9. Wahyudi (2022030100)
A. PENDAHULUAN
Okupasi terapi adalah terapan medis yang terarah bagi pasien fisik maupun
mental dengan menggunakan aktivitas sebagai media terapi dalam rangka
memulihkan kembali fungsi seseorang sehingga dia dapat mandiri semaksimal
mungkin( Muhaj, 2009). Aktivitas tersebut adalah berbagai macam kegiatanyang
direncanakan dan disesuaikan dengan tujuan terapi.Okupasi terapi menggunakan
okupasi (pekerjaan atau kegiatan) sebagai media. Tugas pekerjaan atau kegiatan yang
dipilihkan adalah berdasarkan pemilihan terapis disesuaikan dengan tujuan terapis itu
sendiri. Jadi bukan hanya sekedar kegiatan untuk membuat seseorang sibuk. Aktivitas
dipercayai sebagai jembatan antara batin dan dunia luar.Melalui aktivitas manusia
dihubungkan deengan lingkungan, kemudian mempelajarinya, mencoba keterampilan
atau pengetahuan,mengekspresikan perasaan, memenuhi kebutuhan fisik maupun
emosi,mengembangkan kemampuan, dan sebagai alat untuk mencapai tujuan hidup.
Potensi tersebutlah yang digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan okupasi terapi,
baik bagi penderita fisik maupun mental.
Terapi berkebun adalah salah satu bentuk terapi aktif. Terapi berkebun telah
menjadi bagian penting dari perawatan pasien karena dapat meningkatkan kesehatan
tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas hidup. Terapi berkebun adalah terapi yang
unik karena terapi ini membuat pasien berhubungan dengan makhluk hidup yaitu
tumbuh-tumbuhan yang memerlukan perawatan yang tidak boleh
diskrimainatif.(Muhaj, 2009)
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umumnya adalah klien dapat mengembangkan kemampuannya untuk
dapat berhubungan dengan orang lain dan masyarakat sekitarnya.
2. Tujuan Khusus
o Pasien mampu mencontohi cara menanam tumbuhan cabai dan terong
(berkebun)
o Pasien mampu menanam tumbuhan (berkebun) sendiri tanpa bantuan
fasiliator
C. STRATEGI PELAKSANAAN
Kegiatan Alokasi
Tahapan Metode
Kegiatan Perawat Kegiatan Pasien Waktu
Pembukaan -Leader membuka a. Menjawab salam Ceramah 20 menit
kegiatan dengan b. Mendengarkan
mengucap salam c. Memperhatikan
lalu pasien saling
memperkenalkan memperkenalkan diri
nama-nama dan berkenalan
anggota terapis dengan teman yang
-Leader lain
mempersilahkan
pasien untuk
memperkenalkan
dirinya masing-
masing dan saling
berkenalan dengan
teman yang ikut
terapi
-Leader
menjelaskan
tujuan
pelaksanaan terapi
kegiatan yaitu TIU
dan TIK
-Leader
menjelaskan
peraturan kegiatan
sebelum kegiatan
dimulai
-Leader
melakukan
kontrak waktu
untuk melakukan
terapi berkebun
Kegiatan -Pemateri -Pasien Ceramah dan 30 menit
atau Proses mengenalkan, mendengarkan dan Demonstrasi
menjelaskan dan memperhatikan
mencontohkan -Pasien kooperatif
cara menanam -Pasien mampu
tumbuhan cabai menanam tumbuhan
dan terong (berkebun) sendiri
-Fasilitator tanpa bantuan
memotivasi pasien fasilitator
untuk berkebun
-Fasilitator
mendampingi dan
membantu pasien
apabila
membutuhkan
bantuan.
Penutup Evaluasi: -Pasien menjawab Ceramah dan 10 menit
-Observer pertanyaan dari Diskusi
menanyakan petugas dengan jujur
perasaan pasien kooperatif
setelah diberikan -Pasien menjawab
terapi berkebun salam
-Mengevaluasi
setiap pasien
selama kegiatan
Terminasi:
-Leader
memberikan
reward kepada
pasien karena
sudah mengikuti
kegiatan terapi
berkebun
-Moderator
menutup kegiatan
dengan salam
penutup
D. PENGORGANISASIAN
1. Tugas Leader
a. Memimpin acara terapi okupasia
b. Membuka kegiatan: mengucapkan salam
c. Melakukan perkenalan
d. Menjelaskan tujuan pelaksanaan terapi
e. Menjelaskan peraturan kegiatan sebelum kegiatan dimulai
f. Menutup kegiatan bermain
2. Tugas Co Leader
a. Memastikan dan membantu agar acara berjalan lancar dan terorganisir
b. Memastikan Leader menjalankan tugasnya dengan baik dan benar
3. Tugas Pemateri
a. Menjelaskan cara melakukan terapi berkebun
b. Memimpin dan mempraktikkan menanam tumbuhan cabai dan terong
4. Tugas Fasilitator
a. Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam terapi berkebun
b. Menyiapkan tempat untuk terapi berkebun
c. Memfasilitasi pasien yang kurang aktif
d. Memberi motivasi dan semangat dalam berkebun
e. Membantu pasien bila mengalami kesulitan
5. Tugas Observer
a. Mengawasi jalannya permainan
b. Mencatat proses kegiatan dari awal sampai akhir permainan
c. Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses bermain
d. Menyusun laporan dan menilai hasil pemainan
Rencana kegiatan:
Permainan yang dilakukan adalah terapi berkebun, menanam tumbuhan cabai dan
terong. Leader akan membuka kegiatan dan memperkenalkan diri serta anggota yang
lain. Pasien akan diberikan alat dan bahan, kemudian leader yang akan memimpin
jalannya acara. Co Leader, pemateri, fasilitator, dan observer menjalankan tugas
masing-masing. Rencana pelaksanaan permainan selama 60 menit.
E. SETTING TEMPAT
Keterangan:
Biru : Leader
Orange : Co Leader
Ungu : Pemateri
Hijau : Fasilitator
Merah : Observer
Hitam : Pasien
F. MEDIA
1. Plastik polibek
2. Media tanam
3. Bibit tumbuhan cabai dan terong