Anda di halaman 1dari 78

“PEMANFAATAN MULTIMEDIA OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SATRIA KOTA JAMBI”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat


Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1)
Jurusan Pendidikan Agama Islam

OLEH :

RIZKY NUGRAHA APRYANA


NIM: 1611002673

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI


2020

1
Jambi, 27 Juni 2020

Pembimbing I : Dr. Jalaluddin, S.Ag.,M.Pd.I


Pembimbing II : Ria Maharani, M.Pd.I
Alamat : Jl. KH. Abdurrahman Wahid Kel. Talang Bakung
Kec. Jambi selatan kota Jambi

Kepada Yth.
Ketua STAI Ma`arif Jambi
di-
JAMBI

NOTA DINAS

Assalamu`alaikum Wr. Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya,
maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara Rizky Nugraha
Apriyana NIM. 1611002673 yang berjudul: Pemanfaatan
Multimedia Oleh Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Menengah
Kejuruan Satria Kota Jambi. Telah dapat diajukan untuk
dimunaqasyahkan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma`arif Jambi.

Demikian dan terima kasih.


Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamit Thariq
Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Jalaluddin, S.Ag.,M.Pd.I Ria Maharani, M.Pd.I

ii
iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizky Nugraha Apriyana


NIM : 1611002673
Tempat /Tanggal Lahir : Ciamis, 25 April 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul: “Pemanfaatan Multimedia Oleh


Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Di Sekolah Menengah Kejuruan Satria Kota Jambi”. Adalah benar merupakan
hasil karya asli saya sendiri, adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi
yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas
sesuai norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan hasil
karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.

Demikianlah surat peryataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.

Jambi, 28 JUNI 2020


Penulis,

Materai
6000 ‘

Rizky Nugraha. A
NIM. 1611002673

viii
iv

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah

Dengan rasa syukur dan ikhlas kupersembahkan karya ini kepada :

Yang Tercinta & Tersayang

Untuk kedua orang tua Ibu (Ana Robiana tersayang dan Bapak (Yana Kusdiana)

tercinta. Istri saya (Tri Yuli daryani) Tersayang dan Tercinta. Adik saya (Rizka

Nugraha A dan Nisa Aulia Azzahra) terkasih. kakek dan nenek sehat selalu. Terima

kasih semuanya karna telah membuat saya termotivasi dan yang selalu

mengembalikan semangat saya untuk tidak menyerah hingga akhir, yang selalu

memberi saya kasih sayang, selalu mendoakan kebaikan dan kesuksesan saya, selalu

menasehati saya menjadi lebih baik. Segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada

terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang

bertuliskan kata cinta dan persembahan.

viii
v

MOTTO

‫س َّمٓا ُأ ْخ ِف َى ل َُهم ِّمن ُق َّر ِة َأ ْعيُ ٍن َج َزٓا ۢ ًء بِ َما َكانُو ۟ا َي ْع َملُو َن‬
ٌ ‫فَاَل َت ْعلَ ُم َن ْف‬
Artinya : ”Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah
dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan”.
(Q.S. As-Sajdah (32): 17)1

1
Terjemahan, As-Sajdah (32): 17 al-kausar, Bandung sinar baru algensindo 2015.

viii
vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah menganugrahkan rahmat,
hidayah, dan inayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi guna
memenuhi tugas akhir. Adapun judul skripsi ini yaitu: “PEMANFAATAN
MULTIMEDIA OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN SATRIA KOTA JAMBI”.
Skripsi ini merupakan persyaratan yang di tentukan oleh lembaga perguruan
tinggi pada umumnya dan STAI MA’ARIF Jambi pada khususnya, yaitu untuk
mencapai gelar kesarjanaan. Bagi penulis sendiri adalah untuk mencapai sarjana
Pendidikan pada STAI MA’ARIF Jambi.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini berkat bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Nasution, M.Ag selaku Ketua Yayasan Pendidikan


Bintang Sembilan Jambi

2. Bapak H. Amran, MA, Ph.D Ketua STAI MA’arif Jambi yang telah
memberikan kesempatan menuntut ilmu di STAI MA’ARIF Jambi.

3. Bapak Tamsir, M.Pd.I Wakil ketua satu I (bidang akademik) Bapak Sukri
Nasution, SE., MM selaku Wakil Ketua II (Bidang Keuangan dan
kemahasiswaan) STAI MA’ARIF Jambi

4. Dr. Suprihatin, M.Pd.I Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam. Bapak


Warisudin sholeh, MA Sekertaris Prodi Pendidikan Agama Islam STAI
MA’ARIF Jambi.

5. Bapak Dr. Jalaludin, S.Ag.,M.Pd.I selaku pembimbing I. Ibu Ria Maharani,


M.Pd.I selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.

6. Dr. Alfia Apriani, SE., M.E.Sy selaku Kepala Bagian Tata Usaha (T.U) STAI
MA’ARIF Jambi

7. Ibu Masyita, S.Pd.I, selaku kepala perpustakaan beserta karyawan STAI


MA’ARIF Jambi.

viii
vii

8. Bapak dan Ibu dosen STAI MA’ARIF Jambi

9. Kepala sekolah SMK Satria Jambi yang telah mengijinkan saya untuk belajar
dan meneliti sekolahnya.

10. Bapak Hartak selaku wali kelas X Tekhnik Alat Berat dan Multimedia SMK
SATRIA Jambi yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

11. Bapak Sarjoni, S.Ag selaku guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah
Kejuruan Satria Jambi

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata di sadari dengan segala keterbatasan yang ada, di sarankan penulis
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, baik sistematika penulisan maupun
pembahasannya, untuk itu segala kritik dan saran sangatlah penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua aamiin.
Wasalammualaikum Wr.WB
Jambi, 28 Juni 2020
Rizky Nugraha Apryana

viii
viii

ABSTRAK
NAMA : RIZKY NUGRAHA APRYANA

NIM : 1611002673

JUDUL : PEMANFAATAN MULTIMEDIA OLEH GURU PENDIDIKAN


AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SATRIA KOTA JAMBI
Latar belakang peneliti mengambil judul skripsi ini berawal ketika mengajar di
Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi kurang lebih slama satu tahun lamanya
melihat di lapangan banyak guru sulit untuk memberikan pelajaran yang akan di
sampaikan karena terlihat tidak adanya motivasi dalam semangat belajar terutama
Guru Pendidikan Agama Islam yang di dalam nya banyak sejarah dan pratek. Oleh
karenanya sudah menjadi keharusan dan kebutuhan bagi guru dan lembaga
pendidikan untuk menjadikan multimedia sebagai solusi dalam meningkatkan
penguasan peserta didik terhadap materi pelajaran. Rumusan masalah yang diajukan
adalah “Pemanfaatan Multimedia Oleh Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Satria
Jambi”
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa kualitatif
deskriftif yaitu analisis data yang menekankan pada makna, penalaran. definisi suatu
situasi tertentu (dalam konteks tertentu) serta menggambarkan apa ada nya mengenai
prilaku obyek yang sedang diteliti. Alat pengumpul data yang penulis gunakan yaitu
metode observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun metode yang dipergunakan
dalam analisa data adalah purposive sampling yaitu teknik mentukan sempel dengan
cara menetapkan ciri-ciri khusus untuk menentukan hasil penelitian,. Kesimpulan
penelitian bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pemanfaatan
multimedia berbasis komputer untuk menigkatkan motivasi belajar terhadap materi
Pendidikan agama islam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Jambi.
Menumbuhkan motivasi belajar motivasi belajar adalah salah satu tekhnik dalam
mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar siswa. Salah satu cara yang logis
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah mengaitkan kemauan dan
kemampuan guru dalam menyampaikan. Dalam hal ini terbukti dengan cara
memanfaatkan multimedia dalam menyampaikan pelajaran khususnya pelajaran
Pendidikan agama islam.

Kata kunci : Pemanfaatan Multimedia, Motivasi belajar, Guru PAI

viii
ix

DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL............................................................................................ i
NOTA DINAS.................................................................................................... ii
PENGESAHAN................................................................................................. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................... iv
PERSEMBAHAN.............................................................................................. v
MOTTO ............................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR....................................................................................... vii
ABSTRAK......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
C. Batasan Masalah ........................................................................... 5
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian.................................................. 6
E. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
BAB II KERANGKA TEORI
A. Diskripsi Teori............................................................................... 7
B. Studi Relevan................................................................................. 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian................................................ 22
B. Jenis Dan Sumber Data.................................................................. 23
C. Setting Dan Subjek Penelitian....................................................... 24
D. Teknik Pengumpulan data............................................................. 24
E. Analisis Data.................................................................................. 26
F. Jadwal Penelitian........................................................................... 28
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum............................................................................ 30
1. Historis Sekolah Menengah Kujuruan Satria Jambi............... 30
2. Profil Sekolah Menengah Kujuruan Satria Jambi................... 31
3. Visi Dan Misi Sekolah............................................................ 33
4. Data Sarana Dan Prasarana Sekolah....................................... 35

viii
x

5. Data Perkembangan Jumlah Siswa......................................... 36


6. Data Siswa 5 Tahun Terakhir................................................. 37
7. Data Statistik Siswa................................................................ 41
8. Jumlah Tenaga Pengajar......................................................... 42
9. Jumlah Tenaga Pendidik......................................................... 42
10. Kondisi Orang Tua Siswa....................................................... 43
11. Daftar Tenaga Pendidik (Guru) Tahun Ajaran 2019-2020..... 44
12. Daftar Tenaga Pendidik (TU) Tahun Ajaran 2019-2020........ 47
13. Prestasi Siswa SMK Satria Jambi........................................... 48
14. Struktur Organisasi Sekolah................................................... 50
B. Temuan Khusus........................................................................... 51
1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam
menumbuhkan motivasi belajar melalui multimedia
berbasis komputer...................................................................... 51
2. Cara guru dalam menerapkan multimedia berbasis
Komputer di dalam proses belajar mengajar............................. 54
3. Multimedia dan motivasi membantu terhadap
kemampuan kognitif siswa......................................................... 56

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 61
B. Saran-Saran.................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

viii
xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Penelitian............................................................................... 29


