Anda di halaman 1dari 25

A Case Report in Hemorrhagic Stroke: A Complex

Disease Process and Requirement for a Multimodal


Treatment Approach

Oleh:
Fahriza Abid Sonia

Pembimbing:
dr. Fathia Annis Pramesti, Sp.S
ABSTRAK
Perdarahan intraserebral (ICH) dengan atau tanpa perdarahan intraventrikular (IVH) adalah
proses penyakit morbiditas yang tinggi karena efek massa dan cedera sekunder yang terjadi
pada otak di sekitarnya. Sebagian besar proses pembedahan evakuasi perdarahan pada ICH
jarang menunjukkan hasil yang baik. Pada jurnal ini dilaporkan seorang pria berusia 62 tahun
dengan ICH dan IVH dengan kerusakan neurologis akut akibat hidrosefalus ditemukan tidak ada
perbaikan setelah drainase ventrikel eksternal. CT Scan kepala non-kontras berulang
menunjukkan efek massa yang memburuk dari edema peri-hematoma.
Pendahuluan
 Stroke hemoregik, seperti ICH dan IVH biasanya memerlukan tindakan
pembedahan
 ICH yang diikuti dengan adanya IVH → biasanya membutuhkan operasi
untuk mengurangi efek peningkatan TIK
 Pada laporan kasus jurnal ini disampaikan tentang penanganan pasien
dengan ICH dan IVH
Presentasi Kasus
Laki-laki berusia 62 tahun mengeluhkan nyeri kepala mendadak ketika akan
melakukan Nissen Fundoplication. Nyeri kepala tanpa disertai gangguan
neurologis. Pasien dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala non-contras di RS
sebelumnya dan didapatkan adanya ICH yang meluas ke ventrikel namun tanpa
disertai hydrocephalus.
Ketika perjalanan ke Rumah Sakit, kondisi pasien menurun drastis dengan GCS 7 dan
memerlukan intubasi. CT-Scan non-contras diulang dan didapatkan hasil perburukan
dari ICH disertai IVH yang semakin meluas dan terdapat hidrpsefalus. Pasien
selanjutnya dilakukan pemasangan EVD dan dirawat di ICU
Setelah pemasangan EVD, kondisi pasien tidak ada peningkatan (kesadaran
belum meningkat). CT-Scan kepala non-kontras dilakukan pada pasien 6 jam post
operasi dan didapatkan hasil ventrikel yang collaps karena adanya drainase,
hematoma yang semakin luas, dan disertai midline shift. Karena hal tersebut,
pasien dilakukan operasi kedua untuk evakuasi ICH
Evakuasi hematom pada pasien berjalan lancer dan hampir seluruh cloth dapat
diambil. Setelah operasi dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala non kontras dan
didapatkan hasil adanya sedikit cloth pada ventrikel tiga. Oleh karena itu pasien
diterapi tPA hari kedua post operasi dengan dosis 1mg 2x1hari dengan tiap
pemberian berselang 9 jam
 Tiga hari kemudian pasien dirawat di rumah sakit perawatan akut jangka Panjang

 Tiga bulan setelahnya, pasien dirawat di rumahsakit rehabilitasi

 Lima bulan setelahnya, pasien dipulangkan. Kondisi neurologis pasien saat pulang sudah

membaik, namun masih ada sedikit merot dan ketidakseimbangan berjalan.


PEMBAHASAN
Evakuasi ICH/IVH

Agen Trombolitik Mekanikal

Aspirasi hemoragik secara Endoskopi


stereotactic dan diikuti dengan
injeksi alteplase atau urokinase
minimally invasive subcortical
parafascicular access for clot
evacuation (MISPACE)
CLEAR (Clot lysis evaluating
menggunakan penempatan port trans-
accelerated resolution) sulcal yang dipandu dengan gambar
memberikan 1 mg tPA melalui saluran
ventrikel setiap delapan jam.
Kesimpulan

 Pada kasus ICH pasien ini menunjukkan penanganan yang multimodal,


bukan hanya menggunakan terapi standar tetapi juga tindakan operatif
sehingga dapat memperbaiki kondisi klinis pasien
CRITICAL APPRAISAL
TINJAUAN PUSTAKA
Skor Stroke Gajah Mada
Tatalaksana
 Koreksi tekanan darah

Pasien dengan TD sistolik 150-220mmHg tanpa kontraindikasi antihipertensi, penurunan


tekanan darah sistolik hingga 140mmHg dinyatakan aman dan bermanfaat.
Sementara itu pasien dengan TD sistolik >220mmHg boleh dilakukan penurunan
tekanan darah agresif dengan antihipertensi intravena. Nicardipine 5 mg/jam
sebagai dosis awal, lalu dinaikkan 2,5 mg/jam setiap 5-15 menit sampai efek yang
diinginkan. Dosis maksimumnya adalah 15 mg/jam.

 Mempertahankan cerebral perfusion pressure (CPP)

menjaga perfusi cerebri dengan mempertahankan TD sistolik agar <160 mmHg serta
menurunkan TIK dengan penggunaan mannitol 0,25-1,5g/kgBB secara IV Bolus
Indikasi pembedahan pada

1. Hematoma cerebellar dengan diameter >3 cm yang disertai penekanan brain stem dan
atau hidrosefalus
2. Pasien dengan perdarahan serebelum yang mengalami perburukan kondisi neurologis,
atau mengalami kompresi batang otak, dan / atau hidrosefalus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai