Anda di halaman 1dari 4

VISI DAN MISI

Visi Hidayatullah adalah


“Membangun Peradaban Islam”

Misi Hidayatullah adalah


Mencari ridho Allah SWT dengan melakukan upaya:
1. Melahirkan kader-kader yang berkualitas.
2. Membangun komunitas Islami.
3. Menjalankan kegiatan pendidikan, dakwah,
sosial, ekonomi, dan lain-lain secara profetik dan
profesional.
4. Membangun sinergi dengan segenap komponen
umat Islam dalam gerakan amar ma’ruf nahi
munkar.
5. Berperan secara aktif dalam melaksanakan
proses pembaharuan (tajdid) di bidang pemikiran
Islam.
6. Mengajak pemerintah dan segenap bangsa
Indonesia untuk mewujudkan NKRI yang
bermartabat.
Gerakan Nawafil Hidayatullah
(GNH)

Setiap kader Hidayatullah wajib


memakmurkan masjid dengan cara :

1. Shalat fardhu berjamaah dan shalat


sunnah Rawatib

2. Membaca kita suci Al-Quran setiap hari


minimal satu juz

3. Rutin mendirikan shalat malam

4. Membaca wirid pagi dan petang

5. Dakwah fardiyah setiap hari Sabtu atau

hari lain sepekan sekali

6. Merutinkan infaq
Jati Diri Hidayatullah

1. Sistematika Wahyu (SW) sebagai


manhaj tarbiyah dan dakwah

2. Ahlus Sunnah wal Jama’ah

3. Alharakah Al Jihadiyah
Al Islamiyah

4. Imamah dan Jamaah

5. Jama’atun minal muslimin

6. Wasathiyah
PIAGAM GUNUNG TEMBAK
Bismillaahirrahmanirrahiim
1. Bahwa membangun Peradaban Islam adalah jihad bagi setiap orang
yang beriman.
2. Bahwa pusat Peradaban Islam adalah masjid. Oleh karena itu, setiap
kader Hidayatullah wajib memakmurkan masjid sebagai pusat
kegiatan ibadah, pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan
Islam, pusat pengembangan karakter dan kepemimpinan umat.
3. Bahwa setiap kader Hidayatullah wajib melaksanakan shalat
berjamaah di masjid, melazimkan shalat nawafil, terutama qiyamul
lail, membaca al-Qur’an dan melaksanakan amalan ibadah sesuai
dengan ketentuan syari’ah.
4. Bahwa setiap kader Hidayatullah adalah generasi Rabbani yang wajib
menghidupkan majelis ilmu, membangun tradisi keilmuan dan
berdakwah menyebarkan Islam. Oleh karena itu kader Hidayatullah
wajib berhalaqah sebagai sarana untuk melakukan transformasi ilmu,
transformasi karakter dan transformasi sosial.
5. Bahwa kader Hidayatullah harus menjadi generasi yang berkarakter,
peduli, suka menolong, gemar berkorban, tawadhu’, militan, qana’ah,
wara’ dan mengutamakan kehidupan akhirat.
6. Bahwa setiap pemimpin dan kader Hidayatullah wajib menjadi
teladan di tengah umat. Untuk itu setiap kader harus membangun
soliditas jamaah dan ukhuwah Islamiyah.

Gunung Tembak, Balikpapan, 24 Juni 2013


Atas Nama Seluruh Jamaah dan Kader Hidayatullah
1. Abdurrahman Muhammad (Pimpinan Umum)
2. Hamim Thohari (Ketua Dewan Syura)
3. Abdullah Ihsan (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat)
4. Abdul Mannan (Ketua Umum)

Anda mungkin juga menyukai