Anda di halaman 1dari 10

Bagian-Bagian dan Tampilan Microsoft Word Beserta Fungsinya

1. Quick Access Toolbar (Toolbar Akses Cepat)


Toolbar akses cepat berada di pojok kiri atas jendela. Toolbar ini memiliki 3
tombol yang berbentuk icon yaitu tombol Save, Undo & Redo serta Customize Quick
Access Toolbar.
Fungsi toolbar akses cepat:

 Save, untuk menyimpan setiap perubahan file dokumen


 Undo, untuk membatalkan/mengembalikan perubahan file dokumen yang terakhir.
Terlihat tombol panah mengarah ke bawah untuk melihat setiap daftar perubahan file
yang dibatalkan.
 Redo, untuk mengembalikan pembatalan apabila kita telah merubah file dokumen yang
terakhir.
 Customize Quick Access Toolbar, untuk mengkustomisasi atau kita bebas mengatur
tombol yang ada pada toolbar akses cepat sesuai dengan kebutuhan.

2. Title Bar (Baris Judul)


Title bar adalah bagian Microsoft Word yang berada di tengah paling atas
aplikasi saat MS Word dibuka. Title bar berfungsi untuk menampilkan nama dokumen
dan jenis dokumen yang sedang aktif pada bagian atas jendela aplikasi. Jika kita
membuka file baru dan belum diberi nama maka dokumen akan secara default
bernama Document1, Document2, dan seterusnya.
Tidak hanya itu saja, fungsi title bar yang lain juga bisa digunakan untuk memindahkan
jendela aplikasi secara keseluruhan dengan cara drag and drop menggunakan mouse.
3. Window Management (Kontrol Jendela)

Window Management terletak di sudut kanan atas jendela dan terdiri atas 4 tombol.
Fungsi pada masing-masing tombol tersebut antara lain:

 Tombol Close berfungsi untuk menutup jendela ms word


 Tombol Restore Down digunakan untuk memperkecil jendela. Sedangkan
tombol Maximize digunakan untuk menampilkan dan memperbesar jendela secara full.
 Tombol Minimize, jika tombol ini diklik maka jendela word memperkecil dirinya dan
menjadi icon aktif pada taskbar.
 Ribbon Display Options, untuk menampilkan atau menyembunyikan toolbar ribbon,
terdapat beberapa pilihan pengaturan yang bisa kita sesuaikan.

Oh iya, jika jendela ms word dalam ukuran normal, maka tombol restore akan berubah
menjadi tombol maximize, begitu juga sebaliknya.

4. Ribbon

Ribbon adalah kumpulan menu bar yang memiliki tombol-tombol perintah MS


Word dan telah dikelompokkan sedemikian rupa berdasarkan fungsi masing-masing
untuk memudahkan penggunaannya. Fungsi ribbon adalah untuk mengelompokkan
fitur-fitur dari MS Word yang kemudian ditampilkan secara teratur agar mudah diakses.

Di dalam ribbon terdapat bagian lain yaitu:

 Menu bar adalah baris menu utama yang ditampilkan secara mendatar di bawah title
bar. Fungsi dari menu bar adalah untuk mengelompokkan menu berdasarkan
kegunaannya. Menu pada Microsoft Word secara default terdiri dari 10 menu. Yaitu
menu Home, Insert, Design, Layout, References, Mailings, Review, View dan Help.

 Tombol pembuka dialog box, ada beberapa menu perintah yang memiliki tombol
pembuka dialog box ini. Klik pada tombol tersebut sehingga akan tampil dialog box yang
berhubungan denga menu perintah tersebut.
5. Ruler (Penggaris)

Ruler adalah fitur pengukur halaman yang berfungsi untuk mengatur tata letak
halaman baik itu teks maupun objek (bisa gambar, table dan lain sebagainya). Dengan
memanfaatkan fitur ini kita dengan mudah bisa mengetahui dan mengatur batas
halaman, tabulasi, jarak teks dengan tepi halaman maupun dengan objek lainnya.

Letak itu sendiri biasanya terdapat di atas lembar halaman (tepat di bawah ribbon). Tapi
selain itu kita juga bisa menampilkan ruler di samping halaman.

6. Worksheet (Lembar Kerja)

Jika kita membuka dokumen baru dan terlihat lembaran halaman bewarna putih
itu adalah Worksheet. Worksheet biasa juga disebut sebagai lembar kerja, workspace
atau teks area pada Microsoft Word. Worksheet ibarat seperti kanvas. Bagian ini
merupakan tempat untuk mengetik, mengedit, menambahkan gambar dan pekerjaan
lain sesuai dengan kebutuhan kita.

