Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KATARAK SENILIS TERHADAP AKTIVITAS

SEHARI-HARI
The Effect Of Senilist Cataract On Daily Activities

Maulidya Vetty Ameliany1, Sahilah Ermawati2.


1
Departemen ilmu kesehatan mata, Fakultas kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
2
Departemen ilmu kesehatan mata, Rumah Sakit Umum Sarila Husada
Korespondensi: Maulidya Vetty Ameliany. Alamat email: j500160105@ums.ac.id

ABSTRAK
Katarak adalah penyakit yang ditandai dengan kekeruhan lensa pada mata sehingga
mengganggu proses masuknya cahaya ke mata. Salah tatu jenis katarak yaitu katarak senilis,
dengan kekeruhan mengenai mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak mengalami
perubahan dalam waktu yang lama. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab kebutaan
terbesar di dunia saat ini. Kami melaporkan 5 kasus katarak senilis yang terdiri dari 3 pasien
berjenis kelamin perempuan dan 2 pasien berjenis kelamin laki laki. Faktor risiko yang berperan
dalam serial kasus ini yaitu: terdapat 4 pasien yang berusia lebih dari 50 tahun, 4 pasien yang
menderita hipertensi, 4 pasien dengan diabetes melitus, 3 pasien yang dahulu bekerja sebagai
petani. Setelah terdiagnosis katarak dan 2 pasien sudah menggunakan kacamata sejak lama. semua
pasien tidak bekerja karena keluhan mata buram yang mengganggu pasien dalam melakukan
pekerjaan dan aktivitas sehari-hari sehingga membutuhkan bantuan anggota keluarga lain. Semua
pasien dalam serial kasus ini dilakukan tindakan pembedahan dengan operasi fakoemulsifikasi.
Setelah melakukan operasi, pasien mengatakan matanya lebih baik daripada sebelumnya.
Kata Kunci: Katarak, Katarak senilis, aktivitas sehari hari, fakoemulsifikasi
ABSTRACT
A cataract is a disease characterized by the clouding of the lens in the eye so that it interferes
with the process of entering light into the eye. One type of cataract is senile cataract, which
cloudiness in the eyes and runs progressively or may not change for a long time. This condition is
one of the biggest causes of blindness in the world today. We report five cases of senile cataract,
consisting of three female patients and two male patients. The risk factors that play a role in this
case series are: there are 4 patients who are more than 50 years old; 3 patients who suffer from
hypertension; 4 patients with diabetes mellitus; 3 patients who used to work as farmers. Two
patients have been diagnosed with cataracts and have been using glasses for a long time. All
patients do not work because of complaints of blurry eyes that interfere with patients' doing work
and daily activities so they need the help of other family members. All patients in this case series
underwent surgery by phacoemulsification surgery. After the operation, the patient said his eyes
were better than before.

Keywords: Cataract, senile cataracts, daily activities, phacoemulsification

PENDAHULUAN jendela kesehatan tubuh kita karena mata

Mata merupakan organ paling merupakan satu-satunya organ yang

berguna dan bernilai tinggi karena sekitar pembuluh darahnya dapat dilihat secara

80% pengetahuan yang diperoleh masuk langsung. Mata berperan sangat penting

melalui organ penglihatan, yaitu mata. bagi kehidupan manusia dan merupakan

Mata juga merupakan jendela jiwa dan salah satu organ vital yang sensitif dan

1021
ISSN : 2721-2882
rentan terhadap berbagai gangguan luar. adalah dengan ekstraksi lensa melalui

Salah satu gangguan terhadap mata yang tindakan bedah. Tujuan tindakan yaitu

umum ialah katarak. Katarak senilis mengoptimalkan fungsi penglihatan.

merupakan katarak berkaitan erat dengan Keputusan dalam melakukan tindakan

usia seseorang dan penurunan penglihatan bedah pun tidak spesifik tergantung dari

yang karakteristiknya ialah penebalan derajat tajam penglihatan, namun lebih

pada lensa secara terus menerus dan seberapa besar penurunan tersebut

bersifat progresif (Grace, 2016). mengganggu aktivitas pasien (Prilly,

Katarak senilis sampai sejauh ini 2018).

