Anda di halaman 1dari 2

Review Materi Kelompok 1 (Penentuan Masalah, Penyusunan Kajian Pustaka, dan

Perumusan Hipotesis) Mata kuliah : Metodologi Riset


Dosen Pengampu : Dr. Hj. Dyah Werdiningsih, M.Pd
Oleh :
Igajadwar Batalemba

Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus mampu menentukan hal-hal
pokok dalam sebuah penelitian. Hal pokok tersebut bisa dibilang sebagai langkah awal dalam
melakukan penelitian. Langkah awal tersebut akan menjadi modal utama peneliti untuk
menghasilkan penelitian yang original, berkulitas, terbaru, serta bermanfaat dalam
menyelesaikan suatu permasalahan berkaitan dengan penelitian itu sendiri. Hal-hal pokok
tersebut antara lain penentuan masalah, penyusunan kajian pustaka, dan perumusan hipotesis
penelitian.
1. Penentuan Masalah.
Proses penentuan masalah dalam sebuah penelitian, dimulai dari pengidentifikasian
masalah berupa pencarian masalah yang relevan dan menarik untuk diteliti. Proses
pengidentifikasian tersebut dilakukan dengan panca indera peneliti yang meliputi pengamatan,
pendengaran, perasaan, penglihatan, dan penciuman. Permasalahan akan timbul apabila terjadi
kesenjagan antara apa yang seharusnya diharapakan dengan kenyataan yang terjadi. Adapun
sumber masalah dalam penelitian biasanya berupa bacaan tentang laporan penelitian, seminar
atau kegiatan pertemuan ilmiah, pengamatan sepintas, hingga pengalaman pribadi.
Ada dua hal yang wajib diperhatikan oleh seorang peneliti dalam memutuskan masalah apa
yang akan menjadi fokus utama penelitiannya yaitu, kelayakan masalah yang akan diteliti dan
kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian itu sendiri. Kemampuan yang dimaksud dissini
adalah kesanggupan peneliti dalam hal pendanaan, waktu, alat, kemampuan teroritis, serta
menguasai metode yang digunakan.
2. Kajian Pustaka
Pada bagian ini diuraikan konsep-konsep, pengertian-pengertian, penjelasan, jenis-jenis,
faktor-faktor, dimensi-dimensi, indikator-indikator ,unsur-unsur, ciri-ciri, langkah-langkah,
aturan-aturan, perundang-undangan, teori-teori, hukum-hukum, dalil- dalil yang ada
hubungannya dengan variabel yang diteliti berdasarkan referensi kepustakaan yang mendukung.
Kutipan kajian pustaka bisa dikutip penuh atau hasil dari kristalisasi penulis.
Disamping hasil teori-teori, dalil-dalil, hukum-hukum dalam bagian ini juga berisi hasil
kajian empirik dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk disintesiskan dengan
teori-teori yang ada. Peneliti harus menghindari teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang
berkontribusi kecil.
3. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus
diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoritis. Ada dua
jenis hipotesis: (1) Hipotesis Deskriptif, yaitu hipotesis yang menunjukan pemaknaan suatu
konsep dari sautu teori. (2) Hipotesis verivikatif, yaitu hipotesis yang mengubungkan atau
mempertautkan dua veriabel atau lebih untuk diuji. Hipoteis dinyatakan dalam kalimat
deklaratif/pernyataan yang jelas, padat dan spesifik. Harus teruji/dapat diuji.

Anda mungkin juga menyukai