Lampiran Kebijakan
Lampiran Kebijakan
Setjonegoro Wonosobo
Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN KHUSUS
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
RSUD KRT.SETJONEGORO WONOSOBO
TAHUN 2018 - 2020
A. Kebijakan Umum :
1. Kebijakan penanganan kasus infeksi secara multidisiplin melibatkan
klinisi (DPJP, Farmasi Klinik/Apoteker, Keperawatan, Dokter Spesialis
Patologi Klinik, Komite Farmasi dan Terapi, Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
2. Kebijakan pencegahan peningkatan bakteri resistensi di rumah sakit yang
terdiri dari 2 strategi penting, yaitu :
a. Untuk selection pressure diatasi melalui penggunaan antimikroba
secara bijak
b. Untuk penyebaran bakteri resisten diatasi melalui peningkatan
ketaatan terhadap prinsip-prinsip kewaspadaan standar yang telah
diatur dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) Komite PPI
3. Kebijakan penggunaan antimikroba terdiri dari antimikroba terapi dan
profilaksis
4. Kebijakan pemberian antimikroba terapi meliputi antimikroba empirik dan
definitive
5. Kebijakan pemberian antimikroba profilaksis pembedahan meliputi
indikasi operasi bersih dan bersih terkontaminasi
B. Kebijakan Khusus :
1. Tujuan
a. Mendapatkan data dasar penggunaan antibiotik pada pasien di rumah
sakit.
b. Menurunkan terjadinya resistensi antimikroba di rumah sakit.
c. Identifikasi dini kejadian luar biasa (KLB) kuman infeksi di rumah
sakit.
d. Terwujudnya penggunaan antibiotik secara bijak di rumah sakit.
e. Mengukur dan menilai keberhasilan suatu program pengendalian
resistensi antimikroba dan program pencegahan pengendalian infeksi
di rumah sakit.
f. Memenuhi standar mutu pelayanan medis dan keperawatan di rumah
sakit.
g. Merencanakan dan melaksanakan program pengendalian resistensi
antimikroba di rumah sakit.
1
CONTOH DOKUMEN PPRA INI DISUSUN OLEH PERDALIN KOTAPRAJA
(KOTA PerifeR Area Jawa tengAh)
www.perdalinkotapraja.or.id
Lampiran : Keputusan Direktur Rsud Krt.Setjonegoro Wonosobo
Nomor :
Tanggal :
4
CONTOH DOKUMEN PPRA INI DISUSUN OLEH PERDALIN KOTAPRAJA
(KOTA PerifeR Area Jawa tengAh)
www.perdalinkotapraja.or.id