Anda di halaman 1dari 2

MypertaminaDiberlakukan hari ini untuk

kendaraan roda 4

Uji coba pemberlakuan penjual dengan mypertamina ini


dilakukan dalamrangkaian pemerintah untuk membatasi penyaluran
BBM bersubsidi. Uji coba di 11 wilayah tersebut mencangkup
provinsi sumatra barat kalimatan, kalimantan selata, kota Banjarnasin,
kota Bandung, kota Tasikmalaya, kab. Cianis, kota Mando dan kota
Yokyakarta .

Untuk sementara, uji coba penggunanan aplikasi Mypertamina


ini dilakukan oleh konsumen pemilik kendaraan roda empat dan tidak
berlaku untuk kendaraan roda dua, alis motor. Corporate Secretay
pertamina patra niga Irto ginting mengatakan, pihaknya saat ini tengah
menerapkan mekanisme baru,yaitu dengan cara pendaftaran
BBMlewat website subsiditepat.mypertamina khusus untuk kendaraan
roda empat (mobil)

Seperti informasikan sebelumnya,PT petamina (persero)


melalui unit usaha pertamina patra niga Irto tengah berkomitemen
menjelaskan amanah penugasan pemwrintah dalam menyalurkan
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidin. Mulai 1 juli 2022, pertamina
patra Niga akan mnguji coba pembelian pertalite dan solar bagi
pengguna yang sudah terdaftar pada sistem berbasis aplikasi atau
website mypertamina. Dai pendaftaran, penggunaan akan
mendapatkan QR code yang dapat digunakan untuk bembeli BBM
subsidi di spbu npetamina.

inisiatif vini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencantatan


awal nuntuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran
BBM subsidi lebih tepat sasaran. Di mana pengguna yang seharusnya
tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi dan dan ini turut
mempengaruhi kuota yang harus peratuhi pertamina ptra niga selaku
badan usaha yang ditugaskan.

Irto ginting menyebut , 60 persen masyarakat mampu atau


masuk yang dalam golongan kaya mengkomsumsi hampir 80 persen
datib total konsumsi BBM bersubsidi energi tersebut.

Subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting, mengingat


pemerintah sendiri telah berkontribusi besar mengalokadikan daba
hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022 didalam
memastikan supsidi energi ini pun, pertamina patra niga juga harus
mematuhi regulasi yang berlaku, seperti peraturan presiden No.
191/2014 serta surat keputusan (SK) kepala BPH migas No.
04/P3JBT/BPH migas/CKOM/2020.

Anda mungkin juga menyukai