Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Review Materi Kelompok 1


(Penentuan Masalah, Penyusunan Kajian Pustaka, dan Perumusan Hipotesis)
Mata kuliah Metodologi Riset yang Diampu Oleh Dr. Hj. Dyah Werdiningsih, M.Pd

Nama :Igajadwar Batalemba


NPM :22202071022

Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus mampu menentukan hal-hal
pokok dalam penelitiannya. Hal pokok tersebut bisa dibilang sebagai langkah awal dalam
melakukan penelitian. Langkah awal tersebut akan menjadi modal utama peneliti untuk
menghasilkan penelitian yang original, berkulitas, terbaru, serta bermanfaat dalam
menyelesaikan suatu permasalahan berkaitan dengan realitas kehidupan manusia. Hal-hal pokok
tersebut antara lain penentuan masalah, penyusunan kajian pustaka, dan perumusan hipotesis
penelitian.

1. Penentuan Masalah.
Proses penentuan masalah dalam sebuah penelitian, dimulai dari pengidentifikasian
masalah berupa pencarian masalah yang relevan dan menarik untuk diteliti. Proses
pengidentifikasian tersebut dilakukan dengan panca indera peneliti yang meliputi pengamatan,
pendengaran, perasaan, penglihatan, dan penciuman. Permasalahan akan timbul apabila terjadi
kesenjagan antara apa yang seharusnya diharapakan dengan kenyataan yang terjadi. Adapun
sumber masalah dalam penelitian biasanya berupa bacaan tentang laporan penelitian, seminar
atau kegiatan pertemuan ilmiah, pengamatan sepintas, hingga pengalaman pribadi.

Ada dua hal yang wajib diperhatikan oleh seorang peneliti dalam memutuskan masalah
apa yang akan menjadi fokus utama penelitiannya yaitu, kelayakan masalah yang akan diteliti
dan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian itu sendiri. Kemampuan yang dimaksud
disini adalah kesanggupan peneliti dalam hal pendanaan, waktu, alat, kemampuan teroritis, serta
menguasai metode penelitian.

2. Kajian Pustaka

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNISMA


Pada bagian kajian pustaka membahas tentang konsep penelitian yang telah dilakukan
oleh orang lain sebelumnya dan membandingkanya dengan penelitian yang akan dilakukan. Bisa
juga sebagai referensi penelitian yang akan dilakukan. Mulai dari metode penelitian, objek
penelitian, teori yang digunakan, hingga lokasi dan hasil penelitian. Oleh karena itu dalam kajian
pustaka yang baik, peneliti harus menjabarkan konsep-konsep, pengertian-pengertian,
penjelasan, jenisjenis, faktor-faktor, dimensi-dimensi, indikator-indikator ,unsur-unsur, ciri-ciri,
langkah-langkah, teori-teori, hukum-hukum, dalil- dalil yang ada hubungannya dengan variabel
yang diteliti berdasarkan referensi kepustakaan yang mendukung.
Kutipan kajian pustaka bisa dikutip penuh atau hasil dari kristalisasi penulis. Dalam bagian
ini juga berisi hasil kajian empirik dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk
disintesiskan dengan teori-teori yang ada. Peneliti harus menghindari teori-teori dan hasil-hasil
penelitian yang berkontribusi kecil.
3. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus
diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoritis. Ada dua
jenis hipotesis: (1) Hipotesis Deskriptif, yaitu hipotesis yang menunjukan pemaknaan suatu
konsep dari sautu teori. (2) Hipotesis verivikatif, yaitu hipotesis yang mengubungkan atau
mempertautkan dua veriabel atau lebih untuk diuji. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat
deklaratif/pernyataan yang jelas, padat dan spesifik. Harus teruji/dapat diuji.

Berdasarkan pemaparan tersebut maka bisa dikatakan bahwa ketiga komponen penelitian
yang berupa penentuan masalah, kajian pustaka, dan hipotesis sangat penting dalam melakukan
penelitian. Berkualitas atau tidaknya, berdampak atau tidaknya suatu penelitian tergantung
bagaimana si peneliti tersebut menyusun langkah awal dalam penelitiannya. Yang tentunya tidak
lepas dari masalah penelitian, kajian pustaka dan hipotesis.

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNISMA


Daftar Pustaka

Dewi, I. G. (2021). MENDISKUSIKAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN


DALAM PENYUSUNAN DISERTASI : SEBUAH KAJIAN TEORITIS. Jurnal
KRISNA:
Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 13, No. 1, 31-39.
Karuru, P. (2013). Pentingnya Kajian Pustaka dalam Penelitian. . Jurnal Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
M. Zaki, S. (2021). Kajian tentang Perumusan Hipotesis Statistik Dalam Pengujian Hipotesis
Penelitian. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan - Volume 4, Nomor 2, 115-118.
Marisa Butar butar, H. U. (2022). METODOLOGI PENELITIAN : PENDEKATAN
MULTIDISIPLINER. BANDUNG: MEDIA SAINS INDONESIA.
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian : Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNISMA

Anda mungkin juga menyukai