(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
4.4. Membuat peta persebaran ketahanan pangan Menyajikan laporan hasil pengelolaan informasi
nasional, bahan industri, serta energi baru tentang pemanfaatan potensi dan persebaran
dan terbarukan di Indonesia
sumber daya untuk penyediaan energi baru dan
terbarukan dalam bentuk artikel ilmiah, makalah,
atau bahan publikasi lainnya dalam bentuk narasi,
tabel, peta, grafik, infografis, dan atau peta
konsep.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak video jenis dan persebaran sumber daya terbarukan (C) peserta didik (A)
dapat menentukan jenis-jenis potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru
dan terbarukan (B) dengan benar (D).
2. Setelah melakukan diskusi kelompok (C) Peserta didik (A) dapat menganalisis pemanfaatan potensi
dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan (B) dengan benar (D)
3. Setelah melakukan penyelidikan (C) peserta didik (A) dapat menyajikan hasil analisis tentang
pemanfaatan potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan
dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya dalam bentuk narasi, tabel,
peta, grafik, infografis, dan atau peta konsep. (B) dengan benar (D)
D. Materi Pembelajaran
Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem base learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan, ceramah
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Problem Based Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Motivasi
Guru memotivasi siswa untuk
senanatiasa bersyukur dan semangat
dalam belajar (PPK: Religius dan
Proaktif)
Apresepsi
Fase 3 25 menit
Membimbing Guru mengarahkan peserta didik untuk
penyelidikan mengamati, mengidentifikasi dan
kelompok menganalisis masalah dalam LKPD (Energi
fosil yang terancam punah).
Guru membimbing pengisian LKPD agar
sesuai dengan yang ingin diharapkan dan
memuat esensi materi.
Dari hasil pengumpulan data dan diskusi
kelompok, maka setiap kelompok mencoba
membuat hipotesa penyelesaian masalah
berbasis data yang dihimpun sebelumnya.
Guru mengarahkan Peserta didik untuk
menuangkan laporan hasil diskusi dalam
sebuah kertas karton.
Fase 4 Guru membimbing peserta didik untuk 20 menit
Mengembangkan membuat laporan pada LKPD yang berisi
dan menyajikan
hasil karya permasalahan dan solusi dan data yang
telah mereka himpun sebelumnya.
Masing-masing kelompok menempelkan
kertas laporan hasil diskusinya di papan
tulis.
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas.
Anggota kelompok yang bertugas sebagai
penjaga stan diharapkan mampu memberi
penjelasan kepada anggota kelompok lain
yang berkunjung terkait dengan tugas atau
topik yang dipajang, serta menjawab
pertanyaan dari pengunjung stan.
Anggota kelompok yang mempunyai tugas
berkunjung pada kelompok lain berhak
mendapat penjelasan, memberi masukan,
bertanya dan melakukan koreksi terhadap
pekerjaan kelompok yang dikunjunginya.
Kelompok yang berkunjung mencatat
pekerjaan kelompok yang dikunjungi.
Setiap peserta didik dalam kelas diberikan
kesempatan untuk menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, dan
menanggapi pendapat.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal
KELAS : XI
KELAS : XI
b. Pengetahuan
KELAS : XI
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
- Penilaian Produk
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PROYEK
Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1 Tangerang
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI
Tugas :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Orientasi Masalah:
Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu. Ambil alat
…………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap ……………. ……………… antara ……………
terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan
…………….yang ……………… antara ……………. dengan …………… tersebut!
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 5 orang.
2. Selesaikan masalah terkait ……………
3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut
4. Bandingkan untuk mencari ………….. umum jumlah ……………………..pertahun
5. Lakukan prediksi…………….. dengan ……………… tersebut
6. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang dilakukan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan pelaporan hasil pemecahan
masalah
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk
pemecahan masalah
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan masalah,
dan (c) penyajian data hasil
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir, (b) pengembangan hasil pada
masalah lain (jika memungkinkan)
Rubrik Penilaian Proyek:
Kriteria Skor
- Penilaian Produk
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 25 50 75 100
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total
Skor
Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan.
Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang a nalisis potensi dan persebaran sumber
daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan.
2) Mencari jurnal secara online tentang analisis mengenai potensi dan
persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
Menentukan potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi
baru dan terbarukan
4) Membuat resume atas berbagai informasi baru yang didapatkan tentang
Menentukan jenis-jenis potensi dan persebaran sumber daya untuk
penyediaan energi baru dan terbarukan.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar!
1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dinjukkan oleh nomor 1 adalah ...
A. PLTS Bangli
B. PLTS Gili Meno
C. PLTS Kabaena
D. PLTS Morotai
E. PLTS Pura
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dinjukkan oleh nomor 2 adalah ...
A. PLTS Bangli
B. PLTS Gili Meno
C. PLTS Kabaena
D. PLTS Morotai
E. PLTS Pura
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dinjukkan nomor 3 adalah ...
A. PLTS Bangli
B. PLTS Gili Meno
C. PLTS Kabaena
D. PLTS Morotai
E. PLTS Pura
4. Merupakan energi yang dihasilkan dengan cara mengendalikan reaksinya kemudian diubah
menjadi energi panas, kemudian menjadi listrik. Energi ini memiliki keunggulan seperti, tidak
menghasilkan energi gas rumah kaca,tidak mencemari udara, biaya bahan bakar rendah, serta
sedikit menghasilkan limbah padat.
Energy yang dimaksud adalah ….
A. Energi batu bara
B. Energi hydrogen
C. Energi nuklis
D. Energi gas bumi
E. Energi fossil
5. Pernyataan
a) energi gelombang laut
b) energi pasang surut
c) energi panas laut
d) energi arus laut
e) energi biota laut
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi energi terbarukan yang cukup
menyimpan potensi besar namun belum banyak dimanfaatkan ditunjukkan ppada
A. a), b) dan c)
B. b), c) dan d)
C. c), d) dan e)
D. a), c) dan e)
E. b), d) dan e)
Energi baru adalah energi yang dikembangkan dari bahan-bahan yang dapat
diperbarui secara cepat dan efek yang dihasilkan tidak merusak lingkungan.
Indonesia sebagai negara yang besar, mempunyai banyak sekali sumber-sumber
energi alternatif yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Apa saja yang
termasuk energi baru dan terbarukan yang ada di Indonesia? Yuk kita pelajari!
1. Tenaga Surya/Matahari
Indonesia adalah negara tropis, dimana matahari selalu bersinar secara terus
menerus sepanjang tahun tanpa terganggu musim, hal ini
menjadikan Indonesia memiliki potensi tenaga matahari yang besar untuk
dimanfaatkan sebagai sumber tenaga utama.
Selain menjadi sumber kehidupan, air juga dapat dijadikan sumber tenaga
untuk menunjang kehidupan. Indonesia juga memiliki potensi yang besar untuk
mengembangkan energi dari tenaga air.
Eksplorasi sumber energi panas bumi di Indonesia sudah dimulai sejak tahun
1918 di daerah Kawah Kamojang, Jawa Barat. Berdasarkan survei diketahui
bahwa di Indonesia terdapat 256 lokasi panas bumi, yaitu di sepanjang jalur
vulkanik mulai dari Sumatera bagian barat hingga Pulau jawa, Bali dan Nusa
Tenggara kemudian berbelok ke utara melalui Maluku dan Sulawesi.
4. Tenaga Angin
Angin merupakan salah satu bentuk energi yang terdapat di alam dan dapat
dimanfaatkan untuk pemberdayaan energi alternatif. Beberapa wilayah di
Indonesia memiliki potensi sebagai ladang angin, diantaranya Jawa bagian
selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Analisis Dinamik dan Pengendalian Jejala Daya Skala Besar yang digandeng dengan
sumber-sumber energi terbarukan itu menuturkan negara-negara maju akan
beralih ke energi baru terbarukan, seperti tenaga uap, air dan angin.
Penggunaan bahan bakar fosil untuk membangkitkan energi tidak selamanya bisa
dilakukan, apalagi bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui, sehingga persediannya kian menipis.
"Salah satu solusinya, pemerintah bekerja sama dengan universitas dan perusahaan
membangun turbin angin (wind turbine) untuk memenuhi pasokan listrik.
Turbin angin merupakan jawaban atas energi baru terbarukan yang saat ini
digagas oleh pemerintahan presiden Joko Widodo," kata dia.
Menurut dia, turbin dengan radius baling-baling 123 meter, akan menghasilkan 5
megawatt, namun saat ini di Jepang mayoritas masih menggunakan turbin
dengan ukuran tinggi 100 meter dan radius baling-baling 80 meter yang akan
menghasilkan 2 megawatt.
Baca buku paket tentang potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru
dan terbarukan untuk menyelesaikan LK
Tentukan salah satu energi fosil yang terancam punah, sebutkan alasan
kepunahannya . . .
Menentukan salah satu potensi sumber daya untuk penyediaan energi baru
dan te rba ruka n . . .
Kegiatan 2
Analisis salah satu bentuk pemanfaatan potensi dan persebaran sumber daya
untuk penyediaan energi baru dan t