Tabel 2 : Data Sarana dan Prasarana................................................................. 35
Tabel 3 : Data perkembangan jumlah siswa SMK Satria Jambi....................... 36
Tabel 4 : Data siswa SMK Satria Jambi 5 tahun terakhir................................. 38
: Data siswa 2014-2015........................................................................ 38
Tabel 5 : Data siswa 2015-2016........................................................................ 37
Tabel 6 : Data siswa 2016-2017........................................................................ 38
Tabel 7 : Data siswa 2017-2018........................................................................ 39
Tabel 8 : Data siswa 2018-2019........................................................................ 39
Tabel 9 : Data siswa 2019-2020........................................................................ 40
Tabel 10: Data Statistik SMK Satria Jambi....................................................... 41
Tabel 11: Jumlah Tenaga Pengajar.................................................................... 42
Tabel 12: Jumlah Tenaga Pendidik.................................................................... 42
Tabel 13: Kondisi Orang Tua Siswa.................................................................. 43
Tabel 14: Daftar tenaga pendidik (GURU) SMK Satria Jambi Tahun Ajaran
2019-2020............................................................................................. 44
Tabel 15:Daftar Tenaga Pendidik (Tu) Smk Satria Kota Jambi Tahun
Ajaran 2019/2020.................................................................................. 47
Tabel 16: Nama Siswa-siswi X Tekhnik Alat Berat Dan Multimedia................ 56

viii
xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Denah Lokasi Sekolah SMK Satria Jambi....................................... 34


Gambar 2: Datpa Statistik SMK Satria Jambi.................................................... 41
..........................................................................................................
Gambar 3: Struktur Organisasi Sekolah.............................................................. 50

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi saat ini,

memberi tantangan bagi dunia pendidikan untuk lebih berkualitas dalam

menyiapkan generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, menguasai

teknologi dan mempunyai akhlakkul karimah. Untuk mewujudkan hal tersebut

pendidikan sangat berperan peting dalam mewujudkan karakter dan sikap akhlak

terhadap anak, sesuai tertuang di dalam undang undang :

Pendidikan di sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh warga Negara

Indonesia, untuk itu pemerintah telah merancangkan wajib belajar 9 Tahun, hal

ini sejalan dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa dan bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain itu Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi individu beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.2

2
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional pasal 3

1
2

Sebagai suatu sorotan permasalahan di indonesia, pendidikan merupakan

masalah yang sangat penting dalam kehidupan,baik dalam kehidupan keluarga

maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Karena itu, pendidikan

dijadikan suatu ukuran maju mundurnya suatu bangsa.

Kemudian tujuan lain pendidikan menurut pendapat Benjamis S.Bloom yaitu

adanya tiga kawasan yaitu :

1. Cognitive ( ranah kognitif ) yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan

aspek intektual, seperti pengetahuan,pengertian dan keterampilan berpikir.

2. Affective ( ranah afektif ) berisi perilaku-perilaku yang menenkankan aspek

perasaan dan emosi, seperti minat, sikap,apresiasi dan cara penyesuaian

diri.

3. Psychomotor ( ranah psikomoto ) berisi perilaku-perilaku yang menekankan

aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan

mengoperasikan mesin.3

Guru sebagai pengajar berharap agar para siswanya memperoleh kompetensi

belajar yang baik, tetapi pada umumnya jumlah siswa yang memperoleh

pencapaian kompetensi belajar yang baik lebih sedikit dari pada siswa yang

memperoleh pencapaian kompetensi belajar kurang baik.

3
Soetyono iskandar mardi syahir, Filsafat pendidikan vokasi, cv budi utama yogyakarta, hal 28-29.

2
3

Maka dari itu guru di wajibkan untuk slalu berikhtiar dalam menyuksekseskan

proses belajar mengajar. Sebagaimana di dalam al-quran allah menyuruh kita

untuk senantiasa berusaha atau ikhtiar dalam suatu hal sebagaimana didalam

firman-nya Allah SWT berfirman :

ٍ
ٰ ‫ات ِم ْن َب ْي ِن يَ َديْ ِه َو ِم ْن َخل ِْف ِه يَ ْح َفظُونَهُ ِم ْن َْأم ِر اللَّ ِه ۗ ِإ َّن اللَّهَ اَل ُيغَِّي ُر َما بَِق ْوم َحت‬
‫َّى‬ ٌ َ‫لَهُ ُم َع ِّقب‬

‫وءا فَاَل َم َر َّد لَهُ ۚ َو َما ل َُه ْم ِم ْن ُدونِِه ِم ْن َو ٍال‬ ٍ ِ


َ ‫ُيغَِّي ُروا َما بَِأْن ُف ِس ِه ْم ۗ َوِإ َذا ََأر‬
ً ‫اد اللَّهُ ب َق ْوم ُس‬
) ١١ ‫( الرعد‬

Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya


bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri.Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia” (QS. AR-RAD:11).4

Dalam mencapai pendidikan yang berkualitas diperlukan sarana dan

prasarana yang mendukung, sumber daya manusia (SDM) guru yang baik dan

kerjasama yang baik,sumber daya manusia (SDM) guru yang baik berupa

profesionalisme guru, penguasaan kompetensi-kompetensi guru serta

penguasaan guru dalam mengoptimalkan media pembelajaran.

4
Al- Qur’an dan Terjemaah (QS. AR-RAD:11) al-kausar, bandung sinar baru algensindo 2015.

3
4

Salah satu media pembelajaran yang digunakan yaitu multimedia berbasis

komputer, perpaduan antara audio, visual dan audio visual atau pun dalam bentuk

power point, Power point itu sendiri adalah paket grafis presentasi lengkap untuk

mengelola kata, membuat uraian, menyeleksi gambar dan tabel, mengelola

warna, transisi, animasi, slide show, yang di padu dengan audio dan vidio. Hal ini

dapat dimanfaatkan oleh guru pada mata pelajaran pendidikan agama islam untuk

mempermudah jalannya proses pembelajaran5.

Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Jambi, multimedia adalah

sebagai komponen pendukung pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan

agama islam belum maksimal, karena dalam hal ini guru masih monoton dalam

menyampaikan pelajaran sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan pasif

dalam belajar. Hal ini mengakibatkan rendahnya motivasi belajar siswa, salah

satu usaha untuk mengatasi keadaan tersebut yaitu dengan memanfaatan

multimedia yang ada di sekolah tersebut secara optimal dalam menjadikan siswa

termotivasi dan senang untuk belajar.6

Berdasarkan pokok-pokok pemikiran di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “PEMANFAATAN MULTIMEDIA OLEH

GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SATRIA KOTA JAMBI”.

5
Muhammda yaumi, Media dan teknologi pembelajaran,Prenada Media Group 2018, hal 231.
6
Obser observasi Senin, 12 Agustus 2019 jam 13:30 WIB

4
5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan dapat di

tegaskan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:

1. Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam

menumbuhkan motivasi belajar melalui Multimedia berbasis komputer ?

2. Bagaimana cara guru dalam menerapkan multimedia berbasis komputer di

dalam proses belajar mnegajar ?

3. Apakah Multimedia dan motivasi membantu terhadap kemampuan kognitif

siswa ?

C. Batasan Masalah

Dalam penelusuran ini agar penelitian tidak meluas dan menjaga

kemungkinan terjadinya penyimpangan, maka penulis memfokuskan dan

membatasi masalah terkait judul Pemanfaatan Multimedia Oleh Guru Pendidikan

Agama Islam. Di dalam mata pelajaran pendidikan agama islam mempunyai

sistematika seperti Al-qur’an, As-sunnah dan Al-Ra’yu.7 Dalam Menumbuhkan

Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Kota

Jambi. Pembatasan masalah tentang multimedia yang di maksud penulis adalah

multimedia interaktif berbasis komputer dan proyektor, serta siswa-siswi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Jambi kelas X Tekhnik Alat Berat

dan Multimedia yang ada dalam ruang lingkup mata pelajaran pendidikan agama

islam.
7
Zainuddin Ali, Pendidikan Agama Islam, Bumi Aksara 2015, hal 86.

5
6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Terdapat beberapa tujuan dalam mengadakan penelitian di antaranya sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui membantu atau tidak Multimedia terhadap motivasi

siswa?

2. Untuk mengetahui membantu atau tidak Multimedia terhadap kemampuan

kognitif siswa?

3. Untuk mengetahui membantu atau tidak Multimedia dan motivasi terhadap

kemampuan kognitif siswa?

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti,Untuk memenuhi syarat dari lulusnya S1 di STAI Ma’Arif

Jambi

b. Bagi sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Jambi, hasil

penelitian ini dapat menjadi bahan masukan guna meningkatkan hasil

belajar siswa dalam mencapai target belajar siswa yang diinginkan.

c. Bagi guru,Supaya bisa lebih memahami bagaimana cara pemanfaatan

multimedia dengan baik

2. Manfaat Teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan refrensi

guna penelitian ini lebih lanjut yang berkaitan dengan hasil belajar siswa

dalam mencapai target belajar yang diinginkan dalam proses belajar.

6
BAB II

KERANGKA TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan Multimedia

a. Pengertian Multimedia

Multimedia ditinjau dari bahasanya, terdiri dari dua kata, yaitu multi dan

media. Multi memiliki arti banyak atau lebih dari satu. Sedangkan media

merupakan bentuk jamak dari medium, juga di artikan sebagai sarana,wadah,

atau alat.8 Dalam hal ini multimedia mempunyai pengertian sangat luas.

Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni

Metode mengajar dan Media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Sementara

penilaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapainya atau

tidaknya tujuan pengajaran.9

Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan

multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu media yang tidak

dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat di oprasikan oleh

pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan) contoh: TV dan Film.

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi alat pengontrol

yang dapat di oprasikan oleh pengguna, sehingga penggunan dapat memilih apa

8
Darma,jarot s, shenia a, Buku Pintar Menguasai Multimedia, Jakarta: PT Trasmedia 2009, hal.1.
9
Nana sudjana,Ahmad Rivai, Media pengajaran, Bandung SBAI Gensindo 2019, hal.1.

7
8

yang di kehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah

pelajaran interaktif, aplikasi game dan lain-lain10

“Menurut Rusman, Kurniawan Dan Riyana di dalam buku nunuk suryani


menjelaskan multimedia adalah prsentasi dengan mengunakan teks, audio
dan visual sekaligus. Kelebihan multimesia adalah menggabungkan semua
unsur media, seperti test, vidio, animasi,gambar, grafik, dan audio menjadi
satu kesatuan penyajian sehingga mengakomodasi siswa yang memiliki tioe
visual,auditif, maupun kinestetik”.11

Multimedia adalah salah satu alat bantu yang sangat berguna dan membantu

guru dalam menyampaikan materi. Dengan multimedia siswa lebih mudah dalam

menangkap materi apa yang di sampaikan gurunya.“Vaughan, di dalam buku

iwan binanto mengatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi antara teks,

seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan melalui computer atau

peralatan elektronika dan digital dan dapat di sampaikan /di kontrol secara

interaktif”12

Di era globalisasi kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan

semakin pesat dari waktu ke waktu. sehingga dalam dunia pendidikan pun ikut

bersaing dalam kemajuan teknologi. Karna hal ini dapat mengakibatkan

kemajuan di dalam sebuah pendidikan.

10
Daryanto, media pembelajaran,Yogyakarta: Gava Media 2012, hal.69.
11
Nunuk suryani, achmad setiawan, aditin putria, media pembelajaran novatif dan pengembangannya,
PT Remaja Rosdakarya Bandung, hal.195.
12
Iwan binanto, multimedia digital dasar teori pengembangannya, CV Andi Offset Yogyakarta, hal.2.

8
9

“Menurut Aniani dan Haryanto di dalam jurnal Nabella winanda aulia, Mia

aina mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia

mampu memberi dampak besar dalam komunikasi dan pendidikan karena bisa

Mengintegrasikan teks, grafik, Animasi, audio dan video serta mengembangkan

proses belajar ke arah yang lebih dinamis”.13

Sangat jelas Multimedia adalah salah satu bagian dari media pembelajaran

karena jenis-jenis media secara umum dapat di bagi menjadi:

1. Media Visual, media visual adalah media yang bisa di lihat, media ini

mengandalkan indra penglihatan contoh foto, gambar, komik.

2. Media Audio, media audio adalah media yang bisa di dengar. Media ini

mengandalkan indra telinga. Contoh muksik, lagu, siaran radio dan kaset

3. Media Audio visual, media audio visual adalah media yang bisa di dengar

dan di lihat secara bersamaan. Contoh media drama, pementasan dan VCD.

4. Multimedia, multimedia adalah semua jenis media yang terangkum

menjadi satu. Contoh internet, belajar dengan media internet artnya

mengoprasikan semua media yang ada.14

13
Nabella winanda aulia, mia aina "pengembangan multimedai interaktif menggunakan camtasia
studio 8 pada pembelajaran biologi materi kultur jaringan untuk siswa sma kelas xi mia, vol. II no I.
ISSN 2460-2612, hal.20-26.
14
Satrianawati, Media dan Sumber Belajar,CV Budi Utama 2012, hal.10.

9
10

b. Karakteristik Multimedia Dalam Pembelajaran

Sebagai salah satu kompomem sistem pembelajaran, pemilihan dan

penggunaan multimedia pelajaran harus memerhatikan karakteristik

komponen lain, seperti: tujuan,materi,strategi dan juga evaluasi pembelajaran.

Karakteristik multimedia dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya

menggabungkan unsur audio dan visual.

2) Bersifat interaktif , dalam pengertian memiliki kemampuan untuk

mengakomondasi respon pengguna.

3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan

kelengkapan ini sedemikian rupa sehingga pengguna bisa

menggunakan tanpa bimbingan orang lain.15

4) Kesederhanaan, kesederhanaan artinya bahwa program multimedia

pembelajaran aktif harus di rancang agar dapat di gunakan siapa saja.

5) Kelangkapan bahan pembelajaran, artinya multimedia yang di

kembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang materi

pembelajaran, sehingga dapat memenuhin kebutuhan siswa tentang

pengetahuan yang ingin di peroleh.

6) Berhubungan, multimedia yang di kembangkan harus bersifat

berhubungan. Artinya baik bahasa maupun format penampilan harus

15
Daryanto. Op.cit, hal.71.

10
11

dapat “berbicara”, harus mengajak pengguna untuk melakukan

sesuatu, bukan hanya di ajak mendengarkan saja.

7) Belajar setahap demi tahapan. Pembelajaran melalui multimedia

adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh karena itu materi

harus di susun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke

yang kompleks, dari yang konkret menuju yang abtrak.

8) Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong siswa secara

terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat

belajar lebih lanjut.16

c. Manfaat multimedia bagi siswa dan pembelajaran

1) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tanpak oleh mata, seperti

kuman , bakteri dalam bentuk gambar.

2) Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungking di hadirkan ke

sekolah, seperti gajah, rumah , gunung.

3) Menyajikan benda atau peristiwa yang komplek,rumit, dan berlangsung

cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia bekerjanya suatu

mesin ,beredarnya palnet mars an memekarnya bunga.

4) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, dan

salju

16
Husniyatus salamah zainiyati, pengembangan media pembelajaran berbasis ICT konsep aplikasi
pada pembelajaran pendidikan agama islam, Jakarta : Kencana 2017, hal.183-184.

11
12

5) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusn gunung

berapi, harimau, dan racun.

6) Meningkatkan daya tarik dan peristiwa siswa.17

Menurut Fenrich di dalam buku Media Dan Multimedia Pembelajaran


“Fenrich manfaat multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan dan
keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol
proses pembelajaran.
2. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan
diri dengan kemampuan dari siswa
3. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan
memperoleh umpan balik yang seketika
4. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikut
sertaanya dalam latihan/tes yang di sediakan.
5. Siswa menikmati pivasi di mana mereka tak perlu malu saat
melakukan kesalahan
6. Belajar saat kebutuhan muncul ("just-in-time"learning)
7. Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat sesuatu waktu yang
telah di tentukan”.18

17
Daryanto,media pembealajaran, Bandung CV Yrama Widya 2012 , hal.54.
18
Gde Putu Arya Oka, media dan multimedia pembelajaran, CV Budi Utama 2017, hal.22.

12
13

2. Tinjauan Motivasi

a. Pengertian motivasi

Motivasi berawal dari kata “motif” yang di artikan sebagai “daya

penggerak yang telah menjadi aktif “motif menjadi aktif pada saat-saat

tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangant di

rasakan/mendesak. “Melayu SP Hasibuan mengatakan bahwa motivasi berasal

dari kata “movere” yang artinya dorongan atau daya penggerak.”19

“Harold koonts et al di dalam buku Muhammad Iqbal Harisuddin


mengatakan : Motivation refers to the drive and effort to satisfy a want or
goal. (Motivasi menunjukan dorongan dan usaha untuk memenuhi atau
memuaskan suatu kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan”.20

Dorongan yang di maksud adalah sebuah kemampuan kita untuk

memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Motivasi adalah

proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita rasa tidak

berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri mantera harapan

dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang

diinginkan bisa kita capai. Motivasi ada banyak jenisnya antara lain motivasi

belajar,m berprestasi, motivasi agresi, motivasi berafiliasi dan lain-lain.

19
Syamsul Arif, motivasi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru,An-nahdhah, vol.6 No.2
Juli-Desember 2012 hal.197-198.
20
Muhammad iqbak harisuddin, secuil esensi berpikir kreatif dan motivasi belajar,Bandung PT Panca
Terra Firma 2019, hal.20.

13
14

“David krec dkk di dalam jurnal maria cleopatra mengemukakan


motivasi merupakan dorongan, hasrat, kebutuhan seseorang untuk
melakukan aktivitas tertentu. Sehingga motivasi dapat juga di
definisikan sebagai kekuatan yang mendorong arah dan ketetapan
tindakan menuju suatu tujuan. Motivasi merupakan suatu tundakan
tertentu di mulai dari suatu dorongan.”21

Motivasi juga bisa dalam bentuk usaha-usaha yang dapat menyebabkan

seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena

ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan

perbuatannya.

Kehidupan memerlukan suatu siklus yang dapat mendorongan kesuksesan

kita dalam hal tersebut sering di katakan dengan istilah motivasi.

“Menurut Charles wingkel perpendapat motivasi berasala dari kata


motif yang merupakan daya penggeraj dari dalam diri seseorang untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Motif merupakan suatu kondisi atu disposisi internal.
Selanjutnya motivasi meruoakan motif yang telah menjdai aktif pada
saat tertentu.”22
Dorongan yang di maksud adalah sesuatu hal yang mampu membuat kita

bersemangat dan mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik dan

benar hal tersebut membuat siswa dan siswi nyaman dalam melakukan proses

pembelajaran.

21
Maria cleopatra, "pengaruh gaya hidup dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika"
Jurnal formatif 5(2): 1681-181, 2015 hal.172.
22
Ibid, Maria Cleopatra

14
15

“Sudarwan, Motivasi di artikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan,


Semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorng
atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tententu sesuai dengan apa
yang di kehendaki.”23
Semua motivasi akan berjalan dengan baik dan stabil tatkala kita

menjalankan faktor-faktor yang dapat menyebabkan motivasi tersebut berjalan

dengan stabil dan baik dalam hal ini banyak sekali para ahli mengemukakan

tentang hal tersebut.

“Menurut Herzberg di dalam jurnal siti suprihatin, ada dua jenis


faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan
dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya
faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (factor
intrinsik).
1). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari
ketidakpuasan,termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia,
imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik),
2). Faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).24

23
Siti suprihatin, " upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa" Jurnal Pendidikan
Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, vol.3.no.1. (2015) hal.74.
24
Widayat prihartanta,”teori-teori motivasi” Jurnal Adbiya, vol.1 no 83 (2015) hal.3-4.

15
16

Dari pengertian yang di kemukakan di atas mengandung tiga elemen

penting di antaranya:

1) Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada setiap

individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa

perubahan energi di dalam sistem “neuro-physiological” yang ada

pada organisme manusai karena manyangkut perubahan energi

manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia),

penampakan akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

2) Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa “feeling”, efeksi seseorang

dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,

afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam

hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.

Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetepi

kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain,

dalam hal ini ada tujuan. Tujuan ini akan menyangkut kebutuhan.25

b. Macam-macam dan model motivasi


berbicara tentang macam-macam motivasi dapat di lihat dari berbagai

sudut pandang. Namun pada prinsipnya dilihat dari segi muncul atau

timbul dan berkembangnya motivasi dalam diri seseorang terdapat dua

macam di antaranya:

25
Sobri, Strategi belajar dan mengajar, Pustaka Ma’arif Press 2017, hal.68.

16
17

1) Motivasi intrinsik Pada intinya, motivasi intrinsik merupakan

kondisi dari dalam diri seseorang (siswa) yang mendorong,

menggerakan atau membangkitkan siswa untuk melakukan

sesuatu, yaitu belajar.

2) Motivasi ekstrinsik, motivasi belajar seorang siswa tidaklah mesti

datang dari dalam dirinya yang bersifat intrinsik, tetapi ada

kalanya semngat belajar siswa ditimbulkan oleh dorongan yang

muncul dari luar dirinya yang biasa di sebut dengan motivasi

ekstirinsik.26

c. Hal-hal yang mempengaruhi Motivasi Pembelajaran


Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat

kita bedakan menjadi tiga macam:

1. Faktor Internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani siswa.

2. Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

di sekitar siswa.

3. Faktor pendekatan belajar (Approach To Learning), yakni jenis

upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode

pembelajaran materi-materi pembelajaran.27

26
Ahmad izzan, hadis pendidikan konsep pendidikan berbasis hadis, Bandung KDT, hal.201-202.
27
Sobri, Op. Cit, hal.75.

17
18

Memahami tentang motivasi manusia merupakan sesuatu yang sangat

kompleks. Kadang-kadang motif seseorang akan jelas terlihat untuk

seseorang dan sedikit membingungkan bagi orng lain. Berikut beberapa

model dalam pendekatan motivasi menurut sehein:

1) Rasional-ekonomi model: teori ini berdasarkan teori ekonomi

adam smith pada tahun 1770-an menurut schein, untuk melihat

motivasi seseorang dapat di bagi menjadi dua, yaitu: sesuatu yang

sulit di yakini (uang sebagai motivasi, kalkulatif masa), dan

sesuatu yand di yakini (elite moral motivasi, yang penugasannya

adalah di atur dan di kontrol oleh masa).

2) Sosial model, yaitu orang melakukan sesuatu karena kebutuhan

sosial atau kebutuhna pertemanan.

3) Aktualisasi diri model, yaitu seseorang melalukan sesuatu karena

untuk pemenuhan dirinya sendiri.

4) Komplek model, yaitu seseorang melakukan sesuatu karena terkait

dengan faktor-faktor di tempat kerja.28

Berhubungan dengan motivasi/dorongan berarti sangat mempunyai fungsi

dan peran yang sangat penting di dalam kehidupan kita sebagai mana yang di

ungkapkan oleh“Oemar Hamalik dalam martinis 2003 meliputi sebagai berikut:

28
Mukhtar latif,suryawhyuni, teori manajemen pendidikan, Jakarta: Kencana 2018, hal 108

18
19

a) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka

tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.

b) Motivasi berfungsi sebagi pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk

mencapai perbuatan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

c) Motivasi sebagai penggerak, besar kecilny motivasi akan menentukan cepat

atau lambatya suatu pekerjaan.29

B. Studi Relavan

1. Penelitian yang di lakukan oleh Ratisa Yuhanis, Nim 09112018 tentang “

Penerapan media pembelajaran pada pelajaran agama islam di sekolah dasar

negeri No 72/ Pagidaran Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptip-

kualitatif. Pengumpulan data dengan tekhnik observasi dan dokumentasi.

Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Tekhnik

analisis data dlakukan dengan domain, taksonomi dan komponesial.

Kemudian verifikasi keterpercayaan hasil penelitian di proleh dengan

tekhnik triagulasi. Kesimpulan dari skripsi ini dengan media guru lebih

mudah dan bisa menyampaikan materi dengan mudah dan baik di trima oleh

anak-anak, sehingga anak-anak lebih termotivasi dalam belajarnya30

29
Syamsul Arif, Op.cit, hal.198.
30
Ratisa Yuhanis, Nim 09112018 tentang “ Penerapan media pembelajaran pada pelajaran agama
islam di sekolah dasar negeri No 72/VII Pagidaran Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, 10:00,
18, Juni 2020

19
20

2. Penelitian yang di lakukan Abdullah Bayzuhdi, Nim 0911001295 tentang

“Upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah

kebudayaan islam di Madrasyah Tsanawiyah Negeri Jambi Timur Kel Payo

Selincah Kec Jambi Timur Kota Jambi” pendekatan yang di lakukan dalam

penelitian ini penentuan sempel akan di gunakan pengambilan sampel

dengan cara puposive sampling pengumpulan data dilakukan metode

observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data yang

di gunakan adalah analisi domain, analisi taksomoni dan analisis

komponensial. Kesimpulan dari skripsi ini Guru memberikan respon positif

dalam menyampaikan materinya sehingga dapat meningkatkan motivasi dan

kemampuan kognitif siswa.31

3. Penelitian yang di lakukan JURIAH tentang Penggunaan multimedia dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajarn aqidah kelas X TKJ

Smk Muhammadiyah 3 surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini

menggunakan pendekatan emosional melihat perkembangan teknologi pada

tahun ini sudah mulai masuk dan sudah mulai di mengerti oleh anak-anak.

Sehingga anak-anak lebih cepat dan mudah dalam menerima apa yang di

sampaikan oleh guru.

31
Skripsi Abdullah Bayzuhdi, Upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran
sejarah kebudayaan islam di Madrasyah Tsanawiyah Negeri Jambi Timur Kel Payo Selincah Kec
Jambi Timur Kota Jambi, 10:00, 18, Juni 2020

20
21

Kesimpulan penelitian ini, pembelajran menjadi lebih menarik sehingga

meningkatkan motivas belajar dan perhatian peserta didik. Peneliti

menyimpulkan dari ketiga studi relavan tersebut terdapat persamaan dan

perbedaan yang di dapatkan dari penelitian ini. Persamaannya iyalah sama-

sama meneliti tentang multimedia dan menggunakan penelitian yang sama

yaitu metode penelitian kualitatif. Sedangkan perbedaanya terletak pada

tempat dan waktu penelitian.

21
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor

dalam Moleong. Penelitain deskriptif kualitatif "merupakan prosedur penelitian

yang menghasilkan datadeskriotif berupa kat-kata tertulis atau lisan Dari orang-

orang dan perilaku yang dapat di amati”.

Adapun tujuan penelitain deskritif manurut nasir adalah "untuk membuat

deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai

fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang di selidiki”.

Penelitian deskriptif pada umumnya di lakukan dengan tujuan utama, yaitu

menggambarkan secara sistematis fakta dan krakteristik objek atau subjek yang

diteliti secara tepat. Dalam penelilitian ini peneliti menggunaka metode

pengambilan data dengan cara purposive sampling yaitu teknik mentukan

sempel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus untuk menentukan hasil

penelitian.32

32
Tim Penyusun STAI Ma’Arif Jambi, Pedoman Penulisan Skripsi 2016, hal 12

22
23

B. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang

relevan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dimana metode ini

Pemahamannya secara luas dan mendalam terhadap suatu permasalahan yang

sedang dikaji atau akan di kaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak huruf,

kata ataupun gambar dari pada angka.

2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder yaitu sebagai berikut:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

oleh penyelidik.33 Dan juga data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data kepada pengumpul data misalnya

lewat orang lain atau lewat dokumen.34

Data primer penulis ambil adalah di Sekolah Menengah kejuruan Satria

Jambi kelas X Tekhnik Alat Berat dan Multimedia.

33
Zarkasyi syam, Bahan Ajar Metode Penelitian, IAIN Sultan Thaha Saifudin 2011, hal 58
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, hal 225

23
24

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

sumber sekunder dari data yang dibutuhkan.35 Yaitu dari literatur, buku-

buku, jurnal-jurnal penelitian, majalah ilmiah yang berkaitan dengan

masalah dan tujuan penelitian.

C. Setting Dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di SMK Satria Jambi dengan fokus penelitian

guru dan siswa dalam menumbuhkan motivasi di SMK Satria Jambi. Lokasi ini

dipilih karen merupakan salah satu sekolah yang perlu pengembangan dalam

aspek pengajaran karena memiliki pengaruh yang besar khususnya di wilayah

Jambi. Dan merupakan satu-satunya. Subjek penelitian diarahkan pada guru dan

siswa SMK Satria Jambi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan yang penting bagi kegiatan

penelitian, karena pengumpulan data tersebut akan menentukan berhasil tidaknya

suatu penelitian. Sehingga dalam pemilihan teknik pengumpulan data harus

cermat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

“Sutrisno hadi mengemukakan bahwa observasi merupukan proses yamg

kompleks, proses yang tersusuna dari berbagai proses biologis dan

35
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2017, hal.132.

24
25

pisikologis”.36 Observasi yang di maksud dalam teknik pengumpulan data ini

ialah observasi pra-penelitian, saat penelitian dan pasca-penelitian yang

digunakan sebagai metode pembantu, dengan tujuan untuk mengamati

bagaimana kinerja pustakawan pada layanan sirkulasi, data tersebut berbentuk

sebagai berikut:

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai tekhnik pengumpulan data jika peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus di teliti, dan (respondelia peneliti ingin mengetahui hal-hal yang lebih

mendalam dari responden dan jumlah respondennya sedikiti/kecil.37

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu

di lakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (Interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (Interviewee) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu.38 sebagai pertemuan dua orang atau lebih untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tersebut. Dengan wawancara,

maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang

informan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi,

dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi.

36
Rahmat, statistika penelitian, Bandung Pustaka Setia, 2013 , hal.109.
37
Ibid, hal.100.
38
Lexy J. Moleong, Metodelogi penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya 2016, hal.186.

25
26

3. Dokumetasi

Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data kualitatif dengan

melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang di buat oelh subjek

sendiri atau oleh orang lain tentang subjek.39 Metode ini digunakan sebagai

pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa latar

belakang kantor, tugas pokok dan tata kerja, struktur organisasi, presentasi

serta data lain yang mendukung, data tersebut berbentuk sebagai berikut:

a) Struktur organisasi sekola SMK Satria Jambi

b) Denah lokasi kelas

E. Analisis Data

Pengertian Analisis Data adalah suatu proses atau upaya pengolahan data

menjadi sebuah informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih

mudah dimengerti dan berguna untuk solusi suatu permasalahan, khususnya yang

berhubungan dengan penelitian.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusus secara sistematis data yang di

peroleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudalh di pahami oleh

diri sendiri maupun orang lain.40

39
Albi anggito & Johan Setiawan, metodologi penelitian kualitatif, Sukabumi CV Jejak, 2018. Hal.153
40
Ibid, hal.236-237.

26
27

Langkah dan Prosedur Analisis Data. Dalam melakukan analisis data harus

berdasarkan prosedur dan langkah-langkah tertentu. Berikut ini adalah beberapa

langkah-langkah dalam analisis data:

1. Pengumpulan Data, tahap awal dari aktivitas analisis data adalah

pengumpulan data yang akan dianalisis.

2. Tahap Editing, yaitu proses pemeriksaan kejelasan dan kelengkapan

terkait pengisian instrumen pengumpulan data.

3. Tahap Koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi terhadap semua

pernyataan yang ada pada instrumen pengumpulan data berdasarkan

variable yang sedang diteliti.

4. Tahap Pengujian, yaitu proses pengujian kualitas data, baik dari sisi

validitas dan realibilitas instrumen dari pengumpulan data.

5. Tahap Mendeskripsikan Data, yaitu proses membuat deskripsi data

dengan menyajikannya dalam bentuk tabel frekuensi atau diagram dengan

beragam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi. Tujuannya

adalah agar memahami karakteristik data sampel dari suatu penelitian.

6. Tahap Pengujian Hipotesis, yaitu proses pengujian terhadap proposisi

apakah bisa diterima atau ditolak, apakah memiliki makna atau tidak.41

41
Google shear, https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/analisis-data.html 02-01-2020

27
28

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai dengan Juni 2020 mulai

pembuatan proposal, perbaikan hasil seminar proposal skripsi, pengesahan judul

dan izin riset, pengumpulan data, verifikasi dan analisis data dalam waktu yang

berurutan. Peneliti melakukan konsultasi dengan pembimbing sebelum diajukan

kepada sidang munaqosah. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel

berikut :

28
29

Tabel 1

Jadwal Penelitian

Tahun 2020

Janua Febuar Maret April Mei Juni Oktob


No Kegiatan
ri i er

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tahap persiapan  x

Penyusunan proposal X

Mengurus perizinan x

Menyusun instrumen x

2 Tahap pelaksanaan x

Pengumpulan data x

Analisis data x

Perumusan hasil x

penelitian

3 Tahap penyelesaian x

Penyelesaian kerangka x

skripsi

Penulisan skripsi x

Revisi dan editing skripsi X

Penyerahan skripsi

29
30

30
BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Historis

Sekolah Mengeh Kejuruan Satria Jambi berdiri pada tahun 1992

berdasarkan SK Diknas nomor 238 / I. 10 / H /LB - 1992 kelompok bidang

teknologi dan industri dengan program-program keahlian teknik otomotif,

dengan yayasan yang bernama tutwuri handayani dan sekarang nama

yayasannya di sempurnakan menjadi yayasan satria pinandita Jambi.

beralamatkan di Jl. Marsda surya darma Km. 08 kenali Asam Bawah Kec. Kota

Baru Jambi Dengan tempat gedungnya milik sendiri, setelah berdirinya SMK

Satria diambilah suatu kebijakan oleh yayasan untuk mengatasi sistem belajar

mengajar di sekolah tersebut, dengan jumlah pengajar, dengan keadaan

infrastruktur 4 ruangan gedung tebuat dari permanen dengan dana swadaya dari

siswa sampai dengan sekarang jumlah pengajar sebanyak 35 orang dan jumlah

stafnya 18 orang.42

Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi telah berdiri 28 tahun lamanya

yang memberikan peran positif bagi masyarakat dan dunia industri Sekolah

Menengah Kejuruan ini mempunyai peluang besar bagi Siswa-siswi untuk

meraih karir dengan apa yang di dapat di sekolah tersebut.

42
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

31
32

2. Profil Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi

1) Nama sekolah : SMKS SATRIA JAMBI

2) NPSN : 10504602

3) Jenjang pendidikan : SMK

4) Status sekolah : Swasta

5) Alamat sekolah : JL. Marsda Suyardarma KM.8 Jambi

Rt / Rw : 40 / 1

Kode pos : 36361

Kelurahan : Kenali Asam Bawah

Kecamatan : Kota Baru

Kabupaten/ Kota : Kota Jambi

Provinsi : Prov Jambi

Negara : Indonesia

6) Posisi geografis : -1.650955 Lintang

7) 103.5991683 Bujur

8) Sk pendirian sekolah : 238/I.10/H/I.B/1992

9) Tanggal SK pendirian : 2019-08-07

10) Status kepemilikan : Yayasan

11) SK izin Oprasional : 238/I.10/H/I.B/1992

12) Tanggal SK izin oprasional : 1992-06-20

13) No rekening : 0699021810

32
33

14) Nama bank : BNI

15) Cabang/Unit : Jambi

16) Rekening atas nama : SMKS SATRIA JAMBI

17) MBS : Tidak

18) Memungut iuran : YA (tahun)

19) Nominal/Siswa : 175.000

20) Nomor Telpon : 074142429

21) Nomor Fax : 074142429

22) Email : Satriasmk@ymail.com

23) Website:http : http//smksatriakotajambi.sch.id

24) Waktu penyelenggaraan : Pagi/6hari

25) Bersidia menerima BOS : Ya

26) Sertivikat ISO : Belum tersertivikat

27) Sumber Listrik : PLN

28) Daya listrik (watt) : 5500

29) Akses intenet : Telkomsel Speedy

30) Akses internet altermatif : Telkomsel Flash

31) Kecukupan Air : cukup

32) Sumber air sanitasi : Ledeng / PAM43

43
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

33
34

3. Visi Dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi

VISI : Menghasilkan insan yang beriman, bertaqwa, inovatif, kreatif, mandiri

dan memiliki kemampuan dibidang IPTEK ditingkat nasional maupun

international.

MISI:

1. Melaksanakan pendidikan didasarkan pada norma agama dan

Pancasila.

2. Menigkatkan mutu pendidikan yang inovatif, kreatif, mandiri dan

memiliki kemampuan dibidang IPTEK serta berwawasan pada masa

mendatang.

3. Menyiapkan siswa untuk memilki kemampuan/kompetensi sesuai

bidang keahliannya dan mampu mengaplikasikannya.

4. Meningkatkan layanan prima untuk terciptanya disiplin, terlaksananya

kegiatan belajar mengajar

5. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, lembaga lain, Dunia Usaha

(DU) dan Dunia Indusri (DI)44

44
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

34
35

Gambar 1: DENAH LOKASI SMK SATRIA JAMBI45

4. Data Sarana Dan Prasarana Sekolah

45
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

35
36

Luas tanah : 10.000 m2

Luas bangunan : 1548,25 m2

Keadaan status tanah : Hak Milik

Tabel 2

No Jenis Ruangan Jumlah Luas(m2) Kondisi/Keterangan

1 R. Kepala Sekolah 1 24 Baik

2 R. Tata Usaha 1 49 Baik

3 R. Guru 1 72 Baik

4 R. Kelas/teori 10 720 4 RuangRusak

5 R. Bengkel otomotif 1 120 Lantai belum di


keramik dan Plafon

6 R.Bengkel Alat 1 80 Lantai Belum


Pembelajaran Keramik
7 R. Bengkel Alat 1 120 Lantai belum di
Berat/Las keramik dan Plafon

8 R. Bengkel Sep. Motor 1 240 Baik

9 R. Lab. Komputer 1 72 Baik

10 R. OSIS/Kesenian 1 49 Baik

11 R. Bendahara 1 24 Baik

12 R. Perpustakaan 1 96 Baik

13 R. WC 5 60 Baik

14 R. Pembelajaran 1 63 Baik

36
37

16 R. Koperasi 1 21 Rusak

17 R. BK & Konseling 1 49 Rusak46

5. Data perkembangan Jumlah Siwa SMK Satria Jambi

Tabel 3

No Jurusan Tahun Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


siswa siswa romb siswa
baru belajar lulus
1 Mekanik 1991/1992 16 16 1
otomotif 1992/1993 54 38 2
1993/1994 87 36 3 13
1994/1995 144 70 4 38
1995/1996 227 102 6 46
1996/1997 305 172 8 68
1997/1998 480 260 10 85
1998/1999 615 243 12 123
1999/2000 705 307 15 181
2000/2001 740 297 16 195
2001/2002 742 262 16 233
2002/2003 698 206 15 237
2003/2004 624 207 14 229
2004/2005 511 142 13 175
2005/2006 461 150 11 111
2006/2007 447 168 10 131
2007/2008 481 185 12 132
2008/2009 594 211 13 183
2009/2010 600 205 13 185
2010/2011 609 210 13 184
2011/2012 679 260 16 175
2012/2013 647 199 15 189
2013/2014 548 131 14 214
2014/2015 497 161 14 192
2 1. tek kendaraan 2015/2016 381 87 12 128
ringan
2. tek sepeda 2015/2016 24 1
motor

46
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

37
38

3 1. TKR 2016/2017 319 48 12 123


2.TSM 2016/2017 42 1

4 1. TKR 2017/2018 349 98 3 91


2.TSM 2017/2018 42 1
3. Alat berat 2017/2018 21 1
4. Multimedia 2017/2018 16 1
5 1. TKR 2018/2019 386 65 2
2.TSM 2018/2019 35 1
3. Alat berat 2018/2019 24 1
4. Multimedia 2018/2019 8 1
6 1. TKR 2019/2020 408 65 2
2.TSM 2019/2020 35 1
3. Alat berat 2019/2020 24 1
4. Multimedia 2019/2020 8 147

6. Data siswa Sekolah Menengah Kejuruan Jambi 5 Tahun terakhir

Data siswa Tahun 2014-2015

Tabel 4

No Bidang Data siswa


program/keahlian
Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah
penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 5 161 4 137 5 199 14 497
Ringan

Jumlah 5 161 4 137 5 199 14 497

Data siswa Tahun 2015-2016

Tabel 5

No Bidang Data siswa

47
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

38
39

program/keahlian Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah


penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 3 85 5 144 4 128 12 357
Ringan

2 Tek. Sepeda Motor 1 24 1 24

Jumlah 5 109 5 144 4 128 13 381

Data siswa Tahun 2016-2017

Tabel 6

No Bidang Data siswa


program/keahlian
Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah
penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 2 48 3 76 5 128 10 252
Ringan

2 Tek. Sepeda Motor 2 42 1 24 3 66

Jumlah 4 90 4 100 5 128 13 318

Data siswa Tahun 2017-2018

Tabel 7

39
40

No Bidang Data siswa


program/keahlian
Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah
penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 3 98 2 52 3 70 8 198
Ringan