merupakan bentuk katarak yang paling Fakoemulsifikasi merupakan

sering didapatkan, yaitu sekitar 90% dari modifikasi dari metode ekstrakapsuler

insiden katarak seluruhnya. Keadaan ini karena sama sama menyisakan kapsul

merupakan salah satu penyebab kebutaan bagian posterior. Kesembuhan dengan

terbesar di dunia saat ini (Grace, 2016). fakoemulsifikasi termasuk cepat karena

Seseorang yang menderita hanya menginsisi lubang sekitar 5 mm.

penyakit katarak akan mengalami Teknik ini bermanfaat pada katarak

penurunan kualitas hidup baik dalam kongenital, traumatik dan kebanyakan

segi fisik, kognitif dan kehidupan katarak senilis (Prilly, 2018).

psikososial pada usia lanjut, sehingga Laporan kasus ini bertujuan untuk

menyebabkan pentingnya harapan memaparkan serial kasus katarak senilis

hidup dan kualitas hidup yang terlihat yang mempunyai sifat progresif dan

dari menurunnya kemampuan untuk bertambah berat seiring usia dan akan

melakukan pekerjaan, mengisi waktu mengakibatkan terganggunya aktivitas

luang maupun melakukan aktivitas sehari-hari.

harian (Hidayaturahmah, 2021).

Penatalaksanaan utama katarak LAPORAN KASUS

1022
ISSN : 2721-2882
Laporan kasus ini terdiri atas 5 Untuk melakukan aktivitas, pasien perlu

kasus mengenai pasien katarak senilis bantuan dari anaknya dan harus

yang sering bertambah berat seiring menggunakan tongkat atau berpegangan

waktu dan menyebabkan terganggu karena penglihatannya berkurang.

aktivitas keseharian pasien dan telah Kemudian pasien menjalani operasi

menjalani operasi dengan dengan metode fakoemulsifikasi, pasien

fakoemulsifikasi. mengatakan matanya dapat melihat lebih

Kasus pertama Ny.N 56 tahun baik daripada sebelum dioperasi.

bekerja sebagai IRT menjalani operasi Kasus kedua Tn. S 67

katarak pada mata kiri, keluhan yang tahun bekerja sebagai pensiunan dari PNS

dirasakan sebelumnya adalah penglihatan menjalani operasi katarak pada mata kiri,

terlihat kabut putih hingga gelap sejak 3 keluhan yang dirasakan sebelumnya adalah

bulan yang lalu. Keluhan awal dirasakan mata terasa mengganjal selama 2 tahun

seperti mata sakit, tidak dapat melihat yang lalu. Pasien mengakui matanya

pada jarak sekitar 1 meter, pusing dan pernah di obati tetes mata yang dibeli di

hanya diobati obat tetes mata. Riwayat apotik. Riwayat diabetes diakui. riwayat

hipertensi diakui. riwayat trauma trauma disangkal. riwayat penyakit serupa

disangkal. riwayat penyakit serupa sebelumnya disangkal. Riwayat

sebelumnya diakui dan sudah menjalani menggunakan kacamata diakui selama 3

operasi katarak pada mata kanan 1 bulan tahun dengan ukuran lensa bertambah terus

yang lalu. Riwayat menggunakan menerus. Riwayat penyakit serupa pada

kacamata disangkal. Riwayat penyakit keluarga disangkal. pasien mengatakan

serupa pada keluarga disangkal. pasien untuk aktivitas seperti membaca cukup

merasakan untuk membaca silau saat sulit dan memerlukan bantuan kacamata.

melihat cahaya disekitar dan terkadang Sebelumnya, pasien sering berkebun,

pandangan seperti terdapat kabut kabut. bersepeda. ketika terdiagnosis katarak

1023
ISSN : 2721-2882
senilis, pasien tidak melakukan aktivitas menjalani operasi, pasien mengatakan

serupa dikarenakan matanya seperti matanya dapat melihat lebih baik dari

mengganjal ada debu yang masuk dan perlu sebelumnya.

