LEMBARAN KERJA
darah. Dikatakan invasive karena tindakan ini memasukkan selang atau tube kecil
(kateter) kedalam jantung, melalui pembuluh darah baik vena atau arteri. Oleh karena
itu biasa disebut juga pemeriksaan kateterisasi jantung. Intervensi Non bedah
Kardiovaskular adalah suatu tindakan non bedah untuk mengatasi kelainan jantung
a. Relative :
Cerebrovascular desease.
Elektrolit Imbalance
b. Mutlak :
Komplikasi Mayor :
Thromboemboli
Infark Miocard
Aritmia
Tamponade jantung
Hipotensi berat
Henti jantung
Kemnatian
Komplikasi Minor :
Infeksi
Persiapan Pasien
Mencukur rambut atau bulu pada area yang akan dilakukan penusukan
Melakukan pengecekan pulsasi perifer, allen test untuk tindakan melalui arteri
pasien
Persiapan Administrasi
Slip Biaya
Data Penunjang
EKG 12 lead
Foto Thorax
Echocardiogram
MSCT Coroner
Treadmill Test
5. Jelaskan tindakan coronary angiography melalui artery radialis ?
Mengatur posisi tidur pasien supine, pasang warmer atau penghangat, dengan
papan penopang sehingga posisi arteri radialis dapat dalam keadaan ekstensi.
Pasang elektroda, rekam EKG 12 lead, setelah selesai direkam lepas elektroda
Lakukan preparasi dan desinfeksi pada area radial dan brachial dengan
Sheath dimasukkan
Masukkan Heparin 5000 unit yang telah diencerkan dakam spuit 5 cc,
perlahan, setelah itu bila dengan cairan flushing menggunakan spuit 20 cc.
Masukkan kedalam kateter optitorque 5Fr yang juga telah dibilas dengan
cairan flushing samapi ujung wire berada di pangkal dari kateter, lalu
Manipulasi kateter untuk mengkanulasi arteri koroner baik kanan maupun kiri,
Apabila tindakan sudah selesai,lakukan flushing kateter dengan cairan flushing dan tarik
kateter sedikit supaya keluar dari ostium, ukur tekanan aorta pasca tindakan.
Bersihkan daerah puncture di radial dan sekitarnya dari darah dan bethadine lalu
keringkan.
Tarik sheath ± 2 cm, kemudian pasang nichiban atau TR Band dan fiksasi, selanjutnya
tarik sheath secara keseluruhan sambil pasien diminta untuk napas dalam. Beri label
Jelaskan pada pasien untuk tidak melakukan gerakan memutar, menggenggam atau
menekuk daerah radialis yang telah difiksasi dengan nichiban atau TR Band selama ±
4- 5 jam.
Edukasi pasien untuk tidak mengangkat beban lebih dari 5 kg, Menggunakan tangan
kanan selama seminggu setelah tindakan, agar proses penyembuhan arteri radialis
lebih maksimal.
Lakukan preparasi dan desinfeksi pada area femoralis kanan dan kiri dengan
Lakukan anastesi local pada area femoral dengan lidocain injeksi 2% ± 8-9 cc
menggunakan spuit 10 cc
Punksi arteri femoralis dengan sudut 30-45 derajat sampai darah arteri keluar.
Evaluasi hasil apakah gambar seudah cukuo untuk mewakili gambaran yang
diinginkan
flushing dan tarik kateter sedikit supaya keluar dari ostium, ukut tekanan aorta
pasca tindakan.
Bersihkan daerah punksi femoral dan sekitarnya dari darah dan bethadine lalu
keirngkan.
diberikan ISDN 5 mg (SL) atau isoket Spray 2.5 mg (SL) sesuai intruksi
dokter.
Perhatikan pressure saat kateter masuk ke ostium, bila pressure turun segera
tarik kateter dang anti dengan kateter yang diameternya lebih kecil.
dan emboli.
kontras.
Keterbatasan berhubungan dengan luka daerah penusukan.
= SELAMAT BELAJAR =