2 Tek. Sepeda Motor 1 42 1 30 1 21 3 92

3 Tek. Alat berat dan 1 37 1 37


Multimedia

Jumlah 4 177 3 82 4 91 12 349

Data siswa Tahun 2018-2019

Tabel 8

No Bidang Data siswa


program/keahlian
Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah
penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 2 67 3 86 2 7 211
Ringan

2 Tek. Sepeda Motor 1 36 1 37 1 58 3 103

3 Tek. Alat berat 1 28 1 22 30 2 50

4 Multimedia 1 9 1 15 2 24

40
41

Jumlah 5 140 6 82 3 88 14 388

Data siswa Tahun 2019-2020

Tabel 9

No Bidang Data siswa


program/keahlian
Rencana Tingkat II Tingkat III Jumlah
penerimaan
Jumlah Jumlah Jumlah
Rom Siswa Rom Siswa Rom siswa Rom Siswa
1 Tek. Kendaraan 2 60 2 58 2 70 6 211
Ringan

2 Tek. Sepeda Motor 1 35 1 36 1 27 3 103

3 Tek. Alat berat 1 22 1 23 1 15 3 50

4 Multimedia 1 8 1 8 1 13 3 24

Jumlah 5 125 5 125 5 125 15 38848

48
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

41
42

7. DATA STATISTIK SMK SATRIA JAMBI

Tabel 10

Kelas I Kelas II Kelas III JumlahSisw


No Tahun a

L P L P L P

13 19
1 2014/2015 161 - 7 - 9 - 497

14 12
2 2015/2016 107 - 0 - 9 - 376

10 12
3 2016/2017 89 1 0 - 8 - 319

4 2017/2018 175 2 81 1 91 - 349

15
5 2018/2019 133 4 6 4 83 1 381

12 13
6 2019/2020 126 4 4 4 1 3 40849

600

500

400 No Tahun
1 2014/2015
300 2 2015/2016
3 2016/2017
4 2017/2018
200 5 2018/2019
6 2018/2019

100
49
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020
0
Kelas I Kelas II Kelas III JumlahSiswa
43

Gambar 2 : Data Statistik Smk Satria Jambi

8. JUMLAH TENAGA PENGAJAR

Tabel 11

No Kelompok Jenjang Pendidikan Guru Usia


Guru Yg
<S2 S1 D3/ Jml ditatar <22 22- 56- >60 Jm
D4 55 59 l

1 Guru 2 2 4 2 2 - 4
Produktif

2 Guru Adaptif 2 9 1 12 - 11 - 1 10

3 Guru Normatif 8 1 8 - 8 1 - 9

9. JUMLAH TENAGA PENDIDIK

Tabel 12

No Kelompok Guru Jenjang Pendidikan Usia

S2 S1 D3 S Jml <22 22- 56- >60 Jml


M 55 59
U

1 Kepala sekolah 1 1 1 1

2 Tenaga administrasi 1 2 9 12 2 10 12

43
44

3 Teknisi/Toolmen 1 1 2 1 1 2

4 Pen. 1 1 2 1 1 250
sekolah/keamanan

10. KONDISI ORANG TUA SISWA

Tabel 13

Pekerjaan Pengasilan Pendidikan

Jenis Jml (%) Jumlah (Rp) Jml % Tingkat Jml %

Pegawai 10,2 200.000 60 SD 80


negeri

TNI/POLRI 1,5 500.000 30 SLTP 10

K. Swasta 17 750.000 5 SLTA 5

Petani 30 1000.000 5 PT 5

Pedagang 19,7

Wiraswasta 15

Lain-lain 851

50
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020
51
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

44
45

11. DAFTAR TENAGA PENDIDIK (GURU) TAHUN AJARAN 2019-2020

Tabel 14

No Nama G L Jabatan Status Masa Latar belakang pendidikan Mengaja


Tempat O / Kerja r
Tanggal L P Tahun Bula Jenjang Lem Tahun Jurusan Mata
lahir n baga Lulus pelajran
Ijaza Akta
h
1 Dr. Ade L Kep. GTY 2 4 S.3 A4 2016 B.Indone
kusmana, Sek sia
M.Hum
Bandung,13
-04-1965
2 Suharta L Waka PNS 26 4 PGS 1984 Penjas
Jambi, 26- Osis MT
06-1958 P
3 JS.Galinggi L Guru GTY 19 4 PGS 1985 B.Inggr B.Inggris
ng LTP is
Tarutung,03
-04-1958
4 Syafnidawa P Guru GTY 17 4 S.1 A4 1993 PDU Kewirau
nti, S.Pd sahaan
Bajubang,
03-06-1972
5 Ngatinem, P Guru GTY 18 4 S.1 A4 1993 Kimia Kimia
S.Pd
Bajubang,
17
September
1969
6 Sarjoni, L Guru GTY 2 4 S.1 A4 1996 Dakwa Pend.
S.Ag h Agama
Jambi, 17

45
46

Juni 1971
7 Arif Zulfa, L Guru GTY 3 4 S.1 2009 B. Seni B.Inggris
S.Pd
Kpaujan, 25
Juni 1985
8 Drs. Andi L Guru PNS 2 4 S.1 A4 1989 Tekhni Produktif
Ahmad k
Kampung otomoti
Laut, 06 f
Maret 1964
9 Evrat L Guru GTY 2 4 S.1 2010 Konput Tek.
Mangalitom er Animasi
, S.Pd
Medan, 18
Juli 1986
10 Gustinar, P Guru GTY 2 4 S.1 2004 Sistem KKPI
S.Kom informa
Tanjung si
Pauh
Mudik, 07
Agustus
1977
11 Abriman, L Guru GTY 12 4 S.1 Manaje Sejarah
SE men IPS
Padang, 03
Oktober
1986
12 Dermawan P Guru GTY 1 4 S.1 2013 B. B.
Bagariang, Indones Indonesi
S.Pd ia a
13 Yunidar P Guru GTY 10 4 S.1 2014 Tekhni Produktif
Dewi, S.ST k
Lhokseuma manaje
we, 18 Juni men
1978 industri
14 Kabut P Guru GTY 22 4 S.1 1996 PDU Seni
Wahyuni, budaya
S.Pd
Nipah
Panjang, 07
September
1969

46
47

15 Novelinda, P Guru GTY 1 4 S.1 2000 Hukum PKN


SH
Jambi, 24
November
1973
16 Wahyu P Guru GTY 1 4 S.1 2000 Hukum PKN
Mahdalina,
SH
17 Khairunnisa P Guru GTY 1 4 S.1 B.inggr B.inggris
Jambi, 07 is
November
1992
18 Sumirna P Guru GTY 1 4 S.1 2016 Matem Matemat
Puspita, atika ika
S,Si
Tanjung
Pauh, 30
Juli 1983
19 Romaza L Guru GTY 1 4 S.1 2016 Elektro Kelistrik
Amir, S.Pd an
Muara
Bulian, 19
maret 1995
20 Yogi L Guru GTY 0 4 D.3 Alat Alat
Prayogi berat berat
Pangka
Pinang, 1
April 1976
21 Sawaluddin L Guru GTY 0 4 S.2 2017 Sistem Desain
F Tanjung, informa grapis
SE, M.S.I tika percetak
Pathie, 6 an
Mei 1978
22 Wellang, L Guru GTY 0 4 S.1 otomoti kelistrika
ST f n52

52
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

47
48

12. DAFTAR TENAGA PENDIDIK (TU) TAHUN AJARAN 2019/2020

Tabel 15

No Nama, L/ Jabatan Status Masa kerja Latar belakang


Tempat,tanggal P
lahir Tahun Bulan Ijazah Lembag Tahun Jurusan
a lulus

1 Sulaiman, L KA.TU GTY 14 4 S.1 2005 Komputer


S.Kom
Pulau Kijang,
16 November
1979
2 Sri Dwi P Bendahara GTY 13 4 SMA 2005
Febriyanti
Desa kebon XI,
16 Februari
1987
3 Windriyanti P Bendahara GTY 13 4 D.1 2005
Jambi, 05 Juli
1987
4 Eka P Staf TU GTY 18 4 D.1 1999
Mustikawati
Jambi , 06 Juni
1982
5 Kiki Trisna P Staf GTY 18 4 SMK 2001
wati perpustakaan
Jambi, 06 Mei
1982
6 Ahmad Firdaus L Staf TU GTY 10 4 SMK 2009
Jambi, 18
September
1984
7 Linda Ariyanti, P Operator GTY 6 4 D.3
A.Md

48
49

Bandar Anom,
07 Juni 1992
8 Suwarni P Staf BK GTY 8 4 SMK 2006
Jambi, 03
Desember
1988
9 Dwi Winarsih P Staf TU GTY 3 4 SMK
Jambi, 06
Desember
1996
10 Asnari L Keamanan, GTY 3 4 SMP
Rembang, 21 kebersihan,
Desember penjaga
1972 sekolah
11 L Kordinator GTY 2 4 S.253
Drs. Tarnak, BK
M.Pd

13. PRESTASI SISWA SMK SATRIA JAMBI

1. Juara II Lomba Ketempilan Siswa (LKS) Tingkat Propinsi tahun 1998


bidang keahlian otomotif.
2. Juara I Promosi Kompetensi siswa (PKS) Tingkat Propinsi tahun 2001
bidang keahlian otomotif.
3. Finalis Promosi Kompetensi siswa (PKS) Tingkat Nasional di Malang
(Jatim ) bidang keahlian otomotif
4. Pelaksanaan Prakerin Luar Negeri ( Malaysia )
5. Juara I Promosi Kompetensi siswa (PKS) Tingkat Propinsi tahun 2002
bidang keahlian otomotif.
6. Finalis Promosi Kompetensi siswa (PKS) Tingkat Nasional di Yogyakarta
tahun 2003 bidang keahlian otomotif.
7. Juara I Promosi Kompetensi Siswa (PKS) Tingkat Propinsi Jambi tahun
2003 bidang keahlian otomotif

53
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

49
50

8. Juara I Promosi Kompetensi Siswa (PKS) Tingkat Propinsi Jambi tahun


2004 bidang keahlian otomotif.
9. Juara I Lomba Otomotif Yamaha Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2011
Bidang Keahlian otomotif54

54
Arsip Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi 09:30, Rabu 1 April 2020

50
51

14. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SATRIA JAMBI

Ketua Pengurus
Yayasan
Kepala Sekolah Operator Dapodik
Drs. H Mimin Arifin Linda Ariyanti, A. Md
Dr. Drs. Ade Kusmana, M.Hum

KOMITE SEKOLH
Dr. Drs. Yusdi Andra M.Pd
Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Ketua Produktif Sarana&Humas
Safnidawanti, S.Pd Suharta Drs. Andi Ahmad Drs. Tarnak, M.Pd
Ka. Tata Usaha
Sulaiman S. Kom

Bendahara
Koord.BK (Bimb. Konseling) Pemb. Osis Sri Dwi Febriyanti
Ngatinem, S.Pd Romaza Amir, S.Pd
Windriyanti

Kepala Bengkel Toolman Adm. kepegawaian Adm. Surat/Arsip


Yunidar Dewi, S. ST Ahmad Firdaus Eka Mustikawati Dwi Winarsih

Koord. Perpustakaan
Abriman, SE

WALI KELAS
Gambar 3: Struktur Organisasi sekolah GURU -GURU

SISWA
52

B. Temuan khusus

Setelah peneliti melakukan penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Satria

Jambi dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara, dapat di paparkan

sebagi berikut : Minat keinginan atau motivasi belajar adalah salah satu kunci

keberhasilan belajar siswa, selain kecerdasan, bakat dan emosi. Minat dan

motivasi adalah sebuah hal yang sangat penting dalam keberhasilan belajar.