bantuan istri untuk mengkonfirmasi Kasus keempat Ny S 68 tahun

penglihatannya. Pasien berkonsultasi bekerja sebagai IRT menjalani operasi

dengan dokter spesialis mata dan menjalani katarak pada mata kiri. keluhan yang

operasi katarak yaitu fakoemulsifikasi, dirasakan sebelumnya adalah penglihatan

pasien mengatakan matanya tidak ada yang kabur semakin bertambah pada mata kiri.

mengganjal lagi. Riwayat diabetes dan hipertensi diakui.

Kasus ketiga Tn S 62 tahun, riwayat trauma disangkal. riwayat penyakit

bekerja sebagai pensiunan akan menjalani serupa sebelumnya disangkal. Riwayat

operasi katarak pada mata kanan. keluhan menggunakan kacamata disangkal. Riwayat

yang dirasakan sebelumnya adalah penyakit serupa pada keluarga disangkal.

penglihatan kabur semakin bertambah pada pasien melakukan aktivitas di rumah

mata kiri sejak 5 bulan yang lalu. Riwayat sebagai IRT mulai berkurang dikarenakan

diabetes diakui. riwayat trauma disangkal. pandangan terasa kabur setiap hari

riwayat penyakit serupa sebelumnya bertambah buruk hingga harus dibantu oleh

disangkal. Riwayat menggunakan kacamata anaknya, kemudian pasien menjalani

diakui dengan ukuran lensa bertambah operasi katarak fakoemulsifikasi, pasien

terus menerus. Sebelumnya, Pasien merasa mengatakan matanya dapat melihat lebih

aktivitas kesehariannya seperti menonton baik dari sebelumnya.

tv, menyiram tanaman di rumah, atau Kasus kelima Ny S 49 tahun

membantu membersihkan lantai rumah bekerja sebagai IRT menjalani operasi

membutuhkan bantuan orang lain untuk katarak pada mata kanan. keluhan yang

mengambil kacamatanya. Riwayat penyakit dirasakan sebelumnya adalah penglihatan

serupa pada keluarga disangkal. setelah kabur semakin bertambah pada mata kiri

1024
ISSN : 2721-2882
dan kanan. Riwayat diabetes dan hipertensi Salah satu yang umum gangguan

diakui. riwayat trauma disangkal. Riwayat terhadap mata ialah katarak (Prilly,

penyakit serupa sebelumnya disangkal. 2018).

Riwayat menggunakan kacamata disangkal. Penyakit katarak merupakan

Riwayat penyakit serupa pada keluarga peyakit mata yang ditandai dengan

disangkal. Sebelumnya pasien mengerjakan kekeruhan lensa mata sehingga

pekerjaan di rumah sepertikan mengganggu proses masuknya cahaya

membereskan rumah tanpa bantuan ke mata (Prilly, 2018).

siapapun, setelah terdiagnosis katarak dan Salah satu jenis katarak adalah

pandangan bertambah kabur, pasien tidak katarak senilis. Katarak senilis

bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan merupakan katarak berkaitan erat

mandiri dan kurang bersosialisasi. Pasien dengan usia seseorang yaitu usia diatas

akhirnya memutuskan untuk menjalankan 50 tahun dan penurunan penglihatan

prosedur operasi katarak. setelah menjalani yang karakteristiknya ialah penebalan

operasi, pasien mengatakan matanya dapat pada lensa secara terus menerus dan

melihat dan membaca lebih baik dari bersifat progresif. Katarak senilis

sebelumnya. secara klinik dikenal dalam 4 stadium,

yaitu, insipien, imatur, matur dan


HASIL DAN PEMBAHASAN
hipermatur. Kekeruhan lensa dengan
Mata merupakan salah satu alat
nukleus yang mengeras akibat usia
indera yang berperan sangat penting bagi
lanjut akan mulai terjadi pada usia lebih
kehidupan manusia untuk melihat dan
dari 60 tahun (Sidarta, 2015).
menyerap berbagai informasi visual yang
Seseorang yang menderita
digunakan untuk melaksanakan berbagai
penyakit katarak akan mengalami
macam kegiatan juga merupakan salah
penurunan kualitas hidup baik dalam
satu organ vital bersifat sensitif dan
segi fisik, kognitif dan kehidupan
rentan terhadap berbagai gangguan luar.

1025
ISSN : 2721-2882
psikososial pada usia lanjut, sehingga kelamin paling banyak yaitu perempuan

menyebabkan pentingnya harapan dengan perbanding 3:2. Hal ini sejalan

hidup dan kualitas hidup yang terlihat dengan penelitian oleh adelia et,al dengan

dari menurunnya kemampuan untuk presentasi perempuan sebanyak 27 pasien

melakukan pekerjaan, mengisi waktu (58,7%) dari 46 responden. Adanya

luang maupun melakukan aktivitas resiko peningkatan katarak pada pasien

harian (Lisnawati, 2020). berjenis kelamin perempuan ini

Karena jumlah penderita dikarenakan adanya efek dari

katarak di indonesia terbilang cukup menurunnya hormon esterogen saat

tinggi dan terus menerus mengalami menopause dimana hormon esterogen

peningkatan, maka perlu diadakannya akan melindungi lensa terhadap proses

penelitian untuk mengetahui perbedaan pembentukan katarak (Ade, 2021).

kualitas hidup pasien katarak sebelum Pada tabel 1, usia terbanyak yang

dan setelah melakukan operasi mengalami katarak yaitu >55 tahun,

fakoemulsifikasi (Lisnawati, 2020). kemudian rata rata mereka pensiun dari

Tabel 1. Karakteristik responden pekerjaannya dan menjadi ibu rumah

Kasus Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Kasus 5 tangga (IRT). Menurut UU no 4 tahun
Usia 56 tahun 67 tahun 62 tahun 68 tahun 49 tahun
1965 pasal 1 bahwa seseorang dapat
Jenis Perem Perem Perem
Laki laki Laki laki
kelamin puan puan puan
Pekerjaa Pensiun Pensiun dinyatakan sebagai lansia setelah
IRT IRT IRT
n an an
Riwayat
Hiper
DM dan
Diabetes
DM dan DM dan mencapai usia 55 tahun, tidak
penyakit hipertens hipertens hipertens
tensi mellitus
lain i i i
Me
mempunyai atau tidak berdaya mencari
nonton
Membac
Riwayat tv, nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya
a,
aktivitas Membac menyira Mem Mem
berkebun
yang a dan m bereskan bereskan sehari hari dan menerima nafkah dari
dan
tergangg berjalan tanaman, rumah rumah
berseped
u mem
a orang lain. Adapun kebutuhan hidup
bersihka
n rumah
Berdasarkan hasil dari case series lansia antara lain kebutuhan akan

ini, diketahui dari 5 kasus dengan jenis makanan bergizi seimbang, pemeriksaan

1026
ISSN : 2721-2882
kesehatan rutin, perumahan yang sehat, sorbitol, hal ini mengakibatkan

kondisi rumah yang tentram dan aman, perubahan osmotik sehingga serat lensa

serta, kebutuhan sosial dengan semua lama kelamaan akan menjadi keruh (Sari,

orang dalam segala usia. Semakin lemah 2018).

kondisi kesehatan lansia semakin Hasil uji statistik pada penelitian

berkurang pula tingkat kemampuan rizky et, al. Menunjukan adanya nilai

mereka dalam beraktivitas dan yang signifikan antara pasien katarak

kemandirian (Nugroho, 2012). dengan diabetes dan pasien tanpa adanya

Pada pasien lansia yang komorbid diabetes (Hidayaturahmah,

terdiagnosis katarak membuat lensa mata 2021).

