Anda di halaman 1dari 37

2021

MATERI AJAR PERILAKU EKONOMI DAN


KESEJAHTERAAN

YULISA PUTRI, S.Pd


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
9/23/2021
MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEGIATAN BELAJAR 3
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN

OLEH :
NAMA MAHASISWA : YULISA PUTRI, S.Pd
NOMOR UKG : 201698311631
BIDANG STUDY/ ANGKATAN : PENDIDIKAN PROFESI GURU/ 4

PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021

ii
iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar
berbasis Problem Based Learning (PBL) materi Perilaku Ekonomi Dan Kesejahteraan yang
digunakan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Profesi Guru.
Penulis menyadari dalam penyusunan materi ajar ini banyak mendapatkan
sumbangan dari beberapa pihak baik berupa dorongan moril maupun sumbangan pikiran
dari awal hingga akhir penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang telah
membantu.

Bahan Ajar ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran
yang membangun diharapkan untuk kesempurnaannya. Akhir kata semoga segala bantuan
dan kebaikan yang telah Bapak/Ibu dan saudara berikan kepada penulis mendapat balasan
dari Allah SWT. Amin

Bandar Lampung, 21 September 2021

Penyusun, YULISA PUTRI

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii


DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat ........................................................................... 1
2. Relevasi .......................................................................................... 2
3. Petunjuk Belajar ............................................................................. 2
B. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
1. Capaian Pembelajaran .................................................................... 3
2. Sub Capaian Pembelajaran ............................................................. 3
3. Uraian Materi ................................................................................. 3
a. Perilaku, Motif dan Prinsip Ekonomi ............................. 3
b. Produksi, Distribusi dan Konsumsi ............................. 10
c. Pasar ............................................................................... 15
d. Kesejahteraan ................................................................. 20
4. Rangkuman .................................................................................... 22
5. Tugas Terstruktur .......................................................................... 23
6. Forum Diskusi ............................................................................... 23
C. PENUTUP
1. Tes Sumatif .................................................................................... 24
2. Kunci Jawaban ............................................................................... 28
3. Daftar Pustaka ................................................................................ 29

iv
DAFTAR BAGAN
Bagan halaman
1 Peta Konsep Materi ....................................................................................... 1
2 Proses Produksi ............................................................................................. 9
3 Pola Prilaku Konsumen ................................................................................. 13
4 Kaitan Produsen dan Konsumen ................................................................... 16
5 Hubungan antara aktivitas ekonomi dan kejahteraan .................................... 19

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1 Ilustrasi Kegiatan ekonomi di masyarakat ................................................... 4
2 Ilustrasi Meningkatnya keuntungan ............................................................. 6
3 Ilustrasi Kekuasaan ...................................................................................... 7
4 Ilustrasi Mendapatkan penghargaan ............................................................. 7
5 Ilustrasi Panti asuhan ................................................................................... 8
6 Ilustrasi Proses distribusi barang/jasa .......................................................... 11
3. Ilustrasi Pasar .............................................................................................. 14

vi
A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan sebuah program yang berhubungan
dengan konsep ilmu sosial dan manusia untuk tujuan kewarganegaraan. Didalam
pembelajaran IPS terdapat aspek-aspek seperti politik, ekonomi, budaya dan
lingkungan masyarakat .
Sering kali peserta didik mengalami kesulitan dalam membedakan dan miskonsepsi
dalam memahami materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Adapun
permasalahannya yaitu tentang pemahaman perilaku, motif dan prinsip ekonomi;
Keterkaitan antara produksi,distribusi dan konsumsi; serta jenis-jenis pasar. Dari
Permasalahan-permasalahan tersebut penulis ingin memecahkan masalah tersebut
dengan menyusun materi ajar yang terdiri dari empat topik yang berkaitan tentang
perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Topik yang pertama akan membahas tentang
perilaku, motif dan prinsip ekonomi. Topik yang kedua menjelaskan tentang
produksi, distribusi dan kosumsi. Topik ketiga pasar dan topik yang keempat
kesejahteraan berbasis PBL (Problem Based Learning).

Bagan 1: Peta Konsep Materi

1
2. Relevansi
Sebagai guru sebaiknya sangat berkepentingan untuk memahami materi ini dengan
baik. Hal ini ada karena 2 alasan yaitu pertama guru akan berperan penting yaitu
menjadi sumber ilmu pengetahuan khususnya tentang materi IPS (perilaku ekonomi
dan kesejahteraan). Pada posisi ini guru dituntut untuk menjadi ahli baik sebagai
pengamat ekonomi dan praktisi ekonomi. Alasan yang kedua, sebagai guru atau
pendidik yang harus menjadi mediator pembelajaran, pencipta situasi belajar yang
memungkinkan siswa belajar dengan baik.Untuk dua hal ini guru dianggap menjadi
suatu sosok yang sempurna dan memiliki integritas yang tidak terpisahkan, sebagai
ahli atau pengamat soal ekonomi dan juga pendidik.

3. Petunjuk Belajar
Agar sukses dalam mempelajari modul ini, simak petunjuk pembelajaran sebagai
berikut :
1) Bacalah uraian permasalahan yang diangkat dalam materi ajar ini.

2) Perhatikan peta konsep yang disajikan, untuk mencegah miskonsepsi materi.

3) Pahamilah komponen didalam modul

4) Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan dari berbagai sumber,
termasuk dari internet.

5) Diskusikan hasil membaca dengan meminta pendapat orang lain, untuk


menambah wawasan tentang materi ini.

6) Kerjakan forum diskusi dan tes Sumatif yang tersedia dalam materi ajar ini.

7) Kemudian, nilai sendiri tingkat pencapaian.

8) Praktikkan pengetahuan yang didapatkan kedalam pembelajaran sehari-hari.

2
B. INTI

1. Capaian Pembelajaran
Harapannya setelah mempelajari modul ini, guru dan pembaca paham dalammateri
perilaku ekonomi dan kesejahteraan dengan menggunakan materi yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs) dan materi ajar berbasis problem
based learning (PBL) serta menguasai pengetahuan konsep teoritis materi pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial secara mendalam.

2. Sub capaian Pembelajaran


Sub capaian pembelajaran untuk peserta didik diharapkan mampu menguasai
ruang lingkup materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan, sebagai berikut:
a. Menganalisis materi perilaku, motif dan prinsip ekonomi.
b. Menganalisis materi produksi, distribusi dan konsumsi
c. Menganalisis materi yang berkaitan dengan pasar
d. Menganalisis materi yang berkaitan tentang kesejahteraan

3. Uraian Materi
Perilaku ekonomi dan kesejahteraan merupakan topik yang akan kita bahas dalam
modul ini. Mengawali pembahasan kita dengan topik ini, Anda akan disajikan
dengan kegiatan ekonomi dan kegiatan ekonomi di masyarakat sebagai berikut.

a. Perilaku, Motif dan Prinsip Ekonomi


“Kata Ekonomi berasal dari bahasa yunani Oikos dan Nomos. Oikos berarti
rumah tangga (house-hold), sedangkan Nomos berarti aturan , kaidah atau
pengelolaan”(Sapriatna dkk, 2007: 234). Dengan demikian ekonomi dapat
diartikan sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan atau pengelolaan suatu rumah
tangga. Paul A Samuelson dalam E. Ahman dan Y. Rohman, 2009 berpendapat
bahwa ekonomi juga dapat diartikan sebagai “suatu studi mengenai perilaku
manusia dalam mengusahakan dan mengatur kegiatan konsumsi dan
produksinya”. Jadi ilmu ekonomi adalah pembelajaran berkaitan tentang
tingkah laku seseorang dan masyarakat untuk memilih, untuk menggunakan
sumber daya yang langka dan pilihan penggunaan agar bisa
3
memproduksi bermacam-macam komoditi serta penyalurannya, untuk saat ini
ataupun di masa yang akan datang pada individu serta kelompok di dalam
masyarakat. Belajar tentang ilmu ekonomi artinya kita telah belajar mengenai
perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi adalah perilaku untuk memilih alternatif
agar memberikan hasil yang paling baik. Hermawan, R. (2019:68)

Gambar 1 : Ilustrasi kegiatan ekonomi di masyarakat


Sumber:

https://bahassemua.com/kegiatan-ekonomi/

1) Perilaku Ekonomi
Kebutuhan hidup manusia memiliki sifat yang tidak terbatas karena
manusia cenderung tidak pernah merasa puas dan selalu merasa
kekurangan sementara sumber daya yang dimilikinya semakin terbatas.
Keterbatasannya sumber daya menjadikan manusia berusaha untuk
mengatasi masalah itu yaitu dengan cara melakukan perilaku ekonomi.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari perilaku ekonomi. Untuk
bertahan hidup manusia harus melakukan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan perilaku. Setiap individu mempunyai kebutuhannya
sendiri-sendiri. Pada sebuah keluarga harus menerapkan perilaku

4
ekonomi untuk anaknya sejak dini sehingga pada saatnya anak mampu
menjalankan kehidupan ekonomi. Sebagai seorang ibu di dalam keluarga
melakukan kegiatan perilaku ekonomi juga dengan cara mengatur
keuangan keluarganya.
Perilaku ekonomi yang terjadi pada lingkup yang lebih luas misalnya
seperti berikut:
a) Perusahaan membeli peralatan baru untuk menambah produksinya
sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Perusahaan juga
memberikan upah karyawannya setiap bulan.
b) Pemerintah memberikan beras kepada rakyatnya dengan harga yang
murah. Selain itu pemerintah membuat pengairan untuk mengairi
sawah dengan tujuan meningkatkan pangan masyarakatnya.
c) Perilaku ekonomi antar negara yang berupa kerjasama di bidang
ekonomi untuk memperbaiki perekonomian rakyatnya.
2) Motif Ekonomi
Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk sesuatu yang mereka
inginkan. Keinginan mendorong manusia untuk mendapatkannya. Dorongan
untuk memperoleh sesuatu dapat di artikan sebagai motif ekonomi.
Motif ekonomi yang di golongkan dari alasan suatu pihak untuk
memperoleh ke inginannya, dibagi menjadi dua, yaitu:
• Motif Ekonomi Instrinsik ialah keinginan seseorang untuk mempunyai
barang dan mendapatkan jasa atas dasar kesadaran dirinya sendiri.
Misalka seseorang ingin mempunyai sepeda maka dia harus bekerja
keras untuk mendapatkan uang serta menabung uang hasil kerjanya.
• Motif Ekonomi Ekstrinsik
Motif ekonomi eksterinsik ialah adanya dorongan dari pihak laian
ketika seseorang ingin mendapatkan barang atau memperoleh jasa.
Misalnyaseorang pelajar ingin mempunyai hand phone karena
pembelajaran di sekolah menerapkan pembelajaran daring.

Selanjutnya mari kita bahas mengenai berbagai motif ekonomi


5
berdasarkan aspeknya, antara lain sebagi berikut:
• Motif memenuhi kebutuhan adalah tindakan manusia yang didorong
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari demi kelangsungan hidupnya.
Contohnya : Seorang bapak yang bekerja keras agar mendapatkan
uang untuk memenuhi kebutuhan pangan dirinya dan keluarganya.
• Motif Memperoleh Laba
Motif untuk mendapatkan laba adalah tindakan manusian untuk
memenuhi kebutuhannya yang didasarkan untuk memperoleh laba atau
untung.

Gambar : Ilustrasi Meningkatnya Keuntungan


Sumber :
https://st2.depositphotos.com/41604320/42667/v/600/depositphotos_426673656-
stock-illustration-profitable-business-modern-businessman-jumping.jpg

Contohnya: pedagang baju yang menjual barang-barangnya dengan


kualitas baik dan harga murah serta melayani pembeli dengan ramah.
Sehingga banyak pembeli yang membeli dagangannya sehingga dia
memperoleh keuntungan yang banyak.

• Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi


Motif untuk memperoleh kekuasaan ekonomi adalah tindakan manusia
untuk memperoleh hasil atau kedudukan yang lebih tinggi. Keterkaitan
dengan sifat manusia yang selalu merasa kurang.
Contohnya : Pada sebuah kegiatan pemilihan lurah. Ada seorang

6
calon lurah yang memberikan bantuan perbaikan jalan di desanya agar
pada waktu pemilihan suara dia mendapatkan suara terbanyak.

Gambar : Ilustasi Kekuasaan


Sumber : https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2018/05/19/kekuasaan-
5aff8d83cf01b45b7241ad64.jpeg

• Motif Mendapatkan Penghargaan


Motif untuk mendapatkan penghargaan merupakan tindakan seseorang
untuk memperoleh penghargaan baik berupa piagam, pujian ataupun
status sosialnya.
Contohnya: seorang manager perusahaan yang dilihat dari materi dan
keuntungan sudah di dapat. Tetapi masih terus bekerja keras agar
mendapatkan penghargaan menjadi top manager.

Gambar : Ilustrasi Mendapatkan Penghargaan


Sumber : https://1.bp.blogspot.com/-
sOocaBPI91o/Xp5UyDZqL8I/AAAAAAAARg0/rDDwxqlFNy8BSTraaw_aj
Qp2VSzba6bTACLcBGAsYHQ/s1600/Reward%2Bdan%2BPenghargaan.jpg

7
• Motif Sosial
Motif sosial merupakan tindakan manusia untuk menolong orang lain
yang membutuhkan.

Contohnya : seseorang yang telah sukses lalu mendirikan panti asuhan.

Gambar : Ilustarasi Panti Asuhan


Sumber: https://suarasulut.com/wp-content/uploads/2021/05/bebagi-anak-
yatim-1.jpg

8
3) Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan usaha untuk mendapatkan hasil maksimal
dengan usaha yang sangat kecil dalam memenuhi kebutuhanekonominya.
a) Ciri – Ciri Prinsip Ekonomi
• Memiliki sifat hemat
• Mimih dan menutamakan kebutuhan yang paling penting
• Mempunyai prinsip bahwa pengeluaran harus disesuaikan dengan
yang dihasilkan.
b) Jenis dari prinsip ekonomi sebagai berikut :
• Prinsip 1: Tiap orang menghadapi tarik ulur
Prinsip ekonomi ini merupakan sebuah pengorbanan untuk
mendapatkan apa yang diinginkan. Contohnya, ketika seseorang
berwisata maka harus mengorbankan uang dan waktunya.
• Prinsip 2: Konsep biaya
Prinsip ekonomi ini berkaitan dengan uang dan kesempatan.
• Prinsip 3: Berpikir pada margin
Prinsip ekonomi ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
dengan usaha yang sedikit untuk menghanghasilkan hasil yang
lebih besar.
• Prinsip 4: Reaksi terhadap insentif
Pemberian intensif agar usaha yang dikerjakan lebih giat lagi.
• Prinsip 5: Pertukaran barang
Pertukaran barang yang tidak diproduksi di tempat yang lain dan
dari tempat lain barang diolah agar menjadi komoditi yang lebih
bernilai.
• Prinsip 6: Mekanisme pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi
• Prinsip 7: Pemerintah meningkatkan kinerja pasar

9
• Prinsip 8: Inflasi
Inflasi merupakan perbandingan harga dari barang konsumsi
pada periode sekarang ataupun periode yang lalu. Inflasi bisa
disebabkan oleh pencetakan uang yang tidak dibatasi, adanya
kenaikan permintaan akan suatu barang tetapi produksi sudah
dalam keadaan penuh serta naiknya harga barang sehingga
produksi menurun.
Demikian tentang prinsip ekonomi di kehidupan sehari-hari yang tidak
lepas pada kehidupan manusia. Jadi keterkaitan antara perilaku, motif
dan prinsip ekonomi adalah dorangan dalam kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan yang mempunyai pedoman agar kebutuhan dapat terpenuhi.

b. Produksi, Distribusi dan Kosumsi


Konsep di dalam ilmu ekonomi yaitu produksi, konsumsi dan distribusi.
Konsep-konsep ini adalah inti pada kegiatan ekonomi untuk mencukupi
kebutuhan hidup dasar dari masyarakat.
1) Produksi
Produksi adalah kegiatan membuat atau mengolah barang yang dapat
dimanfaatkan oleh orang lain. Dalam proses produksi agar
barangmempunyai nilai guna dapat ditempuh melalui: (1) mengubah
menjadi barang baru; (2) memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat
yang lain; (3) mengatur waktu penggunaan suatu barang; dan (4)
menciptakan suatu jasa.
Menurut Hermawan, R. (2019) : Barang dan jasa dari proses produksi
memilki keterbatasan yang berupa:
a) Sumber daya alam (land) seperti tanah, air, matahari, hutan, mineral
dan minyak bumi yang merupakan faktor utama bagi produksi karena
sudah tersedia.
b) Modal (capital) tidak hanya uang tetapi peralatan untuk produksi
seperti mesin dan gedung juga termasuk
c) Tenaga kerja (labour) di dalam produksi merupakan daya dukung

10
paling mendasar.
• Tenaga kerja terdidik merupakan golongan tenaga kerja yang
telah mengikuti jenis pelatihan atau jenjang pendidikan tertentu;
• Tenaga kerja terlatih merupakan golongan tenaga kerja yang telah
mendapatkan pelatihan dan memiliki pengalaman tertentu; dan
• Tenagakerja tidak terdidik dan tidak terlatih merupakan golongan
tenaga kerja tidak memiliki keahlian khusus dan hanya
mengandalkan kekuatannya saja.
d) Kewirausahaan (enterprise) merupakan teknik untuk menggabungkan
sumber daya yang untuk menghasilkan barang dan jasa. Enterprise
ini juga berperan dalam membuat keputusaan-keputusan yang
berkenaan dengankebijakan dasar usaha yakni untuk hal yang
berkaitan tentang produksi baru.
Untuk lebih memahami kegiatan belajar Anda, maka perhatikanlah
bagan proses produksi di bawah ini sebagai berikut.