1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menumbuhkan


motivasi belajar melalui multimedia berbasis komputer
Setela peneliti melakukan penelitian di Sekolah kejuruan satria Jambi

peneliti ingin mengetahui guru berhasil atau tidak nya seorang guru dalam

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar peneliti melakukan observasi dalam

proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran bapak Sarjoni, S.Ag memulai

mata pelajaran dengan membaca doa bersama-sama. Kemudian Bapak Sarjoni,

S.Ag memcoba mempersiapkan alat-alat yang di perlukan seperti laptop,

proyektor, pointer, dan materi yang sudah berbentuk Power Point. Slade demi

slade Bapak Sarjoni, S.Ag menyampaikan dari tahap pengenalan kewajiban

berwudhu, menjelaskan niat, gerakan pertama wudhu dengan di tampilkan

dengan gambar dan vidio di akhir sesi. Anak-anak yang melihatpun atau

mendengarkan nya merasa terbantu dengan adanya multimedia.


53

Penelitipun mencoba melakukan wawancara langsung dengan salah satu

Guru Bapak Sarjoni, S.Ag selaku Guru Pendidikan agama Islam Sekolah

Menengah Kejuruan Satria Jambi.

“Kata beliau multimedia adalah sarana untuk menunjang motivasi anak


dalam belajar jika di anggap perlu menggunakan multimedia maka akan di
gunakan. Dan selain multimedia Internet, infokus (multimedia) dan buku
paket menjadi sarana untuk mempermudah belajar siswa. Di Sekolah
Menengah Kejuruan Satria Jambi memang sudah atau pernah
menggunakan alat bantu berupa media multimedia tetapi di karenakan alat
atau prasarana di sekolah itu belum mencukupi ya harus kita bagi-bagi dan
terjadwal”. Bapak Sarjoni, S.Ag kemudian mengatakan “dengan
terbantunya adanya komputer, leptop, dan android atau pun alat bantu
lainnya pelajaran yang di sampaikan lebih terkonsep dan mudah di
sampaikan kepada anak. Anak pun bisa menjadi fokus dan semangat dalam
menjalankan tugas-tugas di sekolah khususnya mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam, adapun media multimedia bisa di gunakan di semua mata
pelajaran tergantung bagaimana guru mengelola mata pelajaran itu untuk
bisa lebih di pahami oleh siswa-siswi”.55

Melihat pendapat yang di sampaikan dari hasil wawancara di atas kami

menarik kesimpulan bahwa bapak Sarjoni S. Ag selaku guru mata pelajaran

pendidikan agama islam di Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi sudah

melakukan semaksimal mungkin untuk mencoba pemanfaatan multimedia yang

di terapkan di mata pelajara Pendidikan Agama Islam berhasil meningkatkan

55
Wawancara dengan Bapak Sarjoni S.Ag 16-05-2020

53
54

motivasi dan hasil belajar siswa-siswi X Tekhnik Alat berat dan Multimedia

Sekolah Menengah Kejuaruan Jambi.

Selain itu peneliti juga mencoba mewawancarai salah satu guru yaitu Ibu

Gustinar S.Kom “beliau kelahiran Tanjung Pauh Mudik 07 – Agustus – 1977

beliau adalah seorang guru mata pelajaran Sistem Informasi (Multimedia)

beliau sudah mengajar 5 tahun lamanya dari tahun 2015-Sekarang.

“Ibu Gustinar, S.Kom mengatakan proses pembelajaran menggunakan


Multimedia memiliki pengaruh nya sangat besar kepada anak, apalagi pada
saat sekarang ini semua serba online dan serba IT, Jadi multimedia sangat
bagus sekali dengan siswa yang baru lulus dari SMP ke jenjang SMK.
Adapun kekurangan yang di alami saat proses pembelajaran Multimedia di
Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi adalah Kekurangan nya
prasarana dengan keadaan siswa dari tahun ketahun terus bertambah”.56

Peneliti juga mencoba melakukan wawancara dengan Suharta selaku Waka

Kesiswaan sekaligus wali kelas X Tekhnik Alat Berat dan Multimedia dalam

hal ini mewakili kepala sekolah. Bapak Suharta sudah 26 tahun lamanya beliau

mengajar atau mengabdi di Sekolah Kejuruan Satria Kota Jambi beliau

memaparkan

56
Wawancara dengan Ibu Gustinar S.Kom 22-06-2020

54
55

“dengan multimedia aktifitas belajar mengajar membantu guru-guru yang


lain dan saya dalam menyampaikan materi yang di sampaikan kepada anak.
Pengaruhnya pun sangat signifikan. Hampir 80% anak merasa terbantu dan
semangat dalam belajar. Karena dengan multimedia anak-anak dapat
menemukan hal-hal yang menarik seperti gambar, audio, atau pun vidio
yang di mana di dalam nya terdapat ketertarikan tersendiri terhadap
pelajaran yang di sampaikan oleh guru bersangkutan. Siswa juga merasa
nyaman dengan adanya multimedia karena dengan Multimedia mereka
merasa tidak ketinggalan jaman.57

Selain pendapat di atas ada salah satu Guru di sekolah Kejuruan Satria
Jambi bernama Arif Zulfa S.Pd selaku guru bahasa Inggris.

Beliau mengatakan“saya merasa terbantu dengan adanya Multimedia.


Paparnya dengan adanya Multimedia pelajaran Bahasa Inggris lebih mudah
di mengerti dan anak-anak pun cepat untuk memahaminya. Tidak sedikit
siswa-siswi menyukai dan bersemangat ketika belajar menggunakan
Multimedia”.58

2. Cara guru dalam menerapkan multimedia berbasis komputer di dalam

proses belajar mnegajar

Pendidikan Agama Islam yang di sampaikan oleh bapak Sarjoni S.Ag

mendapatkan hasil yang sangat bagus dan dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa khususnya dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam. Di dalam proses

pembelajaran Bapak Sarjoni S.Ag mencoba untuk menerapkan proses

pembelajaran dengan menggunakan multimedia hal ini di buktikan dalam setiap

57
Wawancara dengan Bapak Suharta 25-06-2020
58
Wawancara dengan bapak Arif zulfa S.Pd 22-06-20

55
56

proses pembelajaran Bapak Sarjoni S.Ag menggunakan Laptop, Infokus, dan

Power point, dengan itu Bapak sarjoni selaku guru Pendidikan Agama Islam di

Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi merasa terbantu dengan adanya itu.

Cara yang di lakukan oleh Bapak Sarjoni dalam membiasakan diri menggukana

multimedia di setiap pembelajaran nya. Bapak Sarjoni mencoba membuat

materi dengan menggukana bantuan multimedia di setiap sub tema yang akan di

sampaikan kepada anak-anak. Dengan ini peneliti mencoba mewawancarai

Bapak Sarjoni S.Ag.

“ Menurut Bapak sarjoni S.Ag melihat dari perkembangan jaman yang


terus berkembang di dunia teknologi pendidikan merasa terbantu dalam
proses pembelajaran atau pun proses evalusi pendidikan. Saya sendiri
mencoba mempraktekan di dalam proses pembelajaran Khususnya dalam
mata pelajaran saya pegang yaitu Pendidikan Agama islam. Dengan adanya
multimedia saya merasa terbantu dan lebih mudah dalam menyampaikan
materi khususnya materi yang ada praktek. Tapi saya pun kerepotan karena
hal ini baru dalam perjalanan saya dalam mengajar. Jadi hal ini harus
belajar dari awal dari saya mencoba mengenal multimedia itu dan cara
menggunakan nya yang menjadi kendala saya sekarang adalah mencoba
mempertahankan dalam menyampakan dengan menggunakan multimedia.
Saya mencoba di setiap pembelajaran saya selalu saya selipkan media
pembantu ya itu komponen multimedia seperti laptop, proyektor, dan
media lainnya.

56
57

3. Multimedia dan motivasi membantu terhadap kemampuan kognitif


siswa
Peneliti mencoba meng observasi dan wawancara dengan beberapa

Siswa-siswi kelas X Tekhnik Alat Berat dan multimedia di Sekolah

Menengah Kejuruan Satria Jambi. mereka berpendapat dengan digunakannya

Multimedia oleh guru membantu mereka dalam belajar dan mempengaruhi

kemampuan kognitif. Peneliti mencoba mengambil data absen siswa-siswi X

tekhnik alat berat dan multimedia.

Tabel 16
Nama Siswa-siswi X Tekhnik Alat Berat dan Multimedia
Juruasan No Nama Jenis Kelamin

1 Ade ilham Maulana L

2 Ahmad Fauzi L

3 Andri ferdiansyah saputra L

4 Arya ishandi L

5 Aryanto dwi palwa aji purnama L


Tekhnik
6 Baron niki saputra L
Alat Berat
7 Bima putra pratama L

8 Candra irawan L

9 Danang ikaputra dermawan L

10 Darma kesuma L

11 Fahri fahrezi L

57
58

12 Febrian sandro eko saputra L

13 Firman simatupang L

14 Herman crespon manuru L

15 Khairul akbar L

16 Muhamad akbar permadi L

17 Muhammad nur bakhri L

18 Muhammad ridha akbar L

19 Putra setiawan L

20 Riko hamzah L

21 Septian rohman prayogi L

22 Tito rezky L

23 Rasid arbany L

Multimedi 1 Andika martinus gultom L

a 2 Andreas mozza putra L

3 Bella safira P

4 Kintan yulita P

5 Rasid al karim L

6 Tri andri yani P

7 Zulia dewi sartika P

8 Juni hapsari putri P

Jumlah 31 siswa-siswi 59

58
59

Peneliti mencoba mewawancarai Kintan yulita adalah “salah satu Siswi

kelas X Tekhnik Alat Berat Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi Kintan

lahir pada tanggal 03 Juli 2004 yang beralamat Jalan Jambi Bajubang KM 27

Tempino.

