen
d. Barang substitusi

18
3. Persaingan ekonomi diantara produsen memicu penetapan harga yang
kompetitif. Varian dalam barang hasil produksi pun terus menerus
ditingkatkan guna bersaing dalam pemasaran produk. Agar suatu barang
menjadi barang ekonomi, maka ia harus ...
a. diperdagangkan di pasaran bebas
b. diproduksi secara efisien
c. diproduksi secara perorangan dan tidak secara umum
d. diproduksi secara langka
4. Di bawah ini yang bukan termasuk pelaku kegiatan ekonomi adalah ...
a. Konsumen
b. Pemerintah
c. masyarakat luar negeri
d. produsen
5. Pernyataan berikut іnі уаnɡ benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, аԁаƖаh
a. Membantu seseorang ԁаƖаm mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mеnɡеnаі kebijaksanaan ара уаnɡ bіѕа diambil
υntυk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untυk membantu pelaku ekonomi mеmреrοƖеh keuntungan.
d. Membantu pengusaha ԁаƖаm menentukan harga
6. Di negara sedang berkembang pertambahan penduduk terjadi secara
signifikan. Angka kelahiran melonjak dengan cepat dalam kurun waktu yang
relatif singkat. Produktivitas yang rendah dan angka kemiskinan yang cukup
tinggi pun menjadi bagian dari permasalahan yang ditemui di negara
berkembang. Pertumbuhan kesejahteraan ekonomi pun tergolong rendah.
Pertambahan penduduk yang terjadi di negara berkembang menjadi
hambatan dalam pembangunan karena ....
a. Umumnya pertambahan penduduk di negara sedang berkembang
produktivitasnya tinggi
b. Tingkat struktur perekonomiannya agraris
c. Hampir seluruh pendapatannya habis untuk keperluan konsumsi
d. Berkurangnya tingkat investasi di dalam negeri

7. Faktor-faktor уаnɡ mempengaruhi pengeluaran konsumsi аԁаƖаh ѕереrtі


dibawah, kecuali…
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.

19
c. Ramalan diwaktu уаnɡ аkаn datang.
d. Jauh-dekatnya ԁаrі pasar

8. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumber daya alam
yang sangat melimpah. Terutama hasil tambang dan hasil pertanian, jika
mampu diolah dengan baik maka dapat dilakukan kegiatan ekspor. Salah
satu sumber daya alam Indonesia yang diekspor adalah minyak bumi
dengan negara tujuan malaysia, filipina, singapura, australia, cina, dan
jepang. Berdasarkan dari kegiatan tersebut menunjukkan manfaat
perdagangan antar negara di bidang ekonomi yaitu ...
a. Memperluas pasar produksi di dalam negeri
b. Memperoleh laba melalui kegiatan ekspor
c. Menjaga stabilitas tingkat harga produk
d. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri

9. Harga barang hasil produksi bersaing secara ketat di pasar. Setiap


produsen bersaing untuk menetapkan harga yang terjangkau dengan tetap
memberikan keuntungan bagi proses produksi. Namun demikian,
masyarakat sudah memiliki ukuran yang sesuai sehingga perbedaan
harga antara satu tempat dengan tempat yang lain tidak menjadi masalah.
Berdasarkan kondisi tersebut maka yang dimaksud dengan harga
keseimbangan adalah ....
a. harga yang berlaku di pasar
b. harga yang diinginkan oleh konsumen
c. harga yang diinginkan produsen
d. harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan
.
10. Perdagangan antar daerah atau antar pulau saat ini sangat mudah
dilakukan dengan adanya perdagangan online. Kondisi yang demikian
menyebabkan jumlah barang yang diproduksi semakin meningkat setiap
harinya. Hal tersebut terjadi karena ...
a. Kualitas produk yang dihasilkan semakin baik
b. Bahan baku produk semakin banyak
c. Pendapatan masyarakat semakin tinggi
d. Daerah pemasaran produk semakin luas

KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. B
4. B

20
5. B
6. D
7. C
8. D
9. A
10. D

21
DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2001. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Universitas


Indonesia.
Assaury, Sofjan. 2001. Manajeman operasi dan produksi. Edisi revisi. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Belshaw, Cyril S. 1981. Tukar-Menukar Tradisional dan Pasar Modern. Jakarta:
Gramedia.
Budi Krastanto. 2010. Ringkasan Materi dan latihan Soal IPS Terpadu kelas VII.
Jakarta, Graha Pustaka.
M. Sholahuddin. 2007. Asas-Asas Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Mirah, A.A dkk, 2013, Efektivitas dan Dampak Program Revitalisasi Pasar Tradisional
di Pasar Agung Peninjual, Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 2 Nomor 5:
Universitas Udayana.
Render, Barry; Holzer, Jay. 2001. Prinsip-prinsip manajeman operasi. Salemba Empat:
Jakarta
Suhadi P. 2007. Ilmu Pengetahua Sosial Terpadu untuk SMP & MTs Kelas VII.
Jakarta, CV. Karya Mandiri Nusantara
W.J.S. Poerwadarminto. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/160942269/peran-pelaku-ekonomi-
dalam-kegiatan-ekonomi?page=all
https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Ekonomi/PER%20PEMBELAJARAN/
Pembelajaran%202%20IPS%20-%20Ekonomi.pdf
https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Ekonomi/PER%20PEMBELAJARAN/
Pembelajaran%202%20IPS%20-%20Ekonomi.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://e-journal.uajy.ac.id/11423/3/TA142382

22

Anda mungkin juga menyukai