7. Kursor

Sebelum kita menulis di lembar dokumen yang baru, kita akan melihat tanda
garis tegak yang berkedip-kedip. Letaknya berada pada kiri atas worksheet. Kursor
berfungsi untuk menunjukkan posisi pengetikan atau posisi interaksi dengan layar saat
ini. Ketika mengetikkan sesuatu maka teks akan keluar di lokasu kursor tersebut.

Kita bisa memindahkan kursor kita dengan menggerakkan mouse kemanapun


yang kita inginkan. Misalnya untuk mengedit teks yang telah kita tulis.

8. Status Bar

Status bar terdapat pada bagian kiri paling bawah jendela MS Word. Fungsi status
bar adalah untuk menampilkan informasi secara real time mengenai perintah yang
sedang aktif pada dokumen yang sedang dibuka. Informasi tersebut antara lain:

 Page … of … , menunjukkan jumlah total halaman yang sedang ditampilkan dan pada
halaman berapa (kursor) anda aktif.
 … Words, menunjukkan jumlah kata yang ada pada dokumen.
 English (United States), yaitu Bahasa yang digunakan dalam ms word tersebut
maupun sebagai pengejaan kata (spelling) terhadap teks yang diketik.

9. Page View (Tampilan Halaman)

Bagian jendela yang satu ini terdapat pada pojok kanan paling bawah ms word.
Letaknya sebaris dan bersebelahan dengan Status Bar. Secara default tampilan yang
terlihat pada layar kita adalah tampilan print layout. Bisa kalian lihat pada gambar
tersebut bahwa tampilan print layout sedang aktif.

Pada toolbar Page View ada 5 macam pilihan tampilan yang dapat kita pilih sesuai
dengan kebutuhan. Masing-masing mempunyai fungsi tersendiri bagi penggunannya.
Berikut lebih jelasnya apa perbedaan dari masing -masing tampilan tersebut:

 Read Mode, mode ini menampilkan halaman dokumen menjadi satu tampilan terdapat 2
lembar halaman secara berdampingan seperti layaknya buku yang dijilid.
 Print Layout, mode ini berfungsi untuk menunjukkan ukuran sebenarnya dari dokumen
dan menampilkan tatak letak halaman. Sehingga memudahkan ketika dokumen hendak
dicetak (di print).
 Web Layout, mode ini berfungsi untuk menampilkan halaman dokumen seperti tampilan
pada website. Halaman dokumen akan nampak melebar jika kalian memilih tampilan ini.
 Slider zoom in & zoom out, untuk mengatur perbesaran atau pengecilan tampilan
halaman dokumen dengan cara menyeret ke kiri untuk zoom out (atau klik tombol +)
sedangkan seret ke kanan untuk zoom in (atau klik tombol -)

Mengenal Tombol Keyboard dan Fungsi Dasarnya di MS Word

Keyboard adalah salah satu perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat
atau media komunikasi antara pengguna dengan komputer. Segala yang kita masukkan
melalui tombol keyboard akan diproses oleh komputer. Kemudian ditampilkan melalui
layar komputer, bisa berupa ketikan tulisan atau perintah-perintah yang lain.
Fungsi Dasar Tombol Keyboard