“kintan yulita memaparkan belajar dengan menggunakan Multimedia itu


menarik kerana dengan Multimedia itu bisa memperdalam ilmu tentang
dunia komputer terlebih lagi di era kehidupan sekarang sangat membutuhkan
sekali keahlian menggunakan komputer. Dunia pekerjaan pun banyak
menggunakan komputer. Dengan multimedia kita pun bisa faham tentang
hal komputer khususnya Software pengolahan gambar, audio visual memiliki
karakter periang dan kreatif.”

Selain kintan yang peneliti wawancara ada Danang Ika Putra Dermawan,

Bella Safira, Ade Ilham Maulana adalah salah satu siswa X Tekhnik Alat Berat

Sekolah Menengah Kejuruan Satria Jambi.

“Danang mengatakan proses pembelajaran menggunaka Multimedia sangat


enak dan nyaman. Pelajarannya jadi mudah di mengerti dan mudah di
implikasikan penggunaan multimedia biasanya di gunakan sebanyak dua kali
dalam seminggu. Dengan multimedia siswa-siswi semangat dan termotivasi
untuk bisa menggunakan multimedia itu sendiri. Multimedia juga bisa
memberilkan dampak positif bagi kami terutama dalam aspek intelektual dan
cara berpikir yang mendalam. Dengan multimedia juga kami bisa lebi jauh
menjangkau ilmu yang sebelumnya belum kami pikirkan.

59
Data di peroleh dari sekretaris X Tekhnik Alat Berat dan Multimedia Bella

59
60

Bella Safira “kelahiran Jambi 13 july 2004 jurusan X Multimedia dia


memaparkan dalam pelajaran multimedia cukup menarik dan saya dapat
mendapatkan hal baru yang sebelum nya saya belum dapatkan di tempat
yang lain. Belajar dengan multimedia juga bisa membuat saya antusias
dalam mengerjakan pelajaran yang di sampaikan Guru. Dengan multimedia
juga saya mulai berkembang dalam aspek berpikir dan menalar keadaan.

Ade Ilham Maulana yang berumur 16 tahun yang bertempat tinggal di


Sungai Gelam RT 23 Jl Buper menurut ade dengan menggunakan
multimedia guru menyampaikan dengan baik tetapi terkadang agak sedikit
bingung karena saya sendiri kurang begitu paham apa yang di sampaikan
guru, tetapi hal itu bukan kesalahan gurunya tapi saya yang lambat untuk
menerima informasi. Dengan adanya multimedia juga saya mulai sadar
ternyata dunia pendidikan tidak hanya di sekolah saja tetapi di dunia sosial
media pun kita bisa belajar cukup banyak berkat adanya multimedia .60

Siswa-siswi kelas X Tekhnik alat Berat dan Multimedia Sekolah Menengah

Kejuruan Satria Jambi memberikan jawaban yang membuktikan bahwa dengan

multimedia adalah salah satu hal yang membuat mereka termotivasi untuk giat

belajar dan membantu mereka untuk senantiasa salalu ingin mencari tahu.

Dalam hal ini peran guru sudah membantu siswa-siswi kelas X Tekhnik Alat

Berat dan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan

60
Wawancara siswa-siswi kelas XI Multimedia SMK Satria Jambi 23-06-2020

60
61

perkembangan kognitif dimana perkembangan kognitif adalah suatu teori

perkembangan yang menitik beratkan pada kemampuan bepikir (Kognitif)

manusia. Dengan itu peserta didik jauh lebih berkembang dan mulai untuk

menyesuaikan diri dalam perkembangan teknologi.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

61
62

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV mengenai

Pemanfaatan Multimedia oleh guru PAI dalam menumbuhkan Motivasi Belajar

siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Satria kota jambi. Di Sekolah Menengah

Kejuruan Satria Jambi, Maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan yang di lakukan di sekolah terkait dengan Pemanfaatan Multimedia

oleh guru PAI dalam menumbuhkan Motivasi Belajar siswa Di Sekolah

Menengah Kejuruan Satria kota Jambi yaitu (1) pada awal dan akhir kegiatan

belajar mengajar slalu berdoa (2) setiap siswa dan siswi di wajibkan membawa

laptop supaya mempermudah dalam aktifitas belajar (3) setiap guru

menerangkan pelajaran Khususnya Pendidikan Agama Islam guru slalu

memcoba menggunakan media multimedia untuk mempermudah dan mencoba

untuk meninggkatkan motivasi anak.

2. Faktor pendukung pemanfaatan Multimedia oleh guru PAI Pemanfaatan

Multimedia oleh guru PAI dalam menumbuhkan Motivasi Belajar siswa Di

Sekolah Menengah Kejuruan Satria kota Jambi Yaitu:(1) Kepala sekolah harus

faham akan konsep pendidikan yang dapat meningkatkan motivasi dan kualitas

siswa dalam belajar (2) Sarana dan prasarana yang menunjang dalam kegiatan

belajar mengajar (3) Guru harus paham dan sudah profesional dalam

menggunakan media multimedia dengan baik dan adanya peran aktif dari kepala

sekolah dan staf guru dalam kegiatan belajar mengajar ataupun kegiatan

lainnya. Kemudian faktor penghambatnya adalah (1) tidak adanya pedoman

62
63

yang pasti dari pemerintah/dinas daerah dalam penerapan atau cara pemanfaatan

multimedia secara baik. (2) faktor lingkungan siswa. (3) kondisi kelas atau

ruang belajar yang kurang nyaman (4) penyalah gunaan teknologi yang mempen

garuhi konsentrasi belajar.

B. Saran

1. Bagi sekolah

a. Dalam proses belajar mengajar, hendaknya guru konsisten dalam

menanamkan memberikan materi

b. Kepala sekolah di harapkan mengupayakan alat atau barang yang di

gunakan guru dalam menggunakan media lebih layak dan lengkap

sehingga guru dan siswa nyaman dalam menggunakannya.

c. Pihak sekolah di harapkan membuat suatu program yang menerapkan

proses pembelajaran menggunakan media multimedia.

2. Bagi pemerintah

a. Perlu adanya pedoman yang pasti dari pemerintah/dinas dalam penerapan

media multimedia

b. Penting diadakan pelatihan-pelatihan atau diklat mengenai pemanfaatan

multimedia, baik untuk kepala sekolah maupun guru sehingga nantinya

dapat menghasilkan guru-guru yang mampu menggunakan multimedia.

c. Pemerintah hendaknya lebih mengoptimalkan lagi prasarana bagi sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

63
64

Anonim, Al- Qur’an dan Terjemaah (QS. AR-RAD:11) Al-kausar, Bandung Sinar
Baru Algensindo 2015
Al-Qur’an dan Terjemahan, As-Sajdah (32): 17 Al-kausar, Bandung Sinar
Baru Algensindo 2015
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang
Pendidikan Nasional Pasal 3
Ahmad Izzan, hadis pendidikan konsep pendidikan berbasis hadis, Bandung KDT,
Albi Anggito & Johan Setiawan, metodologi penelitian kualitatif, Sukabumi CV
jejak, 2018
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2017,
Darma,Jarot s, shenia a, Buku Pintar Menguasai Multimedia, jakarta: PT Trasmedia
2009,
Daryanto, Media Pembealajaran, Bandung CV Yrama Widya 2012 ,
Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media 2012,
Gde Putu Arya Oka, Media dan Multimedia Pembelajaran, CV Budi Utama 2017
Google shear, https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/analisis-data.html 02-01-
2020
Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Konsep Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta :
Kencana 2017,
Iwan Binanto, Multimedia Digital Dasar Teori Pengembangannya, CV Andi Offset
Yogyakarta
Lexy J. Moleong, Metodelogi penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya 2016
Maria Cleopatra, "Pengaruh Gaya Hidup dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Matematika" Jurnal formatif 5(2): 1681-181, 2015,
Muhammda Yaumi, Media dan teknologi pembelajaran,Prenada Media Group 2018
Muhammad Iqbal Harisuddin, Secuil Esensi Berpikir Kreatif dan Motivasi
Belajar,Bandung PT Panca Terra Firma 2019,
Mukhtar latif, Suryawhyuni, Teori Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana 2018,

64
65

Nabella winanda Aulia, Mia Aina "pengembangan multimedai interaktif


menggunakan camtasia studio 8 pada pembelajaran biologi materi kultur
jaringan untuk siswa sma kelas xi mia, vol. II no I. ISSN 2460-2612,
Nana sudjana,Ahmad rivai, Media pengajaran,SBAIgensindo Bandung 2019
Nunuk suryani, achmad setiawan, aditin putria, media pembelajaran novatif dan
pengembangannya, PT Remaja Rosdakarya Bandung,
Rahmat, statistika penelitian, Bandung Pustaka Setia, 2013
Rahmat putra yuda, Motivasi berprestasi dan disiplin pesertadidik serta hubunganya
dengan hasil belajar, Yudha English Gallery 2018
Tim penyusun STAI Ma’Arif Jambi, Pedoman Penulisan Skripsi 2016
Syamsul Arif, motivasi kepala sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru, An-
nahdhah, vol.6 No.2 Juli-Desember 2012,
Satrianawati, Media dan Sumber Belajar,CV Budi Utama 2012
Siti suprihatin, " upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa" Jurnal
Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, vol.3.no.1.
(2015)
Soetyono iskandar mardi syahir, Filsafat Pendidikan Vokasi, CV Budi Utama
Yogyakarta,
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta
Sobri, Strategi belajar dan mengajar, Pustaka Ma’arif Press 2017
Widayat Prihartanta,”teori-teori motivasi” Jurnal Adbiya, vol.1 no 83 (2015)
Zainuddin Ali, Pendidikan Agama Islam, Bumi Aksara 2015
Zarkasyi syam, Bahan Ajar Metode Penelitian, IAIN Sultan Thaha Saifudin 2011,

65
66

66

Anda mungkin juga menyukai