Bagan 2: Proses produksi


Sumber : Ruswandani Hermawan, 2019:78

2) Distribusi
Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang tujuannya menyalurkan barang
hasil produksi dari produsen ke konsumen.Kegiatan distribusi meliputi
perdagangan, pengangkutan, penyimpanan dan seterusnya hingga barang
atau jasa tersebut sampai pada konsumen. Dengan kata lain, distribusi
merupakan kegiatan ekonomi yang menghubungkan antara kegiatan
produksi dan konsumsi. Produsen perlu memikirkan saluran yang

11
bagaimana yang akan dipilih untuk menyalurkan barang dan jasanya
dengan tepat dan biaya murah, antara lain:
a) Membangun saluran distribusi harus memperhatikan:
• jumlah pedagang perantara yang dilibatkan;
• Saluran komunikasi yang terpelihara antara pedagang dan
perantara;
• Menyeleksi pedagang perantara;
• penempatan menurut letak geografis dari persediaan barang; dan
• lokasi dari pusat distribusi
b) Jenis-jenis saluran distribusi
• Bentuk intensif merupakan jenis saluran yang memanfaatkan
banyak pedagang besar dan kecil;
• Bentuk selektif dengan hanya memanfaatkan beberapa grosir dan
sejumlah kecil pengecer; dan
• Bentuk eksklusif dengan hanya melibatkan satu perantara dalam
lingkungan masyarakat tertentu untuk menangani produk.
c) Saluran Distribusi
• Distribusi langsung yaitu barang dari produsen secara langsung di
berikan ke konsumen. Contohnya adalah peternak ayam
mengirimkan telur ayamnya langsung kepada konsumen atau bisa
ke toko pengecer yang dia miliknya serta bisa melalui ekspedisi.
• Distribusi saluran tidak langsung
➢ Produsen – grosir – pengecer
Barang yang didistribusikan adalah barang yang tahan lama.
➢ Produsen – pengecer – konsumen
Barang yang didistribusikan seperti gerabah, furniture dan alat
sekolah. Terkadang produsen membuat gudang-gudang cabang
untuk memenuhi permintaanproduk di daerah lain.
• Lembaga-lembaga distribusi
➢ Wholesaler (grosir) merupakan pedagang perantara yang

12
menjual daganganya ke pedagang lebih kecil atau tidak
langsung pada konsumen. Berperan sebagai pengumpul dan
penyebar.
➢ Agen merupakan pedagang perantara yang sistem
keuntungannya ditentukan oleh perusahaan. Agen tidak
langsung memegang barang yang akan di jual.
➢ Pedagang eceran merupakan pedagang yang membeli barang
dari grosir maupun agen kemudian di jual langsung kepada
konsumen. Lembaga yangberniaga secara eceran antara lain:
✓ Toserba (Department store)
Merupakan lembaga yang terdiri dari departemen
departeman. Didalam setiap departemen memiliki dagangan
yang berbeda
✓ Pasar swalayan (Supermarket)
Merupakan toko besar dan konsumennya melayani sendiri
apa yang dia butuhkan serta menjual bahan pangan dengan
harga terjangkau.
✓ Toko khusus
Toko yang hanya menjual satu jenis barang dengan berbagai
ragam model. Contoh toko baju dan toko sepeda.
Berikut ini adalah bagan dari proses pendistribusian barang hingga sampai
ke konsumen.

Gambar 2: Ilustrasi proses distribusi barang/jasa


Sumber: https://jagad.id/pengertian-distribusi/
13
3) Konsumsi
Pantadireja (1990) mengatakan “kegiatan konsumsi adalah bagian
pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian
aneka jasa dan kebutuhan lain”. Dengan demikian konsumsi merupakan
pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga secara langsung untuk
mencukupu kebutuhan hidup sehari-hari. Besar kecilnya konsumsi
dipengaruhi oleh pendapatan, tercukupinya barang atau jasa serta harga
barang. Seorang yang melakukan kegiatan konsumsi adalah disebut sebagai
konsumen. Konsumen membeli barang untuk langsung digunakan.
Contohnya, konsumen membeli beras dimasak lalu di konsumsi sendiri.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
konsumen :
a) Kekuatan sosial budaya
• Faktor budaya merupakan adanya pergeseran budaya yang dapat
mempengaruhi bentuk perilaku ekonomi dalam kehidupan.
• Faktor kelas sosial menerangkan bahwa kelas dalam tingkatan
sosial yang berbeda-beda menjadikan perilku ekonomi yang
berbeda pula.
• Faktor pengaruh kelompok dalam faktor ini biasanya untuk
menentukan produk bisa merk atau kualitas produk.
• Faktor keluarga merupakan faktor yang paling besar untuk
mempengaruhi perilaku konsumen. Misalnya seseorang biasanya
ketika akan membeli barang bertanya dulu kepada keluarganya
untuk mendapat persetujuan.
b) Kekuatan faktor biologis
• Faktor pengalaman belajar merupakan pengalaman dari
sebelumnya sehingga dapat mempengaruhi perilaku ekonominya.
• Faktor kebribadian merupakan sifat setipa individu terhadap
dirinya yang akan mempengaruhi pendapatnya ketika akan
membeli barang.
• Faktor sikap dan keyakinan merupakan sikap pemahaman tentang
14
nilai suka atau tidak suka terhadap suatu barang.
• Faktor diri atau self concept merupakam faktor dalam diri tentang
apa yang di pikirkan.

Bagan 3 : Pola prilaku konsumen


Sumber: https://slideplayer.info/slide/12308586/

c. Pasar

Gambar 3 : Ilustrasi pasar


Sumber:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3911445/jenis-jenis-pasar-beserta-contohnya-sebagai-roda-
perekonomian-masyarakat

15
1) Pengertian Pasar
Pasar merupakan “tempat orang berjual beli”. Di tempat itu terjalin
“kekuatan penawaran dan permintaan.dari penjual menukar berupa barang
atau jasa dengan uang serta pembeli menukar uang dengan barang atau jasa”
https://kbbi.web.id/pasar. Sistem pada ekonomi pasar kehidupan
ekonominya bisa berjalan leluasa sehingga cocok dengan proses mekanisme
pasar. Siapa saja leluasa memproduksi barang serta jasa untuk peningkatkan
ekonomi masyarakat. Sehingga produsen dapat memperoleh laba yang
besar. Jika barang dan jasa bisa dipasarkan, akhirnya produsen bisa
menyesuaikan terhadap keinginan serta daya beli konsumennya sendiri.
Pengertian pasar menurut para ahli sebagai berikut :
Kotler (1997), “Pasar berisi pelanggan yang potensial dan memiliki
kebutuhan serta suatu keinginan yang sama, yang mungkin ingin dan
mampu melakukan pertukaran supaya memuaskan kebutuhan serta
keinginannya”.
Ehrenberg et al., (2003), “Pasar dalam arti luas adalah tempat
berjumpanya pembeli serta penjual, yang mana barang dan jasa serta
produk dituka oleh pembeli dan penjual. Ukuran untuk kerelaan di
pertukaran ini biasanya bisa muncul tingkat harga pada barang serta jasa
yang ditukarkan”.
Kuntowijoyo (1994) “Pasar merupakan mekanisme (bukan hanya tempat
saja) yang bisa menata kepentingan dari pihak pembeli maupun
kepentingan dari pihak penjual”.
(https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-pengertian-pasarbeserta-
jenis-dan-fungsinya-yang-perlu-diketahui-kln.html?page=2)
2) Fungsi Pasar
Pasar Mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai alat untuk distribusi, penentu
harga dan promosi. Berikut penjelasannya :
• Pasar sebagai alat distribusi yaitu agar semakin lancar proses
penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

16
• Pasar sebagai sarana pembentuk harga karena di pasar sering terjadi
tawar menawar antara yang berjualan dan yang membeli. Sehingga
terbentuk harga.
Menurut Sapriya dkk, 2007:239 di dalam pasar terdapat mekanisme
yang mengendalikan harga pasar. Kemudian ada 2 bentuk pasar sebagai
berikut :
➢ Pasar persaingan sempurna (pasar persaingan murni). Pasar disini
kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran sangat leluasa
sehingga bisa dinamakan pasar ekstrim. Harga di pasar ini
mencerminkan keinginan produsen dan konsumen.
➢ Pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang di
dalamnya ada satu atau beberapa penjual yang menguasai harga,
serta pembeli yang menguasai harga. Adapun bentuk-bentuk dari
pasar ini :
✓ Monopoli adalah pasar yang penawarannya atau harganya
ditentukan oleh seorang penjual, karena hanya ada satu
produsen/penjual saja.
✓ Oligopoli adalah pasar yang terdapat beberapa perusahaansaja
(2-20 perusahaan)
✓ Monopsoni adalah kondisi pasar dikuasai oleh satu pembeli
saja.
✓ Oligopsoni adalah pasar yang di dalamnya ada beberapa
pembeli yang dapat mempengaruhi harga barang yang akan
di belinya.
✓ Monopolistik adalah persaingan antara penjual yang menjual
barang sama tetapi dibedakan dengan penjual lainya.
Untuk mengatasi itu pemerintah turut campur tangan dengan adanya
peraturan perundang-undangan sehingga terkendalinya sistem
ekonomi pasar serta ekonomi bebas tidak berlaku lagi.

17
• Pasar sebagai alat promosi pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan,
dan kekhasannya pada konsumen.
Menurut Sudarman (2011) ada lima fungsi pasar antara lain: (1)menetapkan
nilai (sets value); (2) mengorganisasikan produksi yaitu mencari cara untuk
memperoleh barang; (3) mendistribusikan barang; (4) penyelenggarakan
penjatahan; dan (5) pertahanan dan penyediaan barang maupun jasa untuk
masa datang.(Ruswandi hermawan, 2019 : 83)
Untuk menjelaskan fungsi mekanisme pasar, gambar di bawah bisa
membantu memperjelas fungsi dari pasar seperti berikut:

Bagan 4: Kaitan produsen dan konsumen


Sumber:http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2017/08/peran-pelaku- ekonomi-
dalam-perekonomian.html

Dari pihak rumah tangga barang serta jasa di beli dari perusahaan di pasar
barang dan sebagai imbalannya perusahaan mendapatkan uang. Di sini
pihak rumah tangga mempunyai peran menjadi pembeli barang serta jasa
sedang pihak perusahaan berperan sebagai penjual. Pendapatan yang sudah
dibelanjakan oleh konsumen untuk barang serta jasa diperoleh dari hasil
penjualan faktor produksinya. Dari pihak rumah tangga menawarkan
produksinya (tanah, tenaga kerja, kapital dan keterampilan) pada
perusahaan dengan memperoleh imbalan berupa uang yang dinamakan
pendapatan konsumen. Hermawan, R.(2019 : 83)

18
3) Jenis-jenis pasar
Pada https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-pengertian-pasar-
beserta-jenis-dan-fungsinya-yang-perlu-diketahui-kln.html?page=5
dijelaskan tentang jenis – jenis pasar sebagai berikut :
a) Jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatannya.
Berdasarkan bentuk kegiatannya ada dua macam pasar yaitu
sebagaiberikut :
• Pasar nyata merupakan pasar yang barang-barang bisa
diperjualbelikan dan bisa dibeli oleh pihak pembeli.Contohnya
adalah pasar tradisional dan swalayan.
• Pasar abstrak merupakan pasar yang pedagangnya tidak melakukan
penawaran terhadap barang yang ingin dijual serta secara langsung
tidak membelinya tetapi hanya menggunakan surat dagangannya.
Contohnya adalah pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar
valuta asing.
b) Jenis pasar menurut cara transaksinya
Berdasarkan sistem transaksinya, pasar dibedakan menjadi dua :
• Pasar Tradisional merupakan pasar yang sifatnya masih tradisional
di pasar ini penjual serta pembeli mengadakan kegiatan tawar
menawar dengan cara langsung. Barang yang ada di pasar ini adalah
barang kebutuhan pokok.
• Pasar modern merupakan pasar yang sifatnya modern di sana barang
yang diperjualbelikan ditentukan harganya pas dan menggunakan
layanan sendiri. Contohnya adalah mal, plaza, dan tempat modern
lainnya.
c) Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya
• Pasar hewan;
• Pasar sayur;
• Pasar buah;
• Pasar ikan dan daging;

19
• Pasar loak.
d) Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi
• Pasar Lokal;
• Pasar Daerah;
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional.

d. Kesejahteraan
Ekonomi membahasa usaha seseorang untuk meningkatkan kemakmurannya
dirinya sendiri maupun kelompok atau orang lain. Dalam ilmu ekonomi
mempunyai dua objek yaitu:
1) Obyek material berupa kegiatan produksi, distribusi, pembangunan,
perdagangan pembagian kerja, sistem moneter serta dunia usaha.
2) Objek formal formal meliputi kemakmuran manusia di masa sekarang dan
masa depan.
Oleh sebab itu kesejahteraan juga merupakan objek formal karena mempunyai
persamaan arti dengan kemakmuran yang terdapat pada kajian dari ilmu
ekonomi.
“Kesejahteraan merupakan keadaan perasaan yang sejahtera, aman, selamat,
tentram jiwanya serta kesehatan jiwa dalam
masyarakat”.https://kbbi.web.id/sejahtera
Sedangkan menurut wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraan
“sejahtera adala keadaan yang baik, dari kondisi manusia sehingga orang-
orangnya menjadi makmur, dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
damai”.
Sehingga di dalam istilah ekonomi, sejahtera dapat dihubungkan dengan
keuntungan benda. Sedangkan di dalam istilah kesejahteraan sosial
mencangkup pada kterjangkaunya pelayanan untuk mencukupi kebutuhan
hidup masyarakat.
“Konsep kesejahteraan dapat dirumuskan sebagai padanan makna dari konsep

20
martabat manusia yang dapat dilihat dari empaat indikator meliputi rasa aman
(security), kesejahteraan (welfare), kebebasan (freedom), dan jati diri
(Identity)”.http://digilib.uinsby.ac.id/2463/4/Bab%202.pdf

Bagan 5 : Hubungan antara aktivitas ekonomi dan kejahteraan


Sumber https://slideplayer.info/slide/13108781/

Perbedaan ekonomi berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia. tetapi sekarang


yang lebih mendominasi adalah pembangunan yang mempunyai aspek sosial serta
pelestarian lingkungan. Apalah artisejahtera di dalam bidang ekonomi tetapi tidak
diimbangi dengan adanya kualitas hubungan sosial yang baik dengan orang lain.
Konsep kesejahtera dalam arti pertumbuhan ekonomi yang tinggi mesti dibarengi
dengan pelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, konsep kesejahteraan yang
dikembangkan saat ini harus dapat menciptakan masyarakat yang terjamin secara
financialnya mapan secara sosial dan tetap menjaga kelestarian lingkungan
sehingga bisa menjamin kelangsungan kebutuhan hidup generasi di masa yang akan
datang.

21
4. Rangkuman
Ekonomi berkaitan dengan aturan pengelolaan dalam kehidupan rumah tangga.
Ekonomi memerlukan aturan yeng disebut dengan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi
merupakan studi atau pembelajaran mengenai tingkahlaku manusia. Tingkah laku
sama pemahamannya dengan perilaku. Perilaku ekonomi merupakan kegiatanyang
berkaitan dengan sikap bertahan hidup manusia. Di dalam perilaku ekonomi pasti
memiliki motif yaitu motif ekonomi. Motif ekonomi adalah merupakandorongan
pada manusia untuk memperoleh sesuatu. Setelah memiliki dorongan utuk memiliki
sesuatu maka manusia akan memiliki prinsip ekonomi sebagai usaha untuk
memperoleh keinginannya. Konsep dari kegiatan ekonomi berkaitan erat dengan
produksi, disribusi dan kosumsi. Produksi merupakan kegiatan pengolahan dan
pembuatan barang agar dapat digunakan orang lain atau mempunyai nilai daya
guna. Setelah barang diproduksi barang akan dikirimkan ke penjual melalui proses
distribusi. Proses distribusi meliputi perdagangan, penyimpanan serta
pengangkutan agar barang sampai ke konsumen. Konsumen adalah pelaku dari
kegitan konsumsi. Sedangkan konsumsi merupakan kegiatan memakai barang atau
memanfaatkan barang secara langsung. Terjadinya proses konsumsi paling banyak
di lingkungan keluarga. Dalam kegiatan distribusi dan konsumsi tidak lepas dengan
adanya pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli baik secara
langsung maupun tidak serta terjadi proses tawar menawar barang. Pasar juga dapat
mempengaruhi sistem ekonomi. Adanya sistem ekonomi akan berkaitan dengan
kesejahteraan. Kesejahteraan masyarakat termasuk dalam objek formal sebuah
kajian ilmu ekonomi. Kesejahteraan merupakan kepuasan dari diri manusia. Semua
manusia yang melakukan kegiatan ekonomi merupakan dalam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya serta memperoleh kesejahteraannya.

22
5. Tugas Terstruktur
1. Bacalah kembali modul ini dengan teliti dan cermat.
2. Buatlah laporan dalam bentuk intisari materi dari setiap modul ini yang
disertai dengan peta konsepnya (mind map).

6. Forum Diskusi
Dengan cara berdiskusi dengan orang lain coba jelaskan hubungan antara produksi,
distribusi dan konsumsi yang dapat mempengaruhi prinsip ekonomiserta buatlah
contoh dalam kehidupan nyata.

23
C. PENUTUP

1. Tes Sumatif
Pililah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai!
1. Manusia melimiliki sifat yang tidak terbatas selalu merasa kurang untuk
memenuhi keinginannya. Hal ini tergolong dalam sifat ....
a. prinsip ekonomi
b. motif ekonomi
c. perilaku ekonomi
d. faktor ekonomi
e. dorongan ekonomi

2. Harga kompetitif bisa disebabkan karena adanya persaingan atara produsen.


Jenis-jenis barang yang dihasilkanpun bermacam-macam supaya menarik
minat konsumen. Supaya barang hasil produksi menjadi barang yang
mempunyai daya jual tinggi, maka hal yang dilakukan ......
a. memperdagangkan di pasaran bebas
b. memproduksi secara efisien
c. memproduksi tidak secara umum
d. memproduksi secara langka
e. menjual dengan harga murah

3. Sumberdaya alam yang menipis menjadikan manusia mencari ilmu


ekonomi. Munculnya ilmu ekonomi disebabkan karena ….….
a. pemaksaan karena adanya Undang-undang
b. kebutuhan manusia yang tidak seimbang dengan pemuas kebutuhan
c. adanya usaha memahami konsep perdagangan
d. kesepakatan organisasi ekonomi di dunia
e. dorongan orang kapitalis

24
4. Perkembangan ilmu ekonomi didasarkan oleh perkembangan zaman. Adanya
ilmu ekonomi dapat memecahkan masalah yang terkain dengan kurangnya alat
pemenuh kebutuhan. Tujuan bagi ilmu ekonomi adalah....
a. kebutuhan manusia
b. alat pemuas kebutuhan
c. usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
d. masalah kebutuhan
e. terbatasannya sumber daya

5. Saat ini banyak alat untuk pemuas kebutuhan sangat terbatas. Serta kurang
adanya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga bertambahnya
tingkat pengangguran. Penggangguran mengakibatkan hal buruk yaitu
berkaitan tentang....
a. tidak stabilan sosial dan politik
b. naikkannya harga barang
c. turunnya pendapatan nasional
d. tidak seimbangnya jumlah penduduk
e. lapangan kerja semakin sedikit

6. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang. Di


tandakan dengan terus bertambahnya jumlah penduduknya, kemiskinan yang
melonjak dan pertumbuhan ekonomi rendah. dalam pembangunan, jumlah
penduduk yang semakin bertambah dapat menjadikan hambatan di
karenakan....
a. mempunyai modal lebih untuk berinvestasi
b. penduduk yang slalu bertambah produktivitasnya tinggi
c. tingkat struktur perekonomiannya agraris
d. pendapatannya habis sebagai keperluan konsumsi
e. kurangnya investasi di dalam negeri

25
7. Dalam memilih orang bisa menggunakan ilmu ekonominya. Seperti
penggunaan sumberdaya alam langka untuk produksi barang. Baik
disalurkan pada masa ini atau masa yang akan datang. Berdasarkan
informasi diatas pernyataan yang tepat adalah ….
a. orang kaya tidak perlu menerapkan prinsip ekonomi.
b. hanya orang miskin yang menerapkan prinsip ekonomi.
c. prinsip ekonomi hanya bisa diterapkan di bidang ekonomi.
d. motif ekonomi tidak memengaruhi tindakan ekonomi.
e. motif utama tindakan konsumsi adalah memperoleh kepuasan.

8. Persaingan barang hasil produksi ditetapkan oleh produsen untuk tetap


mendapatkan keuntungan dalam proses produksinya. Tetapi walaupun ada
perbedaan harga yang dibuat oleh produsen dari tempat satu dengan yang lain
berbeda, konsumsi masyarakat tetap stabil. Hal ini merupakan contoh dari
harga seimbang. Maka harga seimbang adalah....
a. harga yang berlaku di pasar
b. harga yang diinginkan oleh konsumen
c. harga yang diinginkan produsen
d. harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan
e. harga asli dari produsen

9. Di musim buah mangga,banyak penjual yang berjajar di pinggir jalan.


Kebutuhan konsumen buah mangga terpenuhi saat itu. Adanya tambahan
permintaan yang semakin tinggi terkadang menjadikan pasokan buah mangga
yang semakin menipis . Kondisi ini mengakibatkan....
a. harga naik, tetapi barang bertambah
b. harga naik, tetapi barang berkurang
c. harga naik, t e t a p i jumlah barang tidakberubah
d. harga turun, t e t a p i barang bertambah
e. harga turun, tetapi barang berkurang

26
10. Masing-masing negara membuat kebijakan untuk menyelesaikan masalahnya.
Masalah yang terjadi biasanya berkaitan dengan pendidikan, kemiskin,
ekonomi dan kesehatan. Tujuannya untuk memberikan kesejahteraan bagi
penduduknya. Negara yang sejahtera dan makmur adalah negara yang....
a. mempunyai kekayaan alam yang melimpah
b. pendapatan nasionalnya tinggi
c. produksi nasional diberikan dengan adil dan merata
d. pemimpin negara mau bekerja keras, cerdas, dan jujur
e. rakyatnya dapat memenuhi kebutuhan dengan mudah

Jawablah dengan tepat soal di bawah ini !

1. Pak Rahmat adalah warga desa Cakat yang memiliki banyak usaha ikan koi dan
ikan cupang dan ikan lainnya. Sedangkan adik Pak Rahmat yaitu Pak Sukri
memiliki cukur rambut, mereka mendapatkan keuntungan dari pekerjaan masing –
masing. Bandingkan jenis usaha yang dilakukan Pak Rahmat dan Pak Sukri !

2. Bu Yana adalah seorang guru SDN 01 Menggala Kota, beliau sudah mengajar di
sekolah tersebut selama 5 tahun, walaupun Bu Yana adalah seorang guru SD
tetapi beliau juga memiliki usaha berjualan gorengan dan kue. Kategorikan
kegiatan ekonomi yang dilakukan Bu Yana !

3. Pada bulan Ramadhan orang yang beragama islam melakukan kewajiban untuk
berpuasa. Saat sore banyak orang melakukan ngabuburit. Banyak Penjual
makanan pada saat sore hari. Bermacam – macam makanan ada, mulai dari
makanan berat seperti ikan panggang, sayuran, ayam geprek, ikan pepes, es dawet,
kolak pisang, es cincau, dan lain sebagainya. Penjual akan mendapat keuntungan
yang besar saat bulan Ramadhan. Rancanglah usaha kalian saat bulan ramadhan
dan terbuat dari apa bahan tersebut untuk mendapatkan keuntungan!

4. Ibu Surya memiliki Toko Kelontongan yang terletak di Jalan Bandar Agung Sejak
tahun 2000, Bu Surya menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga yang
sangat lengkap. Banyak keuntungan yang diperoleh Bu Surya. Bu Surya dapat
memenuhi kebutuhannya dan sering bersedekah untuk tetangga – tetangga Bu
Surya. Tetangga – tetangganya sangat terbantu dari bantuan Bu Surya. Simpulkan
apa yang telah dilakukan Bu Surya!

27
2. KUNCI JAWABAN TES SUMATIF
1. C
2. B
3. B
4. C
5. A
6. D
7. E
8. A
9. B
10. E

JAWABAN

1. Jenis Usahanya yaitu Usaha Pak Rahmat yaitu Jenis Usaha Perternakan memiliki
banyak usaha ikan koi dan ikan cupang dan ikan lainnya. Sedangkan Jenis Usaha
adik Pak Rahmat yaitu Pak Sukri memiliki cukur rambut adalah Jenis Usaha Jasa
Karena Pak Sukri memiliki Jasa dalam Usahanya yaitu mencukur rambut banyak
orang.
2. Dapat dikategorikan kegiatan ekonomi yang dilakukan Bu Yana adalah Kegiatan
Produksi dengan memproduksi dengan berjualan gorengan dan kue.
3. Bisa dengan berjualan pempek, pecel, rujak tahu, sup buah, es boba, es serut, es
pisang ijo, dan lain sebagainya.
4. Bu Surya melakukan bantuan sosial untuk tetangga yang kekurangan dari uang
usahanya

28
3. Daftar Pustaka

Ahman, E dan Y. Rohman (2009) Ilmu ekonomi dalam PIPS. Jakarta:


Universitas Terbuka

Alimuddin, A. (2012). Konsep Kesejahteraan dalam Islam. Diambil dari


https://makassar.tribunnews.com/2012/12/14/konsep-kesejahteraan-
dalam-islam

Ashari, A. (2021). Pengertian Produksi, Distribusi dan Konsumsi dalam Kegiatan


Ekonomi Beserta Contohnya. Diambil dari
https://bobo.grid.id/read/082552238/pengertian-produksi-distribusi-dan-
konsumsi-dalam-kegiatan-ekonomi-beserta-contohnya?page=all

Atmadja, S. (Rev. ed). Perilaku Konsumen dan Produsen dalamKegiatan


Ekonomi. Diambil dari https://slideplayer.info/slide/12308586/

Bitar. (2020). Prinsip Ekonomi. Diambil dari


https://seputarilmu.com/2020/04/prinsip-ekonomi.html

Chandra, L.(Rev. ed.). Pertemuan I Fungsi Pemerintah. Diambil dari


https://slideplayer.info/slide/13108781/

Diyonyuli. (2017). Peran Perilaku Ekonomin dalam Perekonomian. Diambil dari


http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2017/08/peran-pelaku-ekonomi-
dalam-perekonomian.html

Hardie, N., Rutherford, M. dan Walsh, J. (1991). Investigating Our Society.


Melbourne: Longman Cheshire Pty Limited.https://kbbi.web.id/ekonomi

Hernawan, R. (2019) Pendalaman Materi Ilmu pengetahuan Sosial SD.


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hutasoit, R.R.(2017). Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen


dalam kegiatan ekonomi. Diambil dari
https://resahutasoit.wordpress.com/2017/11/24/model-pelaku-ekonomi-
perilaku-konsumen-dan-produsen-dalam-kegiatan-ekonomi/

Jagad.id (2020). Pengertian Distribusi Adalah : Fungsi, Tujuan, Macam dan


Contoh. Diambil dari https://jagad.id/pengertian-distribusi/

Pasar(Def.1)(n.d). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.


Diambil dari https://kbbi.web.id/pasar

29
Purbaya, A.G. (2015). Srategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat
Pengusaha Kerupuk dan Camilan Hasil Laut di Pantai Kenjeran Lama.
Diambil dari http://digilib.uinsby.ac.id/2463/4/Bab%202.pdf

Sejahtera(Def.1)(n.d). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.


Diambil dari https://kbbi.web.id/sejahtera

Setiawan, D. (2008) Pengetahuan sosial untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta:


Pusat Perbukuan, Depdiknas.
Sudarman, A. (2011) Ekonomi mikro, Jakarta: Universitas Terbuka

30
31

Anda mungkin juga menyukai