kekurangan fleksibilitasnya. Perubahan Pada kasus ini ditemukan adanya

karena bertambahnya usia akan memecah penyakit hipertensi pada pasien katarak.

jaringan diantara lensa dan membentuk Hal ini sebanding dengan penelitian yang

daerah berawan diantara lapisan lensa. dilakukan oleh Herlinda et.al dimana

Protein tersebut akan menumpuk dan hasil penelitian yang diperoleh sebanyak

menggumpal menjadi satu yang 4,955 kali dibandingkan dengan yang

menyebabkan area dari lensa mata tidak memiliki penyakit hipertensi. The

menjadi buram (Rim, 2015). Framigham Eye Study menemukan

Riwayat penyakit yang diderita hubungan tekanan darah sistolik yang

pada kasus ini yang terbanyak adalah tinggi dengan kejadian katarak yang akan

hipertensi dan diabetes mellitus sebanyak menyebabkan lensa menjadi keruh.

4:4. Adanya riwayat penyakit penyerta Penderita katarak dengan hipertensi perlu

atau sebelumnya seperti diabetes mellitus melakukan cek tekanan darah dengan

akan memperburuk keadaan pasien rutin agar menghindari komplikasi

katarak. Karena terdapat peningkatan lainnya (Harun, 2019).

reductase yang mereduksi gula menjadi Tabel 2. Karakteristik pemeriksaan

oftalmologi

1027
ISSN : 2721-2882
Kasus Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Kasus 5 dalam penelitian ini setelah dilakukan
OD: OD:
Visus pre OD: 0,1 OD: 0,5 OD: 0,3 0,15 0,03 operasi fakoelmulsifikasi akan
operasi OS: 0,2 OS: 0,3 OS: 0,1 OS: OS:
0,15 0,05 mengalami peningkatan sehingga
OD: OD: 0,4
Visus post OD: 0,1 OD: 0,5 OD: 0,1
0,15 OS:
operasi OS: 0,2 OS: 0,5 OS: 0,1
OS: 0,2 0,05
pasien merasa lebih baik dalam

Shadow OD: - OD: + melakukan kegiatan sehari hari.


OD: - OD: - OD: +
test pre- OS: + OS: -
OS: + OS: + OS: - Menurut penelitian Paula et, al,
operasi

menyatakan bahwa nilai rata rata skor


Shadow OD: - OD: -
OD: - OD: - OD: -
test post- OS: + OS: - kualitas hidup penderita katarak
OS: + OS: + OS: -
operasi
memiliki skor lebih dari 70 sebelum
OD: OD: OD: OD:
OD:
jernih jernih jernih keruh
keruh operasi katarak dan hal tersebut
Lensa pre OS: OS: OS: seba
sebagian
operasi keruh keruh keruh gian
OS: berpengaruh secara langsung pada
seba- seba sebagian OS:
jernih
gian gian Jernih
OD: OD: OD: OD: OD: tingkat kepuasan pasien terhadap hasil
Lensa
jernih jernih jernih jernih jernih
post
OS: OD: OS: OS: OS: operasi dengan adanya peningkatan
operasi
jernih jernih jernih jernih jernih
menjadi 95 dimana menunjukan fungsi

Pada serial kasus ini didapatkan yang maksimal setelah operasi (Paula,

semua yang menderita katarak akan 2014).

mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan SIMPULAN DAN SARAN

menyebabkan menurunnya kualitas Pada serial kasus ini didapatkan

hidup. Tingkat kemandirian lansia sangat bahwa 5 pasien yang terdiagnosis katarak

dipengaruhi pada ketajaman pandangan mempunyai masalah penurunan aktivitas

apalagi jika lansia itu telah terdiagnosis sehari hari. Adapun faktor yang

katarak. Semakin keruh atau tebal mempengaruhi katarak pada kasus ini

stadium kataraknya maka aktivitasnya seperti perempuan, usia > 50 tahun dan

akan sangat terganggu dan bergantung penyakit penyerta lainnya seperti diabetes

pada bantuan orang lain ataupun mellitus dan hipertensi. Penurunan aktivitas

keluarganya (Ida, 2020). sehari-hari pasien katarak akan

Visus kanan dan kiri pada tabel 2

1028
ISSN : 2721-2882
mempengaruhi kualitas hidup mereka. Hipertensi, Merokok dengan
Kejadian Katarak di Balai
Salah satu tujuan pada operasi pembedahan Kesehatan Mata Makassar. Jurnal
Kesehatan Vokasional, 5(1), pp.
katarak adalah mengurangi terganggunya 45-52.

aktivitas keseharian pasien. Keterbatasan Hidayaturahmah, R., Murti, T, A.,


Kristina, A, S., 2021. Analisis
dalam serial kasus ini yaitu kurangnya Faktor Faktor Klinik Yang
mempengaruhi Kualitas Hidup
pengisian kuesioner untuk menentukan Pasien di Rumah Sakit Dr. YAP
Yogyakarta. Jurnal Farmasi dan
seberapa terganggunya aktivitas sehari-hari Ilmu
Kefarmasian Indonesia, 8(3), pp. 2017-
pasien. 2016.

PERSANTUNAN Ida, R., Dian, D,. 2020. Hubungan


Katark dengan Tingkat
Terimakasih kepada Rumah Sakit Kemandirian Lansia di Balai
Pelayanan dan Penyantunan Lanjut
umum Sarilla Husada Sragen yang telah Usia (BPPLI) Provinsi Bengkulu.
Jurnal Ners Lentera, 8(1), pp. 17-
memberikan izin kepada penulis untuk 24.

melakukan analisis serial kasus, semua Lisnawati, A., Fatmawati, N, K.,


Aminyoto, M., 2020. Perbedaan
responden yang bersedia mengikuti analisis Katarak Kualitas Hidup Pasien
Usia Lanjut Sebelum Dan Setelah
ini serta dosen pembimbing utama dan Operasi Katarak. Medical and
Health Science, 4(1), pp. 63-68.
pendamping yang telah memberikan
Nugroho, Wahyudi., 2012.
masukan saran dalam penulisan naskah Keperawatan Gerontik dan
Geriatrik. 3 ed. Jakarta: EGC.
publikasi ini.
Paula, T., Leonardo, T., et. al., 2014.
DAFTAR PUSTAKA Life Quality Assesment of Patients
After Phacoemulsification or
Ade, U. D., Artini, Ika., Yulian, R, V,. ExtraCapsular Catarct Extraction..
2021. Karakteristik Faktor Arq Bras Oftalmol, 77(1), pp. 12-
Penderita Katarak. Jurnal Ilmu 16.
Kesehatan Sandi Husada, 10(1),
pp. 12-17. Prilly, Astari., 2018. Katarak:
Klasifikasi, Tatalaksana dan
Grace, R., Laya, M., Rares, S,. 2016. Komplikasi Operasi. CDK, 45(10),
Perbandingan Prevalensi Katarak pp. 748-753.
Senilis di Daerah Pantai dengan di
daerah pegunungan. Jurnal e- Rim, T, H., Kim, D, W., et, al,. 2015.
Clinic, 4(1), pp. 1-4. Factors associated with cataract in
korea a community health survey
Harun, M, H., Abdullah, Z, A., Salmah, 2008-2012. Yonsei medical
U,. 2019. Pengaruh Diabetes, journal, 56(6), pp. 1663-1670.

1029
ISSN : 2721-2882
Sari, D, A., Masriadi., Arman., 2018.
Faktor Risiko Kejadian Katarak Sidarta, Ilyas., Yulianti, Sri, I., 2015.
pada Pasien Pria Usia 40-55 tahun Ilmu Penyakit Mata. 5 ed. Jakarta:
di Rumah Sakit Pertamina Badan Penerbit Fakultas
Balikpapan. Window of Health, Kedokteran Universitas Indonesia.
1(2), pp. 61-67. Science, 4(1), pp. 63-68

1030
ISSN : 2721-2882

Anda mungkin juga menyukai