Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PASCA

RESUSITASI PADA BAYI

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD KLAUDIA PAU
PUSKESMAS NIP.19790818200501 2
DANGA 020

PENGERTIAN Perawatan pasca resusitasi adalah suatu pelayanan perawatan


kesehatan yang diberikan pada bayi baru lahir setelah
mendapatkan resusitasi.
TUJUAN 1. Melakukan monitoring dan observasi ketat pada BBL
pasca resusitasi
2. Mencegah dan meminimalkan komplikasi yang mungkin
terjadi pada BBL pasca resusitasi
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur Nomor : - tentang Pemberlakuan
Panduan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Banyuwangi.
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Oksigen
2. Schort
3. Nasal Oksigen infant
4. Handscoon
5. Canul suction
6. Linen / handuk kering
7. Oximetri

B. Persiapan Pasien
1. Petugasmemberitahukan kepada keluarga bayi tentang
tindakan yangakan dilakukan dan meminta inform
concent.
2. Siapkan bayi senyaman mungkin.

A.
B.
C. Pelaksanaan
1. Sebelum melakukan tindakan perawat mencuci tangan.
2. Perawat memakai schort + handscoon.
D.
E.
3. Atur posisi bayi dan observasi setiap ½ jam suhu bayi.
a. Bayi tanpa depresi pernapasan
1) Rawat di ruang perawatan transisi untuk
observasi lebih lanjut (TTV, cek GDA, menjaga
kehangatan/thermoregulasi)
2) Jika selama observasi tidak ada masalah,
selanjutnya rawat bersama ibunya di ruang rawat
gabung dan dilanjutkan dengan pemberian ASI
b. Bayi beresiko
1) Rawat di ruang perawatan intensif
2) Pengawasan ketat TTV, GDA, antisipasi
terjadinya komplikasi yang mungkin terjadi :
a) Pemantauan apneu
b) Pemantauan gula darah
c) Pencegahan hipotermi (menjaga kehangatan)
d) Pemantauan timbul kejang
e) Pemantauan pernapasan dan saturasi O2
f) Pemeriksaan lain atas indikasi
4. Catat semua hasil observasi dan hasil asuhan pada
lembar yang tersedia.
5. Lakukan konsultasi bila terjadi komplikasi pada bayi.
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. OK
3. Kamar Bersalin
4. Ruang Peristi

Anda mungkin juga menyukai