Anda di halaman 1dari 4

Coba Anda diskusikan dengan Teman Anda tentang:

1. Sebagai manusia yang akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin,
menurut ajaran islam etos kerja yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam, jelaskan konsep tersebut
2. Budaya akademik merupakan pengamalan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari, kehidupan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan unsur akademik
tersebut, dalam Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya akademik tertulis
jelas, sebutkan dan jelaskan ?
3. Menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat
manusia ? Sebutkan dan jelaskan !

Jawaban

1. Di dalam Islam setiap orang diwajibkan untuk berusaha mengejar


kehidupan Akhiratnya. Begitu juga dengan kehidupan di dunia ini, sebisa
mungkin setiap umat muslim menjadi muslim yang bermanfaat bagi muslim
lainnya. Akan tetapi sebagai orang yang beriman, tentu saja kita harus
mengikuti panduan yang telah diberikan melalui nabi kita nabi Muhammad
Shalallahu Alaihi Wassalam. Berikut ini adalah beberapa hal dianjurkan
dalam berusaha atau bekerja yaitu:
1. Selalu diawali dengan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa
Ta'ala, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam surat Al
Baqarah ayat 186 yang berbunyi:

‫ان َف ْل َيسْ َت ِجيبُوا لِي َو ْليُْؤ ِم ُنوا ِبي لَ َعلَّ ُه ْم‬ ‫ُأ‬ ‫َ َأ‬
 ِ ‫اع ِإ َذا دَ َع‬
ِ ‫َوِإذا َس لَ َك عِ َبادِي َع ِّني َفِإ ِّني َق ِريبٌ ِجيبُ دَ عْ َو َة ال َّد‬
َ ‫ش ُد‬
‫ون‬ ُ ْ‫َير‬

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka


(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu. Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.”
2. Setiap Muslim tidak boleh malas atau pasrah karena Allah tidak
akan mengubah keadaan seseorang jika seseorang tersebut tidak
berusaha terlebih dahulu, sebagaimana firman Allah di dalam surat Ar
Rad ayt 11 yang berbunyi:
 ‫ظ ْو َن ٗه مِنْ اَمْ ِر هّٰللا ِ ۗاِنَّ هّٰللا َ اَل ي َُغ ِّي ُر َما ِب َق ْو ٍم َح ٰ ّتى ي َُغ ِّير ُْوا َما‬
ُ ‫ْن َيدَ ْي ِه َومِنْ َخ ْلفِهٖ َيحْ َف‬ ۢ `ٌ ‫لَ ٗه م َُع ِّق ٰب‬
ِ ‫ت مِّنْ َبي‬
‫هّٰللا‬
ٍ َّ‫ِبا َ ْنفُسِ ِه ۗ ْم َوا َِذٓا اَ َرادَ ُ ِب َق ْو ٍم س ۤ ُْوءًا َفاَل َم َر َّد لَ ٗه َۚو َما لَ ُه ْم مِّنْ ُد ْونِهٖ مِنْ و‬
‫ال‬

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya


bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila
Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
3. Setelah berdoa dan berusaha maka kuatkanlah dengan
Tawakal, sebagaimana firman Allah di dalam surat At Thalaq ayat 2-3
yang berbunyi:

 ‫ْث اَل َيحْ َتسِ بُ َو َمنْ َي َت َو َّك ْل َعلَى هَّللا ِ َفه َُو َحسْ ُب ُه‬
ُ ‫) َو َيرْ ُز ْق ُه مِنْ َحي‬2( ‫َو َمنْ َي َّت ِق هَّللا َ َيجْ َع ْل لَ ُه َم ْخ َرجً ا‬

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan


baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”

2. Budaya akademik yaitu menggunakan tradisi keilmuan yang didasarkan prinsip-prinsip


rasionalitas yang lurus. Diantara pernyataan Al-Qur’an yang menunjukkan hal tersebut
adalah QS. Al-Baqarah/2:111 :

ٰ ‫ك اَ َمانِيُّهُ ْم ۗ قُلْ هَاتُ ْوا بُرْ هَانَ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬


‫ص ِدقِي َْن‬ َ
111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang
Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan bukti
kebenaranmu jika kamu orang yang benar.”

Bukti kebenaran yang diminta oleh ayat tersebut bukan unutk kepentingan Allah karena
Allah tidak perlu bukti apapun atas apa yang dilakukan manusia. Bukti tersebut diminta
oleh Allah untuk manusia, karena yang perlu bukti adalah manusia. Dari ayat tersebut
terlihat bahwa islam menuntut kepada manusia untuk mengedepankan rasionalitas dalam
setiap tindakannya. Termasuk dalam konteks ini, islam tidak mentolerir tindakan
pemaksaan dan anarkisme dalam mengajak manusia menuju jalan Allah.
3. Ilmu
pengetahuan sangat penting bagi kehidupan dunia dan akhirat
manusia karena dengan ilmu pengetahuan (ilmu agama) manusia
dapat beramal dengan amalan yang sesuai dengan syariat sehingga
di akhirat kelak akan dibalas dengan pahala.

Adapun keutamaan menuntut ilmu yaitu

1. Allah meninggikan derajat para penuntut ilmu. Sesuai dengan


firman Allah dalam surat Al - Mujadalah ayat 11 yang artinya 'Hai
orang orang yang beriman ! apabila dikatakan kepada kamu
"Berlapang lapanglah dalam majlis", maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan derajat orang orang yang beriman dan orang
orang yang menuntut ilmu dengan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan'.
2. Allah akan memudahkan jalan seorang penuntut ilmu menuju
surga. Dalam hadits Nabi Muhammad shallallhu'alaihi wa sallam
(riwayat Imam Muslim) dijelaskan bahwa seorang yang sedang
menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
mudahkan jalannya menuju surga.
3. Ilmu yang dimiliki seseorang akan terus membawakan manfaat
baginya sekalipun pemilik ilmu telah meninggal. Nabi
Muhammad menyebutkan dalam haditsnya bahwa jika seseorang
meninggal, maka segala amal perbuatannya akan terputus. Namun
ada 3 hal yang tidak akan putus, salah satunya adalah ilmu. 'Jika
meninngal seorang manusia maka terputuslah amalnya kecuali 3
hal. Yaitu : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang
shalih yang berdoa untuknya'.

PENTINGNYA ILMU
Ilmu sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Karena sebelum
seorang muslim melakukan suatu amal wajib baginya mengetahui ilmu
yang menyangkut pada amalan tersebut. Agar amal yang dilakukan sesuai
dengan syariat dan tidak sia - sia. Sebagai contoh sholat. Sebelum
melaksanakan sholat hendaknya seorang muslim mengetahui apa saja
rukun sholat, syarat sah sholat, pembatal sholat, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai