MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu : Dr. Eny Kusmiran, S.Kep., M.Kep

Di Susun Oleh :

Tia Aprilia 1120002

Syifa Nurul Afifah 1120004

Sintia Aprilia 1120005

Isnaini Yulianti 1120006

Syifa Ussururil Jannah 1120008

Rissa Amalia 1120009

Tia Awalliyah 1120010

Vina Rahmawati 1120012

Marbun Pebriyanti 1120013

Fitria Anggraeni 1120015

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG

 2022

Judul Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada

Pasien Defisit Perawatan Diri
Jurnal
Volume &Halaman VOL.1, HAL. 1-12,
Tahun Februari 2022
Penulis Nazela Nanda Putri,Nora Lissa Octavia Nainggolan,Novia, Sani
Vandea, Merisa Saragih, Sasmita, Asaniaman, M.Rivalsyah,Adam
Ashori, Ana Mega Berutu,Jek Amidos Pardede
Tujuan Penelitian Pasien dapat mengendalikan defesit perawatan diri sesuai strategi
pelaksanaan (SP)

Subjek Penelitian 6 Klien dengan gangguan jiwa terkhususnya perawatan diri : defisit
perawatan diri dari ruang Bukit barisan
Metode Penelitian Metode yang digunakan pada terapi aktifitas kelompok ini adalah
metode:
1. Perkenalan diri pada seluruh perawat
2. Menanyakan perasaan Pasien pada saat terapi berjalan
3. Melakukan senam cuci tangan
Hasil penelitian Respon pasien saat diberikan terapi aktivitas kelompok yaitu
1. Kemampuan melakukan perawatan diri
Pasien mengatakan mandi 2x/hari pagi dan sore tetapi setalah
mandi tidak menggunakan handuk
2. Kemampuan persiapan alat mandi
Pasien mengatakan menyiapakan air, gayung, sabun, sikat gigi dan
odol gigi
3. Kemampuan Non verbal
Pasien sangat bersemangat. Pasien mampu memperagakan
dan mengekspresikan SP Defesit Perawatan Diri dan Pasien
mampu mengamati dengan baik jalan nya kegiatan TAK
Kesimpulan Terapi Akitvitas kelompok okupasi personal hygiene yang
bertujuan untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan
psikisnya. Dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mendapatkan
terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi, pasien di Rsj terjadi
peningkatan pengetahuan, pemahaman tentang cara perawatan
mandi dan setelah mendapatkan
terapi aktivitas kelompok pasien mampu mengingat SP 1-4 dan
tahu bagaimana cara melakukannya.

Kelebihan Penelitian Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada

Pasien Defisit Perawatan Diri memberikan terapi kepada pasien
jiwa menggunakan suasana yang seru dan santai. Terapi ini juga
menggunakan metode pujian dan pemberian hadiah yang membuat
pasien semangat dalam menjalankan terapi sehingga pasien turut
aktif dalam terapi
Kekurangan Penelitian Penelitian ini hanya untuk pasien jiwa yang dalam keadaan tenang.
Terapi ini juga dilakukan dengan konsentrasi sehingga pasien yang
tidak cooperatif kurang dapat mengikuti terapi dengan optimal