Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori belajar banyak dikaitkan dengan ruang lingkup bidang psikologi, bisa diartikan bahwa semua
hal yang dibahas dalam belajar, berkaitan pula dengan keadaan manusia sebagai subjek yang
mengalami, mengikuti bahkan mengembangkan diri melalui belajar. Teori belajar, turut membantu
pelaksanaan pendidikan dengan menjawab atau membahas mengenai masalah yang muncul dalam
belajar sehingga pelaksanaan pendidikan dapat mencapai tujuan awal sesuai dengan yang
diharapakan.

Teori belajar sendiri, secara umum dibagi kedalam empat golongan, yaitu teori belajar behavioristik
(tingkah laku), teori belajar kognitif, teori belajar humanistik, dan teori belajar sosial. Masing-masing
teori belajar membawa perbedaan fokus, atau penekanan masalah satu sama lainnya.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu erat kaitannya dengan teori belajar yang telah dirumuskan
oleh berbagai pihak, termasuk didalamnya para pakar atau tokoh yang ahli dalam bidang pendidikan.
Banyak tokoh yang berkaitan dengan teori belajar yang ada, dengan pendapatnya masing-masing
dan tentu implikasi dalam pembelajaran yang akan berbeda pula.

Maka dari itu, melalui makalah ini penulis akan membahas siapa saja tokoh-tokoh yang turut
berperan dalam lahirnya teori belajar, dan bagaimana implikasinya dalam pembelajaran. Namun,
dalam hal ini penulis lebih memfokuskan pada pembahasan teori belajar humanistik, dimulai dari
tokoh-tokohnya hingga implikasinya dalam pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana teori belajar humanistik?

2. Bagaimana pandangan para ahli yang mendukung teori belajar humanistik dan aplikasinya dalam
bidang studi?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dan memahami teori belajar humanistik.

2. Mengetahui dan memahami pandangan para ahli yang mendukung teori belajar humanistik dan
aplikasinya dalam bidang studi.

Anda mungkin juga menyukai