80% Industri di Badan Pusat Indonesia adalah Negara Maritim yang Dengan segera dimulainya
Indonesia Statistik (BPS) memilik potensi kelautan besar kebijakan pengurangan impor
membutuhkan garam mencatat garam, maka sangat terbuka
didalamnya, negara dengan garis pantai
sebagai salah satu sepanjang Januari peluang bagi industri tambak
bahan utama sampai Desember terpanjang ke 2 di dunia, sehingga garam lokal untuk
penunjang produksi. 2019, Indonesia berpotensi besar untuk pengembangan memperbaiki diri dan
telah mengimpor industri garam lokal berekspansi
2,6 juta ton garam
Executive Summary
Kami PT. Sukalaut Garam Selatan (SGS), perusahaan yang didirikan khusus di
bidang industri garam mencakup tambak garam sampai dengan
perdagangannya. Sejak 2 tahun lalu kami melakukan riset mencari metode
paling tepat untuk dapat menghasilkan garam laut yang dapat memenuhi
permintaan pasar, khususnya pasar garam industri.
Mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kondisi geografis tambak,
potensi bahan baku air laut, kemudahan akses dan lain sebagainya, maka
kami memilih untuk lokasi tambak garam inovatif ini di Kecamatan Tegal
Buleud Kabupaten Sukabumi.
Pada akhirnya kami menemukan Metode Meja Kolam Jemur (MKJ) dengan
Green House (GH) yang dapat menghasilkan garam laut standar Industri
(Kadar NaCl sampai dengan 97,7%).
Metode Inovatif Tambak Garam ini menghasilkan garam higienis, bersih, dan
putih, serta mampu berproduksi sepanjang tahun.
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat pun begitu
tinggi, karena usaha tambak ini membuka peluang lapangan kerja baru dan
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Profil Singkat PT. SGS
PT. Sukalaut Garam Selatan didirikan pada
tanggal 3 Oktober 2019, berdomisili di Desa
Buniasih, Kecamatan Tegal Buleud Kabupaten
Sukabumi.
Surat Keterangan Domisili Perusahaan Jln.
Siliwangi No. 101 Tegal Buleud Kab. Sukabumi.
Nomor NPWP : 93.186.919.2-405.000
Nomor PKP : S-150PKP/WPJ.09/KP.0903/2020 Lokasi
Tambak
PT.SGS
NIB : 9120117022327
SIUP, TDUP, Izin Usaha Industri, Izin Lokasi
Ekstrasi Garam, Izin Lokasi Perdagangan Besar
Visi Misi PT. SGS
Visi
Mewujudkan kedaulatan garam nasional yang memberi nilai
tambah bagi seluruh stakeholder khususnya bagi Petani Garam
seiring terwujudnya swasembada garam di Indonesia.
Misi
Meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi Garam Murni
dan garam olahan.
Pendampingan usaha petani garam rakyat.
Melakukan diversifikasi produk garam.
Meningkatkan pendapatan petani garam sehingga minimal
setara dengan UMR Kabupaten Sukabumi.
Garam Industri PT.SGS
Memiliki Kadar NaCl > 97%
Lokasi tambak strategis,
dekat dengan sentra Mengambil bahan baku
industri pemakai garam dari Samudra Hindia yang
minim polusi
Akses Jalan Nasional
memudahkan mobilitas dan Tampilannya putih dan
menekan biaya transportasi bersih karena proses filter
dan kristalisasi di dalam
Kontur Tanah mendukung untuk Green House tertutup
perluasan Tambak Garam sampai
dengan 350 Ha atau sebesar 420
Kristalisasi Garam tanpa memakai
rb Ton per Tahun
tambahan zat kimia
Garam
Garam Konsumsi
Industri, 83% 17%
Nomor: 15.-
-Pada hari ini, Kamis, tanggal 03-10-2019 (tiga Oktober dua ribu--
- sembilan belas);-------------------------------------------------------------
1
3. Tuan DWARD HERON, lahir di Jakarta, pada tanggal--------
Kabupaten Sukabumi;----------------------------------------------
Kependudukan: 3202450808580001.---------------------------
izin dari pihak yang berwenang, Para Pendiri telah sepakat dan ----
Sukabumi.----------------------------------------------------------------
2
----------------------------------- Pasal 2 ------------------------------------
a. Industri;---------------------------------------------------------------
c. Perdagangan;---------------------------------------------------------
d. Jasa;-------------------------------------------------------------------
e. Pembangunan; -------------------------------------------------------
f. Konsultan; ------------------------------------------------------------
g. Pertanian;-------------------------------------------------------------
h. Percetakan; -----------------------------------------------------------
i. Perbengkelan. --------------------------------------------------------
berikut: --------------------------------------------------------------------
3
pengolahan terhadap mineral garam yang tidak dapat----
tersebut;-----------------------------------------------------------
dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal serta -----
lain-lain;----------------------------------------------------------
4
4) Perdagangan besar alat tulis dan hasil pencetakan dan -
5
katup, klep, genset, pompa, kompresor dan lain ----------
lainnya; -----------------------------------------------------------
6
peralatan telekomunikasi termasuk suku cadangnya, ---
lainnya;-----------------------------------------------------------
sapi dan daging sapi olahan, daging ayam dan daging ---
7
18) Perdagangan besar makanan dan minuman lainnya -----
lain-lainnya; -----------------------------------------------------
lain-lainnya; -----------------------------------------------------
8
dan/atau fasilitas pengolahan data di tempat klien,------
pemasaran;------------------------------------------------------
9
pembebasan, pembukaan, pengurungan, pemerataan, -------
periklanan. -----------------------------------------------------------
mesin. -----------------------------------------------------------------
--------------------------------- M O D A L ----------------------------------
miliar Rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) saham, masing- ---
masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta-------
Rupiah). -------------------------------------------------------------------
10
2. Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor 50% --------
tersebut, telah lewat dan ternyata masih ada sisa saham yang -
--------------------------------- S A H A M ----------------------------------
Indonesia. -----------------------------------------------------------------
11
3. Bukti pemilikan saham dapat berupa surat saham.---------------
kurangnya:----------------------------------------------------------------
kurangnya:----------------------------------------------------------------
1. Dalam hal surat saham rusak atau tidak dapat dipakai, atas ---
12
kembali kepada Direksi. ------------------------------------------------
Perseroan. -----------------------------------------------------------------
berkepentingan. ----------------------------------------------------------
13
dari instansi yang berwenang, jika peraturan perundang--------
undangan -----------------------------------------------------------------
tidak lagi menjadi milik Warga Negara Indonesia atau badan ---
14
Rapat Umum Pemegang Saham. ----------------------------
kecuali mata acara rapat yang dimaksud pada ayat (3) huruf a -
15
sebelum tanggal Rapat Umum Pemegang Saham diadakan ------
suara bulat.---------------------------------------------------------------
8. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau ---
Saham dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan diantara ---
16
pemegang saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang ----
Saham. --------------------------------------------------------------------
3. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada ----
------------------------------- D I R E K S I --------------------------------
1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari ---
17
7. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: --------------------------
undangan; ------------------------------------------------------------
Komisaris:-----------------------------------------------------------------
18
lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas-------
4. Dalam hal hanya ada seorang anggota Direksi maka segala -----
atau anggota Direksi yang lain dalam Anggaran Dasar ini -------
Direksi; ----------------------------------------------------------------
19
dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan yang sah---
yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua), jumlah ----
paling sedikit lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah suara yang--
10. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, Ketua --
c. Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak ------
dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak -
20
dikeluarkan. ----------------------------------------------------------
12. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa -------
21
puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. ---------------
pemberhentian. ----------------------------------------------------------
dimaksud pada ayat (7) tidak diperlukan dalam hal yang --------
tersebut.- ------------------------------------------------------------------
yang berlaku;--------------------------------------------------------
22
1. Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan pemberian ---
Komisaris. -----------------------------------------------------------------
23
anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk --
24
buku Perseroan berakhir. ----------------------------------------------
Perseroan. -----------------------------------------------------------------
Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam ----------
Saham. -------------------------------------------------------------------------
ayat (2) diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai --
melalui kas Perseroan, oleh para pendiri yaitu: --------------------
25
sejumlah 100 (seratus) saham dengan nilai nominal----------
miliar Rupiah).-----------------------------------------------------------
Teknik tersebut;----------------------------
26
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia --
Hak Asasi Manusia, adalah yang sebenarnya tidak lain dari -----
berlaku; --------------------------------------------------------------------
namanya tersebut dalam akta ini dan seluruh dokumen yang -------
menjadi dasar dibuatnya akta ini tanpa ada yang dikecualikan, ----
27
ini berjanji dan mengikatkan dirinya untuk bertanggung jawab -----
dan bersedia menanggung resiko yang timbul dengan ini Para ------
Barat pada hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini, --------
1989 (dua puluh enam April seribu sembilan ratus delapan -----
28
Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada---------
29
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-0054724.AH.01.01.TAHUN 2019
TENTANG
PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS
PT SUKALAUT GARAM SELATAN
Menimbang : a Bahwa berdasarkan Permohonan Notaris AISYAH RATU JULIANA SIREGAR M.KN.,
sesuai salinan Akta Nomor 15 Tanggal 03 Oktober 2019 yang dibuat oleh AISYAH
RATU JULIANA SIREGAR M.KN. tentang Pendirian Badan Hukum PT SUKALAUT
GARAM SELATAN tanggal 21 Oktober 2019 dengan Nomor Pendaftaran
4019102132104423 telah sesuai dengan persyaratan pengesahan Pendirian
Badan Hukum Perseroan;
b Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT SUKALAUT GARAM SELATAN.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mengesahkan pendirian badan hukum - PT SUKALAUT GARAM SELATAN - yang
berkedudukan di KABUPATEN SUKABUMI karena telah sesuai dengan Data Format
Isian Pendirian yang disimpan di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
sebagaimana salinan Akta Nomor 15 Tanggal 03 Oktober 2019 yang dibuat oleh
AISYAH RATU JULIANA SIREGAR M.KN., yang berkedudukan di KOTA SUKABUMI.
KEDUA : Modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal disetor sebagaimana yang
tercantum dalam akta yang disebut pada poin PERTAMA.
KETIGA : Jenis Perseroan SWASTA NASIONAL.
KEEMPAT : Susunan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Terlampir.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya dan/atau apabila terjadi kesalahan, keputusan ini akan
dibatalkan atau dicabut.