1. Tombol karakter. Tombol ini untuk mengetik huruf (A, B, C, dst) maupun angka (1, 2, 3,
dst) beserta juga tanda baca seperti koma, titik, dan lain-lain.
2. Shift. Berfungsi untuk mengetikkan huruf besar atau huruf kapital bisa juga untuk
menggunakan lambang-lambang khusus di bagian atas tombol keyboard.
Penggunaanya adalah dengan menekan tombol shift tersebut bersamaan dengan huruf
yang ingin dirubah menjadi kapital atau sebaliknya.
3. Tombol fungsi. Yaitu tombol yang biasanya berawalan huruf F dan diikuti dengan
angka. Mulai dari F1, F2…., F12. Tombol ini berguna untuk menjalankan perintah cepat.
4. Caps Lock. Berfungsi untuk membuat huruf kapital. Ketika caps lock aktif maka semua
huruf yang diketik akan menjadi kapital. Biasanya tombol ini mempunyai indikator lampu
yang ada pada keyboard. Cukup tekan tombol ini untuk mengaktifkannya dan lampu
indikator pun juga menyala. Jika ingin mematikan Caps lock cukup tekan kembali maka
lampu indikator pun juga ikut mati.
5. Backspace. Berfungsi untuk menghapus satu karakter ke belakang (ke kiri).
6. Enter. Digunakan untuk membuat baris baru atau pindah ke paragraf berikutnya.
7. Tombol panah. Tombol ini terdiri dari tombol panah ke atas, bawah, kiri dan kanan.
Yang berfungsi untuk memindahkan kursor sesuai dengan perintah tombol panah yang
digunakan.
8. Tombol pengeditan. Tombol yang terdiri dari tombol delete, Tab, dan Esc yang pada
tiap tiap tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Tombol delete digunakan untuk
menghapus karakter pada kursor sebelah kanan (kebalikan dari backspace).
Tombol tab digunakan untuk memindahkan kursor dalam satu tabulasi sebelah kanan.
Sedangkan tombol Esc berguna untuk membatalkan sebuah perintah yang sudah
dilakukan di menu yang sedang kita jalankan.
9. Tombol Alt. Berguna untuk menjalankan perintah cepat dengan kombinasi tertentu.
Selain itu bisa digunakan untuk menjalankan tombol-tombol yang ada pada quick
access toolbar dan membuka tab ribbon.
10. Ctrl yaitu tombol ini juga digunakan untuk melakukan perintah cepat dengan
dikombinasikan tombol huruf pada keyboard. Contohnya Ctrl+S untuk menyimpan
dokumen. Ctrl+C untuk copy teks atau objek pada suatu dokumen. Ctrl+V untuk paste
objek atau teks yang telah disalin sebelumnya.
Mengatur Indentasi di MS Word dengan Ruler
Berikut adalah cara mengatur indentasi di MS Word supaya awal paragraf
menjorok ke kanan dengan ruler.

1. Sorot paragraf atau teks yang ingin di atur indentasinya.


2. Kemudian, pada Ruler atas geser tombol pengaturan yang berbentuk segitiga dibagian
kiri atas supaya awal paragraf atau baris pertama menjorok ke kanan.
3. Lalu, jika ingin mengatur semua baris pada paragraf tersebut agar menjorok ke dalam
cukup dengan menggeser segitiga di bagian bawah. Otomatis segitiga yang atas juga
akan ikut tergeser.
4. Jika ingin membuat indentasi bagian kanan, cukup geser tombol pengaturan pada ruler
atas di sebelah kanan. Maka batas paragraf kanan akan menyesuaikan dengan ruler
tersebut.

Mengatur Indentasi di MS Word dengan Dialog Box Paragraph

Di dalam kotak dialog paragrah memang terdapat banyak pilihan dan mempunyai
kelebihan yaitu kita bisa mengatur lebih detail jarak indentasi paragraf yang kita
inginkan.

Berikut adalah cara mengatur indentasi di Microsoft Word melalui dialog box
paragraph.

1. Blok teks atau paragraf dokumen.


2. Klik kotak kecil yang bertanda panah di sebelah kanan toolbar grup Paragraph. Maka
kotak dialog paragraph akan tampil.
3. Isi jarak indentasi kiri paragraf pada kolom Left pada bagian Indentation. Ini dilakukan
jika ingin semua baris dalam 1 paragraf menjorok ke kanan. Jika tidak, silahkan isi
dengan 0.
4. Ubah pengaturan di kolom Special sesuai kebutuhan. Ada 3 pilihan yaitu none jika ingin
mengatur supaya semua baris di paragraf memiliki batas kiri yang sama. First line, jika
ingin
Berikut adalah cara mengatur indentasi di MS Word supaya awal paragraf
menjorok ke kanan dengan ruler.

1. Sorot paragraf atau teks yang ingin di atur indentasinya.


2. Kemudian, pada Ruler atas geser tombol pengaturan yang berbentuk segitiga dibagian
kiri atas supaya awal paragraf atau baris pertama menjorok ke kanan.
3. Lalu, jika ingin mengatur semua baris pada paragraf tersebut agar menjorok ke dalam
cukup dengan menggeser segitiga di bagian bawah. Otomatis segitiga yang atas juga
akan ikut tergeser.
4. Jika ingin membuat indentasi bagian kanan, cukup geser tombol pengaturan pada ruler
atas di sebelah kanan. Maka batas paragraf kanan akan menyesuaikan dengan ruler
tersebut.

Mengatur Indentasi di MS Word dengan Dialog Box Paragraph

Di dalam kotak dialog paragrah memang terdapat banyak pilihan dan mempunyai
kelebihan yaitu kita bisa mengatur lebih detail jarak indentasi paragraf yang kita
inginkan.

Berikut adalah cara mengatur indentasi di Microsoft Word melalui dialog box
paragraph.

1. Blok teks atau paragraf dokumen.


2. Klik kotak kecil yang bertanda panah di sebelah kanan toolbar grup Paragraph. Maka
kotak dialog paragraph akan tampil.
3. Isi jarak indentasi kiri paragraf pada kolom Left pada bagian Indentation. Ini dilakukan
jika ingin semua baris dalam 1 paragraf menjorok ke kanan. Jika tidak, silahkan isi
dengan 0.
4. Ubah pengaturan di kolom Special sesuai kebutuhan. Ada 3 pilihan yaitu none jika ingin
mengatur supaya semua baris di paragraf memiliki batas kiri yang sama. First line, jika
ingin mengatur supaya baris pertama paragraf saja yang menjorok ke dalam. Lalu isi
jaraknya dalam cm di bagian kolom By. Hanging, jika ingin membuat agar baris kedua
dan seterusnya yang menjorok ke kanan. Isikan jaraknya pada kolom By.
5. Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
Kesimpulan

Kedua cara pengaturan di atas memiliki kelebihan masing-masing. Jika ingin


mengatur secara visual yang bisa dilihat hasilnya maka pilihan menggunakan ruler
adalah yang tepat. Dengan ruler kita bisa menggeser-geser tombol segitiga sesuai
keinginan. Sehingga kita bisa menyesuaikan paragraf langsung secara tampilan.

Sedangkan jika kita ingin membuat pengaturan berdasarkan angka yang spesifik
atau sudah ditentukan angka indentasinya. Maka pilihan menggunakan dialog box
paragraph adalah yang paling direkomendasikan. Di sana juga tersedia preview yang
bisa memperlihatkan perubahan tampilan setelah mengisikan jarak indentasi. Meskipun
tidak telihat secara langsung pada lembar kerja namun paling tidak sudah bisa terlihat
bentuk preview yang dihasilkan.

Membuat Drop Cap Secara Cepat Di Ms Word

Pada cara pertama ini kita menggunakan toolbar yang berada di menu Insert. Tepatnya berada di
grup toolbar Text. Cukup dengan menyorot paragraf lalu klik pada toolbar tersebut maka drop
cap akan otomatis terbentuk. Bingung? Simak langkah-langkahnya.

Berikut ini adalah cara membuat drop cap (huruf besar awal paragraf) menggunakan
toolbar di Microsoft Word.

1. Sorot atau blok paragraf yang ingin dibuat drop cap.


2. Klik menu Insert.
3. Klik icon Drop Cap yang berada di grup toolbar Text. Maka akan tampil 2 pilihan. Pertama
adalah Dropped yang bentuknya seperti drop cap pada umumnya menjorok ke kanan atau ke
dalam. Kedua adalah In margin yang menggeser semua baris di bawahnya ke kanan.
4. Pilih Dropped. Maka secara otomatis paragraf tersebut akan terbentuk drop cap.
Hanya dengan 4 langkah kita sudah bisa mengaplikasikannya dengan mudah. Namun jika kita
ingin mendapatkan menu pengaturan yang lebih detail maka cara selanjutnya adalah cara yang
lebih tepat.

Membuat Drop Cap Melalui Drop Cap Options Di Ms Word

Cara ini sangat cocok jika kita tidak suka dengan format default yang diberi pada cara pertama.
Dengan menggunakan Options kita bisa mengatur ukuran font atau huruf, jarak antara huruf drop
cap dengan paragraf dan juga jenis font yang digunakan.

Berikut adalah cara membuat drop cap dengan mengunakan drop cap options di
Microsoft Word.

1. Pertama, sorot paragraf yang ingin kita beri drop cap.


2. Setelah itu, klik menu Insert.
3. Kemudian, klik tombol Drop Cap pada toolbar yang berada di grup Text.
4. Lalu klik Drop Cap Options yang berada di pilihan paling bawah. Maka kotak dialog akan
terbuka.
5. Pilih Dropped yang berada di tengah dari 3 pilihan yang ada.
6. Pilih jenis huruf sesuai dengan keinginan pada kolom Font. Jika tidak ingin mengubah font maka
biarkan tanpa mengubahnya.
7. Atur ukuran huruf Drop Cap pada kolom Lines to drop. Maksud dari pengaturan tersebut adalah
font drop cap ingin diperbesar hingga berapa baris ke bawah?
8. Atur jarak antara huruf drop cap dengan teks lain di paragraf tersebut pada kolom Distance
from text.
9. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Kesimpulan

Dengan menggunakan fitur Drop cap ini tulisan kita sudah seperti tulisan yang ada di majalah
atau di koran yang terlihat professional. Namun dokumen resmi seperti skripsi, makalah atau
karya ilmiah lainnya tidak menggunakan drop cap pada penulisan dokumennya. Tentunya kita
harus menggunakan fitur ini sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai