TERAPI MODALITAS
Dosen Pembimbing:
Bayu Purnama Atmaja S.Kep.,Ns.,M.Kep
Oleh
Kelompok 2:
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dialah satu-satunya Dzat yang memberikan perlindungan dunia dan akhirat kelak. Dialah
sesungguhnya Maha pemberi petunjuk yang tiada dapat menyesatkan. Pertama-tama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan, dan
motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasihkepada:
1. Bayu Purnama Atmaja S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen pembimbing yang telah
memberikan masukan, dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan tepat waktu.
2. Orang tua serta saudara-saudara tercinta atas do’a, motivasi, dan harapannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan masukan yang baik kepada penulis
sehingga bisa menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
Mudah-mudahan amal baik mereka senantiasa mendapat pahala dan balasan yang
setimpal dari Allah Swt. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya amin.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Mahasiswa Mampu Memahami Terapi Modalitas
1.3.2 Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian terapi modalitas.
b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan jenis-jenisnya terapi modalitas kepada
klien.
c. Mahasiswa mampu memahami tujuan terapi modalitas.
1.4. Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil pengkajian ini dapat digunakan sebagai salah satu dasar untuk memperdalam
tentang Terapi Modalitas
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Pengkajian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran tersendiri bagi
mahasiswa untuk bisa menentukan Terapi Modalitas.
b. Bagi Profesi
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi
perawat dalam memberikan pelayanan pada pasien Terapi Modalitas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
SKENARIO
Alda : Pasien 1
Helda Aprilia : Pasien 2
Neli Safitri : Perawat 1
Siska Rahmawati : Perawat 2
Perawat 1 : Assalamualaikum
Klien : Wa'alaikumsalam
Perawat 2 : Nanti kalau saya bilang selamat pagi nanti kalian jawab selamat pagi luar
biasa. Bagaimana bisa?
Klien : Bisa
Perawat 2 : Selamat pagi semua
Klien : Selamat pagi...luar biasa
Perawat 1 : Perkenalkan nama saya perawat neli dan teman saya perawat Siska. Dan di
sini kami akan memberikan bimbingan terapi aktivitas kepada ibu- Ibu. Saya
ingin tahu nama-nama ibu untuk membantu lancarnya terapi pada hari ini.
Untuk di sebelah kanan saya bisa di perkenalkan namanya siapa? Ayo ibu
namanya siapa?
Klien : Nama sayaaaaa, Astuti biasa di panggil uti.
Perawat 1&2 : Ibu uti luar biasa
Perawat 1 : Untuk sebelah kiri saya ibu namanya siapa? Ayo ibu siapa namanya?
Klien 2 : Nama saya Purwanti, saya suka di panggil anti.
Perawat 1&2 : Ibu anti luar biasa
Perawat 2 : Bagaimana kabar ibu hari ini?
Klien : Baik sekali suster
Perawat 2 : Ibu yang di sebelah saya bagaimana kabar nya hari ini?
Klien 2 : Baik suster
Perawat 1&2 : Ibu-ibu luar biasa
Perawat 1 : Selanjutnya kita akan melakukan kegiatan aktivitas. Sebelumnya teman saya
akan membacakan tata tertib aturan.
Perawat 2 : Sebelum kita melakukan kegiatan bermain ini kita akan mengetahui tata
tertib nya ya ibu yang pertama kalau ibu2 merasa bosan atau ingin buang air
kecil silahkan angkat tanggan dan nanti akan di dampingi oleh suster.
Kemudian waktu yang kita butuhkan dalam kegiatan ini itu 20 menit. Oke saya
kembalikan kepada teman saya.
Perawat 1 : Oke.semuanya kita akan melakukan kegiatan. Sebelumnya kami akan
membagikan kertas dan pulpen kepada ibu-ibu dan ibu2 akan menulis aktivitas
apa2 saja yang telah ibu lakukan dari bangun pagi sampai saat ini. Misalnya
seperti bangun tidur setelah itu saya mandi, makan jadi ibu 2 mencatat apa
yang sudah di lakukan. Saya memberikan waktu 3 menit ya ibu2 untuk
mencatat.
Klien pun mulai menulis apa yang telah di lakukan...
Perawat 2 : 3 menit sudah selesai ibu2.
Klien 1&2 : Hore sudah selesai
Perawat 1 : Oke bagus semunya mari kita ucapkan luar bisa
Perawat dan klien pun mengucapkan "luar biasa" dengan serempak
Perawat 1 : Oke kalian sudah mencatat
Klien 1&2 : Sudah
Perawat 2 : Oke selanjutnya kita akan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok.
Ditangan saya ada apa?
Klien 1&2 : Pulpen
Perawat 2 : Oh iya pulpen bagus. Pulpen ini akan saya gunakan untuk bermain. Cara
bermainnya pulpen ini nanti akan saya oper dari perawat neli lalu ke ibu2. Nah
nanti pulpennya akan di oper dan di iringi lagu. Nanti saat pertengahan
bermain lagunya akan saya stop dan apa bila pulpennya ada di salah satu
tangan teman2 maka teman2 akan menyebutkan nama dan apa saja kegiatan
yang sudah di lakukan dari bangun pagi sampai sekarang. Bagainaman apakah
sudah mengerti?
Klien 1&2 : Iya siap saya sudah mengerti
Perawat pun memulai bermain seperti yang sudah diinstruksikan. Setelah bermain
pulpen pun berhenti pada perawat 1.
Perawat 1 : Baik di sini saya memperkenalkan. nama saya neli safitri, saya dipanggil
perawat neli. Kegiatan saya setelah bangun tidur saya mandi, lalu saya masak
setelah masak saya makan lalu saya pergi bekerja dan dan saya sekarang berada
bersama kalian.
Permainan pun di lanjutkan dan berhenti di klien 1.
Perawat 2 : Nah pulpen berhenti pada ibu uti, ibu uti bisa perkenalkan diri dan sebutkan
apa saja kegiatan ibu uti.
Klien 1 : Perkenalkan nama saya Astuti bisa dipanggil uti. Saya dari pagi itu saya
bangun saya ke WC buang air kecil pas mau mandi ternyata air nya sangat
dingin dan saya pun tidak mandi. Dan saya ke dapur saya makan karena saya
melihat ada makanan jadi saya makan, setelah itu saya ke sini bersama kalian.
Perawat 1&2 : Ibu uti luar biasa, Baik mari kita lanjut permainan
Permainan pun berlanjut. Dan berhenti di klien 2.
Klien 2 : Kan sudah ditulis kenapa harus dibacakan. Tapi baiklah saya mulai perkenalan.
Nama saya Purwanti saya dipanggil anti. setelah bangun tidur saya langsung
mandi setelah mandi saya tidur lagi setelah bangun saya merasa lapar lalu saya
pergi ke dapur dan saya makan. setelah makan saya ya pergi ke ke sini bersama
kalian.
Perawat 1&2: Wahhh ibu Anti luar biasa ...
Perawat 1 : Bagaimana perasaannya setelah kita melakukan kegiatan hari ini .
Klien 1&2 : Senang sekali. Sampai jam berapa kita di sini.
Perawat 2 : Kita di sini sampai jam 2 . Kalian luar biasa
Perawat 1 : Baik kegiatan kita sampai disini. Ibu-ibu bisa pergi ke kamar. Tetapi sebelum
kembali ke kamar besok-besok kita ketemu lagi di tempat ini jam 9 pagi untuk
membahas atau memperkenalkan tempat di sini. Bagaimana ibu-ibu apakah
kalian setuju?
Klien 1 &2 : Siap setuju
Perawat 1 : Kalian bisa kembali ke kamar dan kalian akan didampingi oleh perawat
Siska.
Perawat 2 : Ayo Ibu saya antar.
Selesai
Demikian video yang kami buat tentang terapi aktivitas kelompok pada pasien
gangguan halusinasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Terapi modalitas merupakan terapi utama dalam keperawatan jiwa. Sebagai seorang
terapis, perawat harus mampu mengubah perilaku maladaftif pasien menjadi perilaku
yang adaptif serta meningkatkan potensi yang dimiliki pasien. Ada bermacam-macam
terapi modalitas dalam keperawatan jiwa seperti terapi individu, terapi keluarga, terapi
bermain, terapi lingkungan dan terapi aktifitas kelompok.
4.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca setelah membaca makalah ini khususnya perawat dan
memahami dan mengerti serta dapat mengaplikasikan terapi modalitas pada pasien
dengan gangguan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA